Anda di halaman 1dari 2

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DI SEKOLAH

Akbar Suhaji, S.Pd


(Guru Kimia Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri Banjarbaru)

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah suatu pemikiran dan upaya
untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohaniah tenaga
kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budayanya
menuju masyarakat adil dan makmur. Secara keilmuan K3 merupakan ilmu
pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya
kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
(Djatmiko, 2016)

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) tidak dapat dipisahkan dengan dunia
kerja, terutama dunia usaha dan industri, dimana kondisi keselamatan dan kesehatan
akan mempengaruhi tingkat produktivitas pelaku dalam dunia kerja. Sedangkan, pada
era globalisasi ini produktivitas diharapkan lebih tinggi. Untuk mendukung hal tersebut,
diterapkan berbagai upaya dalam mencegah terjadinya kecelakaan yang beraneka
ragam bentuk maupun jenis kecelakaannya.
Pendekatan pembelajaran di SMK menggunakan konsep teaching factory,
dimana konsep pembelajaran dikondisikan sesuai keadaan yang sesungguhnya
seperti lingkungan DU/DI untuk menjembatani kesenjangan kompetensi antara
pengetahuan yang diberikan sekolah dengan kebutuhan industri. Sehingga,
Penerapan K3 juga merupakan suatu keharusan untuk diterapkan di lingkungan
sekolah, baik sebagai penerapan kondisi yang sesuai lingkungan kerja DU/DI
maupun sebagai tindakan pencegahan untuk mengurangi kecelakaan dan penyakit
di lingkungan sekolah.
Penerapan K3 dalam lingkungan sekolah, khususnya SMK dilakukan dengan
menyisipkan konsep K3 dalam setiap mata pelajaran baik produktif maupun adaptif.
Adapula beberapa SMK yang menjadikan K3 sebagai mata pelajaran khusus yang
harus dipelajari oleh siswa. Hal ini sangat penting mengingat siswa melaksanakan
pembelajaran dengan resiko yang dapat membahayakan keselamatan dan
kesehatannya seperti dalam melaksanakan praktek beberapa mata pelajaran adaptif
seperti fisika, kimia, dan biologi, serta mata pelajaran produktif, dimana dalam hal ini
pelajaran produktif pertanian yang menggunakan alat pertanian tradisional seperti
cangkul, sabit, parang maupun alat modern seperti traktor, tresher, transplanter dan
lainnya.
SMK-PP Negeri Banjarbaru merupakan salah satu contoh SMK yang
menyisipkan konsep K3 dalam mata pelajaran adaptif dan produktif, dimana kegiatan
siswa dilaksanakan di dalam ruangan kelas, laboratorium MIPA, laboratorium benih,
laboratorium kultur jaringan, laboratorium pasca panen, green house dan lahan
praktek (laboratorium lapangan). Sehingga, penerapan K3 dalam setiap kegiatan
siswa merupakan hal yang wajib dilakukan, dimulai di lingkungan ruangan kelas
seperti kebersihan dan kerapian kelas, adanya UKS untuk siswa, kotak P3K dan
peralatan pemadam kebakaran setiap ruangan dan tempat sampah organik dan
anorganik.
Peraturan yang mendukung K3 juga perlu diterapkan seperti larangan
merokok di lingkungan sekolah, tata tertib laboratorium yang mengutamakan
keselamatan dan kesehata siswa dan laboran, dan juga penggunaan alat dan mesin
pertanian yang mengutamakan prinsip safety first. Pendampingan juga perlu
dilakukan, bukan hanya untuk siswa, tetapi juga untuk tenaga pendidik dan
kependidikan secara menyeluruh, sehingga penerapan K3 dapat berjalan secara
berkesinambungan dan merata dalam lingkungan sekolah.
Secara khusus, konsep K3 dengan pelajaran kimia tidak dapat dipisahkan,
terutama dalam laboratorium. Bahkan merupakan materi wajib yang harus
diperkenalkan karena praktikum dilakukan menggunakan bahan kimia yang
kebanyakan berbahaya. Dengan menerapkan konsep K3 dalam laboratorium, setiap
bahan kimia atau peralatan dapat dipergunakan secara aman dan efisien, sehingga
kegiatan dalam laboratorium berjalan lancar. Kondisi tersebut tidak dapat dicapai
apabila terjadi kecelakaan termasuk kebakaran, ledakan dan penyakit yang timbul
akibat kerja. Sanitasi ruangan dan peralatan laboratorium juga perlu diperhatikan.
Pengelolaan limbah juga merupakan aspek yang harus diterapkan dalam
konsep K3 di lingkungan sekolah, bahkan sudah banyak instansi atau sekolah yang
menerapkan green school, bahkan pengelolaan limbah zero waste.
Jadi, penerapan K3 di lingkungan sekolah merupakan hal yang wajib
dilakukan untuk meningkatkan produktivitas warga sekolah dan mencegah
kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit di lingkungan sekolah.

Anda mungkin juga menyukai