SK dari Kelurahan sudah ada namun belum diberikan untuk kader Posyandu. Skyang
ada tahun 2014.
Kader Posyandu berjumlah 5 orang, namun yang berperan aktif hanya 3 orang dan
hanya ketua kader yang pernah mendapat pelatihan ttg posyandu sedangkan kader
yang lain belum pernah mengikuti pelatihan kader posyandu.
Sarana Posyandu berupa timbangan Injak dan Timbangan Balita yang merupakan
Bantuan dari Taspen yang kondisinya masih bagus dan layak digunakan sedangkan
Prasarana berupa Gedung posyandu belum ada. Untuk pelaksanaan Posyandu masih
menumpang di Rumah Ketua kader Posyandu.
Dana Operasional Posyandu tidak cukup untuk operasional posyandu tiap bulannya
Dana diperoleh dari hasil penjualan Pil KB dan bantuan dari Kelurahan/PKK
sedangkan masyarakat sendiri kurang berperan serta aktif (tidak mau melakukan
jimpitan secara rutin).
Pelaksanaan program Pokok Posyandu dilaksanakan antara lain: KIA,KB, Imunisasi
Kegiatan 5 Langkah sudah dijalankan. Namun program Pengembangan belum semua
dilaksanakan. Pelaksanaannyapun bersifat insidental.
Kelengkapan administrasi posyandu belum lengkap hanya terdapat buku register
balita dan buku tamu. Blok SKDN belum ada.
Kinerja dari posyandu belum maksimal dilihat dari jumlah kunjungan Balita, Bumil
cukup bagus. Posyandu rutin dilaksanakan setiap bulan.
Dari cheklis dan wawancara dengan kader dapat diambil penilaian bahwa posyandu
Seruni I masuk dalam kategori strata Posyandu Madya.
Kendala yang dialami oleh Kader dalam Pelaksanaan Posyandu Seruni I adalah :
Posyandu Kenanga beralamat dijalan Basir Jahan VIII Kelurahan Kereng Bangkirai.
Kegiatan Posyandu dilaksanakan setiap tanggal 10 di tiap bulannya. Hasil yang diperoleh
dari Pembinaan Posyandu kenanga adalah :
SK dari Kelurahan sudah ada namun belum diberikan untuk kader Posyandu. Sk
yang ada tahun 2013.
Kader Posyandu berjumlah 5 orang, namun yang berperan aktif hanya 4 orang dan
hanya ketua kader yang pernah mendapat pelatihan ttg posyandu sedangkan kader
yang lain belum pernah mengikuti pelatihan kader posyandu. Selain sebagai kader
posyandu juga merangkap sebagai kader PAUD.
Sarana Posyandu berupa timbangan dacin dalam kondisi baik, KMS balita cukup.
Meja dan kursi masih dalam kondisi laik pakai. Prasarana Posyandu berupa tempat
Posyandu memang diperuntukan dalam pelaksanaan Posyandu. Kondisi gedung baik
dan cukup terawat.
Dana Operasional Posyandu tidak cukup untuk operasional posyandu tiap bulannya
Dana diperoleh dari bantuan Kelurahan/PKK sedangkan masyarakat sendiri kurang
berperan serta aktif (tidak mau melakukan jimpitan secara rutin).
Pelaksanaan program Pokok Posyandu dilaksanakan antara lain: KIA,KB, Imunisasi
Kegiatan 5 Langkah sudah dijalankan. Namun program Pengembangan belum semua
dilaksanakan. Pelaksanaannyapun bersifat insidental.
Kelengkapan administrasi posyandu belum lengkap hanya terdapat buku register
balita dan buku tamu. Blok SKDN belum ada.
Kinerja dari posyandu belum maksimal dilihat dari jumlah kunjungan Balita, Bumil
cukup bagus. Posyandu rutin dilaksanakan setiap bulan.
Dari cheklis dan wawancara dengan kader dapat diambil penilaian bahwa posyandu
Kenanga masuk dalam kategori strata Posyandu Madya.
