Anda di halaman 1dari 4

MANAJEMEN PENDIDIKAN VOKASIONAL

Tulisan Reflektif

Assalamualaikum wr.wb...

Mata kuliah Manajemen Pendidikan Vokasional telah menyelesaikan 8


pertemuan, atau sudah sampai setengah semester. Pada pertemuan-pertemuan
sebelumnya, mata kuliah ini telah membahas mengenai apa itu manajemen pada
umumnya. Dan selama setengah semester tersebut, kegiatan pembelajaran masih
dibina oleh Bapak Dosen. Akan tetapi, pertemuan-pertemuan selanjutnya,
mahasiswa dituntut untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran. Yaitu melalui
kegiatan diskusi kelompok. Dimana Bapak Dosen membagi kelas menjadi
delapan kelompok. Setiap kelompok diberi tema atau topic yang berbeda-beda.
Aturannya pengerjaan bahan presentasi dikerjakan secara berkelompok dan untuk
presentasinya dilakukan secara individu. Penilaianya dilakukan dengan mengisi
lembar penilaian yang disediakan. Tiap Mahasiswa harus pernah menjadi penyaji,
moderator, dan notulis. Topic-topik yang diberikan lebih ke manajemen yang ada
pada sekolah vokasional atau kejuruan.

Topik pertama yang dibahas adalah tentang manajemen keuangan sekolah.


Dimana diskusi membahas mengenai apa itu manajemen keuangan yang ada di
sekolah, bagaimana merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi penggunaan
dana. Yang saya ketahui sebelumnya, manajemen keuangan sekolah itu hanya
bagian yang mengurusi urusan dana yang dikeluarkan untuk kebutuhan sëkolah.
Setelah berdiskusi tentang topic ini, saya mendapat tambahan ilmu, yaitu tentang
bagaimana menyusun rencana dan kegiatan anggaran sekolah, dan prinsip
pendistribusian dana.

Kemudian topic yang kedua adalah diskusi mengenai manajemen layanan


khusus. Di dalamnya membahas mengenai manajemen bimbingan dan penyuluhan
atau BK, manajemen usaha kesehatan sekolah atau UKS, manajemen
perpustakaan sekolah, manajemen kafetaria sekolah dan manajemen asrama.
Selama di SMK dulu, yang ada di sekolahan saya adalah bimbingan dan
konseling, uks, kantin dan perpustakaan. Untuk asrama, saya belum terlalu faham
mengenai manajemenya. Akan tetapi, menurut saya untuk manajemen bimbingan
dan penyuluhan, uks, kantin, dan perpustakaan sudah cukup baik. karena program
yang sudah dirancang sangat sesuai dengan kebutuhan peserta didiknya. Sehingga
tak heran, ketika saya berkunjung ke BK, UKS, perpus, atau kantin selalu ramai.
Karena memang, tempatnya di atur sangat nyaman dan bersih, sehingga para
peserta didik betah untuk berlama-lama disana. Di BK, saya biasanya sering
sharing dengan bapak/ibu konselor mengenai kegiatan pembelajaran sekolah,
terutama waktu saya menjalani praktek kerja lapangan, dan waktu akan
melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Memang pelayanan di bimbingan
dan konseling sangatlah baik. bapak dan ibu konselor nya sangat baik, ramah,
mendengarkan keluhan atau curhatan saya, dan yang paling utama adalah
memberi saran, dan nasehat yang sangat membantu saya.

Topik pada pertemuan selanjutnya adalah materi mengenai Manajemen


Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Manajemen Peserta didik. Untuk materi
manajemen sumber daya manusia menjelaskan materi antara lain pengertian
manajemen sumber daya manusia pendidikan, proses manajemen sumber saya
manusia pendidikan hingga pengembangan profesionalisme guru. Akan tetapi
pengembangan profesionalisme guru ini belum bisa disajikan secara mendetail
karena waktu yang terbatas. Dari yang saya pahami, sumber daya manusia
pendidikan meliputi guru, staf-staf, siswa, dan masyarakat lingkungan sekolah.

