Proposal Penelitian
Oleh :
Yoga Sureza
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2018
Universitas Sriwijaya
BAB I
PENDAHULUAN
Pada perguruan tinggi di era globalisasi saat ini banyak perguruan tinggi
di Indonesia berlomba-lomba untuk meningkatkan kualitas dari segi pelayanan.
Maka dari itu pendidikan tinggi dianggap sebagai wadah penghasil sumber daya
manusia yang bermutu. Sejalan dengan pertumbuhan kebutuhan pendidikan
tinggi, maka perkembangan perguruan tinggi menjadi pusat perhatian masyarakat.
Pada perkembangannya perguruan tinggi tidak hanya dilihat sebagai pusat ilmu
pengetahuan, pusat penelitian, dan pusat pengabdian kepada masyarakat, tetapi
juga suatu entitas korporat “penghasil ilmu pengetahuan” yang perlu bersaing
untuk menjamin kelangsungan hidup. Perubahan ini dapat dilihat dari ketatnya
persaingan kualitas layanan, harga, dan promosi perguruan tinggi.
Di Indonesia salah satu perguruan tinggi yang juga selalu mempertahankan
kualitas pelayanan salah satu nya yaitu adalah Universitas Sriwijaya, dimana
Universitas ini memiliki beberapa fakultas dengan berbagai bidang jurusan.
Dengan adanya berbagai fakultas yang ada, pastinya masing-masing fakultas
mempunyai pelayanan yang bermacam-macam tergantung bidangnya masing-
masing. Dilihat dari banyaknya fakultas dan macam-macam bidang jurusanya,
Universitas Sriwijaya memiliki jurusan yang dalam pembelajaranya dilakukan
secara praktik bengkel dan berupa materi yang disampaikan oleh dosen didalam
kelas. Salah satu dari fakultas tersebut ialah Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan dengan Program Studi Pendidikan Teknik Mesin. Dimana dalam
proses pembelajaranya balance dengan artian saling berkaitan antara pembelajaran
secara praktik dan penyampaian materi.
Pembelajaran secara praktik juga harus didasari dengan proses
penyampaian materi agar dalam kegiatanya saling berkaitan dan berjalan dengan
baik. Proses praktik yang dilakukan di Program Studi Pendidikan Teknik Mesin
itu dilakukan di salah satu Badan Pelatihan Pendidikan Teknik (BLPT),
1
Universitas Sriwijaya
dikarenakan bengkel yang ada di Program Studi Pendidikan Teknik Mesin belum
dapat dipakai sepenuhnya untuk kegiatan proses praktikum, dengan masalah
mesin-mesin penunjang pembelajaran belum tersedia.
Tetapi bukan berarti proses praktikum begitu saja tidak dilaksanakan,
ketua program studi selalu berusaha untuk bagaimana agar mahasiswa bukan
hanya diberi pemahaman materi tetapi harus juga diberi pemahaman dengan cara
praktikum. Didalam proses praktikum juga terdapat beberapa kendala dalam
proses pelaksanaanya dan faktor-faktor yang lain juga berpengaruh diantaranya
yaitu input yang di berikan oleh mahasiswa kelas Palembang dan indralaya
kepada perguruan tinggi ada perbedaan antara keduanya, dengan input kelas
Palembang yang lebih tinggi daripada kelas Indralaya ada rasa ketidak puasan
dalam menerima pelayanan, maka dari itu ada sebagian mahasiswa yang masih
belum merasakan kepuasan dalam prosesnya.
Mahasiswa merupakan bibit terpenting dalam kemajuan Bangsa, dengan
adanya mahasiswa yang berkualitas maka akan dapat memberikan kemajuan
dalam perkembangan Bangsa menjadi lebih baik. Mahasiswa adalah generasi
penerus Bangsa sehingga tolak ukur kemajuan Bangsa pun khususnya terletak
pada pendidikan yang diperoleh, kualitas pendidikan yang baik sangat menunjang
perkembangan kemajuan yang baik.
