Anda di halaman 1dari 4

KABUTO

Kepulauan Muna merapakan salah satu daerah yang terletak di provinsi


Sulawesi Tenggara. Daerah ini memiliki satu sajian kuliner khas bernama kabuto.

Kabuto adalah makanan yang terbuat dari bahan dasar singkong atau ketela
pohon yang difermentasi lalu dikukus matang. Makanan sangat sederhana karena
tanpa tambahan komposisi lain selain air sebagai bahan perebusnya. Adapun pada
penyajiannya kabuto dilengkapi dengan taburan kelapa parut atau tambahan lauk
pauk. Makanan ini bisa diibaratkan pengganti nasi karena memang masih merupakan
sumber karbohidrat kompleks dengan kandungan serat tinggi sehingga aman dan
sehat bila dikonsumsi dengan langkah penyajian dikukus, direbus atau dibakat. Untuk
anda yang ingin mencoba menikmati kuliner sederhana namun kaya serat dan sehat,
kabuto khas sulawesi tenggara ini bisa menjadi pilihan sajian untuk di hadirkan di
meja makan. Tata cara pembuatannya bisa selengkapnya anda lihat di bawah ini.

Resep Masakan Kabuto Sulawesi Tenggara

Resep pembuatan kabuto.

Komposisi:

-Ketela pohon/singkong sesuai selera

-Air putih bersih secukupnya

Cara Membuat Makanan Khas Sulawesi Tenggara Kabuto Enak Sehat

1. Kupas kulit singkong, kemudian cuci sampai bersih dan jemur di bawah terik
matahari langsung kurang lebih 3 hari lamanya hingga benar-benar kering.

2. Selanjutnya singkong difermentasi dengan cara disimpan dalam wadah kedap


udara selama kurang lebih satu malam lamanya hingga warnanya berubah
gelap.

3. Jemur kembali singkong yang sudah selesai difermentasi hingga kering, lalu
kikis bagian kulitnya dengan menggunaka piasu dan poton-potong kecil halus.

4. Siapkan air dalam wadah baskom lalu rendam potongan singkong tadi ke
dalam air tersebut kurang lebih 8 jam lamanya.
5. Cuci bersih potongan singkong yang sudah direndam lalu masukkan ke dalam
pengukusan dan kuku matang kurang lebih 30 menit lamanya. Angkat dan
sajikan.

6. Kabuto yang sudah matang biasanya disajikan bersama pelengkap kelapa


parut sebagai taburan dan atau lauk pauk. Meski sudah difermentasi, kabuto
tetap hanya dapat bertahan kurang lebih 12 jam lamanya dan setelah itu perlu
dihangatkan kembali jika akan dikonsumsi.
TUGAS
MIKROBIOLOGI DAN VIROLOGI
Kabuto

Disusun Oleh
Kelompok XII

Nama : NIM
Ratna Susanti : F201501091
Nining Setia Rahayu : F201501093
Fadilla Rahma : F2015010

PROGRAM STUDI S-1 FARMASI


STIKES MANDALA WALUYA
KENDARI
2017

Anda mungkin juga menyukai