Anda di halaman 1dari 4

1.

Optimalisasi Penerimaan Pajak Hotel dan Restoran di Kabupaten Lamongan

Pemerintah Kabupaten Lamongan meningkatkan pendapatan asli daerahnya melalui


pajak dan retribusi daerah. Sistem pemungutan pajak daerah Kabupaten ini berbeda dengan
pajak pemerintah pusat. Perbedaannya terletak pada sistem penarikannya. Penarikan pajak
daerah di Kabupaten Lamongan ditarik langsung oleh pegawai pemerintahan dan ada pajak-
pajak tertentu dimana WP membayar langsung di kantor Kabupaten. Sedangkan untuk sistem
pemungutan retribusi daerah menggunakan karcis yang digunakan sebagai bukti pembayaran
dari penyediaan jasa layanan kepada masyarakat. Adanya perbedaan ini diharapkan dapat
meminimalisir adanya kebocoran dari pendapatan asli daerah dari sektor pajak daerah dan
retribusi daerah. Sehingga akan meningkatkan pendapatan asli daerah dari pajak daerah dan
retribusi daerah. Tujuan adanya peningkatan pajak daerah dan retribusi daerah adalah untuk
mendorong perekonomian Kabupaten Lamongan melalui pembangunan sarana prasarana
yang menunjang perekonomian. Dengan adanya pembangunan tersebut diharapkan
perekonomian dapat berkembang dan tujuan akhirnya adalah kesejahteraan masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Lamongan mengandalkan pendapatan Asli Daerah (PAD)


mereka melalui sektor pariwisata. Tidak dipungkiri bahwa Kabupaten Lamongan merupakan
salah satu daerah yang memiliki ketertarikan wisata yang cukup beragam seperti wisata
alam, wisata ziarah, dan wisata pantai yang berada di wilayah Utara Kecamatan Paciran
seperti Makam Sunan Drajat dan Sendangduwur serta Goa Maharani dan Wisata Bahari
Lamongan. Banyak wisatawan yang tertarik untuk datang, alhasil hal tersebut memiliki
dampak terhadap banyak bidang pada daerah tersebut. Salah satunya adalah Bidang
Pendapatan masyarakat yang berkaitan erat dalam sektor ekonomi, banyaknya wisatawan
akan menambah pendapatan pajak hotel dan resto tentunya karena para wisatawan pasti akan
membutuhkan tempat untuk tinggal sementara dan mencari makanan.

Berdasarkan data APBD yang ada pada BPKAD Kab.Lamongan, dapat dilihat dari
PAD Kabupaten Lamongan dari tahun 2012 hingga kini mengalami kenaikan secara terus
menerus. Meskipun kenaikan yang dialami tidak stagnan tetapi kenaikan PAD yang
signifikan terjadi pada tahun 2015.

Tabel 1. Jumlah PAD Kab. Lamongan Tahun 2012-2016


Tahun Uraian Jumlah
2012 PENDAPATAN ASLI DAERAH 108.606.009.650,00
2013 PENDAPATAN ASLI DAERAH 124.605.655.230,00
2014 PENDAPATAN ASLI DAERAH 178.889.656.550,00
2015 PENDAPATAN ASLI DAERAH 266.767.894.117,12
2016 PENDAPATAN ASLI DAERAH 317.130.114.464,67
Sumber : BPKAD Kabupaten Lamongan

PAD
350,000,000,000.00

300,000,000,000.00

250,000,000,000.00

200,000,000,000.00

PAD
150,000,000,000.00

100,000,000,000.00

50,000,000,000.00

0.00
2012 2013 2014 2015 2016

Semakin besar jumlah PAD suatu daerah, maka semakin besar juga kemampuan
pemerintah daerah untuk mengambil keputusan dan tanggung jawab yang lebih besar. Tetapi
sebaliknya, semakin kecil komposisi PAD suatu daerah, maka ketergantungan terhadap
pemerintah pusat semakin besar. Dampak yang akan dirasakan oleh masyarakat dengan
adanya peningkatan penerimaan pendapatan asli daaerah adalah kelancaran pembangunan
daerah itu sendiri. Sehingga dengan adanya peningkatan pendapatan suatu daerah, maka
daerah tersebut dapat memenuhi kebutuhannya sendiri atau dengan kata lain lebih mandiri
dan sejahtera. Salah satu faktor penunjang peningkatan PAD tersebut berasal dari Pajak Hotel
dan Restoran yang tiap tahunnya juga ikut meningkat dikarenakan banyaknya tempat wisata
yang mengundang banyak wisatawan untuk datang ke Kabupaten tersebut.

Tabel 2. Target dan Realisasi Pajak Hotel dan Restoran Th. 2012 - 2016
Pajak Hotel
Tahun Target Realisasi
2012 131.250.000,00 220.368.500,00
2013 220.250.000,00 252.376.175,00
2014 267.161.500,00 1.222.668.768,00
2015 1.240.000.000,00 1.294.507.169,00
2016 1.859.500.000,00 -
Pajak Restoran
2012 455.667.000,00 906.386.153,00
2013 1.008.300.000,00 1.733.736.763,00
2014 1.699.375.250,00 2.318.698.031,00
2015 2.450.000.000,00 2.853.592.962,00
2016 4.158.500.000,00 -
Sumber : Dispenda Kabupaten Lamongan Lamongan

Berdasarkan data tabel diatas dapat dilihat bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten
Lamongan memiliki kinerja yang baik untuk pencapaian realisasi pendapatan di sektor pajak
hotel dan restoran. Realisasi pajak selalu dapat melebihi target yang sudah ditentukan. Hal ini
sangat berpengaruh kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Jika dilihat dari besarnya
pendapatan asli daerah yang di peroleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan secara
keseluruhan pajak hotel dan restoran setiap tahunnya meningkat dan menjadi salah satu
sumber pendapatan daerah yang mempengaruhi peningkatan PAD daerah tersebut.

Daftar Pustaka

http://www.lamongankab.go.id/portal/images/Anton/sakip_dispenda.pdf

http://dokumen.tips/documents/analisis-kontribusi-pajak-hotel-dan-restoran-terhadap-
pendapatan-asli-daerah.html

https://plus.google.com/118168031603194377691/posts/YokdMxuW1CZ

http://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/57670/Balgis%20Risdawati.pdf;sequ
ence=1

http://bpkad.lamongankab.go.id/?page_id=322

Anda mungkin juga menyukai