Anda di halaman 1dari 15

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP KUALITAS

LAYANAN ADMINISTRASI TATA USAHA FAKULTAS PERTANIAN


UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
Oleh :
Moh. Amin Rosidi
Email : aminrosidi45@gmail.com
Program Studi Manajemen-Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Narotama
Surabaya

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap layanan administrasi


yang terjadi di sebuah unit Tata Usaha Fakultas Perguruan Tinggi di wilayah
Bangkalan Madura Jawa Timur. Evaluasi terhadap layanan administrasi
dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Tata Usaha
Fakultas bertugas melayani, mengelola dan mengadministrasi kegiatan akademik
pada tiap unit. Dalam pelaksanaannya Tata Usaha Fakultas mengkaji beberapa
unit layanan agar dapat mengevaluasi tingkat kepuasan mahasiswa sebagai
pelanggan. Berdasarkan hasil penelitian ini tingkat kepuasan mahsiswa sebagai
pelanggan dapat diketahui dengan membandingkan antara kenyataan layanan
dengan harapan pelanggan sehingga diperoleh hasil yang menyimpulak bahwa
kepuasan pelanggan belum semuanya terpenuhi. Layanan yang ada di Tata Usaha
Fakultas Pertanian dibagi menjadi 5 jenis yaitu di bidang akademik,
kemahasiswaan, perlengkapan, kepegawaian, dan keuangan. Berbagai unit
layanan yang ada memberikan sumbangsih pelayanan tersendiri, namun pada unit
layanan administrasi keuangan memperoleh tingkat kenyataan terendah dan
harapan tertinggi sehingga perlu perbaikan agar dapat mendongkrak nilai
kepuasan mahasiswa. Citra negatif ini berpengaruh pada perilaku (kemauan)
mahasiswa dalam kunjungannya ke Tata Usaha. Alternatif upaya penanganan
peningkatan kwalitas layanan adalah dengan memeperbaiki layanan administrasi
keuangan yang memperoleh nilai terendah sehingga nantinya semua akan
seimbang dan dengan itu maka sesuai rumus yang ada dengan layanan baik maka
jumlah kunjungan mahasiswa akan semakin meningkat namun sebaliknya jika
tidak ada peningkatan layanan maka jumlah kunjungan mahasiswa akan semakin
menurun.

