Dokumen PROTAP-UPU-01
No. Revisi. 00
PROTAP PENATALAKSANAAN
Tanggal 02 Januari 2014
ISPA PADA ANAK
Halaman 1 / 6
UNIT KERJA : PKM SLAWE PETUGAS :
1. Tujuan
Sebagai acuan dalam penatalaksanakan ISPA dan mencegah terjadinya komplikasi.
2. Ruang Lingkup
Semua pasien anak ( 0 60 bulan ) yang berkunjung ke Unit Pelayanan Umum Pus
kesmas Kecamatan Dongko yang menderita ISPA ( IRA ).
3. Uraian Umum
ISPA atau IRA adalah infeksi yang mengenai saluran pernafasan bagian atas ( IRAA )
dan saluran pernafasan bagian bawah ( IRBA ) beserta adneksanya.
Infeksi Respiratorik Atas Akut ( IRAA ) terdiri dari Common Cold, Rinitis, Faringitis,
Tonsilitis, Sinusitis dan Otitis Media.
Infeksi Respiratorik Bawah Akut ( IRBA ) terdiri atas Croup ( Epiglotitis dan Laringo
Trakeo Bronkitis ), Bronkitis, Bronkiolitis dan Pneumonia.
Gejala :
Pilek, bersin dan hidung tersumbat, kadang kadang disertai oleh demam
dan mialgia.
Penatalaksanaan :
Bersifat self limiting disease sehingga tidak memerlukan antibiotika.
Tanpa antibiotik
Gejala infeksi virus :
Konjungtivitis, batuk, diare.
Tanpa Antibiotika
Tidak terdapat gejala otitis media akut
Dengan otoskop hanya terlihat kesuraman, reflek cahaya yang menurun dan
kadang terlihat air fluid level.
Tanpa Antibiotik
Gejala gejala rinitis alergi : bersin, konjungtivitis.
Antibiotik
Amoxcillin 50 mg / kgbb / hari dibagi dalam 3 dosis
Amphicillin 25 50 mg / kgbb / hari dibagi dalam 3 dosis
Erytrhomicin 30 50 mg / kgbb / hari dibagi dalam 3 4 dosis
Clhoramfenicol 50 mg / kgbb / hari dibagi dalam 3 - 4 dosis
Cotrimoxazole : 2 4 bulan ( 4 - < 6 kg ) 120 mg / x
4 12 bulan ( 6 - < 10 kg ) 240 mg / x
1 5 tahun ( 10 - < 19 kg ) 360 mg / x
3.1.2. piglotitis
Adalah infeksi bakteri yang sangat serius dari epiglotis dan struktur supraglotis
dan hampir selalu disebabkan oleh Hemophilus Influenza tipe B.
Gejala :
Sesak hebat disertai stridor dan penampilan yang toksik.
3.1.3. Bronkitis
Adalah proses inflamasi yang mengenai mukosa bronkus utama dan men
engah dan biasanya disebabkan oleh virus.
Gejala :
Batuk produktif, biasanya dahak jernih, sakit tenggorokan, nyeri dada,
demam tidak terlalu tinggi.
Penatalaksanaan :
Istirahat, asupan cairan dan nutrisi yang cukup serta pemberian obat simptomatik.
Antibiotik diberikan bila batuk tidak sembuh selama lebih dari 10 hari.
3.1.4. Bronkiolitis
Adalah penyakit obstruktif akibat inflamasi akut pada bronkiolus,terjadi pada
anak berusia kurang dari 2 tahun dengan insidens tertinggi sekitar usia 6
bulan.
Gejala :
Biasanya didahului batuk pilek tanpa demam atau subfebris, sesak napas
yang makin hebat, napas cepat dan dangkal, dispneu dengan expiratory
effort, retraksi
dinding dada, napas cuping hidung, sianosis disekitar mulut dan hidung,
gelisah, mengi.
Pemeriksaan Fisik :
Auskultasi paru ronki basah halus nyaring
Perkusi paru hipersonor.
Penatalaksanaan :
Pada kasus berat rujuk pasien ke Rumah Sakit, dan berikan :
Oksigen 1 2 L/menit
IVFD :
Neonatus :dekstrose 10 % : NaCl 0.9 % = 4 : 1
Bayi > 1 bulan : dekstrose 10 % : NaCl 0.9 % = 3 : 1
Pada kasus ringan
Antibiotik ditambah dengan steroid.
3.1.5. Pneumonia
Adalah infeksi akut yang mengenai parenkim paru.
Pemeriksaan penunjang :
Rontgen toraks : infiltrat ringan sampai bercak bercak konsolidasi merata pada kedua
paru atau perpadatan pada satu lobus.
