Disusun oleh:
X IPA 3
1. Fungsi Individual
Melalui musik seseorang dapat mengungkapkan atau mengekspresikan
gejolak jiwa, perasaan, atau kegalauan yang terpendam dalam dirinya. Melalui
syair lagu yang diubahnya, seniman musik dapat mengkritik atau memprotes
kondisi yang ada dilingkungannya, serta dapat pula mengungkapkan rasa cinta
dan kekagumannya terhadap sesame manusia, alam, dan sang pencipta. Jadi seni
apapun termasuk seni musik yang dapat dipakai sebagai media ekspresi yang
dapat membaerikan kepuasan batin bagi pencipanya.
2. Fungsi Sosial
Musik memiliki peran yang besar dalam kehidupan manusia. Hal itu dapat
kita saksikan dimana musik sering diperdengarkan pada sebuah upacara adat,
upacara kenegaraan, penyambutan tamu, pesta, dan lain-lain. Apakah yang akan
terjadi apabila suatu pesta rakyat tanpa musik? Tentunya pesta itu tidak akan
meriah. Sebuah pertunjukan tari akan kacau apabila secara tiba-tiba musik yang
mengiringinya berhenti ditengah jalan. Hal yang sama akan terjadi pada gereja
tanpa lonceng atau litany, atau masjid tanpa bedug. Hal tersebut tentunya akan
kehilangan roh kekhidmatannya. Bagi masyarakat, kehadiran seni musik memiliki
bermacam-macam fungsi social, diantaranya sebagai berikut.
5. Media Pendidikan
Diantara tujuan pendidikan adalah membentuk manusia berbudi pekerti luhur.
Secara filosofis titik tekannya adalah obyek nilai dan moral pada diri anak
tersebut. Seni dapat dimanfaatkan untuk membimbing dan mendidik mental serta
tingkah laku seseorng agar berubah menjadi kondisi yang lebih baik, antara lain
memperhalus perasaan, bersikap santun, berprilaku lemah lembut, bermoral
mulia, dan berbudi pekerti luhur.
6. Media Pemujaan
Musik (vocal) memainkan peranan penting alam kegiatan beribadah atau
kegiatan keagamaan, seperti pemujaan kepada kepada sang Pencipta seperti yang
dilakukan di Pura, Gereja, atau Masjid. Dalam agama islam, lagu-lagu pujian
banyak diiringi dengan pukulan rebana, sedangkan di Gereja didiringi dengan
piano, gitar atau alat msik lainnya.