Anda di halaman 1dari 10

Penyebab dan Penanganan Kram Kaki

20 Januari 2010 Ditulis oleh dr Salma

Kram kaki adalah nyeri akibat spasme otot di


kaki yang timbul karena otot berkontraksi terlalu keras. Daerah yang paling sering kram
adalah otot betis di bawah dan belakang lutut. Nyeri kram dapat berlangsung beberapa detik
hingga menit dengan keparahan bervariasi.

Kram kaki biasanya terjadi saat kita beristirahat, bahkan mungkin sedang tidur. Orang tua
lebih sering terkena kram daripada orang muda. Pada beberapa orang tua, kram bahkan bisa
terjadi setiap hari.

Penyebab

Pada umumnya penyebab kram tidak diketahui (idiopatik). Sementara ahli berpendapat
bahwa kram terjadi ketika otot yang sudah dalam posisi mengkerut dirangsang untuk
kontraksi. Hal ini terjadi saat kita tidur dengan posisi dengkul setengah ditekuk, dan telapak
kaki sedikit mengarah ke bawah. Pada posisi ini otot betis agak tertekuk dan mudah terkena
kram. Itulah mengapa gerakan pelenturan sebelum tidur dapat mencegahnya.

Pada beberapa kasus, kram mungkin terjadi karena masalah atau kondisi lainnya, misalnya:

Beberapa jenis obat dapat memberikan efek samping berupa kram. Golongan obat ini
antara lain: diuretik, nifedipine, cimetidine, salbutamol, statins, terbutaline, lithium,
clofibrate, penicillamine, phenothiazines, dan nicotinic acid.
Dehidrasi
Ketidakseimbangan zat garam dalam darah (misalnya, kadar kalsium atau potasium
terlalu rendah)
Kehamilan, terutama pada trimester akhir
Kelenjar tiroid yang kurang aktif
Penyempitan arteri kaki yang menghambat sirkulasi
Gangguan saraf
Sirosis hati

Pada kondisi di atas, kram hanyalah satu dari beberapa gejala lainnya. Bila tidak ada gejala
lain, kemungkinan besar kram bersifat idiopatik dan bukan karena kondisi di atas.
Penanganan

Gerakan pelemasan (stretching) dan pemijatan biasanya dapat meredakan serangan kram.
Obat pengurang sakit biasanya tidak bermanfaat karena tidak cukup cepat bekerja. Namun,
pengurang sakit seperti paracetamol mungkin bermanfaat meringankan nyeri dan lemas otot
yang kadang masih berlangsung hingga 24 jam setelah hilangnya kram.

Pencegahan

Beritahu dokter bila kram kemungkinan disebabkan oleh konsumsi salah satu obat di
atas. Dokter dapat memberikan obat alternatif.
Minum setidaknya enam gelas penuh setiap hari, termasuk satu gelas sebelum tidur.
Juga perbanyak minum sebelum, selama dan setelah berolah raga.
Konsumsi makanan yang kaya kalsium, potasium dan magnesium. Makan satu atau
dua buah pisang sehari sudah cukup memenuhi kebutuhan potasium Anda.
Bila Anda sering mengalami kram saat tidur, lakukan gerakan pelemasan pada otot-
otot betis sebelum tidur. Caranya adalah dengan berdiri sekitar 60-90 cm dari dinding,
lalu condongkan badan ke arah dinding dengan telapak kaki tetap di tempat.
Lakukanlah beberapa kali. Anda mungkin perlu beberapa hari melakukannya sampai
efeknya terasa.
Tidurlah dengan posisi yang mencegah otot betis Anda tertekan tanpa disadari:
o Gunakan bantal untuk menyangga telapak kaki saat Anda tidur telentang.
o Bila Anda tidur tengkurap, posisikan telapak kaki menggantung di ujung
kasur.
o Usahakan selimut tetap longgar di bagian kaki agar jari-jari dan kaki telapak
tidak menghadap ke bawah saat tidur.
Cara Mencegah Dan Mengobati Kram Serta Kesemutan

= Kram =

Kram adalah kontraksi tiba-tiba, singkat, yang sakit sekali pada otot atau kelompok otot.