Mengenai mutu pendidikan ini dijelaskan pada pasal 1ayat 17 UU RI
Nomor 20 Tahun 2003. bahwa : “Standar nasional pendidikan adalah kriteria
minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan
Republik Indonesia”. Badan standarisasi, penjaminan dan pengendalian mutu
pendidikan inilah yang harus disiapkan oleh pemerintah sehingga mutu
pendidikan itu memiliki kriteria minimal yang senantiasa harus dipenuhi oleh
pengelola pendidikan, pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Strategi itu
lazimnya dikaitkan dengan perubahan, sehingga menjadi strategi perubahan.
Sistem manajemen pengendalian mutu layanan perguruan tinggi terbagi
dua, yaitu internal dan eksternal. Pada lingkup internal mencakup pengawasan
penyelenggaraan pendidikan tinggi oleh perguruan tinggi guna mewujudkan visi
misi serta untuk memenuhi kebutuhan pemegang kepentingan (pelanggan) melalui
2
Universitas Sriwijaya
3
Universitas Sriwijaya
4
Universitas Sriwijaya
Dari semua hal tersebut, mereka lebih memilih diam dan berusaha
mencari jalan keluar sendiri seperti sharing dengan teman atau dosen bahkan
dengan orang tua mereka masing masing lain yang dianggap dapat memahami
keadaan mahasiswa pada saat itu. Mahasiswa sebagai bagian dari perguruan
tinggi selayaknya juga mengharap dapat menikmati pelayanan para pengajar
dengan baik sehingga akan bisa berpengaruh dalam menunjang peningkatan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
5
Universitas Sriwijaya
Pembahasan tersebut menjadi penting dalam penelitian ini. Maka dari itu
penulis tertarik untuk meneliti tentang Hubungan Proses Praktikum Mata
Kuliah Pemesinan 1 Terhadap Kepuasan Mahasiswa Pendidikan Teknik
Mesin Universitas Sriwijaya. Sehingga dapat memberikan kontribusi dalam
menjawab problem kepuasan Mahasiswa dilihat dari aspek kepuasan dalam
kualitas Pengajaran.
1.2.1 Terdapat kendala pada mesin bagian chuck, dikarnakan mesin yang sudah
berusia membuat pekerjaan membubut lebih tidak sesuai yang diinginkan.
1.2.2 fasilitas kegiatan praktikum masih ada yang belum memadai, seperti mata
bor dan air coolant sehingga pemakaian harus bergantian dan dilakukan secara
manual.
1.2.4 Waktu yang masih kurang dalam kegiatan praktikum, sehingga membuat
pekerjaan langsung melompat ke akhir, dan membuat produk yang akan
dikerjakan tidak terselesaikan oleh mahasiswa.
1.2.5 Dari hasil yang didapat selama praktek ada mahasiswa yang belum puas
atas kemampuan yang didapat dengan waktu yang sedikit.
1.2.6 Saat kegiatan praktikum berlangsung ada kendala di arus yang padam
sehingga kegiatan praktikum berhenti, yang menyebabkan proses praktikum
terhambat dan benda kerja tak sepenuhnya terselesaikan.
1.3.1 Mata kuliah pemesinan 1 khususnya mesin bubut dengan job kunci chuck
dan subjek yang akan diteliti ialah mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin
Universitas Sriwijaya angkatan 2017.
6
Universitas Sriwijaya
7
Universitas Sriwijaya
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Dari pernyataan diatas dapat kita simpulkan bahwa praktikum adalah suatu
kegiatan belajar yang dilakukan secara tersusun dan tertata dimana siswa akan
diberikan suatu pengalaman yang nyata dengan materi yang telah dipelajari
dengan tujuan siswa tersebut dapat menguasai keterampilan tertentu. Jadi dalam
penelitian ini lebih ke pada keterampilan siswa dalam melakukan proses
praktikum dimana nantinya akan menimbulkan kepuasan terhadap mahasiswa.
