Anda di halaman 1dari 11

KRITIK

ARSITEKTU
R
Kritik Deskriptif
(Descriptive Criticism)

KRITIK
KRITIK BIOGRAFIS
BIOGRAFIS (BIOGRAPHIC
(BIOGRAPHIC CRITICISM)
CRITICISM)
Dosen Mata Kuliah :

Octavianus H A Rogi,
ST.,M.Si :
Mahasiswa

Atikah Basalamah
120 212 079

K
O

m Kritik Arsitektur ( Wayne Attoe ) :

II.1. Kritik Normatif (Normative


Criticism)
II.2.
Kritik Interpretatif (Interpretative Criticism
A. Kritik Doktrinal (Doctrinal Criticism)
A. Kritik Advokatif (Advocative Criticism)
B. Kritik Sistematik (Systematic Criticism)
B. Kritik Evokatif (Evocatice Criticism)
C. Kritik Tipikal (Typal Criticism) C. Kritik Impresionis (Impressionis Criticism)
D. Kritik Terukur (Measured Criticism)
II.3. Kritik Deskriptif (Descriptive Criticism)
A. Kritik Depiktif (Depictive Criticism)
B. Kritik Biografis (Biographic Criticism)
C. Kritik Kontekstual (Contextual Criticism)

K
O

Alvin J Tinangon, ST.,MT


Alvin Jance Tinangon merupakan putra kelahiran Manado, 1
Agustus 1974 dari pasangan Drs. Laurens Tinangon & Netty
Lomboan.
Putra ke empat dari empat bersaudara ini, merupakan lulusan
tingkat SD. Kr. Eben Haezar 1 Manado, SMP. Kr. Eben Haezar 1
Manado, dan SMA. Kr. Eben Haezar Manado. Setelah lulus dari
tingkat SMA pada tahun 1993, beliau melanjutkan kuliah S1
Jurusan Arsitektur-Fakultas Teknik di Universitas Sam Ratulangi
Manado dan meraih gelar sarjana pada tahun 2000.
Tak cukup sampai disitu, beliau melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi dengan mengambil program
magister atau S2 Perancangan Arsitektur di Institut Teknologi
Bandung. FTSP. Departemen Arsitektur pada tahun 2002
hingga 2004.
Setelah memperoleh gelar ST.,MT, ia mulai menjejaki karir
sebagai seorang arsitek serta salah satu dosen di Fakultas
Teknik-Jurusan Arsitektur, Universitas Sam Ratulangi, Manado.
Kemudian, beliau menikah dengan Hanna R. M. Paat yang juga

K
O

Alvin J Tinangon, ST.,MT


Pria yang gemar menggambar dan melukis ini mengakui
bahwa dunia arsitek telah menarik perhatiannya sejak
kecil, beliau melihat arsitek seperti seorang seniman yang
menciptakan karya-karya yang mengandung makna dan
keindahan di dalamnya.
Kegemarannya melukis mengantarkan beliau menjadi
Tidak hanya itu, arsitek muda ini hingga sekarang masih
pemenang dalam lomba-lomba lukis saat masih duduk di
gemar menggambar dan melukis yang dibuktikan
bangku SD.
dengan beberapa hasil karya dari garis tangannya yang
dikenal jago

K
O

Alvin J Tinangon, ST.,MT

eberapa karya free hand dari Mner Phinnho, sapaan para mahasiswa Arsitektur UNSR
Sketsa Wastu
Citra- Skala
Regiana Roma
(1997)

Sketsa Art
Gallery
(suasana
malam hari)

Sketsa Architect Villa (2002)

K
O

Alvin J Tinangon, ST.,MT


Dalam menciptakan sebuah karya, beliau mengandalkan Visual
Acces dan Visual Exposer yang hadir karena karakter site, dan
juga Sistem Komposisi.
Mengenai gaya atau aliran yang diterapkan dalam rancangan, ia
mengatakan bahwa suatu produk rancangannya tidak ada gaya
atau
aliran
spesifik,
semuanya
bergantung
pada fungsi
dan
Waktu
yangyang
terbatas
merupakan
salah
satu tantangan
baginya
lokasi
yangsalah
akan satu
dirancang.
dalam daripada
berkarya,objek
sehingga
Dosen Mata Kuliah Studio
Perancangan Arsitektur ini lebih selektif dalam menerima
Hal terburuk yang pernah beliau alami adalah honorarium
proyek.
seorang arsitek tidak dibayar, dan yang sangat dikecewakan
desain-nya diintervensi oleh owner (klien) dan atau kontraktor,
tanpa seizin arsitek.

K
O

Alvin J Tinangon, ST.,MT


Selama berkarir di dunia arsitek beliau tentunya telah
menciptakan karya rancangan yang telah terbangun. Dari
beberapa karya yang ada, berikut adalah yang paling berkesan di
mata sang arsitek:
GPdI Jemaat Tikala
Terletak di Kec. Tikala, Manado
Bangunan ini hanya direnovasi, namun bisa
memecahkan masalah kapasitas dan
kekumuhan dari lingkungan sekitarnya.
Selain itu, gereja ini juga mampu
menerapkan gagasan mengkontemporerkan
Arsitektur Gereja di kota Manado.

K
O

Alvin J Tinangon, ST.,MT


Hotel Miracle Manado
Terletak di Jl.Martadinata Kav 39, Kec. Paal 2,
Manado
Beliau mengungkapkan bahwa bangunan ini
mampu mengintervensi bangunan yang awalnya
dibangun tanpa arsitek menjadi bangunan yang
memiliki karakter. Juga mampu
mengkomposisikan bidang-bidang dan warna
Alcopanel menjadi sebuah komposisi yang unik
dan menarik.

Alvin J Tinangon, ST.,MT

aftar karya yang telah dibangun :

racle Manado
a Rumah Tinggal Pribadi di Manado, Minahasa & Makassar
maat Tikala Manado (Gereja)
KPD Kota Kotamobagu.
a Gereja di Manado, Minahasa, Bitung & Bolaang Mongondow

karya yang belum terbangun:


pa Gereja di , Minahasa, Bitung & Bolaang Mongondow

K
O

K
O

Alvin J Tinangon, ST.,MT


Menurut sang arsitek yang ingin menciptakan karya monumental ini,
factor yang menentukan suksesnya seorang arsitek adalah :
Waktu dan Ketekunan
Kepekaan terhadap Fungsi dan Lokasi
Kemampuan menghadirkan Jiwa dalam karya.
Kemampuan mengkomposisikan Titik, Garis, Bidang, serta Solid,
Void, Transparan, juga Tekstur dan Warna.

Santai saja.. dan Lihat Jawaban dari Pertanyaan sebelumnya


-Alvin JT

SEKIAN
&
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai