Anda di halaman 1dari 4

10 MACAM KESUKSESAN

Berikut 10 jenis kesuksesan yang berbeda, namun sama-sama penting


pada tingkatnya masing-masing.
1. Kesuksesan material: uang, mobil, liburan, perhiasan-perhiasan
mahal.
2. Kesuksesan emosional: hubungan-hubungan manusiawi, harga diri
atau martabat, kepuasan hati.
3. Kesuksesan intelektual: pembelajaran, pemahaman, tantangan.
4. Kesuksesan spiritual: pemahaman akan tujuan dan arti hidup, rasa
memiliki, akal-budi.
5. Kesuksesan fisik: kesehatan, kebugaran tubuh, vitalitas, dan
penampilan.
6. Kesuksesan usaha: kemajuan usaha, keuntungan, dan reputasi.
7. Kesuksesan evangelis: mempengaruhi orang lain, menyebar-luaskan
gagasan.
8. Kesuksesan lingkungan: rumah, tanaman, menyelamatkan
lingkungan hidup.
9. Kesuksesan waktu: panjang umur, pengelolaan waktu.
10. Kesuksesan bersama atau kolektif: hasil-hasil kerja tim yang efektif.
1. diantara tanda kedewasaan iman | tak terlalu bahagia ketika
mendapatkan apa yg diingini dan tak terlalu sedih saat harus
kehilangannya
2. diantara tanda kedewasaan berpikir | dapat menyederhanakan satu hal
sehingga mudah dipahami oleh yang mendengarkan
3. diantara tanda kedewasaan rasa | memahami apa yang diinginkan
seseorang sebelum ia mengatakannya, karena kata tak diperlukan
4. diantara tanda kedewasaan bergaul | menempatkan sahabatnya lebih
daripada kesenangan dirinya
5. diantara tanda kedewasaan bekerja | tidak menunda amal dan
membiasakan berkata "saya akan lakukan itu nanti"
6. diantara tanda kedewasaan sikap | tidak berhenti di tengah jalanan,
selesaikan apa yg diperbuat dan bertanggung jawab atasnya
7. diantara tanda kedewasaan bercinta | tak merancu antara nafsu dan
cinta, mencinta karena asma Allah, karenanya menolak maksiat
pacaran.
8. diantara tanda kedewasaan sikap | lambat marah namun lekas
redanya, berprasangka baik dan suka membahagiakan saudaranya
9. diantara tanda kedewasaan diri | mampu memilih yang baik, lalu
menjalani, dan bertanggung jawab atas pilihannya
10. diantara tanda kedewasaan akal | menjauhi berdebat saat bertemu
yang pandir dan banyak mendengar saat bertemu yang faqih

Secara garis besar, sebuah naskah pidato memuat salam pembuka, pendahuluan, isi/inti pidato, kesimpulan,
dan penutup seperti yang sudah saya sampaikan di ulasan sebelumnya tetang Cara Menulis Naskah Pidato.

1. Salam pembuka

Pidato biasanya diawali dengan kata pembuka, misalnya:

a. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

b. Salam sejahtera untuk kita semua.

c. Bapak, Ibu, dan hadirin sekalian yang terhormat.

2. Pendahuluan, adalah pengantar ke arah pokok-pokok materi yang akan disampaikan.

Bagian pendahuluan biasanya berisi sebagai berikut.

a. Puji syukur kepada Tuhan.

b. Ucapan terima kasih kepada pihak tertentu.

c. Maksud menyampaikan pidato.

Kemudian diikuti oleh sedikit penjelasan mengenai pokok masalah yang akan kita uraikan.

3. Isi atau inti pidato berisi uraian yang perlu disampaikan.

Isi pidato merupakan uraian yang menjelaskan secara rinci semua materi dan persoalan yang dibahas dalam
pidato. Sampaikanlah materi utama yang hendak dicarakan. Kemukakan contoh, ilustrasi, cerita-cerita yang
berkenaan dengan materi utama. Hindari penyampaian materi yang bersifat menggurui.
4. Kesimpulan

Kesimpulan ini sangat penting karena dengan menyimpulkan segala sesuatu yang telah dibicarakan dan
ditambah dengan penjelasan dan anjuran, para hadirin dapat menghayati maksud dan tujuan semua yang
dibicarakan. Hal ini karena apa yang terakhir dikatakan biasanya lebih mudah dan lebih lama diingat.

5. Salam penutup

Tutuplah pidato dengan kesan yang baik. Ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung
terlaksananya pidato tersebut.

a. Atas perhatiannya Bapak dan Ibu, saya ucapkan terima kasih

b. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai