Anda di halaman 1dari 19

DETERMINASI BUNGA

(laporan praktikum biologi)

Oleh

Monica F Prahamesti
2014151043
Kelompok 5

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2020
I. PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Di muka bumi ini banyak sekali jenis tumbuhan yang tersebar di segala
penjuru dunia. Jenis-jenis tumbuhan ini tentunya sangat beragam. Tidak
jarang pula kita menemukan tumbuhan yang terlihat asing bagi kita, untuk itu
kita perlu melakukan determinasi untuk mencari nama tumbuhan tersebut,
serta mengetahui jenis tumbuhan secara spesifik.

Pada saat ini telah banyak dikenal berbagai macam tumbuhan termasuk di
antaranya tumbuhan yang bermanfaat. Tumbuhan tersebut perlu di beda-
bedakan agar supaya tidak salah penyebutannya, karena wujud dan macamnya
berbeda. Karena itu dirasakan perlunya suatu pengetahuan mengenai cara atau
metode untuk menguasai keseluruhan tumbuhan. Dari tumbuhan yang sudah
dikenal atau diketahui kemudian digolong-golongkan, dikelas-kelaskan,
diidentifikasikan, dan diklasifikasikan (salshabila, 2018).

Penting bagi kita untuk mengetahui klasifikasi dari tumbuhan. Kita juga perlu
mempelajari tumbuhan sebanyak mungkin serta merawatnya agar selamat
dari kepunahan. Oleh karena itu, mempelajari determinasi menjadi penting
bagi kita untuk mencari tahu masuk ke dalam spesies manakah tumbuhan
tersebut agar kita mengetahui proses pemanfaatannya serta melindungunya
dari kepunahan.
1.2. Tujuan praktikum

Tujuan dari praktikum determinasi bunga ini adalah sebagai berikut :


1. Mengetahui klasifikasi suatu tanaman bunga
2. Mengetahui perbedaan morfologi beberapa bunga
II. TINJAUAN PUSTAKA

II.1. KLASIFIKASI TUMBUHAN

Identifikasi suatu tumbuhan sangat penting untuk mengenali tumbuhan itu


sendiri. Seperti yang telah disepakati di tingkat dunia agar memahami
bahwa yang dimaksudkan adalah tumbuhan yang sama. ldentifikasi
berasal dari kata identik yang artinya sama atau serupa dengan dan untuk
ini dapat terlepas dan nama latin . Identifikasi tumbuhan adalah
menentukan nama yang benar dan tempatnya yang tepat dalam klasifikasi
(Wahyuni , 2016 ).

Identifikasi dilakukan dengan cara mengamati beberapa karakter


morfologi seperti bentuk, ukuran, jumlah organ, adanya duri, aksesoris,
buah dan biji serta karakter lain sperti warna, aroma, dan rasa dari daun
batang”. Kunci determinasi digunakan untuk mencari atau memberi jenis
tumbuhan yang belum diketahui. Kunci determinasi yang tepat adalah
kunci determinasi yang mudah, cepat, serta yang bisa memperoleh hasil
yang tepat (puspitsari, 2018).
II.2. PENGERTIAN DETERMINASI

Determinasi merupakan pengklasifikasian makhluk hidup berdasarkan


ciri-ciri baik morfologi maupun anatominya. Kunci determinasi digunakan
untuk mencari nama tumbuhan atau hewan yang belum diketahui. Kunci
determinasi yang baik adalah kunci yang dapat digunakan dengan mudah,
cepat, serta hasil yang diperoleh tepat. Pada umumnya kunci disusun
secara menggarpu (dikotom), memuat ciri-ciri yang bertentangan satu
sama lain. Artinya, apabila suatu makhluk hidup memiliki cir-ciri yang
satu, berarti ciri yang lain pasti gugur. Dikenal 2 macam kunci
determinasi, yaitu kunci determinasi bertakik (idented key) dan kunci
determinasi paralel (bracketed key) (steenis, 2008).

Kunci determinasi atau kunci dikotom adalah cara atau langkah untuk
mengenali organisme dan mengelompokkannya pada takson makhluk
hidup. Kunci dikotomis berisi deskripsi ciri-ciri organisme yang disajikan
dengan karakter berlawanan. Kunci dikotomis terdiri dari sederetan
pernyataan yang terdiri dari dua baris dengan ciri yang berlawanan
(steenis, 2008).

