Anda di halaman 1dari 6

Kasus Penderita Diabetes

Recombinant Human Insulin

Marlia Singgih Wibowo


School of Pharmacy ITB

Meskipun insulin babi dan sapi serupa dengan


Sejak Banting & Best menemukan hormon Insulin pada
tahun 1921, pasien diabetes yang mengalami peningkatan insulin manusia, komposisinya sedikit berbeda.
kadar gula akibat produksi insulin yang terganggu, telah Sebagai akibatnya, sistem imun dari sejumlah
diobati dengan insulin yang diperoleh dari kelenjar pankreas pasien memproduksi antibodi untuk melawan
hewan. insulin, menetralkan aksinya dan menghasilkan
reaksi inflamasi pada daerah suntikan.
Hormon insulin, yang diproduksi dan disekresi oleh sel beta
dari pulau langerhans pada pankreas, mengatur penggunaan Selain efek samping di atas, timbul juga ketakutan
dan penyimpanan makanan, khususnya karbohidrat. adanya komplikasi jangka panjang yang terjadi
akibat injeksi terus-menerus suatu bahan asing.
Selain itu juga diproyeksikan akan terjadi
Masalah? penurunan produksi dari insulin yang dihasilkan
oleh hewan.
Produksi protein human insulin dalam kultur bakteri

1. Suatu DNA kecil berbentuk lingkaran yang exist


dalam bacteria, dikenal sebagai plasmid. Plasmid ini
selanjutnya dimodifikasi agar disisipkan suatu urutan
DNA manusia yang mengandung gen pembentuk
Faktor ini mendorong peneliti untuk mencoba mensintesa
proinsulin. Proinsulin adalah precursor untuk
Human Insulin dengan cara menyisipkan gen insulin pada pembentukan insulin.
vektor yang sesuai, yaitu sel bakteri E. coli (digunakan
pada produk Humulin, Eli Lily) untuk menghasilkan
2. Plasmid yang telah mengandung gen proinsulin lalu
insulin yang secara kimia identik dengan insulin yang disisipkan (transformasi) ke dalam Eschericia coli (E.
terbentuk secara alami. coli) yang akan memproduksi human proinsulin.
Hal ini telah dicapai dengan menggunakan teknologi DNA
rekombinan. Metode ini lebih dapat diandalkan daripada 3. Bakteri ini akan berkembang biak di dalam suatu
metode pembuatan insulin yang diperoleh dengan cara fermentor yang berisi media produksi dan akan
menghasilkan human proinsulin dalam jumlah
ekstraksi dan pemurnian insulin dari hewan.
besar
Selain menggunakan bakteri sebagai host, dapat juga
digunakan host berupa ragi (yeast).

4. Selanjutnya Bakteri diinaktif kan dengan cara


heat sterilization, proinsulin dipanen
Struktur Insulin
Secara kimia, insulin merupakan suatu protein yang kecil dan
sederhana. Insulin terdiri dari 51 asam amino, 30 diantaranya menyusun
1 rantai polipeptida dan 21 asam amino menyusun rantai kedua. Kedua
rantai tersebut dihubungkan dengan ikatan disulfida (Gambar 1).
5. Proinsulin diambil lalu dengan cara memotong
secara enzymatik akan dihasilkan human
insulin.

Gambar 1.
6. Proses selanjutnya adalah sentrifugasi dan
penghilangan sel2 yang tidak diperlukan.
Pemurnian dilakukan dengan cara liquid
chromatography dan crystallization
Sintesis insulin diawali dengan proses transkripsi :
Kode genetik dari insulin ditemukan dalam DNA pada Rantai ganda dari kromosom ke-11 dari DNA dibagi 2,
bagian atas short arm dari kromosom ke-11. Kromosom mengekspos basa nitrogen yang tidak berpasangan, yang
ini mengandung 153 basa nitrogen (63 pada rantai A spesifik untuk produksi insulin (Gambar 3)
dan 90 pada rantai B).
DNA (yang menyusun kromosom) terdiri dari 2 rantai
helix yang saling berpilin, tersusun dari rantai
nukleotida, setiap rantai tersusun dari gula
deoksiribosa, fosfat, dan basa nitrogen. Ada 4 jenis
basa yang berbeda, Adenin, Thymine, Cytosine, dan
Gunanine.
Sintesis dari protein tertentu seperti insulin ditentukan
oleh susunan basa-basa tersebut yang berulang
(Gambar 2)
Gambar 2.
Gambar 3.

Menggunakan satu dari rantai DNA yang terekspos (Gambar Peranan rantai mRNA, dimana basa nitrogen Thymine digantikan dengan
4.) sebagai template, messenger RNA membentuk proses Uracil, adalah untuk membawa informasi genetik, seperti informasi yang
berhubungan dengan insulin, dari nukleus ke sitoplasma, dimana rantai
transkripsi (Gambar 5.) mRNA menempel pada ribosom (Gambar 6.)

Gambar 4.

Gambar 6.

