Anggaran Dasar
Anggaran Dasar
ANGGARAN DASAR
Atas berkat Tuhan Yang Maha Esa, IIK Bhakti Wiyata Kediri tetap
mempertahankan eksistensinya sebagai wadah yang bergelut dalam bidang
pendidikan dan kesehatan, maka sudah sepantasnya bagi seluruh aktivitas
akademik IIK Bhakti Wiyata Kediri mendukung dan mengisi wadah tersebut
demi terciptanya masyarakat yang cerdas, adil dan makmur.
Sebagai bagian dari aktivitas akademik IIK Bhakti Wiyata Kediri, maka
mahasiswa sebagai generasi muda yang terdidik dan terstruktur dalam organisasi
internal kampus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IIK Bhakti Wiyata Kediri
memiliki kewajiban dan berperan aktif dalam mewujudkan cita-cita kampus
secara ideal, dengan menjalin tali persaudaraan yang erat dalam masyarakat
kampus IIK Bhakti Wiyata Kediri.
BEM IIK Bhakti Wiyata Kediri sebagai wadah dari generasi muda
terdidik yang sadar akan hak dan kewajibannya sebagai organisasi internal
kampus berusaha memberikan pengabdian dan dharma bhaktinya untuk
mewujudkan nilai-nilai kebenaran demi terwujudnya masyarakat kampus yang
cerdas, adil dan sejahtera.
BAB I
Pasal 1
Nama
Organisasi ini bernama Badan Eksekutif Mahasiswa IIK Bhakti Wiyata Kediri.
Pasal 2
BEM IIK Bhakti Wiyata Kediri didirikan di Kampus IIK Bhakti Wiyata Kediri
pada tahun 2006.
BAB II
AZAS
Pasal 3
BAB III
Pasal 4
Tujuan
Pasal 5
Usaha
a) Mengembangkan potensi kreatif, keilmuan, pendidikan, kesehatan, sosial dan
budaya.
b) Mempelopori pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang
kesehatan bagi kemaslahatan masyarakat.
c) Berperan aktif dalam dunia kemahasiswaan, perguruan tinggi dan
kepemudaan untuk menopang pembangunan nasional.
d) Usaha-usaha lain yang sesuai dengan identitas dan azas organisasi untuk
mencapai tujuan.
Pasal 6
Sifat
BAB IV
STATUS, FUNGSI, DAN PERAN
Pasal 7
Status
Pasal 8
Fungsi
Pasal 9
Peran
BEM IIK Bhakti Wiyata Kediri berperan sebagai organisasi pendidikan dan
sosial.
BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 10
a) Yang dapat menjadi anggota BEM adalah mahasiswa IIK Bhakti Wiyata
Kediri yang terdaftar dalam database kampus IIK Bhakti Wiyata Kediri dan
melalui tahap penyeleksian.
b) Anggota terdiri dari :
Anggota Biasa
Anggota Istimewa
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 11
Kekuasaan
Kepemimpinan
BAB VII
PERBENDAHARAAN
Pasal 13
BAB VIII
Pasal 14
Pasal 15
Aturan Tambahan
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar dan Penjelasan Anggaran
Dasar dimuat dalam Peraturan-Peraturan/Ketentuan-Ketentuan tersendiri yang
tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Penjabaran Anggaran Dasar
BEM.
Pasal 16
Pengesahan
Menyetujui,
Rektor IIK Bhakti Wiyata Kediri
BAB I
KEANGGOTAAN
BAGIAN I
ANGGOTA
Pasal 1
Anggota Biasa
Pasal 2
Anggota Istimewa
Adalah orang yang berjasa kepada BEM yang ditetapkan oleh pengurus BEM.
BAGIAN II
SYARAT-SYARAT KEANGGOTAAN
Pasal 3
Setiap mahasiswa IIK Bhakti Wiyata Kediri yang ingin menjadi anggota, harus
mengajukan permohonan serta menyatakan secara tertulis kesediaan mengikuti
dan menjalankan Anggaran Dasar/Rumah Tangga serta Pedoman-Pedoman
Pokok lainnya kepada Pengurus BEM.
BAGIAN III
MASA KEANGGOTAAN
Pasal 4
1. Meninggal dunia
2. Atas permintaan sendiri
3. Diberhentikan atau dipecat
BAGIAN IV
Pasal 5
Hak Anggota
Pasal 6
Kewajiban Anggota
BAGIAN V
SANKSI
Pasal 7
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI
A. STRUKTUR KEKUASAAN
BAGIAN I
PEMILU
Pasal 8
Status
a) Pemilihan pemegang kekuasaan tertinggi berdasarkan pemilihan umum
b) Pemilu diadakan 1 (satu) tahun sekali.
c) Dalam keadaan luar biasa, dapat diselenggarakan musyawarah luar biasa atas
inisiatif sekurang-kurangnya melebihi separuh dari jumlah HIMA.
Pasal 9
Tata Tertib
B. STRUKTUR PIMPINAN
BAGIAN II
BEM
Pasal 10
Status
Pasal 11
b) Yang dapat menjadi Presiden BEM, harus memenuhi kriteria sebagai berikut :
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memahami dan Mengamalkan Nilai Dasar Organisasi.
3. Tidak pernah dijatuhi sanksi organisasi karena melanggar AD/ART.
4. Aktif dalam kegiatan internal kampus.
5. Sehat secara jasmani maupun rohani.
6. Berwawasan keilmuan yang luas dan memiliki bukti nyata sebagai insan
akademis.
7. Pada saat dicalonkan sebagai Presiden BEM belum berusia 30 tahun.
8. Tidak pernah tercatat melakukan tindakan kriminal di kepolisian dan
kejaksaan.