Kata kunci: Tata Usaha, Layanan Administrasi, Kepuasan Mahasiswa


(pelanggan).
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perguruan tinggi adalah suatu pendidikan yang menyelenggarakan
pendidikan tinggi dan penelitian serta pengabdian masyarakat. Penelitian
merupakan kegiatan dalam upaya menghasilkan pengetahuan empirik, teori,
konsep, metodologi, model atau informasi baru yang memperkaya ilmu
pengetahuan, teknologi dan kesenian. Pengabdian kepada masyarakat merupakan
kegiatan yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dalam upaya memberikan
sumbangan demi kemajuan masyarakat (Soeatminah, 1992).
Lembaga pendidikan, dalam hal ini Universitas Trunojoyo Madura
mempunyai fungsi yang sangat penting dalam masyarakat terutama perannya
dalam memcerdaskan kehidupan bangsa. Dalam kondisi seperti ini Universitas
Trunojoyo Madura sangat perlu untuk dapat mengenali dan memenuhi kebutuhan
konsumen dalam pelayanan dan sarana pendidikan. Tata Usaha merupakan salah
satu bagian yang memiliki fungsi pendukung misi lembaga induk Universitas
Trunojoyo Madura khususnya Fakultas Pertanian. Dukungan ini dilakukan
melalui pelayanan yang mendukung aktifitas pengajaran dan administrasi kampus,
seperti dalam bentuk pengelolaan KRS (Kartu Rancangan Studi) dan KHS (Kartu
Hasil Studi), informasi beasiswa sekaligus pengelolaan administrasinya, dan lain-
lainnya.
Kualitas layanan dipandang sebagai salah satu alat untuk mencapai
keunggulan kompetitif, karena kualitas layanan merupakan salah satu faktor yang
menentukan pemilihan sesuatu yang dapat memuaskan mahasiswa. Kepuasan
mahasiswa akan tercapai apabila kualitas jasa yang diberikan sesuai
kebutuhannya. Kualitas layanan merupakan tingkat keunggulan yang diharapkan
dan pengendalian atas tingkat keunggulan untuk memenuhi keinginan mahasiswa.
Kualitas dimulai dari kebutuhan mahasiswa dan berakhir pada dilihat dari
persepsi mahasiswa bukan dari persepsi perusahaan. Persepsi mahasiswa terhadap
kualitas layanan merupakan penilaian total atas keunggulan suatu yang diberikan
kepada mahasiswa. Layanan yang berkualitas memegang peranan yang sangat
penting dalam fungsi pemasaran. Kepuasan terhadap kebutuhan dan keingginan
mahasiswa dapat tercapai dengan adanya keinginan kegiatan dan sesuatu yang
diberikan. Oleh karena itu kemampuan salah satu masalah utama dalam
menciptakan proses pertukaran antara manajemen dan mahasiswa. Kualitas
layanan yang baik merupakan satu hal yang sangat penting untuk memperoleh
sesuatu yang kita inginkan. Karena hal tersebut akan bermuara pada kepuasan.
Kepuasan mahasiswa sendiri dapat didefinisikan sebagai berikut kepuasan
mahasiswa merupakan perasaan mahasiswa setelah membandingkan kinerja
(hasil) yang dirasakan dengan harapannya riset mahasiwa untuk mengungkapkan
reaksi mahsiswa terhadap layanan yang diberikan perguruan tinggi dengan tingkat
kepuasan yang berkaitan dengan layanan tersebut sangat relevan dan dibutuhkan
oleh perguruan tinggi yang berorientasi pada mahasiswa. Perguruan tinggi
merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pendidikan.
Pada saat ini, di Madura terdapat 1 perguruan tinggi negeri dan 2 perguruan tinggi
swasta. Persaingan yang semakin ketat antar perguruan tinggi tersebut
membutuhkan peningkatan. Umpan balik dari mahasiswa secara langsung atau
dari keluhan mahasiswa merupakan alat untuk mengukur kepuasan pelanggan
(Rangkuti 2002). Terkait dengan perguruan tinggi, mengukur kepuasan dan
ketidakpuasan mahasiswa merupakan dampak dari perbandingan antara harapan
mahasiswa dengan kinerja yang diperoleh dalam penyelenggaraan akademik.
Mahasiswa merupakan potensi yang sangat penting bagi masyarakat suatu bangsa,
dan akan semakin penting bila semua itu teraktualisasikan dalam kehidupan sosial
masyarakat. Secara sosiologis, posisi mahasiswa menempati tempat terhormat
sebagai Pioneer and agent of development, paling tidak dalam persepsi
masyarakat luas.
Konsekwensi dari semua itu adalah perlunya mahasiswa melakukan
positioning yang tepat dan antisipatif, mengingat perubahan sosial yang sangat
cepat dan hampir sulit diperkirakan (unpredictable), karena banyaknya alternatif
yang mungkin terjadi di masa depan, meskipun hukum-hukum sejarah (sunatullah
fit Tarikh) dapat membantu meringankan masalah tersebut.
Namun demikian bantuan pemahaman tentang masa depan bukan jaminan
ketepatan positioning, selama mahasiswa itu sendiri tidak mencoba
mendefinisikan dirinya sendiri dalam konteks perubahan tersebut. Disinilah
nampak perlunya kemauan, keberanian yang didasari kemampuan untuk bertindak
secara bebas dan mandiri, sehingga apapun yang dilakukan selalu diperhitungkan
secara cermat dan akurat, dan apapun yang terjadi akan menjadi tanggungjawab
penuh setiap individu mahasiswa.
Universitas Trunojoyo Madura juga merupakan sebuah perguruan tinggi
yang sangat banyak mahasiswanya. Dengan mempunyai mahasiswa yang banyak
sangat diharapkan untuk memberikan kepuasan mahasiswa terhadap layanan yang
diberikan khususnya pada bagian administrasi Tata Usaha. Ketika mahasiswa
membutuhkan sesuatu yang dibutuhkan pada bidang administrasi misalnya
peminjaman alat-alat (sarana dan prasarana) untuk belajar atau kegiatan (Unit
Kegiatan Mahasiswa) UKM dan lain-lain serta info terkait kegiatan akademik dan
kemahasiswaan, layanan yang baik sangat dibutuhkan oleh mahasiswa.
Mahasiswa yang masuk sebuah PT (Perguruan Tinggi) tentu mempunyai banyak
harapan seperti adanya kesempatan lapangan kerja, pengembangan karir, dan
adanya kepuasan, kesenangan, dan kebanggaan sebagai mahasiswa di perguruan
tinggi tersebut (Bowen dalam Alma, 2005,p. 69). Pengorbanan yang dikeluarkan
oleh mahasiswa berupa uang untuk membayar segala biaya pendidikan, waktu
yang dihabiskan yang dapat dihitung sebagai opportunity cost, dan jerih payah
mereka mengikuti perkuliahan, harus diimbangi oleh layanan yang diberikan
Perguruan Tinggi. Semua rantai nilai yang ada dalam lembaga pendidikan, harus
menciptakan nilai tambah bagi mahasiswa. Semua personil, serta proses
pendidikan sebagai rantai nilai utama harus dapat memberikan kepuasan dalam
layanan kepada para mahasiswa (Alma, 2005, p.100).

TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian Terdahulu
Penelitian yang membahas mengenai kualitas layanan dan kepuasan
konsumen pada perusahaan ataupun instansi pemerintahan selama ini telah banyak
dilakukan oleh para peneliti, baik dalam bentuk skripsi maupun tesis. Akan tetapi
penelitian yang dilakukan dengan obyek penelitian Perguruan Tinggi masih
jarang. Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian tentang kualitas
layanan terhadap konsumen (mahasiswa) dengan mengambil obyek sebuah Unit
yaitu Tata Usaha Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura.
Kerangka Pikir Penelitian

Adapun kerangka pikir penelitian ini dapat digambarkan pada gambar 2.3 :

Mahasiswa Tata Usaha


Fakultas Pertanian

Harapan sebagai Pelayanan


Pelanggan Administrasi

Tingkat Kepuasan

Gambar 2.3 Kerangka Pikir Penelitian

Tingkat kepuasan yang sesuai dapat dilihat pada gambar 2.3 dengan
penjelasan sebagai berikut :

1) Jika pelayanan yang diberikan oleh bagian Tata Usaha sesuai maka akan
meningkatkan jumlah kunjungan Mahasiswa.
2) Sebaliknya jika pelayanan yang diberikan oleh bagian Tata Usaha tidak
sesuai maka akan menurunkan jumlah kunjungan mahasiswa.
METODELOGI PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Dalam penelitian ini jenis pendekatan penelitian yang digunakan adalah riset
deskriptif sesuai dengan tujuan penelitian untuk menguraikan sifat-sifat dari suatu
keadaan. Data yang diperlukan akan diperoleh berdasarkan rumusan masalah.
Metode deskriptif kualitatif dipergunakan untuk pencarian fakta dengan
interpretasi yang tepat dan tujuannya adalah untuk mencari gambaran yang
sistematis, fakta yang akurat.
Sesuai dengan apa yang menjadi tujuan penelitian ini, riset deskriptif ini
dilakukan untuk menguraikan sifat-sifat dari suatu keadaan yakni untuk
mengetahui seberapa tinggi kepuasan Mahasiswa terhadap Layanan bagian Tata
Usaha Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura di tinjau dari pelayanan
yang dialami dengan pelayanan yang diharapkan sesuai dengan indikator kualitas
layanan yaitu Keteraturan dan Ketertiban, Penguasaan Pemakaian Media,
Pemahaman Terhadap Permintaan dan juga apa strategi untuk meningkatkan
kepuasan Mahasiswa terhadap bagian Tata Usaha Fakultas Pertanian Universitas
Trunojoyo Madura di tinjau dari pelayanan yang dialami dengan pelayanan yang
diharapkan sesuai dengan indikator kualitas layanan.
3.2 Populasi dan Sampel
3.2.1 Populasi
Populasi adalah "keseluruhan obyek yang akan diteliti, atau dengan kata
lain populasi adalah semua individu untuk siapa kenyataan-kenyataan itu
diperoleh dari sampel itu hendak digeneralisasikan". Yang menjadi populasi
dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas
Trunojoyo Madura dari empat Program Studi baik semester I sampai
semester VII dengan jumlah mahasiswa sebanyak 1529.

