Anda di halaman 1dari 2

Home Kebugaran Olahraga Lainnya

Nyeri Perut Setelah Olahraga?


Ini Penyebabnya

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson


Setiawan · General Practitioner · None

Ditulis oleh Nimas Mita Etika M · Tanggal diperbarui


30/04/2021

Kalau Anda sering merasa nyeri perut setelah


olahraga, atau bahkan saat sedang olahraga, ini
bisa mengganggu motivasi Anda untuk terus rutin
beraktivitas fisik. Apa penyebab rasa nyeri kram
perut saat olahraga ini? Bisakah kita mencegahnya
untuk terjadi? Simak informasinya di bawah ini.

Iklan

Biaya Implan Gigi di


Bandung Mungkin
Mengejutkan Anda

Biaya Implan Gigi pada


Tahun 2023 Mungkin
Mengejutkan Anda

Banyak jenis olahraga yang dapat Anda lakukan,


dari mulai yang sederhana dan tidak memerlukan
peralatan apapun hingga membutuhkan peralatan
khusus untuk menunjang olahraga tersebut. Hal
itu tentu saja pilihan Anda, yang terpenting adalah
melakukan olahraga secara rutin. Kementerian
Kesehatan menyarankan untuk melakukan
olahraga sedikitnya 30 menit per hari.

Mungkin salah satu yang membuat Anda malas


untuk melakukan olahraga adalah efek yang
ditimbulkan sesaat setelah berolahraga. Salah
satu dampak yang sering timbul setelah
melakukan olahraga adalah nyeri atau sakit pada
bagian perut. Tentu saja hal ini akan menimbulkan
rasa yang tidak nyaman dan dapat menurunkan
mood untuk kembali berolahraga. Lalu,
sebenarnya apa yang menyebabkan nyeri dan
sakit pada perut setelah Anda berolahraga? Apa
yang bisa dilakukan untuk mengatasinya dan tidak
merusak mood Anda? Berikut adalah
penjelasannya.

Penyebab nyeri perut setelah


olahraga

Berbagai hal bisa menyebabkan sakit perut sesaat


setelah Anda berolahraga, berikut adalah
alasannya:

1. Otot tegang

Olahraga akan membuat otot menegang. Perut


yang sakit bisa disebabkan oleh cedera otot
perut. Ketika otot meregang melebihi dari
kemampuannya, ini akan menimbulkan rasa nyeri.

Iklan

2. Hernia
Kondisi ini terjadi jika jaringan lunak pada rongga
perut melemah atau bahkan robek. Kondisi ini
biasanya disebabkan oleh kelelahan serta tidak
berlatih atau melakukan pemanasan terlebih
dahulu. Gejala yang timbul jika Anda mengalami
hernia adalah timbul nyeri di perut dan perut
merasa tertekan.

3. Perdarahan

Beberapa olahraga seperti sepak bola, seni bela


diri, dan hoki adalah jenis olahraga yang bisa
mengakibatkan cedera di bagan perut. Cedera ini
bisa menyebabkan perdarahan di dalam yang
kemudian mengakibatkan Anda mengalami sakit
pada bagian perut, pusing, bengkak di bagian
perut, dan kulit berwarna pucat. Jika hal ini terjadi
maka Anda harus segera memeriksakan diri ke
dokter.

4. Maag

Olahraga tidak hanya membuat fisik menjadi


tegang, tetapi mental pun juga. Ketika mental
menjadi tegang, salah satu respon yang dilakukan
tubuh adalah peningkatan asam lambung. Kondisi
ini dapat membuat lambung dan usus menjadi
meradang dan dikenal sebagai maag.

Apakah nyeri perut setelah


berolahraga adalah gejala
penyakit tertentu?

Jawabannya adalah tidak. Jika memang Anda


merasakan perut yang tidak nyaman selama lebih
dari 48 jam setelah melakukan olahraga, maka
kemungkinan Anda mengalami beberapa kondisi
yang telah disebutkan di atas. Namun sakit ini
juga bisa ditimbulkan karena makanan dan
minuman yang Anda makan sebelum berolahraga.