Kendala yang dialami oleh Kader dalam Pelaksanaan Posyandu Kenanga adalah :
Masyarakat kurang berperan aktif dalam pelaksanaan posyandu
Biaya Operasional Posyandu tidak mencukupi setiap bulannya
Bentuk Pembinaan yang dilakukan :
Untuk pendanaan Tim dari Dinas Kesehatan menyarankan untuk membuat Proposal
yang dapat dimasukan ke Toko-toko besar atau perusahaan yang terdapat di daerah
sekitar Pelaksanaan Posyandu.
Penyampaian Program-program tambahan Posyandu seperti pelaksanaan PSN,
kunjungan rumah dll.
Pelaksanaan kegiatan 5 langkah Posyandu.
Kelengkapan Administrasi Posyandu yang terdiri dari 9 buku administrasi wajib
dalam pelaksanaan pelaporan kegiatan posyandu.
Dokumentasi Kegiatan :
SK dari Kelurahan sudah ada namun belum diberikan untuk kader Posyandu. Sk
yang ada tahun 2013.
Kader Posyandu berjumlah 6 orang, namun yang berperan aktif hanya 5 orang dan
hanya ketua kader yang pernah mendapat pelatihan ttg posyandu sedangkan kader
yang lain belum pernah mengikuti pelatihan kader posyandu.
Sarana Posyandu berupa timbangan dacin dalam kondisi baik, KMS balita cukup.
Meja dan kursi masih dalam kondisi laik pakai. Prasarana Posyandu berupa tempat
Posyandu memang diperuntukan dalam pelaksanaan Posyandu. Kondisi gedung baik
dan cukup terawat.hanya saja gedung posyandu belum permanen.
Dana Operasional Posyandu tidak cukup untuk pelaksanaan kegiatan posyandu tiap
bulannya. Dana diperoleh dari bantuan Kelurahan/PKK sedangkan masyarakat
sendiri kurang berperan serta aktif (tidak mau melakukan jimpitan secara rutin).
Pelaksanaan program Pokok Posyandu dilaksanakan antara lain: KIA,KB, Imunisasi
Kegiatan 5 Langkah sudah dijalankan. Namun program Pengembangan belum semua
dilaksanakan. Pelaksanaannyapun bersifat insidental.
Kelengkapan administrasi posyandu belum lengkap hanya terdapat buku register
balita dan buku tamu. Blok SKDN belum ada.
Kinerja dari posyandu belum maksimal dilihat dari jumlah kunjungan Balita, Bumil
cukup bagus. Posyandu rutin dilaksanakan setiap bulan.
Dari cheklis dan wawancara dengan kader dapat diambil penilaian bahwa posyandu
Delima masuk dalam kategori strata Posyandu Madya.
Kendala yang dialami oleh Kader dalam Pelaksanaan Posyandu Delima adalah :
Masyarakat kurang berperan aktif dalam pelaksanaan posyandu, bila dilaksanakan
jimpitan masyarakat merasa terbebani dan tidak mau datang ke posyandu.
Biaya Operasional Posyandu tidak mencukupi setiap bulannya
Bentuk Pembinaan yang dilakukan :
Untuk pendanaan Tim dari Dinas Kesehatan menyarankan untuk membuat Proposal
yang dapat dimasukan ke Toko-toko besar atau perusahaan yang terdapat di daerah
sekitar Pelaksanaan Posyandu.
Penyampaian Program-program tambahan Posyandu seperti pelaksanaan PSN,
kunjungan rumah dll.
Pelaksanaan kegiatan 5 langkah Posyandu.
Kelengkapan Administrasi Posyandu yang terdiri dari 9 buku administrasi,
pelaksanaan pelaporan kegiatan posyandu.
Dokumentasi Kegiatan :
d. Posyandu Sehat Bahagia dilaksanakan pada Tanggal 12 Mei 2016
Posyandu Sehat Bahagia beralamat dijalan G.Obos XXVI Kelurahan Kereng Bangkirai.
