Sambungan Seimbang ( Balanced Connection )

 Dalam beberapa kasus, batang menerima tarik aksial yang 

memiliki eksentrisitas terhadap sambungan las.

Sambungan Las 2

KULIAH STRUKTUR BAJA II
Program Studi Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Nusa Nipa
Dedi Imanuel Pau, S.T., M.Eng. 2019/2020

Latihan 1 Latihan 2

• Rencanakan sambungan las sudut untuk menahan gaya tarik sekuat • Rencanakan sambungan las sudut, namun tanpa las ujung (las 2) untuk
profil siku L 100.100.10 dari BJ 37. Mutu las fuw = 400+2DNIM MPa. menahan gaya tarik sekuat profil siku L 100.100.10 dari BJ 37. Mutu
las fuw = 400+2DNIM MPa.
Latihan 3 Latihan 4

• Hitung beban kerja yang boleh bekerja pada sambungan berikut ini,  • Hitung beban kerja sambungan las sudut dan baji berikut ini. Bila
jika diketahui persentase beban mati adalah 25%  dan beban hidup diketahui perbandingan beban mati dan hidup adalah 1 : 4 (D/L = 1/4).
75%. Pelat yang disambung terbuat dari baja BJ 37 dan mutu las fuw =  Pelat yang disambung dari baja BJ 37 dan mutu las fuw = 490 MPa.
490 MPa.

Lw=75+2DNIM mm
Lw=75+2DNIM mm

Geser Eksentris – Metoda Elastik Geser Eksentris – Metoda Elastik

 Analisa sambungan las yang memikul beban geser eksentris,  didasarkan pada  Akibat Geser Langsung :
prinsip mekanika bahan homogen yang  menggabungkan antara geser langsung
dengan puntir.
 Tegangan pada penampang homogen :

Akibat Momen :

Momen Inersia polar, Ip, untuk las dalam Gambar :
dengan
r  adalah jarak dari titik berat ke titik tegangan
Ip  adalah momen inersia polar
untuk te kecil, maka :
Latihan 5 Beban Eksentris Normal Pada Bidang Las

• Hitung ukuran las (a) pada konfigurasi las berikut ini.  Asumsikan Perhatikan sambungan konsol menggunakan las, yang dikenai beban
ketebalan pelat tak mempengaruhi. Jika diketahui pula beban terdiri eksentris normal
dari beban mati 25% dan beban hidup 75%, rencanakan ukuran las 
yang mencukupi (fuw = 490 MPa).

P=5,2DNIM ton

Latihan 6 Referensi

• Hitung ukuran las yang diperlukan bagi sambungan pada  Gambar, bila

diketahui beban kerja P = 5,2DNIM ton terdiri dari 25% beban mati
dan 70% beban hidup. Eksentrisitas, e = 130  mm dan panjang las Lw =  • American Institute of Steel Construction, 2010, AISC 360‐10 
260 mm. (fuw = 490 MPa ) Specification for Structural Steel Buildings
• Badan Standardisasi Nasional, 2015, Spesifikasi untuk bangunan
gedung baja structural, SNI 03‐1729‐2015, Bandung
• Gunawan T., dan Margaret S, 1994, Konstruksi Baja
• Salmon, C.G., & Johnson, J.E., 1996, “Steel Structures, Design and 
Behaviour”, 4th ed., Harper Collins College Publishers, New York
• Spiegel Leonard, Limbrunner George, 1986, Applied Structural Steel 
Design.
Sampai di sini dulu