Iklan

ciri kanker payudara


penyebab kanker payudara
Ahli Onkologi secara online menjelaskan
bagaimana cara melawan Kankan
moderncancerhospital.co.id

BUKA

Jika Anda makan atau minum terlalu dekat dengan


jadwal olahraga Anda maka hal ini akan
menyebabkan gangguan sistem pencernaan. Jadi
sebaiknya jika Anda makan maksimal 2 jam
sebelum Anda melakukan olahraga. Selain itu,
hindari makanan yang sulit dicerna dimakan
sesaat sebelum olahraga, karena akan
menyebabkan perut tertekan dan timbul rasa
sakit.

Bagaimana cara mencegah nyeri


perut saat olahraga?

Berikut adalah cara pencegahan yang dapat Anda


lakukan untuk menghindari nyeri perut:

• Hindari minum kafein sebelum berolahraga

• Batasi konsumsi produk susu

• Batasi makanan yang mengandung serat


tinggi

• Hindari makanan yang mengandung gas


tinggi, seperti kol, brokoli, durian, dsb.

• Tetap terhidrasi dengan baik

• Hindari juga mengonsumsi aspirin,


ibuprofen, dan sorbitol

• Hindari minuman yang manis

Kalkulator Kebutuhan Kalori

Apa jenis kelamin Anda?

Laki-laki Perempuan

Berapa usia Anda? (tahun)

Berapa tinggi Anda? (cm)

Berapa berat badan Anda? (kg)

Hitung

Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan
saran medis, diagnosis, atau perawatan.

SUMBER

HISTORY

Apakah artikel ini membantu?

ARTIKEL TERKAIT

Bukannya Merasa Segar, Saya Malah Ngantuk Setelah


Olahraga. Apa Sebabnya?

Memulai Olahraga, Apa yang Harus Dilakukan Lebih


Dulu?

ARTIKEL SELANJUTNYA

Sakit Pinggang

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General


Practitioner · Integrated Therapeutic

Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 19/12/2022

Apa itu sakit pinggang? Penyebab


Faktor risiko Pengobatan dan perawatan

Sakit pinggang yang bersifat ringan dan


sementara kerap dialami setiap orang. Namun,
sakit pinggang lebih parah dapat didasari oleh
kondisi yang serius seperti dehidrasi, infeksi
saluran kemih, atau sakit ginjal.

Iklan

Apa itu sakit pinggang?

Sakit pinggang adalah kondisi yang menimbulkan


rasa nyeri di kanan atau kiri bagian belakang
punggung. Tepatnya, berada di daerah bawah
tulang rusuk dan di atas panggul.

Sensasi nyeri salah satu jenis masalah pada


sistem muskuloskeletal (sistem gerak) ini biasanya
terasa lebih buruk di satu sisi pinggang.

Ada yang merasakan kondisi ini di bagian kanan


ataupun bagian kiri. Rasa nyerinya dapat
menyebar ke bagian depan tubuh sampai ke
bagian bawah.

Gangguan sistem gerak yang satu ini memiliki


beberapa gejala umum yang perlu Anda
perhatikan di bawah ini.

• Sensasi panas di pinggang.

• Nyeri otot dan kesemutan.

• Pegal linu sampai kram otot yang menjalar


ke area kaki.

Di awal, nyeri ini bisa terasa pegal, menusuk, dan


tajam seperti kram. Nyeri yang Anda rasakan pun
akan datang dan pergi.

Lambat laun, rasa sakitnya dapar membuat Anda


jadi sulit bergerak hingga susah berdiri dengan
tegak.

Tidak hanya pada bagian sekitar rusuk dan


pinggang, rasa sakit juga bisa menjalar sampai ke
bagian pinggul serta kaki.

Namun, gejala lainnya yang lebih spesifik juga


dapat muncul sesuai dengan penyebab asalnya.

ARTIKEL TERKAIT

GEJALA DAN KONDISI UMUM

Penyebab Sakit Pinggang Sebelah


Kanan, Pertanda Apa?
Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas
Wilson Setiawan• 04/10/2022

Penyebab rasa sakit di area


pinggang

Penyebab paling umumnya ialah otot yang


menegang dikarenakan posisi tubuh tidak tepat.
Kebiasaan mempraktikkan postur tubuh yang
buruk juga menjadi penyebabnya.

