Anda di halaman 1dari 5

RESUME PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

tanda, penyebab,usaha pencegahan.dan pertolongan pada kram"

Pito Elson

21086076

DOSEN PENGAMPU :
Drs. Syamsuar , MS., AIFO, Ph.D

DEPARTEMEN PENDIDIKAN OLAHRAGA

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2022
A. Tanda-tanda Kram

Kram otot adalah kontraksi kuat atau mengencangnya otot, yang terasa sakit dan muncul tiba•tiba,
yang berlangsung selama beberapa saat. Seringkali kondisi ini terjadi di kaki.Kram otot kaki pada
malam hari biasanya merupakan kejang atau mengencangnya Otot pada betis Secara tiba-tiba. Kondisi
ini juga kadang dapat terjadi di paha atau kaki. Seringkali kram muncul saat Anda sedang tidur atau baru
bangun.

Meski tergolong kondisi yang cenderung tidak berbahaya, tapi pada saat mengalaminya, Anda
mungkin tidak akan bisa menggunakan otot yang sedang mengalami kram tersebut. Penyebab kram otot
bisa beragam, mulai dari olahraga yang berlebihan, aktivitas fisik yang berat, hingga cuaca yang panas.

Berbeda dengan nyeri otot yang bisa terjadi di otot bagian tubuh yang mana saja, kram otot relatif
Iebih sering terjadi pada bagian kaki, khususnya di bagian betis.Selain rasa sakit yang muncul secara
tibatiba, Anda mungkin bisa merasakan atau melihat jaringan otot yang menonjol di bawah
kulitXemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki
kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.Meski kondisi ini
merupakan hal yang umum terjadi, tetapi Anda harus menghubungi dokter bila Anda mengalami gejala•
gejala berikut ini:

• Kram otot menyebabkan rasa tidak nyaman berlebih.

• Terjadi kaki,Pembengkakan kemerahan atau perubahan kulit.

• Otot rnelemah.

• Terlalu sering terjadi.

• Tidak membaik dengan perawatan sendiri.

• Tidak terkait dengan penyebab yang jelas, seperti olahraga berat.

B. Penyebab kram
Kondisi ini terjadi ketika otot tanpa sadar berkontraksi dengan sendirinya. Biasanya, Anda
merasakan benjolan keras di titik sakit, yaitu otot yang berkontraksi.Terlalu sering menggunakan otot,
dehidrasi, ketegangan otot, atau hanya bertahan pada sesuatu posisi dalam waktu lama dapat
menyebabkan kondisi tersebut. Namun, dalam beberapa kasus, penyebabnya tidak diketahui.

Meskipun sebagian besar kondisi ini tidak berbahaya, beberapa kasus mungkin terkait dengan
kondisi medis yang mendasarinya, seperti:

I. Pasokan darah tidak memadai


Penyempitan pembuluh darah yang menyalurkan darah menuju ke kaki bisa menimbulkan rasa
sakit seperti kram Otot pada bagian kaki saat Anda berolahraga. Kram otot ini biasanya hilang dengan
sendirinya setelah Anda berhenti melakukan aktivitas olahraga tersebut.

2. Kompresi saraf

Kompresi saraf di tulang belakang Anda (lumbar stenosis) juga dapat menghasilkan rasa sakit
seperti kram di kaki Anda.Kompresi saraf di tulang belakang Anda (lumbar stenosis) juga dapat
menghasilkan rasa sakit, seperti kram di kaki Anda. Rasa sakit biasanya memburuk semakin lama Anda
berjaIan.BerjaIan dalam posisi tubuh yang agak membungkuk, seperti yang Anda lakukan saat
mendorong kereta belanja, dapat menunda timbulnya gejala kondisi tersebut.

3. Kekurangan mineral dan elektrolit dalam tubuh

Terlalu sedikit mineral, seperti kalium, kalsium, atau magnesium dalam makanan Anda dapat
menyebabkan kram. Kekurangan elektrolit juga dapat menyebabkan kondisi ini.Diuretik, yaitu Obat
yang sering diresepkan untuk tekanan darah tinggi, juga dapat enguras mineral dalam tubuh Anda.