Penyebab -kram adalah hal yang sering terjadi di antara orang yang sehat, khususnya
selama atau setelah olahraga yang keras. Orang tua dan setengah baya biasanya
mengalami kram setelah olahraga ringan atau selama istirahat. Beberapa orang mengalami
kram kaki selama tidur. Kram yang menyakitkan ini biasanya mempengaruhi otot betis dan
kaki, menyebabkan kaki dan jari kaki menekuk ke dalam.
-kram kemungkinan disebabkan oleh tidak tercukupinya aliran darah menuju otot. Misalnya,
mereka bisa terjadi setelah makan, ketika aliran darah terutama yang menuju saluran
pencernaan dibandingkan yang menuju otot. Kadar elektrolit yang rendah pada darah,
seperti potassium, bisa juga menyebabkan kram. Kadar potassium yang rendah bisa
dihasilkan dari penggunaan beberapa diuretik atau dari dehidrasi.
-tidak diketahui pasti bagaimana kram bisa timbul. Ada yang mengatakan karena
penumpukan asam laktat, ada yang menyebut suplai darah yang kurang dibandingkan
dengan kebutuhan sebagai biang, ada juga yang menyalahkan ketidakseimbangan cairan
dan elektrolit.

Pencegahan
Agar tidak terkena kram otot, atau setidak-tidaknya tidak terserang untuk kesekian kalinya,
sebaiknya lakukan : 1. pemanasan yang cukup sebelum berolah raga atau aktivitas tertentu
yang melibatkan otot. Kemudian jangan lupa pendinginan / pelemasan sesudahnya.
2. minum lebih banyak cairan, terutama yang mengandung elektrolit, saat berolahraga.
3. olah raga dengan intensitas ringan lebih dahulu, kemudian berangsur-angsur lebih berat.
4. jika mesti duduk lama (menggunakan otot panggul) atau menulis lama (menggunakan
otot jari), selang beberapa lama sebaiknya diselingi pelemasan dan peregangan.

Pengobatan
Walaupun kram otot dapat hilang sendiri, tapi tindakan berikut perlu dilakukan untuk
meringankan gejala : 1. otot yang kram diregangkan.
2. pemijitan pada otot yang kram.
3. kompres air hangat.
4. minum yang banyak untuk mengganti cairan dan elektrolit yang hilang.

Kebanyakan obat-obatan diresepkan untuk menghilangkan kram (termasuk quinine sulfate,


magnesium karbonat, dan benzodiazepines seperti diazepam) tidak terbukti efektif dan bisa
menimbulkan efek samping. Suplemen kalsium adalah sesuai sekali, tetapi mereka juga
tidak terbukti efektif. Mexiletine kadangkala membantu tetapi memiliki banyak sekali efek
samping.

= Kesemutan =

Dalam bahasa medis, kesemutan sering disebut sebagai parestesia. Suatu sensasi yang
dirasakan tanpa ada stimulus dari luar. Sensasi Parestesi ini tidak hanya rasa 'kesemutan',
namun bisa juga rasa panas, rasa seperti tertusuk-tusuk, 'greyengan'. Rasa Kesemutan
dapat dirasakan di tangan, kaki di muka, maupun di seluruh bagian tubuh kita.
Pada dasarnya kesemutan merupakan suatu gejala manifestasi dari gangguan sistem saraf
sensorik akibat rangsang listrik di sistem itu tidak tersalur secara penuh dengan sebab
macam-macam. Yang paling sederhana, misalnya, jalan darah tertutup akibat satu bagian
tubuh tertentu ditekuk terlalu lama.
Kesemutan yang tidak disertai gejala-gejala lain biasanya menandakan adanya gangguan
pada reseptor di kulit atau pada cabang-cabang saraf tepi. Namun kita mesti lebih waspada
jika ada gejala lain di luar kesemutan. Bukan hanya kelumpuhan, kesemutan bisa juga
disertai gangguan penglihatan, pendengaran, gabungan keduanya, atau lainnya.

Gangguan
Saraf merupakan serat-serat yang menghubungkan organ tubuh dengan sistem saraf pusat yakni
otak dan sumsum tulang belakang dan antar bagian sistem saraf dengan lainnya. Untuk mengatur
rasa serta gerak, tubuh dikendalikan oleh saraf motorik.

