Pendahuluan
Sendok cetak dapat diartikan sebagai alat atau tempat untuk menaruh sesuatu yang
digunakan untuk membawa bahan cetak ke dalam mulut, untuk membatasi bahan cetak dalam
rongga mulut untuk mencetak secara detail anatomi rongga mulut, untuk mengontrol bahan cetak
dampai terbentuk cetakan, dan untuk dapat mensuport pencetakan saat model dicor.
Klasifikasi
Menurut Levered dan Freda pada tahun 1976 terdapat dua tipe sendok cetak :
1. Stock trays
2. Custom trays/sendok cetak special/sendok cetak final.
Non-disposable
II. Menurut Bahan
Bahan Logam
Non-logam
Tidak berlubang
Rim-lock trays
Dentulous
Metode Shellac
Material baseplate shellac sangat penting digunakan sebagai sendok cetak dimana memiliki
keuntungan serta kerugian dalam penggunaannya. Keuntungan dari metode ini dapat bekerja
cepat dengan material shellac yang mampu beradaptasi cepat pada cetakan. Namun, kurang stabil
secara dimensional terutama selama pemanasan dengan pencetakan yang menggunakan bahan
impression compound.
Prosedur
1. Buat outline pada sendok cetak dan lubangi jika diperlukan
2. Tutup daerah gerong pada cetakan dengan gips plaster juga pumis atau dengan bahan
berlapis non-asbestos
3. Isi relief dengan bahan bahan berlapis non-asbestos casting ring
4. Tempatkan lembaran material shellac pada cetakan dan lelehkan
5. Lipat kelebihan material sesuai batas
6. Lanjutkan adaptasi sampai tercipta kontak maksimum material shellac dengan cetakan dan
material relief
7. Bentuk pegangan dari material shellac, panaskan dan adaptasikan kepada sendok cetak
8. Biarkan sendok cetak mendingin dan pindahkan dari cetakan dan rapikan pinggirannya. Jika
sebelumnya sendok cetak dilubangi maka gunakan lubang-lubang tersebut sebagai pemandu
saat merapikan pinggiran. Buang relief dari sendok cetak
9. Lubangi sendok cetak shellac dengan bor bundar No. 8 jika menggunakan material cetak
alginat
10. Biarkan sendok cetak pada cetakan sampai siap untuk digunakan
Metode finger-adapted
Prosedur
1. Buat outline sendok cetak pada cetakan dengan pensil.
2. Block out gigi pada cetakan dengan lilin baseplate sehingga cetakan dpt dikeluarkan tanpa
merusak gigi, adaptasikan selapis lilin baseplate di atas cetakan, dan potong sampai outline
reliefnya.
3. Gambar pengganti tinfoilk pada cetakan dan relief lilin baseplate.
4. Siapkan resin autopolimerisasi sesuai rekomendasi pabrik, dan campur dalam gelas plastik.
Segera sebelum mendekati fase lilin (dough), ambil sebagian bahan dari gelas dengan spatel,
lalu tempatkan di batas cetakan.
5. Ketika resin mencapai fase dough, ambil sisa bahan dari gelas dan lipat menjadi lembaran2
setebal 2 mm.
6. Adaptasikan lembaran resin pada cetakan ber-relief. Lipat atau potong kelebihan resin yang
keluar batas cetakan.
7. Lanjutkan adaptasi dengan jari sampai resin mulai keras.
8. Biarkan resin setting dalam cetakan, lalu keluarkan dari cetakan dengan hati - hati.
9. Selesaikan dan poles batas-batasnya, lalu haluskan area yang kasar untuk mencegah rasa
tidak nyaman pada pasien. Lubangi sendok cetak dengan bur no.8 untuk menambah retainer
bahan cetak elastis jika diperlukan.
Metode finger-adapted ini lebih disukai daripada metode sprinkle-on untuk sendok cetak full,
namun kedua metode ini dapat dipakai.
Metode vacuum-adapted
Keuntungan dari metode ini adalah minimalnya waktu untuk membuat sendok cetak,
sementara kerugiannya adalah metode ini membutuhkan alat - alat khusus.
Prosedur
1. Buat outline dari sendok cetak di cetakan dengan pensil, atau tandai dengan instrumen tajam.
2. Block out daerah undercut dan daerah relief dengan bahan tahan panas.
3. Pusatkan daerah cetakan yang diblockout pada vacuum.
4. Nyalakan pemanas dan ketika jumlah "sag" sudah sesuai yang direkomendasikan, kecilkan
pemanas dan aktifkan vacuum.
5. Setelah adaptasi, biarkan resin mendingin dan potong batasnya dengan bur besar.
6. Keluarkan sendok cetak, lalu potong sesuai batas outline.
7. Haluskan semua batas.
8. Perluas resin melewati gigi anterior sebagai pegangan sendok cetak.
9. Hilangkan semua block out dan bahan relief dari bagian dalam sendok cetak.
10. Jika dibutuhkan, lubangi sendok cetak dengan bur untuk meenambah retensi dari bahan cetak.
11. Simpan sendok cetak dalam cetakan sampai diperlukan.