Anda di halaman 1dari 7

BAB 2

TINJAUAN UMUM

2.1. Sejarah Perusahaan PT. Pertamina EP Asset I Field Ramba


PT. Pertamina EP Asset 1 Field Ramba merupakan jasa hulu migas (Oil
and Gas Company) yang termasuk salah satu perusahaan minyak terkemuka di
Indonesia. Jasa hulu migas merupakan core competency PT. Pertamina EP Asset 1
Field Ramba dimana konsep bisnisnya merupakan pelayanan secara Total
Solution. Konsep tersebut merupakan ciri unggul PT. Pertamina EP Asset 1 Field
Ramba dalam menangkap peluang pasar di bidang hulu migas. (Baihaki, 2009)
Tanggal 13 Agustus 1997 Asamera Oil Limited menjual sahamnya kepada
Gulf Indonesia Resources Limited (GIRL), kemudian pada tanggal 12 Agustus
2002 Gulf Indonesia Resources menjualnya ke ConocoPhillips Ltd. Bulan
September 2007 Ramba TAC diakuisisi dari ConocoPhilips, 15% sahamnya
dimiliki oleh Elnusa. Produksi blok ini pada akhir 2007 mencapai sekitar 4500
barel per hari. Perseroan menguasai blok Ramba melalui Elnusa TriStar (Ramba)
Ltd, anak usaha yang 25% sahamnya dimiliki perseroan dan juga berdomisili di
British Virgin Islands. (Baihaki, 2009)
Sebelum Blok Ramba dikelola oleh PT. Pertamina EP Asset 1 Field
Ramba, ada beberapa perusahaan yang terlebih dahulu melakukan usaha produksi
migas di Blok Ramba. Perusahaan-perusahaan tersebut adalah :
1. Asamera Oil Ltd (1980-1993)
2. PT. Gulf Indonesia Resources (1993-2004)
3. Conoco Phillips Indonesia (2004-2007)
4. Elnusa Tristar Ramba (2007-2010)
5. PT. Pertamina EP Asset 1 Field Ramba (2010-Sekarang)
PT. Pertamina EP Asset 1 Field Ramba memiliki lima area produksi.
Pembagian area ini dilakukan agar mempermudah proses managemennya. Area
produksi tersebut adalah :

3 Universitas Sriwijaya
4

1. Ramba, terbagi atas dua pool :


a. Ramba Pool A
1. Central Ramba
2. West Ramba
b. Ramba Pool B, yaitu North Ramba.
2. Tanjung Laban
3. Bentayan
4. Kluang, terbagi atas dua pool :
a. Kluang
b. North Kluang
5. Mangun Jaya
PT. Pertamina EP Asset 1 Field Ramba memiliki beberapa fasilitas pendukung,
antara lain Gathering Station, Gas Plant, Water Flood, dan Booster. Berikut ini
adalah daftar fasilitas di Pertamina EP Asset 1 Field Ramba:
1. Gathering Station Produksi Central Ramba
2. Gathering Station Produksi Talang Akar
3. Gathering Station Produksi Kluang
4. Gathering Station Produksi Mangun Jaya
5. Gathering Station Produksi Bentayan
6. Gas Plant Central Ramba
7. Power Plant Ramba
8. Water Treating Plant
9. Water Flood

2.2. Letak Geografis dan Sejarah Umum Lapangan


Produksi utama dari lapangan PT. Pertamina EP Asset 1 Field Ramba
adalah crude oil (minyak mentah) yang diperoleh dari sumur-sumur produksi di
area tersebut. Beberapa sumur produksi di Field Ramba masih mampu
memproduksi dengan natural flow. Sumur-sumur produksi yang tidak mampu
mengalirkan minyak secara natural flow, dilakukan artificial lift. Artificial lift
yang digunakan di PT. Pertamina EP Asset 1 Field Ramba adalah Sucker Rod

Universitas Sriwjaya
5

Pump (SRP), Hydraulic Pumping Unit (HPU), Electric Submersible Pump (ESP),
dan Progressing Cavity Pump (PCP).
Sumur yang berada di area Mangun Jaya terletak pada Kelurahan Mangun
Jaya Kecamatan Babat Toman Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumetera
Selatan (Gambar 2.1). Waktu perjalanan yang ditempuh menggunakan
transportasi darat dari Kota Palembang menuju Kelurahan Mangun Jaya adalah
sekitar 5 jam, sedangkan dari Kota Lubuk Linggau adalah 2 jam. Jarak waktu
tempuh dari area Mangun Jaya dengan kota sekitarnya adalah 1 jam ke Kota
Sekayu.