Saraf sensorik untuk mengatur rasa, sementara saraf otonomik adalah yang memiliki hak
otonomi untuk mengatur gerak maupun rasa, yang tidak dipengaruhi sensorik maupun
motorik. Contoh organ yang diatur saraf otonomik adalah jantung yang tetap berdetak meski
tidak diperintah saraf motorik dan sensorik.
Saraf motorik dan sensorik ini bekerja sama dengan sistem saraf pusat dan saraf tepi.
Sistem saraf tepi atau perifer ini terdiri dari saraf radialis, ulnaris, medianus dan peroneus
profundus. Ketiga saraf pertama berada di tangan dan yang keempat terletak di kaki.
Saraf radialis berada di atas, dari ibu jari hingga ketiak atas. Saraf ulnaris terletak di bawah,
dari kelingking ke ketiak bawah. Sedangkan saraf medianus agak spesifik karena berada di
tengah, melewati terowongan menuju ke karpal di telapak tangan. Atau tepatnya di
pergelangan tangan bagian dalam dan menuju ke jari-jari tangan.
Tersetrum atau kesemutan ini terjadi akibat adanya sistem saraf yang terganggu. Gangguan
yang biasanya muncul adalah pada:

* Saraf radialis
'Saat seperti tersetrum, bisa jadi yang terkena adalah saraf radialis atau ulnaris. Bagian itu
secara tidak sengaja tersentuh dan timbullah reaksi itu.' Kata Saiful. Rasa seperti tersetrum
itu sebenarnya tidak berbahaya. Tapi jika berlangsung terus menerus, tentu harus
diwaspadai. Karena bisa mengakibatkan kelumpuhan atau kelainan tangan.
Biasanya ini terjadi karena saraf radialis terjepit, atau tertekan benda keras dalam jangka
waktu lama. Berapa lama? Ehm tidak bisa ditentukan, tapi yang pasti lebih dari satu jam.
Contoh perilaku yang bisa menyebabkan drop hand adalah tidur dengan meletakkan tangan
dibelakang kepala. Atau tertidur sambil duduk, dengan ketiak di sandaran kursi.

* Saraf ulnaris
Sementara itu, kalau saraf ulnaris terganggu, bisa menyebabkan jari menekuk ke dalam
telapak tangan lho! Atau nama lainnya claw hand. Jadi, telapak tangan menyerupai cakar
burung yang tidak bisa dipulihkan kembali seperti sedia kala.
Gangguan ini biasanya terjadi karena terlalu lama meletakkan siku di meja. Selain itu tidur
dengan posisi menyamping dan tangan dipakai untuk menyangga kepala. Kebiasaan
mengemudi sopir bus atau truk besar juga memicu gangguan di saraf ulnaris.
'Pasalnya, setir untuk kendaraan-kendaraan besar seperti truk atau bus itu khan besar
sekali. Sehingga tangan seringkali sopir meletakkan tangannya di kemudi dalam jangka
waktu lama. Nah, jika itu berlanjut, maka tangan seperti tersetrum atau kesemutan. Kalau itu
yang terjadi, well itu bisa jadi tanda-tanda kelumpuhan tangan,' papar dokter berkacamata
ini.

* Saraf medianus
Untuk gangguan saraf medianus sedikit berbeda ketimbang dua lainnya, karena pada saraf
medianus tidak terdapat fungsi motorik dan hanya sensorik, jadi yang terganggu adalah
rasa. Sehingga, rasa tidak nyaman akibat saraf yang terganggu adalah nyeri
berkepanjangan dan bukan kelumpuhan.
Gangguan yang biasa disebut sindroma kanal karpal ini adalah nyeri pada jemari dan
telapak tangan. Kadang juga panas dan mengecilnya otot di sekitarnya.
Perilaku yang biasa menimbulkan gangguan saraf ini adalah aktivitas yang melibatkan
telapak tangan, seperti menulis, mengetik, mengulek, memutar obeng, mencuci, menyapu,
merajut dan sebagainya.

* Saraf peroneus
Gangguan selanjutnya adalah kelumpuhan pada kaki akibat saraf peroneus profundus. Kaki
jadi seperti kaki ayam yang sedang melangkah, yaitu kaki tidak bisa menapak tanah dengan
rata atau drop foot. Kaki juga tidak punya kekuatan untuk melangkah. Jadinya, untuk
melangkah kaki diseret sebab memang tidak mungkin untuk melangkah secara normal.
Gangguan ini akibat seseorang sering duduk dengan menyilangkan kaki atau bisa juga
karena sering cukup lama bersila.

