1. Berdasarkan gambar dibawah, jika kita meraba sela iga dibawah clavicula kita akan menemukan sela iga 1.1
Gambar 1. Skema anatomi tulang iga1
2. Menentukan batas jantung kanan
Menentukan batas jantung kanan dengan sebelumnya menentukan batas paru dengan hati pada linea midklavikula kanan, lalu pada 2 jari diatas batas paru-hati, dilakukan perkusi kearah medial sampai terdengar perubahan suara dari sonor menjadi redup (normal antara linea midsternum dan sternum kanan).2
3. Bagaimana melakukan pemeriksaan ballottement
Pemeriksaan ballottement dilakukan dengan cara salah satu tangan pemeriksa diletakkan dibagian bawah sudut ginjal, satu tangan yang lain ditempatkan diatas perut di kuadran anterior kanan atau kiri ginjal. Tangan yang berbeda dibagian bawah digerakkan ke atas untuk menggoncangkan ginjal, sementara tangan yang berada di bagian atas menunggu dan merasakan pergerakkan ginjal ke atas dan melayang kembali ke bawah. Pemeriksaan dinyatakan positif bila ginjal teraba oleh tangan yang berada diatas perut ketika ginjal digoncangkan.1,2
Gambar 2. Teknik pemeriksaan ballotement1
4. Pemeriksaan reflex patella
Reflex patella terjadi akibat kontraksi otot kuadrisep femoris yang mengakibatkan ekstensi dari sendi lutut. Apabila pemeriksaan dilakukan dalam posisi duduk, pasien diminta untuk dengan tugkai tergantung. Lakukan identifikasi terhadap tendon patella terlebih dahulu. Tangan kiri pemeriksa diletakan di atas otot kuadriseps femoris sedangkan tangan kanan mengetukkan tendon patella dengan palu reflex. Bila dilakukan pada posisi pasien berbaring, maka fleksikan lutut pasien terlebih dahulu sebelum mengetuk tendon patella. Gambar 3. Teknik pemeriksaan reflex patella dalam posisi duduk1
Gambar 4. Teknik pemeriksaan reflex patella dalam posisi berbaring1
REFERENSI 1. Bickley L, Szilagyi P. BATES Guide to Physical Examination and History Taking; 9 th ed. Tokyo : Lippincott Willams & Wilkins, 2009. 2. Setiati S, Nfrialdi, Alwi I, Syam AF, Simadibrata M. Panduan Sistematis untuk Diagnosis Fisis Anamnesis & Pemeriksaan Fisis Komprehensif. Jakarta: Interna Publishing, 2015.