Laporan Praktikum Determinasi Drosophila
Laporan Praktikum Determinasi Drosophila
kepala sayap
abdomen
Gambar 7.1 Morfologi kepala Gambar 7.2 Morfologi Gambar 7.3 Morfologi
dan dada abdomen sayap
2. Drosophila Betina
dada
kepala sayap
abdomen
Gambar 7.4 Morfologi kepala Gambar 7.5 Morfologi Gambar 7.6 Morfologi
dan dada abdomen sayap
b. Pembahasan
1. Determinasi Sex
Drosophila merupakan salah satu spesies insekta dari Ordo
Diptera. Berdasarkan hasil pengamatan ciri-ciri morfologis Drosophila
dengan menggunakan mikroskop stereo dan mikroskop cahaya,
Drosophila dewasa normal memiliki panjang tubuh berkisar antara 2-3
mm. Tubuhnya berwarna cokelat kekuningan mengkilat dengan mata
majemuk (mata faset) berwarna merah dan berbentuk oval, sementara
tiga buah mata tunggal (mata ocelli) yang berukuran lebih kecil dari mata
majemuk dan terletak di daerah atas kepala tidak dapat teramati dengan
menggunakan mikroskop. Selain itu, terdapat pula sepasang antena kecil
di bagian depan kepala.
Mata faset
berwarna merah
Tubuh berwarna
cokelat kekuningan Sayap lurus
dan melebihi
panjang tubuh
(a) (b)
Gambar Perbandingan ukuran tubuh Drosophila
(a) Drosophila jantan (b) Drosophila betina
Selain itu, ujung abdomen Drosophila betina berbentuk agak runcing
(memiliki ovipositor), sementara ujung abdomen Drosophila jantan
berbentuk membulat dan berwarna gelap karena beberapa segmennya
terakhirnya berfusi.
Ujung abdomen
berwarna hitam Ujung tidak
abdomen
berwarna hitam
(a)
Gambar Perbandingan ujung abdomen Drosophila
(a) Drosophila jantan (b) Drosophila betina
Pada Drosophila jantan terdapat sisir kelamin (sex comb) yang juga
membedakannya dari Drosophila betina.
(a) (b)
Gambar Sisir kelamin pada Drosophila jantan (a) Perbesaran 100x (b)
Perbesaran 400x dengan menggunakan mikroskop cahaya
VIII. Kesimpulan
1. Drosophila jantan dan betina dapat dibedakan satu sama lain berdasarkan
ciri morfologinya berdasarkan ukuran tubuh, bentuk ujung abdomen, tanda
pada abdomen, dan sisir kelamin (sex comb).