3.2.2 Sampel
Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan teknik
random sampling (sampel secara acak) dimana teknik ini memberikan
peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih
menjadi anggota sampel. Untuk sekedar ancer-ancer, maka apabila
subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga
penelitiannya merupakan penelitian populasi. Tetapi jika jumlah subyeknya
besar, dapat diambil antara 10-15% atau lebih. Dari jumlah populasi yang
ada sebanyak 1529 mahasiswa, maka peneliti mengambil 10% dari jumlah
tersebut sebanyak, 152,9 Hasil ini kemudian dibulatkan menjadi 153
mahasiswa. Akan tetapi dalam lapangan, peneliti membulatkan menjadi 150
mahasiswa sebagai responden.
Untuk memeriksa dan menetapkan validitas dalam penelitian ini,
peneliti menggunakan metode Gap analysis data. Dimana peneliti
membedakan penelitian ini dengan penelitian-penelitian sebelumnya baik
dari variabel dan indikatornya, serta penggunaan rumus Slovin.
3.3 Definisi Operasional Variabel
3.3.1 Varriabel Penelitian
Variabel Penelitian adalah suatu atribut, nilai/sifat dari objek,
individu/kegiatan yang mempunyai banyak variasi tertentu antara satu dan
lainnya yang telah ditentukan oleh peneliti untuk dipelajari dan dicari
informasinya serta ditarik kesimpulannya.
Adapun variabel dalam penelitian ini peneulis dapat menyebutkan sebagai
berikut :
1. Administrasi Akademik adalah unit pelayanan yang mengurus
administrasi di bidang 1 yang meliputi :
1) Layanan Absensi
2) Layanan Kartu ujian & KHS
3) Pengambilan form & Pendaftaran Magang, PKL, Skripsi dll
2. Administrasi Kemahasiswaan adalah unit pelayanan yang mengurus
administrasi di bidang 3 yang meliputi :
1) Pendaftaran pengajuan beasiswa
2) Layanan seleksi proposal kegiatan
3) Layanan kegiatan UKM. UKMF, HIMMA & PKM
3. Administrasi Perlenglengkapan unit pelayanan yang mengurus
administrasi di bidang 2 yang meliputi :
1) Layanan Peminjaman sarana & prasarana perkuliahan
2) Penyediaan sarana & prasarana kegiatan mahasiswa
3) Layanan peminjaman gedung (ruangan)
4. Administrasi Kepegawaian unit pelayanan yang mengurus administrasi
di bidang 2 yang meliputi :
1) Layanan penyediaan pertanyaan NIP dosen
2) Layanan Legalisir Ijazah
3) Layanan pengurusan SKL & Transkrip
5. Administrasi Keuangan unit pelayanan yang mengurus administrasi di
bidang 2 yang meliputi :
1) Layanan pencairan dana kegiatan Mahasiswa
2) Layanan pengesahan form bebas tanggungan
3) Layanan pencairan dana beasiswa.
Desain Instrumen Penelitian

Tabel 3.1

Design Instrumen Penelitian

No. Variabel Indikator Skala


1. Administrasi 1.Layanan Absensi Likert
Akademik 2.Layanan Kartu Ujian & KHS
3.Pengambilan Form & pendaftaran Magang,
PKL, Skripsi dll
2. Administrasi 1.Pendaftaran pengajuan Beasiswa Likert
Kemahasiswaan 2. Layanan seleksi proposal kegiatan
mahasiswa
3.Layanan kegiatan Mahasiswa UKM,
UKMF, HIMMA, PKM
3. Administrasi 1.Layanan peminjaman sarana & prasarana Likert
Perlenglengkapan perkuliahan
2.Penyedia sarana & prasarana kegiatan
mahasiswa UKM, UKMF, HIMMA
3. Layanan pemesanan gedung / ruangan
4. Administrasi 1.Layanan penyedia NIP Likert
Kepegawaian 2.Layanan Legalisir
3. Layanan pengurusan SKL & Transkrip
5. Administrasi Keuangan 1.Pencairan dana kegiatan mahasiswa Likert
2. Pengesahan Form bebas Tanggungan
3. Layanan pencairan dana beasiswa
Sumber : Hasil Olahan Peneliti

Pengujian Instrumen Penelitian


Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir butir
didalam suatau pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel. Setelah
kuesioner akhir terbentuk, langkah awal yang dilakukan adalah menguhi
validitas kuesioner. Pengajuan validitas dimaksudkan untuk mengetahui
sejauhmana suatu alat pengukur (instrumen) mengukur apa yang ingin
diukur (Umar, 2005).
Kuesioner yang dikatakan valid memiliki butir butir pertanyaan
kuesioner yang saling berhubungan dengan konsep konsep yang
diinginkan. Apabila ada pertanyaan yang tidak berhubungan berarti
pertanyaan tersebut tidak valid, dan akan dihilangkan atau diganti dengan
konsep pertanyaan lain yang lebih valid.
Validitas suatu pertanyaan dapat dilihat pada hasil output SPSS pada
tabel dengan judul item Total Statistics. Menilai kevalidan masing
masing butir pertanyaan dapat dilihat dari nilai Corrected item Total
Correlation masing masing butir pertanyaan. Dengan menggunakan
jumlah responden sebanyak 30, maka nilai r tabel dapat diperoleh
melalui df (degree of freedom) = n k, dimana k merupakan jumlah butir
pertanyaan dalam suatu variabel. Suatu butir pertanyaan dinyatakan valid
jika nilai r hitung yang merupakan nilai dari corrected Item Total
Correlation > dari r tabel (Nugroho, 2009). Pegajuan validitas diolah
dengan menggunakan Softwaree SPSS 21.0 for Windows.

