Anda di halaman 1dari 3

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Rencana usaha ini awalnya memiliki tujuan yang baik untuk masa depan kami. Tujuannya
selain ingin mendapat keuntungan dan tambahan uang saku, usaha ini diharapkan dapat
meringankan beban orang tua kita sehingga tidak perlu membiayai uang saku, lalu ingin
memperkenalkan bahwa di Sulawesi Tenggara Kabupaten Muna terdapat makanan tradisional
yang memiliki cita rasa yang sangat tinggi.
a. Jagung
Salak (Salacca zalacca) merupakan salah satu spesies palm yang tergolongan dalam
famili Arecaceae yang tersebar di daerah Indonesia dan Malaysia..

Gambar 1. Buah Jagung


Salak memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, vitamin C, kalsium, fosfor, zat besi, serta
antioksidan. Buah salak jenis Bongkok memiliki aktivitas antioksidan dan antihiperurikemia yang
diekstrak dengan etil asetat (Afrianti dkk., 2010).

Tabel 1. Hasil Pengujian Kandungan Kimia Kopi Biji Salak

No
1
2
3
4
5
6
7
8
b. Peluang Usaha

Parameter
Kadar Air
Kadar Abu
Kadar Lemak
Kadar Protein
Karbohidrat
KapasitasAntioksidan
IC 50%
Kafein

Satuan
%bb
%bb
%bb
%bb
%bb
mg/L GAEAC
mg/mL
%bb

Kandungan
6,24
3,49
2,95
6,34
80,98
436,91
9,37
0,207

Yang menimbulkan gagasan menciptakan kegiatan usaha ini yaitu dari segi produk, jenis
agar-agar ini yaitu salah satu jenis makanan yang tidak biasa. Dimana agar-agar yang dibuat
tidak menggunakan sediaan agar-agar dari rumput laut yang sudah beredar, namun hanya
dengan menggunakan saripati jagung manis. Dari segi lokasi target usaha, kebanyakan
mahasiswa yang kuliah di Universitas Halu Oleo (UHO) adalah masyarakat Kabupaten
Muna, bukan hanya mahasiwa namun kepala rektor UHO, staf dosen, staf keamanan hingga
petugas kebersihan sebagian besar berasal dari Kabupaten Muna. Mereka merantau dan
tinggal di Kota Kendari dengan menyewa ataupun membangun rumah, sehingga hal ini
membuat mereka jarang pulang ke kampung halaman. Oleh karena itu, mereka akan
merindukan makanan khas dari kampung halaman, jadi jika dipasarkan kepada mereka maka
pasti mereka akan membeli produk tersebut untuk menghilangkan rasa kangen pada
kampung halamannya. Selain itu, untuk orang-orang yang belum pernah merasakan makanan
tersebut, maka dengan tampilan yang menarik akan ada rasa penasaran untuk segera
mencobanya.
Atas dasar di atas tersebut, maka lokasi pemasaran akan diadakan di beberapa titik yaitu
di setiap fakultas yang ada di Univesitas Halu Oleo dan beberapa titik yang ada di luar
sekitaran kampus (daerah perumahan dan kos-kosan). Dengan melihat banyaknya titik atau
lokasi yang dapat dijadikan sasaran penjualan, maka angka jual dari makanan tradisional ini
akan bertambah. Dengan perkataan lain bahwa, selama mahasiswa yang ada di Universitas
Halu Oleo masih ada, maka selama itu pun penjualan jajanan Sapi Agung tetap berjalan.
c. Harga Penjualan
Jajanan Sapi Agung ini dijual dengan harga yang bervariasi sesuai dengan
besarnya dimana harga mulai dari Rp 1000 per porsi hingga Rp 20.000 per porsi. Namun
yang akan selalu disiapkan dalam jumlah banyak yaitu jajanan dengan harga Rp 1000 per
porsi, dengan pertimbangan bahwa sasaran utama produk adalah mahasiswa dan
masyarakat kalangan menengah ke bawah, sehingga harga jual yang tidak terlalu tinggi
akan membantu memperlancar proses penjualan. Untuk porsi jumbo akan dibuat sesuai
dengan jumlah pesanan. Harga tersebut ditentukan berdasarkan perhitungan dengan
biaya produksi, sehingga telah diperhitungkan besarnya nilai keuntungan yang akan
diperoleh

Anda mungkin juga menyukai