Anda di halaman 1dari 10

PERCOBAAN VOLUMETRI

MAKALAH

Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Teknik Laboratoriumyang diampu oleh

Ir. Nugrahaningsih, M.P dan Hj. Frida Kunti Setiowati, ST, M.Si

Oleh Kelompok VI:

Maulidan Asyrofil Anam (140342604964)

Nur Fitriana (140342601325)

Rizka Nurin Hartiana (140342602779)

Siti Hartina Pratiwi (140342603933)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN BIOLOGI

OKTOBER 2014

ALAT-ALAT VOLUMETRIK Page 1


ALAT-ALAT VOLUMETRIK

Volumetri adalah prosedur analisis kimia yang didasarkan pada pengukuran jumlah larutan
titran yang bereaksi dengan analit. Larutan titran adalah larutan yang digunakan untuk
mentitrasi, biasanya digunakan suatu larutan standar. Larutan standar adalah larutan yang telah
diketahui konsentrasinya. Titrasi dilakukan dengan menambahkan sedikit demi sedikit titran ke
dalam analit.

Konsentrasi Larutan

1. Molaritas
M = mol/v
2. Normalitas
N = ekivalen/valensi
3. Persen Berat
% = g zat terlarut/g larutan x 100 %

Jenis - jenis titrasi

Titrasi asam - basa

titrasi redoks

titrasi pembentukkan kompleks

titrasi pengendapan

Titrasi Asam Basa

Titran merupakan asam atau basa kuat

titrasi asam kuat - basa kuat

titrasi basa kuat - asam kuat

titrasi asam lemah - basa kuat

titrasi basa lemah - asam kuat

ALAT-ALAT VOLUMETRIK Page 2


Indikator: zat yang ditambahkan ke dalam larutan analit untuk mengetahui titik akhir titrasi

Alat-alat yang digunakan untuk percobaan volumetric adalah sebagai berikut:

A. ERLENMEYER

Erlenmeyer adalah salah satu alat volumetric yang berupa gelas yang diameternya
semakin ke atas semakin kecil dengan skala di sepanjang dindingnya. Ukurannya mulai dari
10 mL sampai 2L.

1. Fungsi: - Menyimpan dan memanaskan larutan.

- Menampung filtrate hasil penyaringan.


- Menampung titran (larutan yang dititrasi) pada proses titrasi.
- Pada pengujian mikrobiologi, digunakan sebagai tempat
perkembangbiakan mikroba

2. Kelebihan

Terbuat dari bahan khusus yang dapat mencegah terjadinya reaksi antara
larutan dengan tabung Erlenmeyer.

3. Kekurangan
Unit skala tidak terlalu teliti tetapi cukup memadai untuk penggunaan
pengukuran yang tidak memerlukan ketelitian tinggi.

ALAT-ALAT VOLUMETRIK Page 3


B. GELAS KIMIA (BEAKER GLASS)

Gelas kimia atau beaker glass adalah alat volimetrik yang berupa gelas tinggi,
berdiameter besar dengan skala sepanjang dindingnya. Terbuat dari kaca borosilikat yang
tahan terhadap panas hingga suhu 200 oC atau terbuat dari plastik. Gelas kimia yang
digunakan untuk bahan kimia yang bersifat korosif terbuat dari PTPE. Ukuran alat ini ada
yang 50 mL, 100 mL dan 2 L.

1. Fungsi:

- Untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat


ketelitian yang tinggi.

- Menampung zat kimia

- Memanaskan cairan atau larutan

2. Kelebihan

Terbuat dari bahan gelas pyrex, sehingga tahan panas apabila digunakan
untuk pemanasan larutan.

3. Kekurangan

Tingkat keakurasian rendah sehingga tidak cocok digunakan untuk


mengukur volume yang membutuhkan ketelitian yang tinggi

3. GELAS UKUR (GRADUATED/MEASURING CYLINDER)

Gelas ukur atau graduated/measuring cylinder adalah alat volumetric yang digunakan
untuk mengukur volume zat kimia dalam bentuk cair. Alat ini mempunyai skala, tersedia
bermacam-macam ukuran., mulai dari 10 mL sampai 2 L. Tidak boleh digunakan untuk

ALAT-ALAT VOLUMETRIK Page 4


mengukur larutan/pelarut dalam kondisi panas. Perhatikan meniscus pada saat pembacaan
skala.

1. Fungsi

Untuk mengukur volume larutan dalam jumlah tertentu dengan tingkat


ketelitian yang cukup tinggi.

2. Kelebihan

Dilengkapi dengan bibir tuang agar mudah dalam menuangkan larutan


yang diukur volumenya dan kaki yang berbentuk heksagonal agar larutan tidak
mudah tumpah. Gelas ukur cocok untuk pengukuran secara kuantitatif,
terutama gelas ukur di bawah 100 mL.

3. Kekurangan

Tidak dapat digunakan untuk mengukur larutan atau cairan dalam kondisi
panas.

4. PIPET TETES (DROP PIPETTE)

ALAT-ALAT VOLUMETRIK Page 5


Pipet tetes atau drop pipette adalah alat volumetric yang berupa pipa kecil terbuat dari
plastik atau kaca dengan ujung bawahnya meruncing serta ujung atasnya ditutupi karet.

1. Fungsi

Untuk mengambil suatu larutan atau cairan dalam skala kecil.

2. Kelebihan

Memiliki karet hisap di atasnya sehingga mudah dalam memgambil laruta


atau cairan.