Pisang, Camilan Sehat untuk Cegah Kram


Otot
by DuniaFitnes.com on 6 March 2012
category: Health

Pisang adalah makanan sehat yang bisa Anda dapatkan dengan mudah dan bisa disantap
setiap saat. Selain mudah dibawa kemana saja, pisang juga kaya kandungan nutrisi yang
berguna bagi kesehatan. Pisang memiliki tekstur yang lembut serta kaya akan berbagai nutrisi
penting, sehingga dapat dijadikan camilan yang tepat saat berdiet.

Tak hanya membantu keberhasilan program diet, ternyata pisang juga bermanfaat bagi
kesehatan otot Anda, terutama saat Anda mengalami kram atau kejang otot. Kram bisa terjadi
kapan saja, baik saat berjalan, duduk, berolahraga atau kegiatan lainnya. Kram biasanya
terjadi pada otot perut dan otot betis. Kram juga bisa terjadi pada paha dan jari-jari kaki.

Secara umum, kram otot bukan masalah yang berbahaya, tetapi pada kasus tertentu bisa
menjadi gejala dari masalah lain seperti penyakit arteri perifer atau masalah tulang belakang.
Intensitas kram akan makin sering terjadi karena bertambahnya usia ataupun pada saat
kehamilan. Mengkonsumsi pisang bisa menjadi solusi saat kram kambuh. Meski khasiatnya
tidak bisa dirasakan secara langsung, tetapi pisang dapat membantu mencegah dan
meredakan kram otot Anda.

Pisang merupakan makanan yang kaya akan kalium. Kalium adalah elektrolit yang membantu
mengontrol keseimbangan cairan dalam sel tubuh. Tubuh dapat kehilangan keseimbangan
cairan akibat keluarnya air melalui keringat, yang dapat memicu penyusutan otot dan kram.
Cegah Penyusutan Otot Dan Kram Di Sini!
Bersama dengan garam, kalium berperan dalam pengiriman sinyal menuju sistem syaraf.
Proses ini biasa disebut sebagai impuls syaraf. Proses tersebut berguna dalam menjaga
kontraksi otot saat latihan, terutama latihan beban. Nah, untuk mencegah kram saat kontraksi
otot terjadi maka tubuh memerlukan bantuan dari kalium dan air dalam kapasitas yang cukup.
1 buah pisang biasanya mengandung sekitar 450-470 mg kalium, yang dapat memenuhi
kebutuhan harian tubuh akan kalium sebanyak 15%. Kalium juga memainkan peran dalam
fungsi jantung, kontraksi otot rangka, serta meningkatkan fungsi pencernaan. Selain pisang,
ada beberapa makanan lain yang kaya kalium sehingga juga efektif untuk mencegah Anda
dari kram otot, di antaranya asparagus, alpukat, kacang-kacangan, wortel, bayam, dan masih
banyak lagi.

Tak hanya efektif untuk mencegah kram otot saat latihan, buah pisang juga berperan penting
dalam mencegah penyakit berbahaya lain seperti, hipertensi, keropos tulang, mencegah
kanker, membantu penyerapan zat gizi dalam tubuh, anti inflamasi, dan menjaga kesehatan
pencernaan Anda.

Dengan manfaat yang begitu besar, tidak ada salahnya jika Anda selalu mengkonsumsi
pisang baik sebelum latihan ataupun saat tubuh membutuhkan camilan sehat.
Kemarin kita telah merayakan idul adha, bagaiman dengan penampilan anda ladies. Mungkin
berbagai jenis kreasi jilbab segi empat digunakan kemarin. namun bagi anda yang tidak
memiliki ide atau referensi untuk menggunakan jilbab segi empat dengan cara yang simple,
pusat informasi terbaru telah memberikan cara menggunakan jilbab segi empat simple
terbaru. Kreasi ini cocok untuk anda yang igin cepat namun tetap tampil trendy.

Untuk lebih jelasnya ikuti 6 langkah Kreasi Jilbab Segi Empat Simple ini :

Anda mungkin juga menyukai