II.3. CARA MELAKUKAN DETERMINASI

Untuk mendeterminasi tumbuhan pertama sekali yang perlu dilakukan


adalah adalah mempelajari sifat morfologi tumbuhan tersebut. Cirri-ciri
morfologis yang digunakan dalam klasifikasi ialah bagian vegetatif atau
bagian yang ada kaitannya dengan reproduksi. Contoh bagian vegetatif
antara lain yaitu ada tidaknya jaringan pembuluh, macam serta kedudukan
daun, dn cirri-ciri organ lainnya. Pada umumnya, struktur reproduktif lebih
luas penggunaannya dibandingkan dengan struktur vegetative (Wahyuni,
2016 ).
Banyak studi tentang morfologi tumbuhan memperlihatkan bahwa struktur
yang berhubungan dengan alat reproduktif ternyata hanya sedikit yang
mengalami perubahan selama evolusi dibandingkan dengan struktutr
vegetatif. Setelah dilakukan pengamatan terhadap cirri-ciri morfologi,
langkah selanjutnya adalah membandingkan atau mempersamakan ciri-ciri
tumbuhan tadi dengan tumbuhan lainnya yang sudah dikenal identitasnya,
dengan menggunakan salah satu cara berikut diantaranya yaitu ingatan,
bantuan ahli, specimen acuan, pustaka, computer. Biasanya, proses
determinasi akan lebih mudah jika menggunakan kunci determinasi. Kunci
determinasi merupakan suatu alat yang diciptakan khusus untuk
memperlancar pelaksanaan pendeterminasian tumbuh-tumbuhan. Kunci
determinasi dibuat secara bertahap, sampai bangsa saja, suku, marga atau
jenis dan seterusnya. Ciri-ciri tumbuhan disusun sedemikian rupa sehingga
selangkah demi selangkah si pemakai kunci dipaksa memilih satu di antara
dua atau beberapa sifat yang bertentangan,begitu seterusnya hingga
akhirnya diperoleh suatu jawaban berupa identitas tumbuhan yang
diinginkan (Wahyuni, 2016 ).
III. METODOLOGI PRAKTIKUM

III.1. WAKTU DAN TEMPAT

Praktikum ini dilaksanakan pada hari kamis, 5 november 2020 pada pukul
10.00-12-50 WIB dan bertempat di dusun v landbaw, kecamatan gisting,
kabupaten tanggamus, provinsi lampung.

III.2. ALAT DAN BAHAN

Alat yang digunakan pada praktikum ini adalah buku determinasi


tumbuhan (bagian bunga), alat tulis dan laptop. Sedangkan bahan yang
digunakan pada praktikum ini adalah bunga melati, bunga bougenville,
bunga anggrek dan bunga kamboja.

III.3. CARA KERJA

Adapun cara kerja yang digunakan pada praktikum ini adalah sebagai
berikut :
1. Mengamati bunga dan bagian-bagiannya.
2. Mengikuti Langkah- Langkah dalam buku determinasi tumbuhan
(bunga) dimulai dari ciri tanaman, akar, batang, daun, sampai bentuk
bunga (bunga sempurna/lengkap) sampai ditemukan klasifikasi (nama
ilmiahnya.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV.1. HASIL

Hasil yang didapat pada praktikum ini adalah sebagai berikut


N Gambar Kunci determinasi Family
o
1 Bunga melati 1b-2b-3b-4b-6b- Oleaceae
7b-9a-41b-42b-
43a-44b-45b-48b-
49b-50b-51b-53b

2 Bunga bougenville 1b-2b-3b-4b-6b- Nyctaginaceae


7b-9b-10b-11b-
12b-13b-14a-15a-
109b-119b-120b-
128b
Table lanjutan
No Gambar Determinasi bunga famili
3 Bunga anggrek 1b-2b-3b-4b-6b-7b-9b- Orchidaceae
11a-67b-70b-71b-72a

