Oleh:
Meylisa Andrian
2054151014
Kelompok 5
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2020
I PENDAHULUAN
lain insekta dan hexapoda. Kata insekta atau insect berasal dari kata insecare. Kata
tersebut mengandung dua arti, yaitu in berarti “menjadi” dan secare berarti
“memotong” atau “membagi”. Jadi, insekta berarti binatang yang mempunyai tubuh
disebut entomologi Serangga termasuk dalam kelas insekta (subfilum Uniramia) yang
dibagi lagi menjadi 29 ordo, antara lain Diptera (misalnya lalat), Coleoptera (misalnya
(misalnya kupu-kupu dan ngengat). Kelompok Apterigota terdiri dari 4 ordo karena
semua serangga dewasanya tidak memiliki sayap, dan 25 ordo lainnya termasuk dalam
dikenal sebagai hama. Sebagian bersifat sebagai predator, parasitoid, atau musuh
spesies telah berhasil diidentifikasi dan dikenal, lebih dari 7.000 spesies baru di
temukan hampir setiap tahun. Karena alasan ini membuat serangga berhasil dalam
Serangga (disebut pula Insecta) adalah kelompok utama dari hewan beruas
(Arthropoda) yang bertungkai enam (tiga pasang) karena itulah mereka disebut
pula Hexapoda (dari bahasa Yunani yang berarti “berkaki enam”). Serangga
termasuk kedalam kelas insekta (subfilum Uniramia) yang dibagi lagi menjadi 29
Hymenoptera (misalnya semut, lebah dan tabuhan) dan memiliki sayap. Serangga
merupakan hewan beruas dengan tingkat adaptasi yang sangat tinggi. ukuran
serangga relatif kecil dan pertama kali sukses berkolonisasi di bumi (Pracaya,
2004)
tumbuhan, namun ada beberapa di antaranya yang bertindak sebagai predator pada
serangga lain. Anggota dari ordo ini umumnya memilki sayap dua pasang. Sayap depan
lebih sempit dari pada sayap belakang dengan vena-vena menebal/mengeras dan
disebut tegmina. Sayap belakang membranus dan melebar dengan vena-vena yang
teratur. Pada waktu istirahat sayap belakang melipat di bawah sayap depan. Alat-alat
tambahan lain pada caput antara lain : dua buah (sepasang) mata facet, sepasang antene,
serta tiga buah mata sederhana (occeli). Dua pasang sayap serta tiga pasang kaki
terdapat pada thorax. Pada segmen (ruas) pertama abdomen terdapat suatu membran
alat pendengar yang disebut tympanum. Spiralukum yang merupakan alat pernafasan
luar terdapat pada tiap-tiap segmen abdomen maupun thorax. Anus dan alat genetalia
luar dijumpai pada ujung abdomen (segmen terakhir abdomen). Ada mulutnya bertipe
memanjang atau paruh dan melalui alat itu makanan cair dihisap. Tipe mulut penggigit
yaitu Mulut tipe penggigit dilengkapi dengan rahang atas dan bahwa yang sangat kuat,
contohnya mulut belalang dan jangkrik. Tipe mulut penusuk-penghisap yaitu Mulut
nyamuk. Mulut penghisap yaitu Mulut tipe penusuk-penghisap dilengkapi dengan alat
seperti belalai panjang yang dapat digulung, contohnya mulut kupu kupu. Dan Mulut
penjilat yaitu Mulut tipe penjilat dilengkapi dengan alat untuk menjilat. Contohnya
dalam jumlah yang sangat besar dan pada beberapa jenis spesies bahkan mampu
yang dipercaya telah mampu menjaga eksistensi serangga hingga kini adalah
kemampuan terbangnya.
III METODOLOGI PRAKTIKUM
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Kamis, 10 Desember 2020 pada pukul
4.1 Hasil
Capung
2 1a,2b,5b,7a,8b,9b Orthoptera
Belalang
3 1a,2b,5b,7a,8b,9b Orthoptera
Kecoa
4 1a,2b,5b,7a,8b,9b Orthoptera
Jangkrik
4.2 Pembahasan
4.2.1 Capung
Kunci Determinasi
12(b) Alat mulut tidak berupa paruh yang menusuk menghisap dan biasanya terletak
di depan ………………………. 13
14(a) Sayap depan dan belakang memiliki ukuran yang sama; bagian ujung
abdomen tanpa filamen terminal yang panjang. Capung jarum,
Capung……………………………. (Odonata)
Taksonomi :
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Odonata
Capung termasuk dalam kelompok insekta atau serangga yang memiliki ciri-ciri terdiri
atas tiga bagian yaitu: kepala (caput), dada (toraks), dan perut (abdomen). Kepala
dengan bagian belakang berlekuk ke dalam. Bagian yang sangat menyolok pada kepala
adalah sepasang mata majemuk yang besar yang terdiri dari banyak mata kecil yang
disebut ommatidium. Di antara kedua mata majemuk tersebut terdapat sepasang antena
pendek,(Aswari,2003).
Mulut capung berkembang sesuai dengan fungsinya sebagai pemangsa, bagian depan
(rahang) yang kuat untuk merobek badan mangsanya. Di belakang mandibula terdapat
sepasang maksila yang berguna untuk membantu pekerjaan mandibula, dan bagian
mulut yang paling belakang adalah labium yang menjadi bibir belakang (Aswari,
2003).
