Disusun oleh:
Kelompok 5
Hadi Widyawan NPM: 21510065
Jalaludin NPM : 21510068
Khoerunnisa NPM: 21510069
Kelas : 3C
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah salah satu kebutuhan pokok manusia. Dalam hal
penyelenggaraan pendidikan yaitu sekolah sebagai penyedia jasa pendidikan
memiliki pelanggan yaitu orang tua untuk pendidikan anaknya. Di zaman sekarang
orang tua sudah bisa menilai sekolah bagaimana yang diinginkan mereka. Kepuasan
orang tua sebagai pelanggan adalah modal utama bagi sekolah agar sekolahnya
tetap dan semakin diminati oleh pelanggannya. Orang tua adalah penanggung
jawab utama pembiaayan sekolah siswa, tapi sebagai pemakai atau pnerima
langsung jasa pendidikan adalah siswa. Oleh karena itu kepuasan siswa juga
menjadi tujuan utama dalam penyelenggaraan pendidikan.
Dalam berbagai sektor, baik itu sektor layanan publik, industri, maupun
pendidikan, kepuasan pelanggan menjadi faktor kunci untuk mempertahankan dan
meningkatkan hubungan dengan pelanggan serta mencapai keberhasilan bisnis
atau organisasi.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa kualitas pelayanan berperan penting
dalam mewujudkan kepuasan pelanggan:
Persaingan bisnis yang ketat: Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif,
pelanggan memiliki banyak pilihan. Mereka akan cenderung memilih perusahaan
atau organisasi yang memberikan pelayanan yang lebih baik dan memuaskan. Oleh
karena itu, kualitas pelayanan yang baik menjadi faktor penentu dalam
memenangkan persaingan dan mempertahankan pelanggan.
Citra dan reputasi perusahaan: Kualitas pelayanan yang baik dapat
mempengaruhi citra dan reputasi suatu perusahaan atau organisasi. Jika pelanggan
merasa puas dengan pelayanan yang diberikan, mereka akan cenderung
merekomendasikan kepada orang lain dan memberikan testimonial positif.
Sebaliknya, pengalaman buruk dalam pelayanan dapat merusak citra dan reputasi
perusahaan.
Loyalitas pelanggan: Pelanggan yang puas dengan pelayanan yang diberikan
akan cenderung menjadi pelanggan yang loyal. Mereka akan kembali menggunakan
produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan, serta dapat menjadi
pelanggan yang berkelanjutan dalam jangka panjang. Loyalitas pelanggan
membantu menjaga pertumbuhan bisnis dan mengurangi biaya pemasaran untuk
mencari pelanggan baru.
Meningkatkan kepuasan pelanggan: Pelayanan yang berkualitas memberikan
pengalaman yang positif bagi pelanggan. Pelanggan akan merasa dihargai,
didengarkan, dan dipenuhi kebutuhan serta harapannya. Kepuasan pelanggan yang
tinggi akan berdampak pada keinginan untuk kembali menggunakan pelayanan dan
meningkatkan tingkat retensi pelanggan.
Meningkatkan efisiensi operasional: Kualitas pelayanan yang baik juga dapat
meningkatkan efisiensi operasional suatu perusahaan atau organisasi. Dengan
menerapkan proses pelayanan yang efektif, mengurangi waktu tunggu, dan
memberikan solusi yang tepat, perusahaan dapat mengurangi biaya operasional,
meningkatkan produktivitas, dan memberikan nilai tambah kepada pelanggan.
Dengan memahami pentingnya kualitas pelayanan dalam mewujudkan
kepuasan pelanggan, perusahaan dan organisasi dapat fokus pada pengembangan
strategi dan sistem yang mengutamakan kualitas pelayanan sebagai salah satu
prioritas utama. Dengan demikian, mereka dapat meningkatkan hubungan dengan
pelanggan, mempertahankan pangsa pasar, dan mencapai kesuksesan jangka
panjang. Dalam bidang pendidikan, sekolah merupakan organisasi dengan para
pelanggan utamnya adalah orang tua.
