Manfaat Mikroorganisme dalam Bioteknologi

1. Penghasil bahan makanan dan minuman

a. Fermentasi susu dengan bantuan bakteri seperti Propioni bacterium untuk membuat
keju keras seperti keju cheddar dan keju Swiss. Jamur Penicillium requeforti untuk
membuat keju lunak seperti keju requeforti.
b. Tapai dibuat dari singkong atau beras ketan yang difermentasi menggunakan
jamur Saccharomyces cerevisiae.
c. Nata de coco dibuat dari air kelapa yang difermentasi menggunakan
bakteri Acetobacter xylinum.
d. Kecap dibuat dari kacang kedelai yang difermentasi menggunakan
jamur Aspergillus wentii.

2. Penghasil obat-obatan
a. Antibiotik
Antibiotik adalah zat-zat yang dihasilkan oleh mikroba terutama fungi dan bakteri
tanah, yang dapat menghambat pertumbuhan atau membasmi mikroba jenis lain.
Contoh: penisilin (dihasilkan oleh jamur Penicillium notatum dan Penicillium
chrysogenum).
b. Vaksin
Vaksin adalah bahan antigenetik yang digunakan untuk memicu terbentuknya sistem
kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit. Vaksin diproduksi dari mikroorganisme atau
bagian mikroorganisme yang telah dilemahkan. Selain itu, vaksin juga bisa diperoleh
dari toksin mikroorganisme yang sudah diubah menjadi toksoid atau protein
rekombinan.
Contoh: vaksin polio, hepatitis, campak, dan sebagainya.
c. Interferon
Interferon adalah hormon berjenis glikoprotein yang diproduksi secara alami oleh
sel-sel vertebrata akibat rangsangan biologis seperti virus, bakteri, dan protozoa.

3. Penghasil protein
Protein Sel Tunggal (PST) dibuat dari alga Spirulina dan Chlorella. Selain itu, PST
juga dapat dibuat dari jamur Fusarium venenatum,Candida utilis, dan Saccharomyces
cerevisiae.

4. Penghasil zat-zat organik, enzim, dan vitamin

a. Asam amino, contoh: asam glutamat yang dihasilkan oleh Corynebacterium
glutamicum.
b. Asam sitrat, yang dihasilkan oleh Aspergillus niger.
c. Asam cuka, yang dihasilkan oleh Acetobacter aceti.
d. Vitamin, contoh: vitamin B2 yang dihasilkan dari fermentasi Ashbya gossypii,
vitamin B12 dari fermentasi Pseudomonas denitrificans, dan Propionibacterium
shermanii.
5. Enzim
Beberapa enzim yang dapat dihasilkan dari proses fermentasi antara lain adalah
sebagai berikut.
a. Enzim selulase yang dihasilkan oleh jamur Aspergillus niger dimanfaatkan dalam
industri tekstil, detergen, pengolahan kopi, atau pembuatan kertas.
b. Enzim laktase yang dihasilkan oleh jamur Saccharomyces fragilis dimanfaatkan
untuk menghidrolisis laktosa dalam susu skim, serta mencegah kristalisasi laktosa
dalam susu kental manis dan es krim.

6. Pembasmi hama (bioinsektisida)

Contoh: Bacillus thuringiensis (bakteri Bt) dapat menghasilkan senyawa delta-
endotoksin yang disebut toksin Bt. Toksin Bt dapat merusak saluran pencernaan larva
dari golongan Lepidoptera dan Coleoptera.

7. Penghasil energi
a. Gas metana dihasilkan oleh Methanobacterium sp.
b. Alkohol untuk bahan bakar dihasilkan oleh Zymomonas
mobilis atau Saccharomyces cerevisiae.
c. Gas hidrogen dibuat dengan cara menggabungkan dua atom hidrogen dengan
bantuan enzim hidrogenase yang dihasilkan oleh ganggang Chlorella pyrenoidosa dan
bakteri Clostridium butyricum.

8. Pengolahan limbah dan polutan (bioremediasi)

a. Pengolahan limbah organik dari industri alkohol dapat menggunakan
bakteri Clostridium butyricum.
b. Limbah minyak yang mengandung hidrokarbon dapat dimakan oleh
bakteri Pseudomonas putida dan jamur Cladosporium resinae.
c. Penguraian lumpur secara anaerobik dapat dilakukan dengan bantuan
bakteri Methanobacterium.

9. Pemanfaatan di bidang peternakan

Contoh: penggunaan hormon BGH (Bovin Growth Hormone) yang dihasilkan
oleh Escherichia coli hasil rekayasa genetika terhadap hewan ternak dapat
meningkatkan produksi daging dan susu.

10. Pemanfaatan di bidang pertambangan

Contoh: untuk memisahkan logam dari bijihnya, digunakan bakteri Thiobacillus
ferrooxidans yang banyak ditemukan di daerah pertambangan.

11. Bioplastik
Bioplastik adalah plastik yang dibuat dari bahan-bahan organik seperti pati, selulosa,
minyak nabati, amilum jagung, klobot jagung, amilum ercis, dan biopolimer lainnya
yang berasal dari mikroorganisme. Mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan
bioplastik antara lain adalah bakteri Alxaligenes eutrophus dan jamur Aureobasidium
pullulans.