Pemeriksaan darah : lekositosis, sel polimorfonuklear (PMN) meninggi
Pedoman klinis membedakan penyebab pneumonia
Pemeriksaan Bakteri Virus Mikoplasma
Anamnesis
Umur Berapapun, bayi Berapapun Usia sekolah
Awitan Mendadak Pelahan Tidak nyata
Sakit serumah Tidak ada Ya, bersamaan Ya, berselang
Batuk Produktif Nonproduktif Kering
Gejala penyerta Toksik Mialgia, ruam organ
Nyeri kepala, otot, tenggorok
bermukosa
Fisik
Keadaan umum Klinis < temuan Klinis < temuan Klinis < temuan
Demam 39`c , 39`c , 39`c
Auskultasi Ronki , suara napas
Ronki bilateral, difus,
Ronki unilateral, mengi
lemah mengi
Tatalaksana
1.Pasien anak dengan gejala sesak yang nyata dan pasien pneumonia dibawah umur 3 bulan
harus dirawat di rumah sakit.
2.Sebelum dan selama dalam perjalanan dirujuk beri oksigen 2 4 l/ menit dan beri cairan
rumat dekstrose 5% : Nacl 0.9 % 3 :1.
3.Karena kesulitan dalam membedakan etiologinya maka pasien pneumonia diberikan antibiotik.
PUSKESMAS SLAWE No.Dokumen PROTAP-UPU-01
No. Revisi. 00
PROTAP PENATALAKSANAAN
Tanggal 02 Januari 2014
ISPA PADA ANAK
Halaman 5 / 6
UNIT KERJA : PKM SLAWE PETUGAS :
4. Prosedur
Perawat
Menanyakan identitas pasien, umur dan keluhan utama pasien dan catat dalam formulir
MTBS.
Melakukan pengukuran berat badan pasien, suhu tubuh dan menghitung frekuensi
napas dengan menggunakan respiratory rate serta mencatatnya dalam formulir MTBS.
Membuat klasifikasi pada formulir MTBS.
Dokter
Membaca formulir MTBS pasien
Melakukan anamnesa ulang :
Menanyakan apakah ada demam? Sudah berapa lama demam? Apakah ada pilek atau
batuk? Sudah berapa lama menderita pilek atau batuk ? Batuk berdahak atau kering ?
Apakah ada sesak napas? Apakah ada nyeri tenggorokan ?
Melakukan pemeriksaan fisik. Antara lain:
Melihat apakah ada sianosis
Melihat apakah ada pernapasan cuping hidung
Melihat keadan faring dan tonsil pasien
Memeriksa telinga pasien
Melihat apakah ada tarikan dinding dada.
Melakukan pemeriksaan auskultasi paru adakah wheezing atau ronki.
Catat hasil pemeriksaan yang mendukung diagnosa didalam buku status pasien.
Menganjurkan pemeriksaan penunjang bila diperlukan.
Menegakkan diagnosa berdasarkan hasil anamnesa, pemeriksaan fisik dan peme
riksaan penunjang bila ada.
Melakukan terapi.
Pasien dianjurkan untuk istirahat dan banyak minum.
Pengobatan simtomatis dengan menggunakan puyer standar
4.9.3. Antibiotik diberikan sesuai indikasi
Amoxcillin 50 mg / kgbb / hari dibagi dalam 3 dosis
Amphicillin 25 50 mg / kgbb / hari dibagi dalam 3 dosis
Erytrhomicin 30 50 mg / kgbb / hari dibagi dalam 3 4 dosis
Clhoramfenicol 50 mg / kgbb / hari dibagi dalam 3 - 4 dosis
Cotrimoxazole : 2 4 bulan ( 4 - < 6 kg ) 120 mg / x
4 12 bulan ( 6 - < 10 kg ) 240 mg / x
1 5 tahun ( 10 - < 19 kg ) 360 mg / x
4.10 Merujuk pasien ke unit pelayanan lain yang terdapat didalam Puskesmas kecamatan
atau ke Rumah Sakit, bila menemukan penyulit atau pasien memerlukan perawatan
dan peralatan khusus.
PUSKESMAS SLAWE No.Dokumen PROTAP-UPU-01
No. Revisi. 00
PROTAP PENATALAKSANAAN
Tanggal 02 Januari 2014
ISPA PADA ANAK
Halaman 6 / 6
UNIT KERJA : PKM SLAWE PETUGAS :
5. Catatan Mutu
Status pasien Unit Pelayanan Umum
Buku register harian unit pelayanan umum
Lembaran resep
Form resep umum luar
Form rujukan pasien umum
Form rujukan pasien (ASKES, ASKESKIN dan Umum)
Buku Register rujukan pasien
Form MTBS
Buku Register MTBS
Dr. ULFAH
Kepala Puskesmas Slawe