Uji Reliabilitas
Uji Reliabiltas dilakukan untuk mengetahui konsistensi atau
keteraturan hasil pengukuran suatu instrumen apabila instrumen tersebut
digunakan lagi sebagai alat ukur suatu objek atau responden. Jika alat ukur
dinyatakan sahih, selanjutnya reliabilitas alat ukur tersebut diuji.
Reliabilitas adalah suatu nilai yang menunjukkan konsistensi suatu alat
ukur di dalam mengukur gejala yang sama (Umar, 2005).
Reliabilitas alat ukur dalam bentuk skala dapat dicari dengan
menggunakan teknik alpha cronbach berikut :

2
11 = [1] [1 12
] .......... (1)

Keterangan : 11 = Reliabilitas instrument


k = Banyaknya butir pertanyaan
2 = Jumlah ragam butir
12 = Jumlah ragam total
Untuk mencari nilai ragam digunakan rumus berikut :
( )2
2 2

=
.......... (2)
Keterangan : n = jumlah responden x = Nilai Skor yang dipilih

Teknik Analisa Data


Data yang diperoleh digunakan untuk menilai indeks kepuasan tiap
bidang-bidang pelayanan yang didasarkan pada konsep penetapan dan
rumus :
Kenyataan
Indeks Kepuasan
Harapan
Sumber : Julianto (2004) dan Samekto (2004)
Adapun standard nilai indeks kepuasan (Maks Indeks Kepuasan < 1)
adalah sebagai berikut :

0.01 sampai dengan 0.2 : Sangat Tidak Baik


0.21 sampai dengan 0.4 : Tidak Baik
0.41 sampai dengan 0.6 : Cukup Baik
0.61 sampai dengan 0.8 : Baik
0.81 sampai dengan 1 : Sangat Baik
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Operasional
Pada sub bab ini akan dibahas kondisi riil pada unit Tata Usaha Fakultas
Pertanian Universitas Trunojoyo Madura.
Gambaran Umum Lembaga
Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura merupakan bagian
dari Universitas, yang didirikan pada tahun 1981, ketika Universitas masih
bernama Universitas Bangkalan. Fakultas ini memiliki hanya satu program
studi yaitu Agronomi untuk jenjang sarjana S1. Universitas Bangkalan
meupakan perguruan tinggi di bawah manajemen Yayasan Kyai Lemah
Duwur, di bawah organisasi masa Musyawarah Kekeluargaan Gotong
Royong (MKGR). Dosen tetap Fakultas Pertanian kebanyakan adalah
lulusan Universitas Brawijaya, selain itu ada juga beberapa dosen tetap yang
merupakan alumni Universitas Negeri Jember, Institut Pertanian Bogor,
Universitas Sebelas Maret, dan Universitas Gadjah Mada. Latar belakang
para dosen tetap tersebut dari berbagai program studi, antara lain agronomi,
budi daya, sosial ekonomi, ilmu tanah, proteksi tanaman, mekanisasi
pertanian, teknologi pengolahan hasil pertanian, dan beberapa ilmu dasar
seperti biologi, dan fisika. Proses perubahan menjadi perguruan tinggi
negeri ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 85 Tahun
2001 tertanggal 5 Juli 2001, yang diresmikan pada tanggal 23 Juli
2001.Sejak berganti status menjadi perguruan tinggi negeri, Fakultas
Pertanian membuka tiga program studi baru, yaitu: studi pada Fakultas
Pertanian yaitu Ilmu Kelautan (S1), Teknologi Industri Pertanian (S1) dan
Agribisnis (S1). Pemilihan program studi baru ini ditujukan untuk mengisi
kekurangan program studi yang masih terbilang langka saat itu. Sebagai
konsekuensinya, dilakukan rekrutmen beberapa dosen baru serta
perlengkapan perangkat lainnya seperti kurikulum, dan peralatan
laboratorium. Karena beberapa program studi merupakan program studi
yang masih langka, maka tenaga dosen yang terekrut banyak yang masih
berkualifikasi S1, terutama program studi Ilmu Kelautan dan Teknologi
Industri Pertanian. Sebagai lembaga baru, program studi - program studi
baru masih memiliki jumlah mahasiswa yang sangat sedikit pada awalnya.
Akan tetapi jumlah ini semakin bertambah di tahun-tahun berikutnya,
bersamaan dengan jumlah dosen yang juga semakin banyak untuk
memberikan pelayanan yang lebih baik. Peningkatan kapasitas para dosen
dimulai dengan pengiriman dosen yang masih berkualifikasi S1 untuk
melanjutkan studi ke jenjang S2. Selain itu, diberi prioritas melanjutkan
studi bagi para dosen yang telah berkualifikasi S2, jika mampu mengakses
beasiswa untuk studi di luar negeri. Seiring dengan kapasitas lembaga yang
semakin baik, Fakultas mulai mengikuti kegiatan-kegiatan dosen dan
mahasiswa berskala nasional. Beberapa dosen berhasil mendapatkan dana
untuk penelitian atau kegiatan lain dari Dirjen Pendidikan Tinggi. Demikian
pula publikasi dan seminar nasional serta internasional di dalam dan luar
negeri. Beberapa hibah untuk peningkatan kompetensi institusi juga pernah
diterima, antara lain hibah A1, dan SP4.
Dengan fondasi yang cukup baik saat ini, maka diperlukan strategi
untuk keberlanjutan Fakultas ini di masa mendatang.Dalam hal ini,
diperlukan strategi yang tepat untuk menyiapkan antisipasi kondisi masa
depan, berdasarkan tinjauan yang teliti tentang potensi dan kelemahan
lembaga serta pandangan terhadap kondisi eksternal saat ini dan saat
mendatang.
Peranan Tata Usaha
Tata usaha Fakultas Pertanian UTM adalah bagian dari unit pelaksana teknis
penyelenggaraan sistem administrasi dan informasi pendidikan di lingkup
Fakultas Pertanian. Informasi yang tata usaha kelola penting sebagai basis
pelayanan dan bahan pengambilan keputusan Fakultas Pertanian. Semakin
lengkap dan akurat data yang terhimpun maka pemberian pelayanan makin mudah
dan pengembilan keputusan makin tepat.
Visi dan Misi
Dalam pelaksanaan kegiatan akademika di lingkup universitas Trunojoyo,
Fakultas Pertanian memiliki Visi serta Misi yang diemban dalam perjalanan
fakultas ini :
Visi
Pada akhir 2020, menjadi lembaga pendidikan pertanian berkelanjutan
yang berstandar nasional tertinggi dalam pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi bidang pertanian, perikanan, kelautan, agroindustri serta
budaya kewirausahaan.
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan yang relevan, bermutu tinggi,
terintegrasi, bermoral dan bermuatan kewirausahaan.
2. Menyelenggarakan penelitian yang berdayaguna tinggi
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat yang mendukung pembangunan
berkelanjutan dan berkeadilan
4. Menyelenggarakan manajemen lembaga pendidikan yang memenuhi
standar nasional.
Deskripsi Hasil Penelitian
Karakteristik Responden
Pada penelitian ini, dijelaskan yang menjadi responden adalah seluruh
mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura. Responden yang
diteliti di Universitas tersebut dibagi dalam tiga klasifikasi berdasarkan jenis
kelamin, usia, dan semester.
1) Profil responden berdasarkan jenis kelamin