9. Dilarang mengikuti kegiatan partai politik.
d) Apabila Presiden BEM tidak dapat menjalankan tugas/non aktif, maka dapat
diwakilkan kepada Wakil Presiden BEM.
e) Jika Presiden dan Wakil Presiden tidak dapat menjalankan tugas/non aktif
maka dipilih Pejabat Presiden BEM oleh Musyawarah Luar Biasa.
Pasal 12
a) Presiden Mahasiswa
1. Bertanggung jawab terhadap keberlangsungan BEM IIK Bhakti Wiyata
Kediri.
2. Mewakili mahasiswa IIK Bhakti Wiyata Kediri keluar institusi.
3. Pimpinan tertinggi, pengorganisasi, pengarah, pengendali semua kegiatan
BEM IIK Bhakti Wiyata Kediri secara internal dan eksternal.
4. Memberikan keputusan atas kebijakan dan strategi BEM IIK Bhakti
Wiyata Kediri.
5. Memberikan mandat, mengangkat dan memberhentikan pengurus serta
badan kepenitiaan lainnya.
6. Menerima dan mengkoordinasi seluruh program dan kegiatan lembaga
mahasiswa yang ada dibawah koordinasi BEM IIK Bhakti Wiyata Kediri.
7. Mengkoordinasikan antar kementrian sehingga tercipta sinergitas
departemen.
8. Bertanggung jawab terhadap Sidang Umum Mahasiswa.
9. Bertanggung jawab terhadap seluruh kebijakan yang dikeluarkan oleh
BEM IIK Bhakti Wiyata Kediri.
10. Dalam melaksanakan kewajibannya presiden dapat menunjuk pembantu-
pembantu presiden.
11. Dalam hal presiden berhalangan sementara, tugas administrasi
kepresidenan dapat dijalankan oleh wakil presiden. Apabila tidak
mungkin, presiden dapat menunjuk salah seorang menteri sebagai pejabat
sementara presiden.
12. Pengambilan kebijakan strategis lembaga selama presiden berhalangan
sementara harus dilaksanakan dalam rapat yang menghadirkan menteri
dan pejabat setingkat.
13. Bersama Wakil Presiden menandatangani surat-surat kenegaraan yang
bersifat out kementrian.
h) Menteri Agama
j) Anggota Kementrian
1. Membantu kinerja menteri.
2. Bersama Menteri Berkoordinasi dan berperan aktif dalam setiap kegiatan.
3. Mendorong suksesnya kegiatan.
4. Berkewajiban untuk menyampaikan informasi dan masukan kepada
menteri terkait dengan berbagai persoalan program kerja.
5. Bersama menteri bertanggung jawab terhadap semua program kegiatan.
6. Bertanggung jawab penuh terhadap menteri dalam bidang masing-masing.
i) Pengurus BEM
1. Melaksanakan hasil-hasil ketetapan pemilu.
2. Menyampaikan ketetapan dan perubahan penting yang berhubungan
dengan Organisasi kepada pengurus BEM.
3. Melaksanakan Sidang Pleno setiap semester kegiatan selama periode
berlangsung.
4. Menyelenggarakan pemilu pada akhir periode.
5. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada anggota melalui
Pleno KPU Kampus.
6. Mengesahkan Pengurus HIMA dan Organisasi Internal Kampus.
7. Dapat menskorsing, memecat dan merehabilitasi secara langsung terhadap
anggota/pengurus.
BAGIAN III
Pasal 13
Status
a) Pengurus HIMA dan DPM merupakan satu kesatuan organisasi yang dibentuk
di kampus IIK Bhakti Wiyata Kediri.
b) Masa jabatan Pengurus selama 1 tahun terhitung sejak pelantikan/serah terima
jabatan dari pengurus demisioner.
Pasal 14
b) Yang dapat menjadi Ketua Umum HIMA dan DPM harus mengikuti kriteria
sebagai berikut:
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memahami dan Mengamalkan Nilai Dasar Organisasi.
3. Tidak pernah dijatuhi sanksi organisasi karena melanggar AD/ART.
4. Sehat secara jasmani maupun rohani.
5. Berwawasan keilmuan yang luas dan memiliki bukti nyata sebagai insan
akademis.
6. Pada saat dicalonkan sebagai Ketua belum berusia 30 tahun.
7. Tidak pernah tercatat melakukan tindakan kriminal di kepolisian dan
kejaksaan.
8. Dilarang mengikuti kegiatan Partai Politik.
d) Apabila Ketua tidak dapat menjalankan tugas/non aktif maka dapat dipilih
calon-calon Pejabat Ketua oleh musyawarah mahasiswa jurusan yang terkait.
Pasal 15
BAGIAN IV
Pasal 16
PASAL 17
Tugas KPUK
D. KEUANGAN
Pasal 18
BAB III
LAMBANG
Pasal 19
Lambang dan atribut-atribut organisasi lainnya diatur dan ditetapkan oleh Pleno
BEM dan mengenai penjelasan lambang dan atribut lainya diartikan secara umum
yaitu suatu sifat dan bentuk dari kemitraan mahasiswa terhadap lembaga dan
sebagai mitra yang harus menjadi obor dalam dunia pendidikan dan kesehatan.
Lambang :
Arti Lambang:
1. Tulisan BEM berwarna hijau sesuai dengan warna khas dari simbol
kesehatan.
2. Warna Merah Putih, melambangkan BEM IIK tetap mencintai tanah air
Indonesia dengan tetap menumbuhkan semangat Nasionalisme.
g) Tulisan IIK Bhakti Wiyata menunjukkan bahwa BEM IIK tetap di bawah
naungan Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri.
BAB IV
PERUBAHAN AD/ART
Pasal 20
Pasal 21
Pengesahan