Apa yang meningkatkan risiko kram otot?

Ada banyak faktor yang menyebabkan Anda berisiko terkena kram otot, yaitu:

1. Pertambahan usia Orang yang lebih tua kehilangan massa otot, sehingga otot yang tersisa lebih
mudah stress.

2. Dehidrasi Atlet yang lelah dan dehidrasi saat berpartisipasi dalam olahraga cuaca panas
seringkali mengalami kram otot.
3. Kehamilan Kram otot juga umum terjadi selama kehamilan.

4. medis tertentu Anda mungkin berisiko tinggi terhadap kram otot apabila memiliki diabetes,
gangguan saraf, hati atau tiroid.

C. Usaha Pencegahan kram

Kram di kaki adalah rasa tegang mendadak yang tak nyaman yang bisa tiba•tiba menyerang
otototot kaki. Ada yang sering merasakannya di bagian otot betis. Ada pula yang merasakannya di
telapak kaki hingga jari-jari.Kram kaki seringkali juga menyerang di malam hari Saat semestinya kita
sudah bisa istirahat dengan tenang. Tak jarang ini pula yang bisa tiba•tiba membangunkan penderita di
tengah ma'am. Tapi kram kaki juga bisa menyerang saat aktivitas berat seperti berlari. Meski ada pula
yang tiba-

D. Pertolongan pada kram

Menurut dr. Nitish Basant Adnani BMedSc dari KlikDokter, kram otot seperti yang dialami oleh
Anthony Ginting merupakan kondisi saat terjadi kontraksi pada otot bagian tubuh tertentu yang timbul
secara mendadak dan involunter. Hal ini tentu dapat menyebabkan rasa nyeri yang mengganggu
aktivitas.Jika Anda mengalami cedera seperti kram otot yang diderita Anthony Ginting, itu bisa
diredakan dengan cara langsung melakukan peregangan dan pemijatan otot pada Iokasi di mana kram
terjadi. Selain itu, menurut dr. Alvin Nursalim dari KlikDokter, mengonsumsi pisang juga bisa
meredakan kram Otot. Pisang bermanfaat untuk meredakan kram karena kandungan kalium di dalam
pisang.

Cara lain yang bisa digunakan untuk meredakan kram otot adalah dengan mengompres bagian
yang kram. Kompres yang dilakukan pada bagian otot yang mengalami kram, bisa menggunakan air
hangat atau air dingin. Cara ini bisa membuat otot sedikit meregang dan meminimalkan rasa
nyeri.Selain itu, setelah Anda kram dan ingin mencoba berdiri, pastikan rasa nyerinya sudah berkurang.
Berdirilah, dan gerak•gerakkan kaki Anda secara perlahan. Jika belum mampu berdiri tegak, Anda bisa
bertumpu pada dinding.Cara pencegahan lain yang tidak kalah pentingnya adalah dengan minum air
putih. Konsumsi air putih yang cukup bisa menjadi pereda sekaligus pencegah kram yang cukup
ampuh.
Selain mengatasi kram otot, seseorang juga dapat menghindari terjadinya kram otot dengan
menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat. Hal yang perlu Anda terapkan adalah melakukan
peregangan dan pemanasan sebelum beraktivitas Olahraga. Di samping itu, jagalah status hidrasi tubuh
Anda agar selalu stabil dengan mengonsumsi air dalam jumlah yang cukup setiap harinya.Dengan
memahami Cara pertolongan pertama pada kram yang diuraikan di atas, Anda tidak perlu panik ketika
mengalami kondisi tersebut. Dan yang terpenting, jangan hentikan kebiasaan olahraga secara rutin
karena takut terkena kram otot seperti yang dialami Anthony Ginting.

Anda mungkin juga menyukai