Gambar 5.
Basa nitrogen pada mRNA dikelompokkan menjadi 3, dikenal sebagai
kodon. molekul transfer RNA (tRNA), 3 basa tidak berpasangan yang
berikatan dengan asam amino spesifik, dikenal sebagai anti kodon Vektor
(Gambar 7) berpasangan dengan basa komplementer (kodon) pada Vektor yang digunakan sebagai pabrik yang memproduksi insulin
mRNA. secara rekayasa genetika adalah berupa bakteri Escherichia coli, suatu
bakteri gram negatif yang mendiami saluran pencernaan manusia
(gambar 8).
Pembacaan mRNA oleh tRNA pada
ribosom dikenal sebagai translasi. Suatu
rantai asam amino yang spesifik terbentuk
oleh tRNA mengikuti kode yang telah
ditentukan oleh mRNA. Rantai basa dari
mRNA telah diterjemahkan menjadi Gambar 8.
susunan asam amino yang berikatan
bersama-sama untuk membentuk protein
spesifik seperti insulin.

Gambar 7.

Sewaktu bakteri itu berkembang biak, gen insulin bereplikasi bersama Pada E. coli, B-galaktosidase merupakan enzim yang
dengan plasmid, suatu daerah sirkuler dari DNA (gambar 9). E. coli mengendalikan transkripsi dari gen. Untuk membuat
memproduksi enzim yang secara cepat mendegradasi protein asing bakteri memproduksi insulin, gen insulin perlu
seperti insulin. Dengan menggunakan strain mutan yang tidak memiliki diikatkan pada enzim ini.
enzim ini, masalah ini dapat dihindari.
Enzim restriksi, yang secara alami diproduksi oleh
bakteri, bertindak sebagai gunting biologik (biological
scalpels) gambar 10, yang hanya mengenali bagian
tertentu dari nukleotida, seperti bagian yang
mengkode insulin.
Gambar 9. Electron micrograph
of the Vectors plasmid

Gambar 10.
Pembuatan Human Insulin (Humulin, Eli Lilly)

Dengan adanya restriction enzymes ini, Tahap pertama adalah mensintesa secara kimia rantai DNA yang
dimungkinkan untuk memotong daerah membawa urutan nukleotida spesifik yang mengkarakterisasi rantai
DNA yang mengkode insulin dari satu polipeptida A dan B dari insulin (Gambar 12).
kromosom organisme sehingga dapat
diproduksi insulin. (Gambar 11). DNA
ligase adalah enzim yang bekerja
sebagai lem genetik (genetic glue)
yang menempelkan kedua ujung
nukleotida yang bebas menjadi satu.

Gambar 11.
Gambar 12.

Urutan DNA yang diperlukan dapat ditentukan karena komposisi asam Plasmid rekombinan kemudian dimasukkan ke dalam sel E. coli.
amino dari kedua rantai tersebut telah tersusun. Sebanyak 63 nukleotida Penggunaan praktis dari teknologi rekombinan DNA dalam sintesa
diperlukan untuk mensintesa rantai A dan 90 nukleotida untuk rantai B, human insulin memerlukan jutaan kopi dari bakteri yang plasmidnya
plus satu kodon pada ujung setiap rantai, menandakan akhir dari telah digabungkan dengan gen insulin untuk menghasilkan insulin. Gen
sintesis protein. Suatu antikodon, yang mengandung asam amino insulin diekspresikan sewaktu bakteri bereplikasi dengan B-galaktosidase
methionine, diletakkan pada awal setiap rantai yang memungkinkan dalam sel mengalami mitosis (gambar 14).
pelepasan protein insulin dari asam amino sel bakteri. Gen rantai sintetik
A dan B kemudian dimasukkan secara terpisah ke dalam gen enzim
bakteri, B-galaktosidase, yang dilakukan dalam plasmid vektor (gambar
13). Pada tahap ini, penting untuk meyakinkan bahwa kodon dari gen
sintetik sesuai dengan kodon dari B-galaktosidase.

Gambar 13.

Gambar 14.
Protein yang terbentuk, terdiri dari sebagian B-galaktosedase, tergabung
baik pada rantai A maupun B dari insulin (Gambar 15). Rantai A dan B Kedua rantai tersebut kemudian dicampur dan dihubungkan kembali
kemudian diekstraksi dari fragmen B-galaktosidase dan dimurnikan. dalam suatu reaksi yang membentuk jembatan disulfida, menghasilkan
Humulin murni suatu insulin manusia sintetik (gambar 16)

Gambar 16.

Gambar 15.

Implikasi Biologis dari Recombinan Human Insulin hasil


rekayasa genetik
Pada studi kimia dan farmakologi, human insulin telah
terbukti tidak berbeda dari pancreatic human insulin. Pada
awalnya, kesulitan utama yang dihadapi adalah kontaminasi
dari sel inang (host cells), serta kontaminasi dari media
fermentasi pada produk akhir. Kontaminasi ini telah dapat
diatasi dengan dilakukannya proses pemurnian. Sewaktu
produk akhir insulin diuji dengan sederetan test, tidak ada
cemaran yang dapat terdeteksi. Seluruh prosedur sekarang
dilakukan menggunakan sel ragi sebagai medium
pertumbuhan, karena sel ragi dapat menghasilkan molekul
insulin manusia yang hampir lengkap dan memiliki struktur
3 dimensi yang sempurna. Hal ini meminimalkan proses
pemurnian yang komplek dan mahal.

Anda mungkin juga menyukai