Rambitan
NRI : 192021027
Kelas : R1 – K3
PRODI IKM
Pascasarjana UNSRAT
1. ILO-OSH 2001
A. Pengertian ILO-OSH 2001
Occupational Safety and Health Management Systems adalah standar Internasional yang
diterbitkan oleh PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa / United Nations) yang mengatur
penerapan Sistem Manajemen dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja secara Nasional
maupun di tingkat Organisasi (Perusahaan).
Standar ILO-OSH 2001 memberikan suatu model yang cukup unik di tingkat
internasional, cocok dengan standar sistem manajemen dan semua pedoman yang terkait
dengannya. Tidak mengikat secara hukum, dan tidak dimaksudkan untuk menggantikan
hukum nasional, regulasi, dan standar yang telah diterima oleh umum. Ini menggambarkan
bahwa nilai-nilai pada ILO, seperti persetujuan antara tiga pihak, dan relevan dengan standar
internasional yang termasuk di dalamnya Konvensi Keselamatan dan Kesehatan tahun 1981
dan Konvensi Pelayanan Kesehatan Kerja tahun 1985.
Pengaplikasiannya tidak memerlukan sertifikasi, tetapi tidak mengecualikan sertifikasi
sebagai alat pengakuan praktek yang baik jika ini adalah keinginan negara tersebut dalam
melaksanakan pedoman-pedoman ILO demi mendorong terjadinya integrasi Sistem
Manajemen K3 dengan system manajemen lain, dan menyatakan bahwa K3 harus menjadi
bagian integral dari manajemen bisnis. Sedangkan integrasi yang diinginkan, diperlukan
pengaturan yang fleksibel tergantung pada ukuran dan jenis operasi. Memastikan kinerja K3
yang baik adalah lebih penting daripada formalitas integrasi. Standar ILO-OSH 2001
menekankan bahwa K3 harus menjadi tanggung jawab manajemen lini di organisasi.
Pedoman memberikan panduan untuk implementasi pada dua tingkat : Organisasi dan
Nasional.
Kelebihan dari standar ILO-OSH 2001 ialah terdapat tuntunan untuk menerapkan
Kebijakan K3 dan Standar K3 secara Nasional kemudian mewajibkan seluruh Organisasi
yang berada di wilayah ataupun kendali Negara menerapkan Kebijakan K3 dan Standar K3
sesuai yang ditetapkan oleh Negara.
Akan tetapi standar ILO-OSH 2001 tidak secara mutlak mengharuskan teknis penerapan K3
secara Nasional seperti disebutkan di atas dikarenakan standar ILO-OSH 2001 juga bisa
diterapkan secara individual dalam Organisasi (Perusahaan).
2. ISO 45001
A. Pengertian
ISO 45001, sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja - Persyaratan
dengan panduan penggunaan, adalah Standar Internasional pertama di dunia untuk kesehatan
dan keselamatan kerja (Occupational Health & Safety). Ini memberikan kerangka kerja untuk
meningkatkan keselamatan, mengurangi risiko di tempat kerja dan meningkatkan kesehatan
dan kesejahteraan di tempat kerja, memungkinkan organisasi untuk secara proaktif
meningkatkan kinerja K3. ISO (Organisasi Internasional untuk Standardisasi) adalah
organisasi non-pemerintah yang independen dengan keanggotaan 162 * badan standar
nasional. Melalui para anggotanya, ISO menyatukan para pakar untuk berbagi pengetahuan
dan mengembangkan Standar Internasional sukarela, berbasis konsensus, yang relevan
dengan pasar yang mendukung inovasi dan memberikan solusi untuk tantangan global.
ISO telah menerbitkan lebih dari 22.000 Standar Internasional dan dokumen terkait yang
mencakup hampir setiap industri, mulai dari teknologi hingga keamanan pangan, hingga
pertanian dan layanan kesehatan.
ISO 45001 berlaku untuk semua organisasi, terlepas dari ukuran, industri atau sifat bisnis. Ini
dirancang untuk diintegrasikan ke dalam proses manajemen organisasi yang ada dan
mengikuti struktur tingkat tinggi yang sama dengan standar sistem manajemen ISO lainnya,
seperti ISO 9001 (manajemen mutu) dan ISO 14001 (manajemen lingkungan).
ISO 45001 dikembangkan dengan mempertimbangkan standar terkait lainnya, seperti
OHSAS 18001, manajemen kesehatan dan keselamatan kerja, pedoman ILO-OSH 2001
Organisasi Perburuhan Internasional dan berbagai standar nasional, dan konsisten dengan
standar dan konvensi perburuhan internasional ILO. Dikembangkan di bawah sistem ISO,
dengan masukan para ahli dari lebih dari 70 negara, ia menyediakan kerangka kerja
internasional yang memperhitungkan interaksi antara organisasi dan lingkungan bisnisnya.
ISO 45001 mengadopsi pendekatan berbasis risiko yang memastikan efektif dan mengalami
peningkatan berkelanjutan untuk memenuhi konteks organisasi yang selalu berubah.
Referensi
1. International Organization for Standardization. 2018. Occupational Health and Safety ISO
45001. Switzerland : ISO Central Secretariat
2. ISO Center Indonesia. ILO_OSH 2001 Occupational Safety dan Health Management
System. Jakarta : ICICERT.