Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN APPENDICITIS AKUT

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
UPT Puskesmas dr. Uka Sukaya
Adipala II NIP:197302282005011008

1. Pengertian Apendisitis akut adalah radang yang timbul secara mendadak pada apendik,
merupakan salahsatu kasus akut abdomen yang paling sering ditemui, dan jika
tidak ditangani segera dapat menyebabkan perforasi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan penanganan
kasus Appendicitis Akut.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor :

4. Referensi PMK Nomor 514 Tahun 2015

5. Prosedur 1. Petugas memanggil pasien sesuai urutan.


2. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan status pasien.
3. Petugas mencatat keluhan pasien pada kartu status pasien.
4. Petugas melakukan pengukuran tekanan darah, nadi, menghitung nafas
dan suhu bila diperlukan.
5. Pasien menyerahkan kartu rekam medis pada dokter untuk dilakukan
pemeriksaan.
6. Dokter melakukan anamnesa
- Nyeri perut kanan bawah, mula-mula daerah epigastrium kemudian
menjalar ke Mc Burney. Apa bila telah terjadi inflamasi (>6 jam)
penderita dapat menunjukkan letak nyeri karena bersifat somatik.
- Mual, muntah, keluhan gastrointestinal, demam 37,5oC 38,5oC
tetapi bila suhu lebih tinggi diduga sudah terjadi perforasi.
7. Dokter melakukan pemeriksaan fisik.
- Pasien berjalan membungkuk memgangi perutnya, kembung bila
sudah terjadi perforasi.
- Pada palpasi terdapat tanda abdomen akut. Nyeri tekan Mc. Burney,
Psoas sign, obturator sign, rebound tenderness, rovsing sign.
- Nyeri ketok (+), bising usus tidak terdengar bila terjadi perforasi
generalisata.
8. Dokter melakukan pemeriksaan penunjang bila diperlukan berupa darah
lengkap, biasanya terjadi peningkatan leukosit 11000-14000, bila >18000
curiga perforasi.
9. Dokter menegakkan diagnosis berdasarkan anamnesis, pemeriksaan
fisik dan pemeriksaan penunjang.
10. Dokter memberikan terapi.
- Cairan IV
- Analgetik inj bila diperlukan.
- Rujuk FKTP II
11. Petugas memberikan konseling.
12. Petugas mencatat semua yang telah dilakukan dalam kartu status pasien
13. Petugas mencatat di buku register poli umum dan melakukan simpus.

6. Diagram Alir -

7. Unit Terkait Unit Ruang Pemeriksaan Umum


PENTALAKSANAAN APPENDICITIS AKUT

No. Dokumen :
No. Revisi :
DAFTAR
Tanggal Terbit :
UPT Puskesmas TILIK
Adipala II Halaman :

Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah Petugas memanggil pasien sesuai urutan?

2. Apakah Petugas mencocokkan identitas pasien dengan status pasien?

3. Apakah Petugas mencatat keluhan pasien pada kartu status pasien?

4. Apakah Petugas melakukan pengukuran tekanan darah, nadi,


menghitung nafas dan suhu bila diperlukan?

5. Apakah Pasien menyerahkan kartu rekam medis pada dokter untuk


dilakukan pemeriksaan?

6. Apakah petugas melakukan anamnesa nyeri perut kanan bawah yang


diawali dari daerah epigastrium, keluhan gastrointestinal, demam?
7. Apakah petugas melakukan pemeriksaan fisik perut kembung, nyeri
tekan mc burney, rovsing sign, obturator sign, psoas sign, defans
muscular, rebound tenderness?
8. Apakah petugas melakukan pemeriksaan penunjang bila diperlukan?

9. Apakah Petugas menegakkan diagnosis?

10. Apakah petugas memberikan penatalaksanaan berikan infus dan


pemberian inj. Antinyeri bila diperlukan?
11. Apakah dokter memberikan konseling rujukan?

12. Apakah Petugas mencatat semua yang telah dilakkukan dalam kartu
status pasien?

13. Petugas mencatat di buku register poli umum dan melakukan simpus?

CR : .....................%

..,..

Pelaksana/Auditor

..

NIP : .

Anda mungkin juga menyukai