4 Bunga kamboja 1b-2b-3b-4b-6b-7b-9b- Apocynaceae


11b-12b-13b-14a-15a-
109b-119b-120a-121b-
124b-125a-126b-127b

IV.2. PEMBAHASAN

IV.2.1. Bunga melati

Klasifikasi bunga melati


Kingdom : plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Ordo : Scrophulariales
Familia : Oleaceae
Genus : Jasminum
Species : Jasminum sambac (L) Ait (steenis, 2003).
Bunga melati, masuk ke dalam family Oleaceae. Dari pengamatan yang
dilakukan, diketahui bahwa tumbuhan melati (Jasminum sambac (L) Ait.)
adalah tumbuhan yang mempunyai perawakan tumbuhan (habitus) perdu
dengan periodisitasnya adalah pirenial. Sifat akar (radix) pada tumbuhan
ini adalah tunggang. Sifat batang (caulis) adalah berkayu dengan tipe
percabangannya yang simpodial. Arah tumbuh batang adalah tegak lurus
(erectus) dengan bentuk batang yang bulat (teres). Permukaan batang
adalah kasar. Sifat bunganya adalah bunga majemuk anak payung
menggarpu (dichasium) dengan bagian bunganya yang lengkap dan
sempurna. Sifat daunnya adalah tunggal dengan tata letak daun yang
berhadapan. Bagian-bagian daunnya tidak lengkap. Bentuk daun adalah
bulat telur (ovatus). Pangkal daun (basis folii) tumpul (obtusus) sedangkan
ujung daunnya (apex folii) meruncing (acuminatus). Tepi daun (margo
folii) adalahrata, dengan urat daun yang menyirip. Tekstur permukaan
daun adalah seperti kertas (papyraceus). Warna daunnya adalah
kebanyakan hijau. Aspek botani tumbuhan melati adalah selain sebagai
tanaman hias, tumbuhan melati sering digunakan sebagai rangkaian bunga
dalam riasan pengantin, sebagai bahan campuran teh, serta juga dapat
digunakan sebagai obat untuk menyembuhkan berbagai penyakit seperti
demam, sakit kepala, sakit mata, sesak napas dan lainnya. Dapat dijadikan
bahan pembuat minyak wangi atau parfum (steenis, 2003).

IV.2.2. Bunga bougenville

Klasifikasi bunga bougenville


Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Clasiss : Magnoliopsida
Ordo : Caryophylles
Family : Nyctaginaceae
Genus : Bougainvillea
Spesies : Baugaivillea spectabilis
Bunga bougenville masuk ke dalam family nyctaginaceae.bunga ini
termasuk perdu tegak, memiliki tinggi kira-kira mencapai 2- 4 meter.
Akarnya adalah tunggang. Dengan akar-akar yang melebar kesemua arah
dengan kedalaman 40 cm-80 cm. Akar yang terletak dekat dengan
permukaan tanah kadang tumbuh terus atau akar bakal tanaman bara.
Bougenville merupakan perdu yang memanjat dan menggantung, tinggi
0,3m10m. Batang memiliki cabang berkayu bulat, beruas, dan memiliki
diameter 5mm8mm, berwarna coklat dan majemuk. Warna tumbuhan ini
sangat beragam seperti kuning, merah, merah jambu, ungu, putih dan
sebagainya. Kelopak bunga berbentuk tabung 2-4 mm, taju bunga 5-8mm,
berbentukpaku, berambut halus. Daunnya menyirip berdaun satu, helain
daun lebar bulat sampai memanjang, bertepi rata bertulang menyirip atau
bertulang tiga sampai lima (azhari, 2015).

IV.2.3. Bunga anggrek

Klasifikasi bunga anggrek


Kingdom : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Liliopsida

Ordo : Orchidales

Famili : Orchidaceae Juss

Genus : Dendrobium

Spesies : Dendrobium sp. 

Bunga anggrek masuk kedalam family orchidaceae. Secara morfologi,


tanaman anggrek terdiri dari akar, batang, daun, bunga, buah dan biji. Akar
anggrek berbentuk silindris, berdaging lunak, dan mudah patah. Bagian ujung
akar meruncing, licin dan sedikit lengket. Akar anggrek berfilamen, yaitu
lapisan luar yang terdiri dari beberapa lapis sel berongga dan transparan, serta
merupakan lapisan pelindung pada sistem saluran akar. Akar anggrek
berhubungan erat dengan cara hidupnya, akar anggrek tanah berbeda dengan
akar epifit dan saprofit terutama dengan keberadaan rambut akar (Yaman,
2009).

IV.2.4. Bunga kamboja

Klasifikasi bunga kamboja


Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Gentianales
Famili : Apocynaceae
Genus : Plumeria
Spesies : Plumeria acuminate Ait (steenis, 2003).