Bagian dada (toraks) terdiri dari tiga ruas adalah protoraks, mesotoraks, dan
capung termasuk dalam tipe kaki raptorial yaitu kaki yang dipergunakan untuk berdiri
dan menangkap mangsanya. Abdomen terdiri dari beberapa ruas, ramping dan
memanjang seperti ekor atau agak melebar. Ujungnya dilengkapi tambahan seperti
Sayap capung bentuknya khas yaitu lonjong/memanjang dan tembus pandang, kadang-
kadang berwarna menarik seperti coklat kekuningan, hijau, biru, atau merah.
4.2.2 Belalang
Kunci Determinasi
7.(a) Sayap dua pasang dengan struktur yang tidak mirip ……… 8
Taksonomi :
Kerajaan: Animalia
Filum: Arthropoda
Kelas: Insecta
Ordo: Orthoptera
Subordo: Caelifera
Belalang adalah serangga herbivora dari subordo Caelifera dalam ordo Orthoptera.
Serangga ini memiliki antena yang hampir selalu lebih pendek dari tubuhnya dan juga
atau abdomen (disebut stridulasi), atau karena kepakan sayapnya sewaktu terbang.
Femur belakangnya umumnya panjang dan kuat yang cocok untuk melompat.
Serangga ini umumnya bersayap, walaupun sayapnya kadang tidak dapat
dipergunakan untuk terbang. Belalang betina umumnya berukuran lebih besar dari
4.2.3 Kecoa
Kunci Determinasi
7.(a) Sayap dua pasang dengan struktur yang tidak mirip ……… 8
Taksonomi :
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthopoda
Class : Insecta
Order : Blattodea
Family : Blattidae
Genus : Periplaneta
Kecoa rumah adalah serangga dengan bentuk tubuh oval, pipih dorso-ventral.
majemuk dan satu mata tunggal, antena panjang, sayap dua pasang, dan tiga pasang
kaki. Pronotum dan sayap licin, tidak berambut dan tidak bersisik, berwarna coklat
Kecoa memiliki 3 bagian tubuh utama yaitu caput (kepala), thorax (dada) dan abdomen
(perut). Pada segmen thorak terdapat 3 pasang kaki dengan tipe alat kaki yang memiliki
ukuran dan bentuk yang sama dimana tipe alat kaki seperti ini digunakan untuk berlari
sedangkan tipe mulut kecoa adalah menggigit dan mengunyah. Kecoa Periplaneta
americana memiliki panjang sekitar 3,81 cm, berwarna coklat kemerahan, memiliki
tanda di dada, dan memiliki sayap sempurna. Kecoa betina mampu menghasilkan
rumah betina biasanya membawa sebuah kapsul telur sekitar sehari lalu kemudian
disimpan di tempat yang aman. Masa inkubasi berlangsung selama 1-2 bulan. Nimfa
Periplaneta americana dengan nimfa Blatta orientalis sulit dibedakan. Namun nimfa
Periplaneta americana lebih kecil, berwarna coklat kemerahan dan belum memiliki
4.2.4 Jangkrik
Kunci Determinasi
7.(a) Sayap dua pasang dengan struktur yang tidak mirip ……… 8
Filum Arthropoda
Kelas Insecta
Ordo Orthoptera
Upaordo Ensifera
Superfamili Grylloidea
Famili Gryllidae
Jangkrik adalah serangga bertubuh kecil hingga sedang, yang kebanyakan berbentuk
silindris (beberapa spesiesnya ada pula yang berbadan agak gepeng tegak). Kepalanya
hampir bulat, dengan sepasang sungut panjang menjuntai yang muncul persis di depan
mata majemuk. Di dahinya terdapat tiga buah ocelli (tunggal: ocellus), yakni mata
sederhana atau mata tunggal. Di belakang kepala terletak pronotum, yakni ruas dada
yang pertama, yang kuat dan mulus tanpa gigir punggung ataupun tepi.
terletak abdomen (perut) yang banyak beruasruas. Di ujungnya terdapat sepasang cerci,
yakni semacam alat peraba yang serupa duri namun lunak, dan—pada betina--
ovipositor yang panjang seperti jarum, halus, serta berkilau. Femora ('paha'; yakni ruas
ketiga) pada pasangan kaki belakang, berukuran besar dan berguna untuk melompat.
Sedangkan tibia ('betis', ruas keempat) kaki belakang dilengkapi dengan deretan duri
yang dapat digerakkan; yang susunannya berbeda-beda menurut spesiesnya. Tibia pada
kaki depan umumnya dilengkapi dengan satu atau dua timpani (tunggal: timpanum,
'gendang telinga') yang berfungsi untuk menangkap getaran suara. Sayap jangkrik
seperti menempel ketat membungkus sisi atas abdomen. Sayap ini berbeda-beda
ukuran dan warnanya menurut jenis jangkrik: ada yang panjang, ada yang pendek, dan
bahkan ada jenis yang tanpa sayap. Sayap sebelah depan adalah elytra yang terbuat dari
kitin yang kaku, berfungsi sebagai pelindung abdomen yang relatif lunak, dan pada
hewan jantan juga sebagai tempat organ pengerik untuk menghasilkan suara. Sayap
belakang serupa membran tipis yang berfungsi untuk terbang, dan dilipat manakala
5.1 KESIMPULAN
1. Serangga dibedakan menjadi dua yaitu insect dan hexapoda, insect berarti memiliki tubuh
3. Bagian utama pada serangga hanya ada tiga yaitu kepala, dada, dan perut.
5.2 SARAN
Sebaiknya dalam praktikum kali ini agar lebih detail menjelaskan tentang determinasi
serangga, karena saya rasa terlalu singkat penjelasannya sehingga praktikan kali ini