8
Universitas Sriwijaya
Menurut oemar hamalik (239: 2006) pembelajaran adalah suatu kombinasi yang
tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material fasilitas, perlengkapan dan
prosedur yang saling mempengaruhi tercapainya tujuan pembelajaran
9
Universitas Sriwijaya
2.Faktor ekstern
Yaitu faktor yang ada di luar individu. Faktor ekstern terdiri dari:
1. Faktor keluarga (cara orang tua mendidik, relasi antara anggota
keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, penegrtian orang
tua, dan latar belakang kebudayaan).
2. Faktor sekolah (metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan
siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran,
waktu sekolah, standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung,
metode belajar, dan tugas rumah).
3. Faktor masyarakat (kegiatan siswa dalam masyarakat,mass media,
teman bergaul, dan betuk kehidupan masyarakat).
10
Universitas Sriwijaya
motivasi belajar adalah: Keseluruhan daya gerak di dalam diri siswa yang
menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan
belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang
dikehendaki oleh subyek belajar itu tercapai. Dikatakan keseluruhan
karena pada umumnya ada beberapa motif yang bersama-sama menggerakan
siswa untuk belajar. Hasil belajar itu akan optimal kalau ada motivasi yang tepat.
11
Universitas Sriwijaya
12
Universitas Sriwijaya
13
Universitas Sriwijaya
Pasal 3 ayat (1) dalam (UU RI No. 14 tahun 2005) berfungsi untuk
meningkatkan martabat dan peran dosen sebagai agen pembelajaran, pengembang
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta pengabdi kepada masyarakat
berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional.
Berdasarkan Pasal 7 ayat (1) dalam (UU RI No. 14 tahun 2005), profesi
guru dan profesi dosen merupakan bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan
berdasarkan prinsip sebagai berikut:
14
Universitas Sriwijaya
2.1.11 Fasilitas
2.1.12 Media
Menurut Djamarah (2014: 121) media adalah alat bantu apa saja yang
dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pengajaran.
15
Universitas Sriwijaya
1. Media auditif
Media auditif adalah media yang hanya mengandalkan kemampuan suara
saja, seperti radio cassette recorde, piringan hitam.
2. Media visual
Media visual adalah media yang hanya mengandalkan indra penglihatan.
Media menampilkan slide, gambar atau lukisan dan foto.
3. Media audiovisual
Media audiovisual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur
gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, Karena
meliputi kedua jenis media pertama dan kedua. Media ini dibagi kedalam :
a. Audiovisual diam, yaitu media yang menampilkan suara dan
gambar diam seperti fillm bingkai suara, film dan cetak suara.
b. Audiovisual gerak, yaitu media yang dapat menampilkan unsur
suara dan gambara yang bergerak seperti film suara dan video
cassette.
16
Universitas Sriwijaya
17
Universitas Sriwijaya
18
Universitas Sriwijaya
19
Universitas Sriwijaya
20
Universitas Sriwijaya
21
Universitas Sriwijaya
22
Universitas Sriwijaya
adalah pengorbanan sumber ekonomis yang diukur dalam satuan uang, yang
telah terjadi, sedang terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk
tujuan tertentu.
Pengertian biaya menurut Dunia dan Abdullah (2012:22) yaitu “Biaya
adalah pengeluaran-pengeluaran atau nilai pengorbanan untuk memperoleh
barang atau jasa yang berguna untuk masa yang akan datang, atau
mempunyai manfaat melebihi satu periode akuntansi”.
Sedangkan pengertian biaya menurut Siregar dkk (2014:23) yaitu
“Cost adalah pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh barang atau
jasa yang diharapkan memberikan manfaat sekarang atau masa yang
akan datang.” Daridefinisi diatas dapat disimpulkan bahwa biaya dapat
diartikan sebagai nilai pengorbanan untuk memperoleh barang atau jasa yang
berguna untuk masa yang akan datang atau mempunyai manfaat melebihi
satu periode akuntansi yang diukur dalam satuan uang.