Tabel 4.1

Jenis kelamin Responden

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
Laki-laki 91 60.7 60.7 60.7
Valid Perempuan 59 39.3 39.3 100.0
Total 150 100.0 100.0
Sumber : Hasil Olahan Peneliti

Berdasarkan jawaban responden pada tabel 4.1, dapat disimpulkan


bahwa responden laki-laki sebanyak 91 orang atau 60,7% dan perempuan
sebanyak 59 orang atau 39,3%.

Profil Jawaban Responden


Berikut hasil penyebaran kuesioner yang dilakukan kepada mahasiswa
Fakultas Pertanian yang dipilih sebagai responden dalam penelitian
ini,dipilihnya mahasiswa Fakultas Pertanian karena mereka ini memiliki
hak untuk menilai dan mendapatkan kepuasan dari layanan Tata Usaha
Fakultas Pertanian.
Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap suatu variabel yang
akan diteliti, digunakan nilai maksimum dan minimum (Durianto, 2001 :
43). Skala penelitian ini mengunakan skala 1-5, maka nilai minimal dan
maksimal dapat dikategorikan sebagai berikut :
Nilai maksimum - Nilai minimum = 5 1 = 0,8
Jumlah kelas 5
Sehingga dapat diperoleh kriteria dari variabel yang disajikan pada
tabel sebagai berikut :
Tabel 4.4
Tabel Interval Rata-Rata Skor
Interval Rata-Rata Skor Kriteria Setiap Variabel
1 1,8 Sangat tidak baik
>1,8 2,6 Tidak baik
>2,6 3,4 Cukup baik
>3,4 4,2 baik
>4,2 5 Sangat baik

Sumber : Hasil olahan Peneliti


Dari hasil penyebaran kuesioner yang dilakukan disajikan tanggapan
responden mengenai variabel-variabel penelitian.
1. Layanan Administrasi Akademik

Tabel 4.5
Nilai Rata-Rata Layanan Administrasi Akademik
No Item Mean Score Keterangan

