Titin Dunggio
Universitas Bina Mandiri Gorontalo
Abstract: This study aims to explore the relationship between infrastructure, service quality, and student satisfaction in the
context of higher education. Infrastructure includes physical and non-physical facilities available at educational institutions, while
service quality refers to the institution's efforts to meet the needs and expectations of students through effective, efficient and
responsive services. Student satisfaction reflects their level of satisfaction with the quality of service received and the level of
fulfillment of their needs and expectations. The research method used involves collecting data through a survey of students as
respondents who represent the student population. The collected data were analyzed using statistical techniques to identify the
relationship between infrastructure, service quality, and student satisfaction. The results of the study show that there is a
significant relationship between adequate infrastructure, high service quality, and student satisfaction. In this context, when
adequate infrastructure is provided and good service quality is provided, students tend to feel satisfied with their educational
experience.
Keywords: Infrastructure, Service Quality and Student Satisfaction
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara sarana prasarana, kualitas pelayanan, dan
kepuasan mahasiswa dalam konteks pendidikan tinggi. Sarana prasarana mencakup fasilitas fisik dan non-fisik yang
tersedia di lembaga pendidikan, sementara kualitas pelayanan merujuk pada upaya lembaga dalam memenuhi
kebutuhan dan harapan mahasiswa melalui pelayanan yang efektif, efisien, dan responsif. Kepuasan mahasiswa
mencerminkan tingkat kepuasan mereka terhadap kualitas pelayanan yang diterima dan tingkat pemenuhan
kebutuhan serta harapan mereka. Metode penelitian yang digunakan melibatkan pengumpulan data melalui survei
kepada mahasiswa sebagai responden yang mewakili populasi mahasiswa. Data yang terkumpul dianalisis
menggunakan teknik statistik untuk mengidentifikasi hubungan antara sarana prasarana, kualitas pelayanan, dan
kepuasan mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara sarana prasarana yang
memadai, kualitas pelayanan yang tinggi, dan kepuasan mahasiswa. Dalam konteks ini, ketika sarana prasarana yang
memadai disediakan dan kualitas pelayanan yang baik diberikan, mahasiswa cenderung merasa puas dengan
pengalaman pendidikan mereka.
Kata Kunci: Sarana Prasarana, Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Mahasiswa.
92
Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Oktober-Januari, Vol. 4, No. 3, 2023
interaksi dengan dosen dan staf, dan proses Ini melibatkan aspek-aspek seperti kualitas
administrasi. pengajaran, interaksi dengan dosen dan
Pentingnya kepuasan mahasiswa teman sejawat, dan kepuasan terhadap
terletak pada dampaknya terhadap fasilitas dan layanan pendukung.
pengalaman belajar dan prestasi akademik (Arikunto, 2017) Kepuasan
mereka. Mahasiswa yang puas cenderung mahasiswa adalah perasaan puas dan
memiliki motivasi yang tinggi, partisipasi senang yang dirasakan oleh mahasiswa
aktif dalam kegiatan akademik, loyalitas terhadap pengalaman belajar mereka di
terhadap lembaga pendidikan, dan lembaga pendidikan tinggi. Ini melibatkan
peningkatan retensi. aspek-aspek seperti kualitas pengajaran,
Dalam konteks lembaga pendidikan fasilitas, lingkungan belajar, dan interaksi
tinggi, kepuasan mahasiswa juga dapat sosial.
berdampak pada citra dan reputasi lembaga (Djamarah, 2010) Kepuasan
tersebut. Mahasiswa yang puas cenderung mahasiswa adalah kondisi positif yang
memberikan testimoni positif, dirasakan oleh mahasiswa ketika tujuan
merekomendasikan lembaga kepada orang mereka dalam berkuliah terpenuhi. Hal ini
lain, dan dapat menjadi duta atau brand melibatkan aspek-aspek seperti kualitas
ambassador yang efektif. pengajaran, interaksi dosen-mahasiswa,
Oleh karena itu, penting bagi fasilitas, dan layanan pendukung.
lembaga pendidikan tinggi untuk (Suherman, 2014) Kepuasan
memahami faktor-faktor yang berkontribusi mahasiswa adalah evaluasi subjektif yang
terhadap kepuasan mahasiswa dan diberikan oleh mahasiswa terhadap kualitas
mengambil tindakan yang tepat untuk pelayanan yang diterima di lembaga
meningkatkannya. Ini dapat melibatkan pendidikan tinggi. Ini mencakup aspek-
perbaikan kualitas pengajaran, aspek seperti kualitas pengajaran, dukungan
pengembangan program dukungan akademik, fasilitas, dan proses administrasi.
akademik, investasi dalam fasilitas dan
Sarana Prasarana
teknologi yang memadai, peningkatan
(Arikunto, 2017): Sarana prasarana
komunikasi dengan mahasiswa, serta
pendidikan mencakup semua fasilitas fisik
penyederhanaan proses administrasi.
dan non-fisik yang digunakan dalam proses
Dengan memprioritaskan kepuasan
belajar mengajar, termasuk ruang kelas,
mahasiswa dan memperhatikan persepsi
perpustakaan, laboratorium, fasilitas
dan kebutuhan mereka, lembaga pendidikan
olahraga, komputer, dan sumber daya
tinggi dapat menciptakan lingkungan
pendukung lainnya.
belajar yang berkualitas tinggi, mendukung
(Sardiman, 2011) Sarana prasarana
pengembangan pribadi mahasiswa, dan
pendidikan meliputi semua fasilitas yang
mencapai keunggulan dalam pendidikan
diperlukan untuk mendukung proses
tinggi.