23
Universitas Sriwijaya
l. Penelitian yang dilakukan Andita (2018: 10) dalam skripsinya yang berjudul
“ Pengaruh Proses Pembelajaran Terhadap Kepuasan Mahasiswa Prodi
Keperawatan Di laboratorium Mini Hospital Universitas Muhammadiyah
Surakarta”. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat pengaruh-pengaruh
proses pembelajaran terhadap kepuasan di laboratorium mini hospital
Universitas Muhammadiyah Surakarta den gan nmlai p- 0,010(p0.05).
2. Penelitian yang dilakukan Warastri (2016: 83) dalam skripsinya yang
berjudul “ Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Fasilitas dan Pelayanan
Perpustakaan Terhadap Kepuasan Mahasiswa Penggunaan Pelayanan
Perpustakaan Pusat Universitas Negeri Yogyakarta”. Hasil penelitian
didapatkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan persepsi
mahasiswa tentang fasilitas perpustakaan mahasiswa pengguna layanan
perpustakaan terhadap kepuasan mahasiswa pengguna layanan perpustakaan
pusat UNY. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi
(b1) sebesar 0,182 pada taraf signifikansi sebesar 594 Juga diketahui tnitung
Sebesar 3,448 dan nilai signifikasi sebesar 0.001.
24
Universitas Sriwijaya
25
Universitas Sriwijaya
BAB III
METODE PENELITIAN
26
Universitas Sriwijaya
27
Universitas Sriwijaya
3.5.2 Sampel
Menurut Riduwan dan Engkos (2011: 40) menyatakan bahwa sampel
adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau keadaan tertentu yang
akan diteliti. Sampel dalam penelitian adalah mahasiswa PTM FKIP Unsri
angkatan 2017 kelas Palembang dan kelas Indralaya dimana masing masing
jumlahnya yaitu 21 orang untuk kelas Palembang dan Indralaya 43 orang. Dalam
penentuan sampling ini apabila subjek kurang dari 100 lebih baik diambil
seluruhnya untuk dijadikan sampel dan disebut dalam penelitian populasi
(Riduwan dan Engkos, 2011:48). Dikarenakan subjek yang diteliti hanya 64 orang
maka pada penelitian ini menurut pernyataan riduwan dan engkos diambil semua
dan merupakan penelitian populasi.
28
Universitas Sriwijaya
3.6.1 Angket
Menurut Sugiyono (2015: 142) angket adalah teknik pengumpulan data
yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan
tertulis untuk dijawab responden. Menurut Suroyo Anwar (2009: 168) angket atau
kuisioner adalah sejumlah pertanyaan atau pernyataan tertulis tentang data faktual
atau opini yang berkaitan dengan diri responden, yang dianggap fakta atau
kebenaran yang diketahui dan perlu dijawab oleh responden. Pada penelitian ini
peneliti menggunakan angket tertutup (kuisioner). Pada angket yang akan
digunakan menggunakan skala likert yang terdiri terdiri dari 4 dan 5 alternatif
jawaban. Pada setiap pertanyaan terdiri dari 4 untuk variabel kepuasan mahasiswa
dan 5 pilihan untuk proses praktikum yang akan diberi jawaban menggunakan
ceklist dan tidak terdapat jawaban salah namun memiliki skor yang berbeda-beda.
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Sedang 3
Tidak Setuju 2
Sangat puas 5
Puas 4
29
Universitas Sriwijaya
Netral 3
Tidak puas 2
Adapun kisi-kisi penyusunan instrumen angket penelitian ini dapat dilihat pada
tabel dibawah ini.
Persiapan 1,2,3,4,5,6,7 8
Akhir 24,25,26,27,28,29, 7
kegiatan 30
Fasilitas 3, 4, 10 3
Tangibles Perlengkapan 1, 2, 5, 7, 9 5
Penampilan 6 dan 8 2
30
Universitas Sriwijaya
1. Uji Validitas
Menurut Sugiyono (2015: 121) hasil penelitian yang valid bila terdapat
kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi
pada objek dalam penelitian. Uji validitas paada penelitian ini akan dinilai oleh
penilai yang kompeten dan ahli dosen. Kemudian diujicobakan pada mahasiswa
PTM angkatan 2016 dengan jumlah sampel sebanyak 30 mahasiswa.