Namun, kondisi ini juga dapat terjadi karena


adanya penyebab medis tertentu. Berikut
beberapa masalah kesehatan yang mungkin
menjadi pemicu sakit pinggang.

1. Cedera otot

Jika Anda melakukan olahraga dengan intensitas


tinggi atau melakukan aktivitas lain seperti
mengangkat benda berat, sakit pinggang mungkin
saja terjadi.

Otot di area pinggang juga mungkin mengalami


trauma akibat kecelakaan atau jatuh, sehingga
otot menekan tulang belakang. Itu pun berpotensi
menyebabkan bantalan tulang area pinggang
pecah.

2. Osteoarthritis

Pengapuran sendi atau osteoarthritis di area


tulang belakang membuat saraf di tulang belakang
mengalami iritasi. Jika sudah demikian, nyeri di
area pinggang pun mungkin tak terhindarkan.

Selain osteoarthritis, beberapa jenis radang sendi


lainnya, termasuk rheumatoid arthritis (rematik)
dan spondylitis juga dapat menimbulkan kondisi
ini.

3. Masalah pada ginjal

Menurut Keck Medicine of USC, sakit pinggang


bisa saja tak berhubungan dengan kondisi rangka
atau otot. Posisi dua ginjal yang terletak di sisi
kanan dan kiri tulang belakang juga bisa
menimbulkannya.

Iklan

Salah satunya ialah batu ginjal, yang menimbulkan


rasa sakit di punggung bagian belakang dan
pinggang. Selain itu, infeksi saluran kemih yang
berpindah ke ginjal juga bisa menyebabkan
kondisi ini.

4. Degenerasi tulang belakang

Degenerasi tulang belakang biasanya terjadi saat


cakram di daerah lumbar (tulang belakang) mulai
terurai karena hancur.

Hal ini biasanya terjadi pada lansia atau orang


dengan obesitas karena pengapuran tulang akan
terjadi ketika semakin besar tekanan pada sendi.

5. Irritate Bowel Syndrome EIBSF

Irritable bowel syndrome WIBSX yaitu gangguan


sistem pencernaan yang memengaruhi kerja usus
besar sehingga membuat kontraksi otot usus
tersebut bermasalah.

Gejala IBS umumnya meliputi kembung, sembelit,


diare, sakit kepala, hingga sakit pinggang sebelah
kanan atau kiri.

6. Endometriosis

Endometriosis yaitu kondisi abnormal yang


ditandai dengan pertumbuhan dan penebalan
jaringan dinding rahim di luar rahim.

Gejala yang bisa Anda rasakan dari kondisi ini


ialah sakit perut bawah, nyeri di bagian panggul,
sakit pinggang saat menstruasi, nyeri di kemaluan,
hingga sakit pinggang atau punggung yang kronis.

Faktor risiko mengalami sakit


pinggang

Setiap orang, mulai dari anak-anak, remaja,


dewasa, hingga lansia bisa mengalami nyeri
pinggang.

Selain penyebab di atas, ada beberapa faktor


yang dapat meningkatkan risiko terjadinya nyeri
pinggang di bawah ini.

• Faktor genetik.

• Kebiasaan merokok.

• Penambahan berat badan.

• Tubuh tidak bugar, karena jarang


berolahraga.

• Usia yang bertambah dapat meningkatkan


potensi nyeri pinggang.

• Profesi yang mengharuskan Anda


melakukan aktivitas fisik yang berat.

ARTIKEL TERKAIT

GANGGUAN MUSKULOSKELETAL

Sakit Pinggang Belakang <Low


Back Pain)
Ditinjau secara medis oleh dr. Tania
Savitri• 09/01/2023

Pengobatan dan perawatan


untuk sakit pinggang

Jika sakit pinggang sudah melanda, Anda tentu


ingin segera mengatasinya. Di bawah ini cara-cara
yang bisa dilakukan untuk mengobati atau
meredakan sakit pinggang.

1. Mengonsumsi obat-obatan

Ada beberapa pilihan obat nyeri yang bisa Anda


konsumsi saat merasakan sakit di area pinggang
yang bisa disesuaikan dengan gejala, penyebab,
dan lama sakitnya berlangsung.