Sementara Manajemen peserta didik menjelaskan mengenai tujuan dari


manajemen untuk mengatur kegiatan peserta didik agar kegiatan tersebut
menunjang proses belajar di sekolah sehingga dapat berjalan lancar, tertib, dan
dapat menyerap ilmu secara optimal. Kegiatan manajemen peserta didik meliputi
penerimaan peserta didik baru, orientasi peserta didik baru, pengelompokan
peserta didik, macam-macam tes pada peserta didik, peminatan bidang kejuruan,
pencatatan kehadiran dan ketidakhadiran peserta didik, evaluasi hasil belajar
peserta didik, dan mutasi dan dropout peserta didik.

Pertemuan selanjutnya berdiskusi mengenai empat materi sekaligus, yaitu


Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan, Manajemen Kurikulum Dan
Pembelajaran Sistem Informasi Manajemen, Manajemen Hubungan Sekolah
Dengan Masyarakat, dan. Pada materi manajemen sarana dan prasarana, penyaji
menjelaskan mengenai pengertian manajemen sarana & prasarana, perencanaan,
pengorganisasian, pengadaan, inventaris, pendistribusian, pemeliharaan,
penghapusan, penilaian dan pengawasan sarana & prasarana. Jadi bagaimana
sekolah dapat mengontrol dan memelihara sarana dan prasarana yang ada di
sekolah untuk menunjang kegiatan pembelajaran di sekolah.

Kemudian untuk materi kurikulum dan pembelajaran, dijelaskan mengenai


perjalanan kurikulum yang di terapkan di Indonesia dari pertama sampai sekarang.
Dan pada diskusi materi manajemen ini, saya tertarik pada pertanyaan salah satu
teman saya, dan pertanyaanya adalah bagaimana pembuat kurikulum tersebut
dapat memperhatikan kebudayaan local tiap daerah supaya semuanya setara dan
mencapai tujuan yang diinginkan. Secara, saya tahu bahwa di Indonesia ini
budaya tiap daerah sangat beragam jadi untuk menyesuaikan dengan tiap daerah
perlu melakukan pengkajian yang mendalam.

Diskusi selanjutnya adalah sistem informasi manajmen. Jadi yang saya


pahami adalah setiap sekolah itu memiliki sistem informasi, dimana manajemen
tersebut adalah bidang yang menghandel informasi-informasi penting mengenai
sekolah. Seperti data siswa, guru dan staf, website sekoah, info loker untuk alumni
dan lain sebagainya.

Materi terakhir yang di diskusikan adalah mengenai manajemen hubungan


sekolah dengan masyarakat. Dalam diskusi, dijelaskan mengenai apa itu
manajemen hubungan sekolah dengan masyarakat, fungsi dan tujuan dari
manajemen hubungan sekolah dengan masyarakat. Dan menurut saya, manajemen
ini sangat penting, karena hubungan antara sekolah dan masyarakat memiliki
timbal balik yang kuat. Dengan manajemen humas, sekolah akan mendapat
informasi yang nyata baik mengenai siswa atau masalah yang terjadi di
masyarakan. Sementara untuk masyarakat, adanya humas sangat membantu dalam
berkomunikasi antara masyarakat dan sekolah.

Dari delapan materi yang telah dibahas, saya menjadi bisa menyebutkan
berbagai macam manajemen yang ada di sekolah. Jadi ketika ditanya mengenai
manajemen yang ada di sekolah nantinya, setidaknya saya sudah memiliki ilmu
pengetahuan yang cukup. Itulah sedikit gambaran mengenai kegiatan perkuliahan
saya. Saya berharap ilmu yang saya peroleh, dapat bermanfaat bagi saya dan
orang lain tentunya. Dan untuk kedepanya, saya tidak akan bosan-bosan untuk
mencari ilmu yang sebanyak-banyaknya. Terima kasih

Wassalamualaikum wr.wb ..

Anda mungkin juga menyukai