Bagaimana menurut saudara pelaksanaan layanan


1 3.2933 Cukup baik
absensi di Fakultas Pertanian UTM

Bagaimana menurut saudara pelayanan pemberian


2 3.4067 Baik
kartu ujian & KHS

Bagaimana menurut saudara pelaksanaa layanan


3 pengambilan form & pendaftaran 3.4933 Baik
magang,PKL,Skripsi dll

Mean keseluruhan 3,3977 Baik

Sumber : Hasil olahan, Peneliti

Berdasarkan Tabel 4.5 diketahui bahwa nilai rata-rata secara


keseluruhan sebesar 3,3977. Hal ini mengindikasikan bahwa layanan
administrasi akademik dinilai oleh mahasiswa dalam kategori baik, yang
mana persepsi responden tersebut merupakan gambaran terhadap
kepuasan dirinya. Sedangkan nilai rata-rata terendah sebesar 3,2933
terdapat pada indikator layanan absensi , kemudian nilai rata-rata
tertinggi sebesar 4,4933 terdapat pada indikator layanan pengambilan
dan pendaftran magang, PKL, Skripsi dan lain-lain.
Deskripsi Pengolahan Data

Kepuasan mahasiswa atas jasa pelayanan Tata Usaha dapat diketahui


dari kepuasan yang ditunjukkan oleh mahasiswa terhadap layanan yang telah
diberikan. Penilaian kepuasan ini diukur dari beberapa pos-pos/unit-unit
layanan yang dimiliki Tata Usaha Fakultas Pertanian antara lain : Layanan
Administrasi Akademik, Layanan Administrasi Kemahasiswaan, Layanan
Administrasi Perlengkapan, Layanan Administrasi Kepegawaian, Layanan
Administrasi Keuangan. Untuk pengukuran terhadap kepuasan pasien
digunakan skala likert 5 tingkat sebagai berikut :

Angka 1 : menunjukkan kenyataan/harapan terhadap layanan sangat tidak


baik
Angka 2 : menunjukkan kenyataan/harapan terhadap layanan tidak baik
Angka 3 : menunjukkan kenyataan/harapan terhadap layanan cukup baik
Angka 4 : menunjukkan kenyataan/harapan terhadap layanan baik
Angka 5 : menunjukkan kenyataan/harapan terhadap layanan sangat baik
Layanan Administrasi Akademik
Tabel 4.12
Kenyataan Layanan Administrasi Akademik
No PERNYATAAN 1 2 3 4 5 RATA-RATA
1 Layanan Absensi 7 14 64 58 7 3,29
2 Layanan Kartu Ujian & KHS 7 14 58 53 18 3,40
3 Layanan Form & Pendaftran 6 17 45 61 21 3,45
JUMLAH RATA RATA 3,38

Tabel 4.12 menunjukkan kenyataan kualitas Layanan Administrasi Akademik


yang diterima oleh mahasiswa Fakultas Pertanian.
Nilai rata rata pada tabel 4.12 di atas diperoleh dengan perhitungan sebagai
berikut :

Nilai rata rata


bobot unsur terjawab
total unsur terjawab
Nilai rata rata = (1 x 7) + (2 x 14) +(3 x 64) + (4 x 58) + (5 x 7)
Layanan Absensi 150
494
= = 3,29
150
Harapan Layanan Administrasi Akademik

No PERNYATAAN 1 2 3 4 5 RATA-RATA

1 Layanan Absensi 1 1 12 54 82 4.42


2 Layanan Kartu Ujian & KHS 0 2 10 50 88 4,49
3 Layanan Form & Pendaftran 0 2 11 42 95 4,53
JUMLAH RATA RATA 4,48

Tabel 4.13 menunjukkan harapan kualitas Layanan Administrasi Akademik


yang diterima oleh mahasiswa Fakultas Pertanian.
Nilai rata rata pada tabel 4.13 di atas diperoleh dengan perhitungan
sebagai berikut :

Nilai rata rata


bobot unsur terjawab
total unsur terjawab
Nilai rata rata = (1 x 1) + (2 x 1) +(3 x 12) + (4 x 54) + (5 x 82)
Layanan Absensi 150
664
= = 4,42
150
Indeks Kepuasan Total

Indeks
No Faktor Kenyataan Harapan
kepuasan
1 Indeks Kepuasan Layanan Adm. Akademik 10,14 13,34 0,76
2 Indeks Kepuasan Layanan Adm. Kemahasiswaan 9,64 12,09 0,79
3 Indeks Kepuasan Layanan Adm. Perlengkapan 9,93 13,33 0,74
4 Indeks Kepuasan Layanan Adm. Kepegawaian 9,97 13,39 0,74
5 Indeks Kepuasan Layanan Adm. Keuangan 9,46 13,41 0,70
Indeks kepuasan total 49,14 65,56 0,74