Gambar 2.1 Peta blok usaha hulu migas dan gas di daerah Sumatera
Selatan (Sumber : Kementrian Pekerjaan Umum)

Total sumur produktif di PT. Pertamina EP Asset 1 Field Ramba pada saat
ini sebanyak 502 sumur, dengan laju produksi minyak kumulatif berkisar antara

Universitas Sriwjaya
6

5500 6000 BOPD, namun yang berproduksi hanya 126 sumur. Berikut adalah
jumlah sumur produksi tiap area :
Area Ramba 140 sumur (45 sumur yang berproduksi)
Bentayan 104 sumur (42 sumur yang berproduksi)
Area Tanjung Laban 38 sumur (16 sumur yang berproduksi)
Area Kluang 90 sumur (11 sumur yang beproduksi)
Area Mangun Jaya 127 sumur (12 sumur yang berproduksi)
Area produksi minyak mentah dan gas yang berada di Mangun Jaya
(Gambar 2.2) menggunakan metode artificial lift. Area produksi MJ-42tw, MJ-
122, MJ-123 dan MJ-128 menggunakan sucker rod pump, sedangkan pada area
produksi MJ-017tw, MJ-053, MJ-068, MJ-116, MJ-117, MJ-120 dan MJ-125
menggunakan progressing cavity pump.

Gambar 2.2 Peta Lokasi Produksi PT. Pertamina EP Asset 1 Field Mangun Jaya

2.3. Kondisi Geologi dan Stratigrafi PT. Pertamina EP Asset I Mangun Jaya
Lapangan TAC (Technical Assistance Contractor) Mangun Jaya termasuk
dalam daerah cekungan Sumatra Selatan (Gambar 2.3) yang terletak pada
Corridor Block. Minyak terdapat pada formasi Talang Akar, yang merupakan
transgresi marine dan dipisahkan oleh formasi Lahat karena ketidakselarasan
yang mewakili pengangkatan regional.

Universitas Sriwjaya
7

Gambar 2.3 Lokasi cekungan Sumatra Selatan

Lapangan PT. Pertamina EP Asset 1 Field Ramba, formasi produktifnya


terdapat pada :
1. Formasi Batu Raja, meliputi lapangan minyak Tanjung Laban, sebagian
besar Ramba, Rawa dan Keri. Ciri litologi batuan di Formasi Batu Raja
adalah batuan karbonat.
2. Formasi Talang Akar, meliputi lapangan minyak Mangun Jaya, Babat
Kukuy, Tanjung Laban, Kluang, Bentayan dan Supat. Ciri litologi dari
Formasi Talang Akar adalah batuan pasir.
Formasi Talang Akar (Gambar 2.4) pada lapangan TAC (Technical
Assistance Contractor) Ramba terdiri dari tiga lapisan pasir yang mengandung
hidrokarbon, yaitu :
1. Lapisan pasir A, yang dibagi menjadi lapisan A-1 dan lapisan A-2 yang
mengandung 34 % minyak dan selebihnya merupakan gas.
2. Lapisan pasir B, yang dibagi menjadi lapisan B-1, B-2 dan lapisan B-3
yang mengandung 57 % minyak.
3. Lapisan pasir C, pada lapisan ini tidak didapatkan adanya gas dan untuk
produksi minyaknya lebih kecil apabila dibandingkan dengan lapisan pasir
A dan lapisan pasir B.

Universitas Sriwjaya
8

Gambar 2.4 Stratigrafi regional cekungan Sumatra Selatan

Lapisan minyak TAC (Technical Assistance Contractor) Ramba


perangkap minyaknya merupakan struktur antiklin. Formasi Talang Akar, minyak
terjebak dalam perangkat stratigrafi seperti pembajian yang naik dari lapisan pasir,
terutama pada daerah yang tinggi. Minyak yang dihasilkan dari formasi Talang
Akar umumnya merupakan minyak berat yang memiliki API yang berkisar
antara 18-49 API.

Universitas Sriwjaya
9

2.4. Organisasi Perusahaan PT. Pertamina EP Asset I Field Ramba


PT. Pertamina EP Asset 1 Field Ramba memiliki struktur organisasi
berbentuk staf dan garis yang dipimpin oleh seorang General Manager. Untuk
lapangan Mangun Jaya, Sumatera Selatan terdiri dari sembilan departemen, yaitu :
1. Drilling and Work Over Department,
2. Operation Department (OPS. DEPT.),
3. Maintenance Department (MAINT. DEPT), dibagi menjadi beberapa
divisi: a. Field Mechanic Maintenance
b. Electric /Instrument Maintenance
c. Mechanical Shop
4. Health and Safety Department (HSE Dept)
5. Field Administration Department (FIELD. ADMIN. DEPT.)
6. Field Logistic
7. Purchasing Department

Universitas Sriwjaya

Anda mungkin juga menyukai