B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini rumusan masalah akan dibatasi pada:
1. Apa saja Karakteristik pelayanan jasa pendidikan ?
2. Apa saja Dimensi kualitas pelayanan.
3. Apa dan bagaimana Pengukuran kualitas
C. Tujuan Makalah
Tujuan penulisan makalah ini adalah :
1. Sebagai tugas Mata Kuliah Manajemen Mutu Pendidikan
2. Sebagai bahan referensi kajian akademik pendidikan
3. Sebagai referensi pemangku kebijakan pendidikan Pendidikan
mewujudkan
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Hasil pengukuran Pendidikan yang bersumber dari isian survey ANBK yang sudah
disediakan oleh pemerintah dalam hal ini kementerian Pendidikan sudah disediakan
Rapor Pendidikan. Dalam rapor pendidikan ada 6 dimensi yang diukur yaitu indeks
lierasi, numerasi, literasi, karakter, keamanan, dan Iklim Kebhinekaan dan Kualitas
Pengajaran. Selain disajikan hasil pengukiran kualitas raport pendidikan juga
menyertakan rekomendasi perbaikan. Keberadaan Rapor Pendidikan seharusnya
sudah sangat membantu sekolah dalam mengukur dan membantu membuat
rancangan program atau kegiatan untuk perbaikan. Akan tetapi masih banyak
sekolah yang bekum memanfaatkan Rapor Pendidikan.
Pengukuran kualitas pelayanan pendidikan ini penting untuk mengidentifikasi
kekuatan dan kelemahan dalam penyediaan pelayanan, serta untuk
mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. Hasil pengukuran dapat digunakan
sebagai dasar untuk mengembangkan strategi perbaikan dan meningkatkan kualitas
pelayanan pendidikan secara keseluruhan.
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Kualitas pelayanan pendidikan adalah tingkat keunggulan atau kecemerlangan
dalam menyediakan layanan pendidikan kepada siswa, orang tua, dan pemangku
kepentingan lainnya. Karakteristik pelayanan jasa pendidikan mencerminkan sifat-
sifat khusus yang terkait dengan penyediaan layanan pendidikan kepada siswa,
orang tua, dan pemangku kepentingan lainnya. Berikut adalah beberapa
karakteristik kunci dari pelayanan jasa pendidikan: intangibilitas, variabilitas,
keterlibatan siswa, sulit diuji, Kerentanan terhadap interaksi sosial, dan proses yang
berkelanjutan.
Dimensi kualitas pelayanan pendidikan yang umumnya digunakan: kualitas
Pengajaran (Teaching Quality), kualitas Fasilitas (Facility Quality, kualitas Program
Kurikulum (Curriculum Quality), Kualitas Bimbingan dan Konseling (Guidance and
Counseling Quality), kualitas hubungan dengan siswa dan orang tua (Student and
Parent Relationship Quality emosional, dan responsif terhadap kebutuhan dan
harapan siswa dan orang tua, kualitas evaluasi dan umpan balik (Evaluation and
Feedback Quality).
Metode dan alat yang umum digunakan dalam pengukuran kualitas pelayanan
pendidikan: survei kepuasan pelanggan, wawancara, observasi
B. Saran
Saran yang dapat disampaikan oleh penulis adalah :
1. Jadikan kepuasan pelanggan sebagai prioritas utama, dalam hal pendidikan yaitu
orang tua dan siswa.
2. Evaluasi diri sekolah diisi dengan kondisi yang sebenarnya agar memudahkan
perbaikan.
3. Raport Mutu manfaatkan dengan baik, validasi dengan kondisi real dapat
menghasilkan perencanaan yang tepat.
4. Perbaikan jangan pernah berhenti sejalan kepuasan pelanggan yang selalu
berubah.
DAFTAR PUSTAKA