Dari tabel 5.34 indeks kepuasan total adalah 0.74 (74%), hal ini mengindikasikan
bahwa responden merasa cukup puas (baik) dengan pelayanan yang telah
diberikan oleh pihak Tata Usaha Fakultas Pertanian UTM. Namun pihak Tata
Usaha Fakultas Pertanian UTM harus tetap melakukan pembenahan untuk lebih
meningkatkan performa pelayanan kepada konsumen/mahasiswa.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh kesimpulan sebagai berikut:


Responden Tata Usaha Fakultas Pertanian UTM memberikan penilaian
bahwa mereka cukup puas terhadap pelayanan di Tata Usaha Fakultas Pertanian
UTM. Faktor-faktor tersebut yaitu layanan administrasi akademik, layanan
administrasi kemahasiswaan, layanan administrasi perlengkapan, layanan
administrasi kepegawaian, layanan administrasi keuangan. Namun para responden
menilai Tata Usaha Fakultas Pertanian perlu melakukan berbagai perbaikan lagi
untuk dapat memberikan pelayanan yang sangat memuaskan karena nilai harapan
responden jauh lebih besar dari nilai kenyataan yang dirasakan oleh responden.
Namun secara umum mahasiswa sudah menyatakan cukup puas dengan kondisi
pelayanan yang telah diberikan, dengan indeks kepuasan sebesar 0,74 (74%).
Saran

1. Disarankan pihak Tata Usaha Fakultas Pertanian UTM perlu melakukan


berbagai perbaikan lagi pada unit layanan administrasi keuangan yang
memperoleh skor terendah dalam kenyataan sebesar 9,46 dan skor
tertinggi dalam harapan sebesar 13,4. Sehingga nantinya antara harapan
dan kenyataan di masing-masing unit menjadi seimbang dan menambah
nilai kepuasan bagi responden.
2. Dengan adanya penelitian ini pihak Tata Usaha UTM bisa menggunakan
output sebagai tolak ukur kinerja selama ini sebagai penunjang Tri
Dharma Perguruan Tinggi dan juga sebagai evaluasi kinerja sebagai
pelayanan terhadap mahasiswa sebagai konsumen.
3. Dengan adanya penelitian ini pihak Tata Usaha Fakultas Pertanian UTM
bisa menggunakan penelitian ini sebagai pedoman penelitian selanjutnya.
4. Dengan adanya penelitian ini pihak Tata Usaha Fakultas Pertanian UTM
bisa menggunakan penelitian ini sebagai standar pendidikan Perguruan
Tinggi dibidang Akademik, Penelitian dan Pengabdian sebagaimana
disebutkan dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Perguruan
Tinggi Nomor 44 tahun 2015.
DAFTAR PUSTAKA
Alma, Buchari, (2005), Pemasaran Stratejik Jasa Pendidikan, Cetakan Kedua,
Maret 2005, Alfabeta, Bandung.

Agung Nugroho, 2005. Strategi Jitu memilih Metode statistic Penelitian dengan
SPSS, Andi Jogyakarta

Durianto, Darmadi, Sugiarto, Anton Wachidin Widjaja, dan Hendrawan


Supratikno. (2003).
Invasi Pasar dengan Iklan yang Efektif. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka
Utama.
Gay, L.R. Educational Evaluation and Measurement: Com-petencies for Analysis
and Application. Second edition. New York: Macmillan Publishing
Company, 1991.
Hurriyati, Ratih. (2005). Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Bandung:
Alfabeta.

Husein Umar, 2005, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Jakarta
:PT. Raja Grafindo Persada.

J. Supranto, 2006, Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan : Untuk Menaikkan


Pangsa Pasar, Jakarta, Rineka Cipta.
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
63/Kep/M.Pan/7/2004 Tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan
Pelayanan Publik.
Kerlinger,F.N. (2003.) Asas-asas penelitian behavioral (3th ed). Yogyakarta
:Gajah Mada University Press.
Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran : Analisis, Perencanaan,
Implementasi dan Kontrol, terj : Hendra Teguh dan Ronny Antonius
Rusly, Edisi 9, Jilid 1 dan 2, PT. Prenhalindo, Jakarta.
Rangkuti, Freddy 2002. Measuring Customer Satisfaction Teknik Mengukur dan
Strategi Meningkatkan Kepuasan Pelanggan. Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta.
Ratminto. 2005. Manajemen Pelayanan, disertai dengan pengembangan model
konseptual, penerapan citizens charter dan standar pelayanan minimal.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Anda mungkin juga menyukai