16.1 Teori
Berdasarkan hasil pengumpulan data kekuatan tekan beton,
dilakukan penentuan tegangan tekan beton. Tegangan tekan beton
karakteristik ini diperoleh dengan menggunakan rumus statistik sebagai
berikut :
1. Menetapkan nilai deviasi standar benda uji
S 1
N 1
dengan:
S = Deviasi standar
N = Jumlah benda uji
fb = Perkiraan kuat tekan beton pada hari ke-28
fcr = Kekuatan tekan beton rata-rata (N / mm2),
yang dirumuskan:
fb'
fcr ' 1
N
fc = fcr 1,64 S
tersebut kurang dari nilai rencana. Untuk hal ini diperlukan koreksi pada
perencanaan.
16.2 Perhitungan
Hasil pengolahan data (menggunakan perhitungan sampel 6),
dilampirkan sebagai berikut :
1. Kuat tekan beton :
P
fc
A
420000
17671,459
= 23,767 N/mm2
34
0,85 (34) 4
= 1,0334 = 1
23,767
1
= 23,767 N/mm2
fb'
fcr ' 1
N
fb'1 fb'2 fb'3 fb'4 fb'5 fb'6
N
17,222 22,143 23,705 15,296 22,352 23,767
6
20,748 N/mm2
Kelompok X XVI-2
Laporan Praktikum Teknologi Bahan Konstruksi
Laboratorium Material dan Struktur
Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik-Universitas Andalas
5. Standar deviasi :
N
S 1
N 1
0
= [20,748 1,64(0)]
= 20,748 N/mm2
16.3 Laporan
16.3.1 Analisis Data
Kekuatan tekan karakteristik yang diperoleh sudah memenuhi
nilai kuat tekan rencana sebesar 18,32 N/mm2, karena berdasarkan
data yang diperoleh nilai kuat tekan karakteristik sebesar 20,748
N/mm2.
16.3.2 Kesimpulan
Dari pratikum yang dilakukan didapatkan :
Nilai kuat tekan karakteristik beton = 20,748 N/mm2
Kelompok X XVI-3
Laporan Praktikum Teknologi Bahan Konstruksi
Laboratorium Material dan Struktur
Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik-Universitas Andalas
Kelompok X XVI-4