pembelajaran, seperti gedung sekolah,
(Purnama, 2019) Kepuasan
ruang kelas, meja dan kursi, peralatan
mahasiswa adalah tingkat kepuasan
pembelajaran, perpustakaan, laboratorium,
subjektif yang dirasakan oleh mahasiswa
dan fasilitas olahraga.
terhadap pengalaman mereka dalam proses
(Sudijono, 2015) Sarana prasarana
belajar-mengajar dan lingkungan akademik.
pendidikan adalah segala fasilitas dan
93
Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Oktober-Januari, Vol. 4, No. 3, 2023
perlengkapan yang digunakan dalam proses lembaga pendidikan, yang meliputi aspek-
pembelajaran, termasuk gedung sekolah, aspek seperti pengajaran, bimbingan, sarana
ruang kelas, meja dan kursi, perpustakaan, prasarana, dan layanan informasi.
laboratorium, peralatan olahraga, dan media (Sumarwan, 2014) Kualitas
pembelajaran. pelayanan pendidikan adalah kesesuaian
(Suprijono, 2016) Sarana prasarana antara harapan peserta didik dan orang tua
pendidikan meliputi semua fasilitas fisik dengan pengalaman yang diperoleh dalam
dan non-fisik yang digunakan dalam proses menggunakan layanan pendidikan,
belajar mengajar, seperti gedung sekolah, termasuk aspek-aspek seperti kemudahan
ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, akses, kualitas pengajaran, interaksi dosen-
komputer, peralatan olahraga, dan fasilitas mahasiswa, dan kejelasan prosedur
pendukung lainnya. administrasi.
Kesimpulan dari pengertian sarana (Arikunto, 2017) Kualitas pelayanan
prasarana Pendidikan menunjukkan bahwa pendidikan adalah tingkat kepuasan peserta
Sarana prasarana pendidikan mencakup didik dan orang tua terhadap kualitas
semua fasilitas fisik dan non-fisik yang pengajaran, bimbingan dan konseling,
digunakan dalam proses belajar mengajar. sarana prasarana, serta layanan administrasi
Fasilitas yang termasuk dalam sarana yang diberikan oleh lembaga Pendidikan.
prasarana pendidikan antara lain gedung Dari beberapa pendapat tersebut
sekolah, ruang kelas, meja dan kursi, dapat diketahui bahwa: Kualitas pelayanan
perpustakaan, laboratorium, peralatan pendidikan adalah tingkat kepuasan peserta
olahraga, dan media pembelajaran. Sarana didik dan orang tua terhadap layanan yang
prasarana pendidikan berperan penting diberikan oleh lembaga pendidikan.
dalam mendukung kegiatan pembelajaran Kualitas pelayanan pendidikan melibatkan
yang efektif dan memfasilitasi interaksi aspek-aspek seperti kualitas pengajaran,
antara guru dan siswa. Sarana prasarana interaksi dengan dosen atau tenaga
pendidikan juga mencakup perangkat pendidik, bimbingan dan konseling, sarana
teknologi informasi yang mendukung prasarana, serta layanan administrasi.
proses pembelajaran. Kualitas pelayanan pendidikan mencakup
Hal tersebut menunjukkan bahwa kecakapan, keahlian, dan keterampilan yang
sarana prasarana pendidikan memiliki ditampilkan oleh tenaga pendidik dalam
peran yang penting dalam menciptakan memberikan pengajaran dan dukungan
lingkungan pembelajaran yang kondusif kepada peserta didik.
dan memadai bagi siswa. Dengan adanya Kualitas pelayanan pendidikan
fasilitas yang memadai, diharapkan dapat berfokus pada tingkat kepuasan peserta
mendukung proses pembelajaran yang didik dan orang tua terhadap layanan yang
efektif dan membantu meningkatkan hasil diberikan oleh lembaga pendidikan. Aspek-
belajar siswa. aspek seperti kualitas pengajaran, interaksi
dengan dosen atau tenaga pendidik, serta
Kualitas Pelayanan
fasilitas dan layanan administrasi memiliki
(Nasution, 2012) Kualitas pelayanan
peran penting dalam menentukan kualitas
pendidikan adalah tingkat kepuasan dan
pelayanan pendidikan.
kepercayaan yang diberikan oleh peserta
didik dan orang tua terhadap kinerja
94
Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Oktober-Januari, Vol. 4, No. 3, 2023
95
Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Oktober-Januari, Vol. 4, No. 3, 2023
96
Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Oktober-Januari, Vol. 4, No. 3, 2023
H3. Sarana Prasarana dan Kualitas 0,000 21.021 0,4420 44,20% Diterima
Pelayanan secara simultan terhadap
Kepuasan Mahasiswa
Sumber : Data diolah
97
Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Oktober-Januari, Vol. 4, No. 3, 2023
98
Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Oktober-Januari, Vol. 4, No. 3, 2023
REFERENSI
Ambarwati, D. dan. (2018). Pengaruh Sarana dan Prasarana, Kualitas Pelayanan, dan Motivasi
Belajar terhadap Kepuasan Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 3(1).
Arikunto, S. (2017). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, S. B. (2010). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Djumahir. (2016). Analisis Kualitas Pelayanan dan Pengaruhnya terhadap Kepuasan Mahasiswa
(Studi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang). Jurnal
Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen, 1(1).
99
Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Oktober-Januari, Vol. 4, No. 3, 2023
100