1 escherichia coli Bakteri E.coli memiliki Untuk menekan lapisan luar bakteri jahat dan lipopolisakarida yang membantu dalam terdiri atas membran proses dan lapisan pencernaan pada peptidoglikan yang tipis usus besar. dan terletak pada periplasma (diantara lapisan luar dan membrane sitoplasmik). 2 Mycobacterium Pasca primer adalah Sebagai virus yg Tuberculosis kerusakan paru yang mendatangkan luas dengan terjadinya pentakit menular. kavitas atau efusi pleura (Anonim c, 2010).
3 Lactobacillus Bakteri berbentuk Untuk
bulgaricus batang, tidak pembuatan membentuk spora, gram yoguhrt positif, thermofilik (hidup baik pada suhu 45-60C), ukuran sel 0,5-1,2 x1-10 m, anaerob fakultatif, jarang dijumpai yang patogenik, memfermentasi gula menjadi asam laktat, tahan pada kadar asam tinggi (pH 4). 4 Bacillus anthracis Bacillus anthracis Menyebabkan adalah bakterium penyakit antraks Gram-positif berbentuk tangkai yang berukuran sekitar 1x6 mikrometer dan merupakan penyebab penyakit antraks. 5 Acetobacter Bentuk batang pendek, Untuk Xylinum mempunyai panjang pembuatan nata kurang lebih 2 mikron decoco dan permukaan dindingnya berlendir. 6 Staphylococcus adalah bakteri gram Bakteri ini aureus positif yang biasanya terdapat menghasilkan pigmen pada saluran kuning, bersifat aerob pernapasan atas fakultatif, tidak dan kulit yang menghasilkan spora dan berperan sebagai tidak motil, umumnya karier tumbuh berpasangan maupun berkelompok, dengan diameter sekitar 0,8-1,0 m 7 Pseudomonas bakteri gram negatif Penyebab utama aeruginosa aerob obligat, infeksi berkapsul, mempunyai pneumonia flagella polar sehingga nosokomial bakteri ini bersifat motil, berukuran sekitar 0,5-1,0 m. 8 Mycobacterium Berbentuk pleomorf Bakteri yang leprae lurus dengan kedua menyebabkan ujung bulat dengan penyakit kusta ukuran panjang 1-8 (penyakit mikron dan lebar 0,2 - Hansen) 0,5 mikron, bersifat tahan asam 9 Bacillus Subtilis berbentuk batang, Menghasilkan dengan panjang sekitar antibiotik 4-10 mikrometer (m) basitrasin dan diameter 0,25-1,0 m, dengan volume sel sekitar 4,6 fL di fase stasioner. 10 Vibrio cholerae Berbentuk basil Penyebab (batang) dan bersifat penyakit kolera motil (dapat bergerak), memiliki struktur antogenik dari antigen flagelar H dan antigen somatik O, umumnya berasosiasi dengan eukariot