Bunga kamboja, masuk ke dalam family apocynaceae. Berdasarkan


pengamatan, Tumbuhan Kamboja atau nama latinnya Plumeria acuminate
merupakan yang bentuknya berupa pohon kecil dengan daun jarang namun
tebal. Bunganya yang harum sangat khas, dengan mahkota berwarna putih
hingga merah keunguan, biasanya lima helai. Daun berwarna hijau,
berbentuk lonjong dengan kedua ujungnya meruncing dan agak keras dengan
urat-urat daun yang menonjol, sering Tepi daun (margo folii) adalah rata,
dengan urat daun yang menyirip. Tekstur permukaan daun adalah seperti
kertas (papyraceus). Bunganya berbentuk terompet dan termasuk bunga
sempurna, muncul pada ujung-ujung tangkai, daun bunga berjumlah 5 buah,
berbunga sepanjang tahun (ripani, 2013)
Sifat akar (radix) pada tumbuhan ini adalah tunggang. Sifat batang (caulis)
adalah berkayu dengan tipe percabangannya yang simpodial. Arah tumbuh
batang adalah tegak lurus (erectus) dengan bentuk batang yang bulat (teres).
Getah dari bunga kamboja ini mempunyai kandungan antiseptic yang
sanggup menghilangkan gatal pada sela-sela kaki (ripani, 2013).

IV.2.5. Fungsi klasifikasi

Klasifikasi makhluk hidup adalah suatu cara memilah dan


mengelompokkan makhluk hidup menjadi golongan atau unit tertentu.
Urutan klasifikasi makhluk hidup dari tingkat tertinggi ke terendah
(yang sekarang digunakan)
adalah Domain (Daerah), Kingdom (Kerajaan), Phylum atau Filum (he
wan/Divisio (tumbuhan), Classis (Kelas), Ordo (Bangsa), Famili (Suku
), Genus (Marga), dan Spesies (Jenis). Tujuan klasifikasi makhluk
hidup adalah untuk mempermudah mengenali, membandingkan, dan
mempelajari makhluk hidup.

Dasar pengelompokan makhluk hidup antara sistem klasifikasi yang satu


dengan yang lain mungkin saja berbeda. Namun, pada umumnya klasifikasi
makhluk hidup tersebut mempunyai tujuan dan manfaat yang hampir sama.
Tujuan klasifikasi antara lain yaitu, mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup
agar mudah dikenali, mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan
persamaan ciri, melihat hubungan kekerabatan antar anggota kelompok
makhluk hidup dalam klasifikasi tersebut, menyederhanakan objek studi, dan
mengurutkan proses evolusi/ perkembangan suatu makhluk hidup
berdasarkan hubungan kekerabatan dengan golongan lain. (Siregar, 2008).
V. PENUTUP

V.1. SIMPULAN

Dari praktikum ini dapat disimpulkan bahwa


1. Klasifikasi adalah pembentukan kelompok-kelompok dari seluruh
tumbuhan yang ada di bumi ini hingga dapat disusun takson-takson
secar teratur mengikuti suatu hierarki. Dari praktikum ini diketahui
beberapa klasifikasi dari bunga yaitu bunga melati, bunga bougenville,
bunga anggrek dan bunga kamboja.
2. Dalam praktikum ini diketahui perbedaan morfologi dari beberapa
bunga, yaitu bunga melati, bunga bogenville, bunga anggrek dan
bunga kamboja. Salah satu perbedaan morfologinya terdapat pada
akarnya. Bunga melati, bunga bougenville dan bunga kamboja
memiliki akar tunggang, sedangkan bunga anggrek akarnya serabut

V.2. SARAN

Saran saya adalah, semoga pembaca dapat memberikan kritik dan


saran jika terdapat kekurangan dalam laporan ini. saya menyadari
bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam laporan ini.
DAFTAR PUSTAKA

Puspitasari, dyah ayu.2018. Identifikasi dan klasifikasi tumbuhan.universitas

jendral seodirman. Purwokerto.

Ripani, maedi.2013.botani tumbuhan tinggi.universitas lambung mangkurat.


Banjarmasin.

Salshabila, shafira.2018. Identifikasi dan klasifikasi tumbuhan. Universitas


jenderal soedirman. Purwokwrto.

Steenis, Van. 2003. Flora. Pradnya Paramita. Jakarta.

Steenis, Van. 2006. Flora Pegunungan Jawa. Pradnya Paramita. Jakarta.

Wahyuni ,Dwi Kusuma dkk.2016 .Toga Indonesia . Airlangga University

Press . Surabaya

Yahman. 2009. Struktur dan Komposisi Tumbuhan Anggrek di Hutan Wisata


Taman Eden Kabupaten Toba Samosir Propinsi Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara. Medan.
LAMPIRAN
Bunga Melati

Bunga Bougenville
Bunga anggrek

Bunga kamboja

Anda mungkin juga menyukai