3. Kekurangan

Tidak dilengkapi dengan skala, hanya digunakan untuk mengambil cairan


dengan ukuran tetesan sehingga pada saat mengambil cairan tidak dapat
langsung diukur volumenya.

5. PIPET UKUR (MEASURING PIPETTE)

Pipet ukur atau measuring pipette adalah alat volumetric yang berupa pipet berskala.
Gunakan bulp atau pipet pump untuk menyedot larutan, jangan dihisap dengan mulut kecuali jika
larutan yang akan diambil tidak berbahaya.

1. Fungsi

Untuk mengambil larutan dengan volume tertentu dengan ketelitian yang


sangat tinggi.

ALAT-ALAT VOLUMETRIK Page 6


2. Kelebihan

Memiliki skala yang sangat tinggi, ujung bagian bawah dibuat runcing
sehingga dapat memperlambat keluarnya/ masuknya zat cair.

3. Kekurangan

Penggunaannya sedikit sulit karena dalam pengambilan larutan harus


menggunakan bantuan bulp atau pipet pump untuk menyedot larutan yang
berbahaya.

6. PIPET VOLUME/GONDOK (VOLUM PIPETTE)

1. Fungsi

Digunkan untuk mengambil larutan dengan volume tepat sesuai dengan


label yang tertera pada bagian yang menggelembung (gondok) pada bagian
tengah pipet.

2. Kelebihan

Terdapat tabung silinder di antara ujung pipa kaca bagian atas dan bawah,
berfungsi sebagai wadah untuk menampung cairan.

3. Kekurangan

Penggunaannya sedikit sulit karena dalam pengambilan larutan harus


menggunakan bantuan bulp atau pipet pump untuk menyedot larutan yang
berbahaya.

7. MAKROPIPET

Secara umum, pipet digunakan untuk mengambil atau memindahkan suatu larutan sesuai
ukuran yang dikehendaki. an 1000 ul (1 ml). Sedangkan pipet untuk ukuran lebih dari 1 ml
dikenal dengan istilah Makropipet. Ada 3 jenis dasar mikropipet sesuai ukurannya, yaitu
P1000, P200, dan P20. P1000 digunakan untuk memipet cairan berukuran lebih dari 200 ul
sampai 1000 ul, P200 untuk volume cairan antara 21 ul sampai 200 ul, dan P20 digunakan

ALAT-ALAT VOLUMETRIK Page 7


untuk volume dibawah 20 ul. Saat ini ada banyak sekali pilihan mikropipet yang dijual oleh
perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang biotek, biokimia, bahkan bidang kedokteran.

1. Fungsi

Untuk mengambil atau memindahkan suatu larutan sesuai ukuran yang


dikehendaki.

2. Kelebihan

Pipet biasa tidak memiliki keakuratan pada volume kurang dari 1 mililiter
(1 ml), sedangkan mikropipet memiliki keakuratan dan ketepatan pada volume
kurang dari 1 mililiter (1 ml).

3. Kekurangan

Harganya mahal dan tidak dapat mengukur larutan atau cairan lebih dari
10 ml.

8. LABU UKUR (VOLUMETRIK FLASH)

Labu ukur atau volumetric flash adalah alat volumetric yang Berupa labu dengan leher
yang panjang dan bertutup; terbuat dari kaca dan tidak boleh terkena panas karena dapat
memuai. di bagian leher terdapat lingkaran graduasi, volume, toleransi, suhu kalibrasi dan
kelas gelas. Ukurannya mulai dari 1 mL hingga 2 L.

1. Fungsi

Untuk membuat larutan dengan konsentrasi tertentu dan mengencerkan


larutan dengan keakurasian yang tinggi.

ALAT-ALAT VOLUMETRIK Page 8


2. Kelebihan

Dapat menunjukkan dengan tepat volume cairan pada suhu tertentu kerena
leher labu ukur di buat relative sempit hingga sedikit perubahan volume cairan
akan menyebabkan perbedaan ketinggian cairan. Dengan demikian kesalahan
yang di buat pada penyesuaian meniskus cairan dengan tanda batas volume
akan sangat kecil. Adanya tutup dan jarak antara tanda batas volume dan mulut
labu ukur adalah relatif besar agar masih terdapat cukup ruang untuk mengocok
cairan dalam labu itu.

3. Kekurangan

Sulit dalam membersihkan bagian dalam labu ukur.

9. BURET (BURETTE)

Buret adalah salah satu alat volumetric yang terbuat dari gelas. Mempunyai skala dan
kran. Zat yang digunakan untuk menitrasi (titran) ditempatkan dalam buret, dan dikeluarkan
sedikit demi sedikit melalui kran. Volume dari zat yang dipakai dapat dilihat pada skala.
Ukurannya mulai dari 5 dan 10 mL (mikroburet) dengan skala 0,01 mL, dan 25 dan 50 mL
dengan skala 0,05 mL.

1. Fungsi

Digunakan untuk melakukan titrasi.

2. Kelebihan

Terdapat kran dan lubang yang lurus untuk membuka dan menutup celah
pada ujung buret sehingga cairan di dalam buret dapat keluar sedikit demi
sedikit untuk memperoleh titik titrasi suatu zat.

ALAT-ALAT VOLUMETRIK Page 9


3. Kekurangan

Harus hati- hati dalam menggunakannya dalam proses titrasi terutama


dalam mengontrol keluarnya cairan dari kran pada saat melakukan titrasi.

ALAT-ALAT VOLUMETRIK Page 10

Anda mungkin juga menyukai