BAB VIII. MORFOLOGI JENTIK DAN NYAMUK Pengertian Morfologi
Morfologi adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan
letak bagian luar tubuh suatu organisme (makhluk hidup).
Dalam mempelajari morfologi jentik dan nyamuk,
perlu dipahami ciri-ciri bagian luar tubuh yang merupakan ciri khusus dari setiap spesies. Setiap spesies memiliki ciri diagnostik yang berbeda. A. Tujuan 1. Tujuan umum : Mengetahui morfologi jentik dan nyamuk vektor maupun bukan vektor. 2. Tujuan khusus : a. Mengetahui morfologi jentik dan nyamuk vektor maupun bukan vektor. b. Mengidentifikasi genus jentik dan nyamuk vektor maupun bukan vektor. c. Mengidentifikasi spesies nyamuk baik vektor maupun bukan vektor B. Prinsip kerja
Prinsip yang perlu ditekankan dalam mempelajari
morfologi nyamuk dan jentik adalah mengenal ciri- ciri morfologi bagian luar. C. Morfologi tubuh Jentik dan Nyamuk 1. Bagian bagian tubuh jentik a. Kepala : • Bulu clypeal dalam (inner clypeal) • Bulu clypeal luar (outer clypeal) b. Dada (toraks) : • Bagian muka (propleural) • Bagian tengah (mesopleural) • Bagian belakang (metapleural) • Bagian bahu (shoulder) c. Perut (abdomen) • Terdiri dari ruas-ruas • Tiap ruas terdapat bulu kipas dan bulu lainnya • Dibagian tengah ruas ada utar-utar (tergal plate) Gambar 19 Jentik nyamuk dan bagian-bagiannya Genus Aedes Genus Culex Genus Anopheles
Gambar 20.Morfologi jentik nyamuk dari genus Aedes (a),
Culex (b) dan Anopheles (c) Lanjutan....
2. Ciri yang membedakan nyamuk dewasa dengan
serangga dewasa yang lain
a. Mempunyai sepasang sayap dengan urat sayap
bersisik b. Sayap terdiri dari 6 urat sayap; urat sayap 2,4, dan 5 bercabang c. Mempunyai proboscis panjang d. Tubuh mempunyai sisik e. Memiliki sisik pada pinggir sayap yang berubah menjadi jumbai Gambar 21 Morfologi Nyamuk Lanjutan....
3. Bagian-bagian tubuh nyamuk dewasa
Bagian-bagian tubuh nyamuk dewasa (betina) yang
penting untuk identifikasi : a. Kepala: bentuk dan warna sisik Probosis: bentuk, ada/tidaknya gelang putih Palpus maksillaris (palpus): panjang/pendek Antena: b. Dada (Thorax): pola sisik/bulu c. Sayap: venasi, bentuk, sebaran dan warna sisik d. Kaki: warna sisik d. Perut (abdomen): pola warna sisik vertex
Gambar 22. Morfologi kepala (caput) nyamuk Tampak samping
Dan Tampak depan gada
Gambar 22. Bagian Probosis, Palpus, dan Antena nyamuk betina
dan nyamuk jantan Gambar 23. Morfologi toraks nyamuk bagian lateral Gambar 24. Morfologi toraks nyamuk bagian dorsal Nyamuk pada dasarnya mempunyai 10 segmen abdomen. Segmen ke-9 dan ke-10 mengalami reduksi, bergabung pada segmen abdomen ke-8 membentuk cerci
Gambar 25. Morfologi abdomen nyamuk betina
Bagian-bagian sayap nyamuk:
1. 1a. Costa, 1b. Subcosta
2. Vena sayap 1 s.d 6 3. Vena sayap 2 bercabang 2 menjadi 2.1 dan 2.2 4. Vena sayap 4 bercabang 2 menjadi 4.1 dan 4.2 5. Vena sayap 5 bercabang 2 menjadi 5.1 dan 5.2 6. Jumbai Gambar 26. Morfologi sayap nyamuk Bagian Kaki nyamuk