Kegiatan Posyandu dilaksanakan setiap tanggal 12 di tiap bulannya. Hasil yang
diperoleh dari Pembinaan Posyandu Sehat Bahagia adalah :
SK dari Kelurahan baru diajukan oleh ketua RT untuk kader Posyandu. Namun
kepengurusan sudah ada.
Kader Posyandu berjumlah 6 orang dan semua berperan aktif. Tidak ada yang
pernah mendapat pelatihan ttg posyandu baik ketua kader maupun kader.
Sarana Posyandu berupa timbangan dacin dalam kondisi baik, KMS balita cukup ini
semua bantuan dari Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya. Prasarana Posyandu
berupa tempat Posyandu belum diperuntukan untuk pelaksanaan Posyandu. Masih
menumpang di rumah ketua kader Posyandu.
Dana Operasional Posyandu diperoleh dari sumbangan/jimpitan masyarakat dan
ketua RT.
Pelaksanaan program Pokok Posyandu dilaksanakan antara lain: KIA,KB, Imunisasi
Kegiatan 5 Langkah sudah dijalankan. Namun program Pengembangan belum semua
dilaksanakan.
Kelengkapan administrasi posyandu belum lengkap hanya terdapat buku register
balita dan buku tamu. Blok SKDN belum ada.
Kinerja dari posyandu belum maksimal dilihat dari jumlah kunjungan Balita, Bumil
cukup bagus. Posyandu baru dilaksanakan 3 kali karena posyandu baru di dirikan
pada bulan maret 2016. Tetapi rutin dilaksanakan setiap bulan.
Dari cheklis dan wawancara dengan kader dapat diambil penilaian bahwa posyandu Sehat
Bahagia masuk dalam kategori strata Posyandu Pratama.
Kendala yang dialami oleh Kader dalam Pelaksanaan Posyandu Sehat Bahagia adalah :
Kader belum mendapatkan pelatihan sama sekali
Peralatan masih kurang dan bangunan yang belm ada
Bentuk Pembinaan yang dilakukan :
Untuk menambah pendanaan, Tim dari Dinas Kesehatan menyarankan untuk
membuat Proposal yang dapat dimasukan ke Toko-toko besar atau perusahaan yang
terdapat di daerah sekitar Pelaksanaan Posyandu.
Penyampaian Program-program tambahan Posyandu seperti pelaksanaan PSN,
kunjungan rumah dll.
Pelaksanaan kegiatan 5 langkah Posyandu.
Kelengkapan Administrasi Posyandu yang terdiri dari 9 buku administrasi wajib
dalam pelaksanaan pelaporan kegiatan posyandu.
Dokumentasi Kegiatan :
Dari cheklis dan wawancara dengan kader dapat diambil penilaian bahwa posyandu
Seruni II masuk dalam kategori strata Posyandu Madya.
Kendala yang dialami oleh Kader dalam Pelaksanaan Posyandu Seruni II adalah :
Masyarakat kurang berperan aktif dalam pelaksanaan posyandu, bila dilaksanakan
jimpitan masyarakat merasa terbebani dan tidak mau datang ke posyandu.
Biaya Operasional Posyandu tidak mencukupi setiap bulannya
Kader yang ada kurang aktif di karenakan tidak mendapat apa-apa dari kegiatan
posyandu.
Bentuk Pembinaan yang dilakukan :
Untuk pendanaan Tim dari Dinas Kesehatan menyarankan untuk membuat Proposal
yang dapat dimasukan ke Toko-toko besar atau perusahaan yang terdapat di daerah
sekitar Pelaksanaan Posyandu.
Penyampaian Program-program tambahan Posyandu seperti pelaksanaan PSN,
kunjungan rumah dll.
Pelaksanaan kegiatan 5 langkah Posyandu.
Kelengkapan Administrasi Posyandu yang terdiri dari 9 buku administrasi wajib
dalam pelaksanaan pelaporan kegiatan posyandu.
Dokumentasi Kegiatan :
SK dari Kelurahan sudah ada namun belum diberikan untuk kader Posyandu. Sk
yang ada tahun 2013.