Biasanya, jika sudah berlangsung cukup lama dan


tidak hilang dengan sendirinya, dokter akan
memberikan resep pereda nyeri, seperti ibuprofen
dan naproxen.

Selain obat pereda nyeri, dokter mungkin juga


meresepkan relaksan otot, salep pereda nyeri,
antidepresan, hingga obat-obatan yang lebih kuat
seperti opioid.

Meski sebagian jenis obat bisa didapatkan bebas


di apotek, akan lebih baik jika Anda
mendapatkannya sesuai resep dokter karena
diperlukan pengetahuan seputar efek sampingnya.

Iklan

2. Terapi fisik

Bila parah, Anda bisa melakukan terapi fisik untuk


melatih kelenturan otot di area pinggang,
menguatkan otot punggung serta perut, dan
memperbaiki postur tubuh.

Terapis yang membantu Anda juga akan


mengajarkan bagaimana cara mencari posisi atau
pergerakan yang aman apabila sakit pinggang
muncul lagi di kemudian hari.

3. Penggunaan bahan alami

Selain obat-obatan kimia, ada pula bahan alami


yang bisa membantu Anda meredakan sakit
pinggang. Berikut bahan-bahan alami yang bisa
digunakan untuk mengurangi nyeri pinggang.

• Capsaicin, dimanfaatkan sebagai zat aktif


yang digunakan untuk membantu
mengobati sakit ringan dan nyeri otot atau
sendi. Obat ini juga dapat digunakan
sebagai obat nyeri pinggang dan nyeri
saraf.

• Ekstrak jahe, diduga dapat membantu


mengatasi nyeri sendi dan otot karena
mengandung phytochemical. Senyawa ini
dapat membantu menghentikan
peradangan, sehingga dapat dijadikan obat
tradisional nyeri pinggang.
4. Mengompres atau berendam
dengan air hangat

Jika Anda tidak ingin mengonsumsi obat, cara


satu ini cukup ampuh untuk meredakan kondisi ini
secara alami.

Saat mengompres, Anda bisa menggunakan air


panas atau air dingin. Jangan lupa untuk memberi
jeda setidaknya 20 menit agar kulit bisa
beristirahat.

Sementara itu, saat Anda berendam air hangat,


saraf dan otot yang menegang akan mengendur,
sehingga membuat Anda jadi rileks.

Tidak hanya itu, berendam air hangat dapat


melancarkan sirkulasi darah dan merangsang
produksi hormon dopamin untuk melawan stres
dalam tubuh.

5. Menurunkan berat badan

Memiliki berat badan berlebih berhubungan erat


dengan kondisi ini. Menurunkan berat badan tentu
menjadi jalan keluar untuk mengatasi nyeri
pinggang yang kerap terjadi.

Untuk mewujudkannya, Anda bisa memulai


dengan mengatur pola makan dengan
menerapkan pola makan sehat.

Selain itu, lakukan olahraga rutin setidaknya lima


kali dalam seminggu. Durasi olahraga yang bisa
Anda lakukan dalam sehari ialah 30 menit hingga
satu jam lamanya.

ARTIKEL TERKAIT

OBESITAS

5 Dampak Obesitas Terhadap


Kesehatan Tulang Anda
Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia
Lukas Goentoro• 09/09/2021

6. Berolahraga dan melakukan


peregangan

Meski Anda tidak memiliki berat badan berlebih,


rutin melakukan aktivitas fisik ini dapat
mengurangi rasa nyeri di pinggang.

Namun, ingatlah untuk perbanyak


mengistirahatkan pinggang dan kurangi aktivitas
fisik selama 1 _ 3 hari setelah gejala muncul.

Jangka waktu ini dirasa ideal karena durasi


istirahat yang terlalu lama justru dapat menambah
rasa sakit serta hilangnya kekuatan otot.

Beberapa pilihan olahraga yang bisa Anda lakukan


untuk mengurangi rasa sakit pinggang antara lain
berenang, yoga, tai chi, dan jalan santai.

Cari tahu olahraga yang cocok untukmu!


0.4m Anggota

Ayo tanya dokter atau berbagi tips bersama di Komunitas


Olahraga Hello Sehat!

Yoga Senam Aerobik Lari Berjalan

Tanya Dokter

Lari 10km
Anonim · 2 minggu yang lalu

Dok,, ijin bertanyaa,, sayaa berlari pagi 10km, krna


saya sedang mepersiapkan diri utk dftar tntra, tpi pas
pulang lari 10km kaki saya sakit dan tulang saya nyeri,
saat
Lanjut
berjalan ngilu diseluruu tulang kaki, terutama
dekat bagian paha atas
5 1

Apa Tantangan yang Kamu Rasakan Untuk


Memulai Olahraga Setelah Melahirkan? 
Hesti · 2 bulan yang lalu

Selebriti Jennifer Bachdim sudah kembali olahraga 4


minggu setelah melahirkan. Ia memposting momen
berolahraga tersebut di akun instagramnya
@jenniferbachdim.
Lanjut

4 3
Jennifer juga mengatakan ia rutin melakukan olahraga
dan menjaga pola makan sehat selama kehamilan.

Skrinning Kesehatan Badan


Olahraga merupakan salah satu hal yang penting
dilakukanUci Falazheury Rahmawati · 2 bulan yang lalu
untuk menjaga kesehatan Anda. Pada ibu
hamil,saya
Dok, olahraga
usia 27
dapat
tahun
membantu
dan perempuan.
menjagaNah,
kesehatan
saya ini
saat hamil,
kalau kelamaan
mempermudah
di dapur dan
proses
berdiri
melahirkan,
sambil cucidan
piring
mempercepat
dan masak kadang
proses
pegal
pemulihan
pegal kaki
setelah
saya.melahirkan.
Olahraga
Lanjut setelah melahirkan pun dapat membantu
Anda untuk
Apakah mungkin
mengembalikan
ada masalah
bentuk
otot? tubuh
Apa karena
Anda
5 22
kembaliolahraga
kurang seperti sebelum
ya dok? hamil.
Apakah Tak
ituheran,
wajar. banyak
Lalu ibu
setelah melahirkan
olahraga apa yang disarankan
akan lebih giat
agarberolahraga.
kuat tulang dan
otot Gabung dengan Komunitas
Kapan waktu yang tepat untuk olahraga setelah
melahirkan? Baca selengkapnya di sini
Terimakasih
https://hellosehat.com/kehamilan/perawatan-
ibu/perawatan-tubuh/waktu-tepat-olahraga-setelah-
melahirkan/
Kalkulator . <IMTI
BMI
Ditinjau oleh dr. Damar Upahita pada
Nah Moms, apasih tantangan yang kamu rasakan
13/04/2022
untuk memulai olahraga setelah melahirkan?

Apa jenis kelamin Anda?

Laki-laki Perempuan

Berapa usia Anda? (tahun)

Usia Anda

Berapa tinggi Anda? (cm)

Tinggi (cm)

Berapa berat badan Anda? (kg)

Berat (kg)

Hitung

Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan
saran medis, diagnosis, atau perawatan.

SUMBER

HISTORY

Apakah artikel ini membantu?

ARTIKEL TERKAIT

5 Cara Menjaga Kesehatan Otot untuk Hindari Nyeri dan


Pegal

Bekerja Sambil Berdiri atau Duduk, Mana yang Lebih


Baik?

Hello Sehat ingin menjadi sumber informasi Anda dalam


membuat keputusan kesehatan dan agar Anda bisa
selalu hidup sehat dan bahagia.

Ikuti Kami

Kategori Cek Kesehatan


Booking Dokter Komunitas

Informasi Hello Sehat

Ketentuan Pengguna Tentang Kami

Kebijakan Privasi Profil Manajemen

Kebijakan Editorial dan Karier


Koreksi
Kontak Kami
Kebijakan Iklan dan
Sponsor

Panduan Komunitas

Hello Sehat dan Kemenkes

Silakan kunjungi situs Hello Health lainnya

Jaga Pertumbuhan Otak dan Fisik si


Kecil, Menangkan HADIAH EKSKLUSIF 1
©2023 Hello Health Group Pte. Ltd. Hak Cipta Dilindungi.
TERBATAS!
Hello Health Group tidak menawarkan saran medis,
diagnosis, atau perawatan.
Kategori Cek Kondisi Tanya Dok… Simpan

Anda mungkin juga menyukai