Untuk menilai tingkat kevalidan instrumen penelitian ini diketahui melalui uji
validitas dengan menggunakan program SPSS. Valid tidaknya instrumen
ditentukan dengan cara mengkonsultasikan hasil perhitungan korelasi dengan r
pada taraf kepercayaan 5%. Apabila rhitung lebih besar dari rtabel maka instrumen
dinyatakan valid.
2. Uji Realibilitas
Menurut Sugiyono (2009: 268) reliabilitas berkenaan dengan derajat
konsistensi dan stabilitas data atau temuan. Reabilitas adalah suatu indeks yang
menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat
diandalkan. Apabila suatu alata pengukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala
yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relative konsisten, maka alat
pengukur tersebut reliable. Dengan kata lain, reliabilitas menunjukkan konsistensi
suatu alat pengukur dalam mengukur suatu gejala yang sama.
31
Universitas Sriwijaya
0,200-0,399 Rendah
0,400-0,599 Sedang
0,600-0,799 Kuat
32
Universitas Sriwijaya
Keterangan:
b = batas bawah kelas modal, ialah interval dengan frekuensi terbanyak
p = panjang kelas modal
b1 = frekuensi kelas modal dikurangi frekuensi kelas yang lebih kecil
sebelum kelas interval
b2 = frekuensi kelas modal dikurangi frekuensi kelas yang lebih besar
sesudah kelas modal.
3. Simpangan baku menurut Sudjana (2013:95)
𝑛⅀𝑓𝑖 𝑥𝑖2 − (⅀𝑓𝑖 𝑥𝑖 )2
𝑆2 =
𝑛(𝑛 − 1)
Keterangan:
S2 = simpangan baku
fi = frekuensi yang sesuai dengan tanda kelas interval
x = nilai rata-rata hasil tes kelas
xi = tanda kelas intervaln n = banyaknya rata-rata
33
Universitas Sriwijaya
34
Universitas Sriwijaya
35
Universitas Sriwijaya
BAB IV
36
Universitas Sriwijaya
37
Universitas Sriwijaya
4.5.2 Sampel
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 64 orang, sesuai
dari pernyataan Ridwan dan Engkos maka pada penelitian ini subjek akan diambil
seluruhnya dan merupakan penelitian populasi
38
Universitas Sriwijaya
39
Universitas Sriwijaya
40
Universitas Sriwijaya
41
Universitas Sriwijaya
dan kita ambil yang validnya dengan begitu didapatkan butir item yang valid pada
angket kepuasan mahasiswa berjumlah 28 butir item.
Dapat kita lihat tabel uji realibilitas diatas bahwa nilai cronbrach alpha
proses praktikum r hitung 0,924 ≥ r tabel 0,70 , dan yang kepuasan mahasiswa
cronbrach nilai r hitung 0,932 ≥ r tabel 0,70 yang artinya bahwa angket yang
diujikan tersebut diatas dinyatakan reliable.
42
Universitas Sriwijaya
43
Universitas Sriwijaya
No Interval Frekuensi
1. 1560 – 1639 2
2. 1640 – 1719 9
3. 1720 – 1799 18
4. 1800 – 1879 24
5. 1880 – 1959 9
6. 1960 – 2039 1
7. 2040 – 2119 1
No Interval Frekuensi
1. 2220 – 2265 9
2. 2266 – 2311 7
3. 2312 – 2357 10
4. 2358 – 2403 14
5. 2404 – 2449 16
6. 2450 – 2495 6
7. 2496 – 2541 2
44
Universitas Sriwijaya
45
Universitas Sriwijaya
46
Universitas Sriwijaya
Tabel 4.10 Uji lineritas variabel proses praktikum dan kepuasan mahasiswa
47
Universitas Sriwijaya
DAFTAR PUSTAKA
Bahri Djamah Syaiful, Aswan Zain. 2014. Strategi Belajar Mengajar. Jakata: PT.
Rineka Cipta.
Hamalik Oemar. 2006. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
48
Universitas Sriwijaya
49