Kader Posyandu berjumlah 5 orang, namun yang berperan aktif hanya 3 orang dan
hanya ketua kader yang pernah mendapat pelatihan ttg posyandu sedangkan kader
yang lain belum pernah mengikuti pelatihan kader posyandu.
Sarana Posyandu berupa timbangan dacin dalam kondisi baik, KMS balita cukup.
Meja masih dalam kondisi laik pakai. Prasarana Posyandu berupa tempat Posyandu
memang diperuntukan dalam pelaksanaan Posyandu. Kondisi gedung baik dan
cukup terawat.hanya saja gedung posyandu belum permanen.
Dana Operasional Posyandu tidak cukup untuk pelaksanaan kegiatan posyandu tiap
bulannya. Dana diperoleh dari bantuan Kelurahan/PKK sedangkan masyarakat
sendiri kurang berperan serta aktif (tidak mau melakukan jimpitan secara rutin).
Pelaksanaan program Pokok Posyandu dilaksanakan antara lain: KIA,KB, Imunisasi
Kegiatan 5 Langkah sudah dijalankan. Namun program Pengembangan belum semua
dilaksanakan.
Kelengkapan administrasi posyandu belum lengkap hanya terdapat buku register
balita dan buku tamu. Blok SKDN belum ada.
Kinerja dari posyandu belum maksimal dilihat dari jumlah kunjungan Balita, Bumil
namun kinerja posyandu cukup bagus. Posyandu rutin dilaksanakan setiap bulan.
Dari cheklis dan wawancara dengan kader dapat diambil penilaian bahwa posyandu
Teratai masuk dalam kategori strata Posyandu Madya.
Kendala yang dialami oleh Kader dalam Pelaksanaan Posyandu Teratai adalah :
Masyarakat kurang berperan aktif dalam pelaksanaan posyandu, bila dilaksanakan
jimpitan masyarakat merasa terbebani dan tidak mau datang ke posyandu.
Biaya Operasional Posyandu tidak mencukupi setiap bulannya
Ketua Kader Posyandu lebih aktif dikegiatan social lain sehingga jarang mengikuti
kegiatan Posyandu.
Bentuk Pembinaan yang dilakukan :
Untuk pendanaan Tim dari Dinas Kesehatan menyarankan untuk membuat Proposal
yang dapat dimasukan ke Toko-toko besar atau perusahaan yang terdapat di daerah
sekitar Pelaksanaan Posyandu.
Penyampaian Program-program tambahan Posyandu seperti pelaksanaan PSN,
kunjungan rumah dll.
Pelaksanaan kegiatan 5 langkah Posyandu.
Kelengkapan Administrasi Posyandu yang terdiri dari 9 buku administrasi wajib
dalam pelaksanaan pelaporan kegiatan posyandu.
Dokumentasi Kegiatan :
g. Posyandu Srikandi dilaksanakan pada Tanggal 18 Mei 2016
Dari cheklis dan wawancara dengan kader dapat diambil penilaian bahwa posyandu
Srikandi masuk dalam kategori strata Posyandu Madya.
Kendala yang dialami oleh Kader dalam Pelaksanaan Posyandu Srikandi adalah :
Kader belum mendapatkan pelatihan sama sekali
Bangunan Posyandu belum jadi
Regenerasi kader yang sulit (kader yang ada sudah tua)
Bentuk Pembinaan yang dilakukan :
Untuk menambah pendanaan, Tim dari Dinas Kesehatan menyarankan untuk
membuat Proposal yang dapat dimasukan ke Toko-toko besar atau perusahaan yang
terdapat di daerah sekitar Pelaksanaan Posyandu.
Penyampaian Program-program tambahan Posyandu seperti pelaksanaan PSN,
kunjungan rumah dll.
Pelaksanaan kegiatan 5 langkah Posyandu.
Kelengkapan Administrasi Posyandu yang terdiri dari 9 buku administrasi wajib
dalam pelaksanaan pelaporan kegiatan posyandu.
Dokumentasi Kegiatan :
3. Ayu Puspawati