Anda di halaman 1dari 6

Perhitungan Cadangan Migas

Cadangan adalah kuantitas (jumlah volume) minyak dan gas yang dapat
diperoleh atau diproduksikan secara komersial. Beberapa metode perhitungan
cadangan diperoleh berdasarkan ketersediaan data, waktu dan dana. Metode
perhitungan cadangan migas adalah sebagai berikut :

1. Metode analogi
2. Metode volumetric
3. Metode decline curves
4. Metode material balance
5. Metode simulasi reservoir

METODE ANALOGI
Perhitungan cadangan dengan metode ini dilakukan apabila data yang
tersedia sangat minim melalui data yang diperoleh sebelum eksplorasi.
Metode volumetrik menggunakan ukuran reservoir, sifat fluida reservoir dan
sifat petrofisik batuan dalam penentuan cadangan. Metode analogi dapat
digunakan untuk perhitungan cadangan dan keekonomian sebelum eksplorasi
lapangan migas.

Persamaan untuk menentukan cadangan metode ini menggunakan BAF


(Barrels per Acre Foot)

BAF = 7758 x  Ø  x (1-Swi) x RF / Boi

Ø : porositas batuan ( % )

Swi : initial water saturation / saturasi air awal (%)

RF : recovery factor / faktor perolehan (%)

Boi : Faktor Volume Formasi minyak awal (rb/stb)


 

METODE VOLUMETRIK
Metode volumetrik digunakan untuk menghitung cadangan migas di suatu
lapangan yang datanya belum tersedia dengan lengkap. Perhitungan cadangan
secara volumetris dapat digunakan untuk mengetahui besarnya initial
hydrocarbon in place, ultimate recovery dan recovery factor.

Perhitungan Initial Gas In Place (IGIP)

IGIP = 43560  x A x h x Φ x (1-Swi) / Bgi

A : Luas pengeringan (Acres)

h : Ketebalan rata-rata formasi (ft)

ø  : Porositas batuan ( % )

Swi  : Saturasi air awal ( % )

Bgi : Faktor formasi volume gas awal ( cuft/SCF )

Perhitungan Initial Oil In Place (IOIP)

IOIP = 7758  x A x h x Φ x (1-Swi) / Boi

 A : Luas pengeringan (Acres)

h : Ketebalan rata-rata formasi (ft)

ø : Porositas batuan ( % )

REPORT THIS AD
Swi : Saturasi awal ( % )

Boi : Faktor formasi volume minyak awal (rb/stb)

Perhitungan cadangan secara volumetrik yang lebih lengkap, bisa dilihat di


sini.

METODE DECLINE CURVE


Metode decline curve digunakan pada reservoir yang telah diproduksi selama
beberapa waktu dan memiliki kecendetungan penurunan produksi yang dapat
diamati.

Metode decline curve memplot data laju produksi terhadap waktu dalam skala
semi-log untuk kemudian digunakan dalam meramalkan penurunan produksi
terhadap waktu dan untuk penentuan cadangan migas.

Perhitungan cadangan dengan metode decline curve bisa dilihat di sini.

METODE MATERIAL BALANCE


Material balance dari reservoir didasarkan pada prinsip kekekalan massa yang
menyatakan bahwa

Jumlah massa suatu sistem akan tetap selama


berlangsung perubahan yang bersifat kimia atau fisika.
Secara sederhana, material balance dapat dijelaskan dengan :

Volume yang diproduksi = Volume awal – volume yang tertinggal

Perhitungan cadangan dengan menggunakan metode material balace yang


lebih lengkap dapat dilihat di sini.
METODE SIMULASI RESERVOIR
Metode ini terdiri dari membuat atau memilih model, mengumpulkan dan
memasukkan data ke model, history matching dan peramalan. Untuk
melakukannya dibutuhkan pengetahuan teknik reservoir dan teknik
computer.

Simulasi reservoir merupakan aplikasi konsep dan teknik pembuatan model


matematis dari suatu system reservoir dengan tujuan agar mendapatkan
hidrokarbon (minyak) secara optimal dan ekonomis, model matematis ini
terdiri dari persamaan – persamaan yang mengatur aliran dengan metode
solusi algorithma, sedangkan simulator adalah suatu kumpulan program
computer yang mengaplikasikan model matematik ke dalam computer, dan
untuk mencapai tujuan yang di harapkan maka membutuhkan skripsi
reservoir, metodologi perhitungan hidrokarbon dan distribusi tekanan sebagai
fungsi waktu dan jarak yang tepat.

Simulasi Reservoir merupakan salah satu cara yang digunakan untuk:

 Memperkirakan isi minyak gas awal dalam reservoir.


 Indentifikasi besar dan pengaruh aquifer (cadangan air).
 Identifikasi pengaruh patahan dalam reservoir.
 Memperkirakan distribusi fluida.
 Identifikasi adaya hubungan antar layer secara vertikal.
 Peramalan produksi untuk masa yang akan datang.
 Peramalan produksi dengan memasukkan alternatif pengembangan :
 Jumlah penambahan sumur produksi
 Jenis/cara menambah produksi
 Jumlah penambahan sumur injeksi
 Sistem/bentuk/luas pattern
 Membuat beberapa kasus untuk optimalisasi produksi minyak

Peralatan yang digunakan pada metode simulasi reservoir antara lain :


 Perangkat keras (komputer)
 Perangkat lunak (simulator)
 Reservoir sebagai model

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menggunakan metode simulasi


reservoir adalah :

 Persiapan data
 Inisialisasi
 Penyelarasan
 Peramalan
 Keekonomian

PERBANDINGAN METODE
PERHITUNGAN CADANGAN
No Metode Data yang Dibutuhkan Kelebihan Kekurangan

– Cepat dan murah


Data sumur atau lapangan
1 Analogi
sekitarnya – Bisa dilakukan sebelum Kurang telli
pemboran

– Data log dan core

– Perkiraan luas
Informasi minimal,cepat
2 Volumetrik – RF dan Perkiraan k
dapatdilakukan di awal produksi

– Sifat fluida

3 Material balance – Data tekanan Tidak perlu perkiraan luas, RF Dibutuhkan


dan ketebalan informasi
– Data Produksi

– Fluida dan

– batuan

Dibutuhkan
4 Decline Curve Data Produksi Cepat dan murah
konstan
– Data material balanceuntuk
tiap sel

Lebih mampu menjelaskan Mahal dan b


5 Simulasi Reservoir – Data sumur dan
secara rinci lebih lama
– Data geologi

Anda mungkin juga menyukai