Anda di halaman 1dari 3

Pentingnya Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Sekolah

Sekolah merupakan tempat penyelenggara kegiatan pendidikan, baik kegiatan


edukatif maupun kegiatan administratif. Dalam hal ini, situasi yang nyaman dan kondusif
menjadi salah satu hal penting guna mendukung kelancaran setiap kegiatan yang
berhubungan dengan aktivitas sekolah. Karena kondisi yang nyaman, dapat meningkatan
konsentrasi dalam belajar maupun bekerja. Kondisi yang nyaman dan kondusif tersebut
dapat terwujud jika sekolah memperhatikan berbagai aspek yang mampu mewujudkannya
termasuk di dalamnya adalah aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Keselamatan
dan kesehatan kerja adalah tujuan dari semua warga sekolah saat melakukan aktifitas
belajar maupun bekerja, artinya tidak ada satu orang pun yang menginginkan tidak selamat
dan tidak sehat saat beraktifitas. Dengan demikian keselamatan dan kesehatan kerja
menjadi tugas dan kewajiban semua pihak.

Secara filosofis, keselamatan dan kesehatan kerja adalah suatu pemikiran dan
upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohani tenaga
kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budayanya menuju
masyarakat makmur dan sejahtera. Berdasarkan Peraturan Menteri no. 9 tahun 2008,
keselamatan dan kesehatan kerja dengan pengertian pemberian perlindungan kepada
setiap orang yang berada di tempat kerja, yang berhubungan dengan pemindahan bahan
baku, penggunaan peralatan kerja konstruksi, proses produksi dan lingkungan sekitar
tempat kerja.

Keselamatan dan kesehatan kerja ini memerlukan perhatian khusus, karena


kenyataan menunjukkan bahwa tidak sedikit kejadian atau kondisi yang tidak diinginkan saat
beraktifitas di sekolah, misalnya : kecelakaan akibat praktek yang menimpa seorang peserta
didik sehingga peserta diklat tesebut mengalami cacat seumur hidup, kerusakan alat-alat
atau bahan yang tidak perlu terjadi dan sebagainya.

Keselamatan dan kesehatan kerja di sekolah menyangkut semua unsur yang terkait
dengan fasilitas kerja/praktek di sekolah, baik subyek yang melakukan aktifitas kerja yaitu
warga sekolah, obyek (sarana sekolah) maupun lingkungannya. Keselamatan dan
kesehatan kerja di sekolah sangat penting untuk diperhatikan karena dapat menjamin warga
sekolah baik pendidik, tenaga kependidikan dan siswa dalam meningkatkan produktivitas
dengan memperoleh keselamatan dan kesehatan kerja; menjamin keselamatan dan
kesehatan kerja bagi setiap orang yang berada di sekolah dan juga lingkungannya;
menjamin sumber-sumber sarana dan prasarana yang berada di sekolah untuk dapat
digunakan, dirawat dan dipelihara secara aman dan efisien; mencegah dan mengurangi
terjadinya kecelakaan di tempat kerja dan lingkungannya; mencegah dan mengurangi
terjadinya kebakaran; mencegah dan mengurangi kerugian/kerusakan yang diderita semua
pihak karena terjadinya kecelakaan/kebakaran; pemberian P3K sebagai langkah
pertolongan awal dalam penanggulangan kecelakaan yang terjadi di sekolah.

Agar tujuan keselamatan kerja tersebut dapat tercapai secara efektif dan efisien
maka sekolah harus memperhatikan prinsip-prinsip umum dan khusus keselamatan dan
kesehatan kerja. Adapun prinsip-prinsip umum antara lain :

1. Setiap warga sekolah berhak mendapat jaminan keselamatan dan kesehatan kerja.
Sebagai konsekuensi prinsip ini maka pihak sekolah wajib menyediakan alat-alat atau
fasilitas yang dapat menjamin keselamatan dan kesehatan kerja, misalnya :
tersedianya alat pemadam kebakaran, tersedianya kotak P3K, petugas yang melayani
kesehatan kerja, alat praktek atau alat kerja dalam keadaan aman digunakan
2. Setiap pekerja atau praktikan wajib mengenakan pakaian kerja dan alat-alat pelindung
diri pada waktu bekerja di bengkel atau melakukan praktikum, seperti kacamata, sarung
tangan dan sebagainya.
3. Setiap pekerja/praktikan harus menerapkan prinsip-prinsip umum yang menjamin
keselamatan dan kesehatan kerja, seperti : bekerja sesuai prosedur/langkah kerja
tertentu. menggunakan alat yang tepat sesuai dengan fungsinya, melakukan perawatan
umum yang meliputi kebersihan dan keindahan tempat kerja, jika bekerja di bengkel
atau laboratorium maka setiap pekerja/praktikan harus memahami situasi
laboratorium/bengkel dalam kaitannya tindakan penyelamatan jika terjadi kecelakaan.
Sedangkan prinsip-prinsip khusus terutama saat bekerja di bengkel dan laboratorium
sekolah antara lain: menyediakan berbagai alat atau bahan yang ditempatkan di tempat
yang mudah dicapai, misalnya : ember berisi pasir, alat pemadam kebakaran, selimut yang
terbuat dari bahan tahan api, kotak P3K dan sejumlah pelindung; tidak mengunci pintu pada
saat laboratorium/ bengkel digunakan atau sebaliknya; tidak memperkenankan peserta didik
masuk di laboratorium/bengkel pada saat guru tidak ada; menyimpan bahan yang
beracun/berbahaya dengan dikunci pada tempat khusus; menyimpan bahan yang mudah
terbakar pada tempat khusus; mengadakan latihan kebakaran secara periodik; melengkapi
dengan saklar pusat untuk arus listrik; melakukan pembersihan peralatan di
laboratorium/bengkel.
http://teknik-ketenagalistrikan.blogspot.co.id/2013/05/pentingnya-keselamatan-dan-
kesehatan.html#.WJUsCjhCCCY

Anda mungkin juga menyukai