Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL MINI

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI KESISWAAN DAN


KINERJA GURU TERHADAP KEPUASAN PESERTA DIDIK DI SMK BHAKTI
PRAJA DUKUHWARU

Disusun oleh : Fitri Novita Sari (61201180032)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHADI SETIABUDI


2021

1
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

ii
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 mengenai


sistem Pendidikan Nasional, menjelaskan bahwa pembangunan pendidikan didalamnya
terdapat pembangunan pendidikan formal, pendidikan nonformal dan pendidikan informal
adalah upaya mencerdaskan kehidupan negara dan kualitas orang – orang Indonesia dalam
menciptakan masyarakat yang maju, adil, makmur dan sejahtera serta memungkinkan
masyarakat mengembangkan diri, baik dari aspek jasmani maupun aspek rohani berdasarkan
Pancasila dan Undang – undang Dasar 1945. Pendidikan berperan sangat penting bagi bangsa
dan negara, karena pendidikan merupakan proses dalam meningkatkan dan mengembangkan
kualitas sumber daya manusia. Pendidikan memiliki kewajiban untuk meningkatkan kualitas
individu untuk lebih produktif, pendidikan bertugas sebagai fungsi penegndali sosial, pusat
latihan, pelestarian budaya, dan pengembangan tenaga kerja dan pembentukan sikap.

Pendidikan merupakan suatu usaha dan terencana dalam mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran supaya peserta didik aktif dalam mengembangkan potensi dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara. Terdapat tiga jalur dalam Undang-Undang No. 20 Tahun
2003 yaitu jalur pendidikan formal, informal, dan nonformal. Kemudian, didalam lembaga
pendidikan memiliki struktur dan manajemen yang harus dilaksanakan untuk mencapai
tujuan lembaga pendidikan tersebut. Lembaga pendidikan meliputi Kepala Sekolah, Wakil
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran, Wali Kelas, Guru Bimbingan dan Konseling,
Pustakawan Sekolah, Pengelola Laboratorium, dan Tata Usaha. Lembaga pendidikan harus
mengantisipasi untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat yang terjadi di dunia
pendidikan. Setiap instansi pendidikan harus memiliki strategi yang baik dalam
mempertahankan ekstensinya. Pelayanan yang berkualitas menjadi salah satu strategi dalam
memperoleh kepercayaan dari masyarakat.

Permendiknas No. 24 Tahun 2008 mengenai Standar Tenaga Administrasi


Sekolah/madrasah, menyebutkan standar tenaga administrasi sekolah. Madrasah mencangkup
kepala tenaga administrasi, pelaksana urusan dan tugas layanan khusus sekolah/ madrasah.
Pelaksanaan urusan terdiri dari administrasi kepegawaian, administrasi keuangan,
administrasi sarana dan prasarana, administrasi humas, administrasi pengarsipan/ tata usaha,
pengarsipan kesiswaan, dan administrasi kurikulum. Pelayanan administrasi dalam dunia

1
pendidikan merupakan hal yang sangat penting. Administrasi pendidikan mempelajari segala
cara pengaturan dan penyelengaraan pendidikan yang efektif dan efisien agar tercapai hasil
yang maksimal. Peayanan administrasi dilakukan secara semaksimal mungkin supaya tidak
terjadi pemborosan dalam hal tenaga, materil dan lainnya. Salah satu pengguna pelayanan
administrasi ini adalah peserta didik.

Pada lembaga pendidikan terdapat beberapa pelayanan yang harus diperhatikan oleh
pihak sekolah salah satunya pelayanan administrasi. Pelayanan administrasi yaitu pelayanan
yang menjangkau keseluruhan operasional organisasi. Pelayanan administrasi sekolah yang
dilaksanakan secara efektif dan efisien dapat membuat para siswa – siswi merasa nyaman dan
puas dengan pelayanan yang diberikan, sehingga menciptakan sebuas kepuasan dari siswa –
siswi bahwa pelayanan yang diberikan di lembaga pendidikan sangat baik karena telah
memnuhi kebutuhan para peserta didik.

Lembaga pendidikan diwajibkan supaya dapat memenuhi kebutuhan dari peserta


didik. Oleh sebab itu, jika ingin memenuhi kepuasan peserta didik, lembaga pendidikan
diwajibkan mampu dalam melihat apa saja yang dibutuhkan dan diingkan oleh peserta
didiknya. Setiap peserta didik mempunyai harapan dan kebutuhan yang berbeda terhdap
pelayanan administrasi yang akan diterima, pihak sekolah akan melakukan pelayanan dengan
baik agar keinginan peserta didik dapat terpenuhi. Jika harapan dan keinginan yang
diinginkan tercapai maka peserta didik akan merasa puas. Begitu sebaliknya, apabila harapan
dan keinginan peserta didik tidak tercapai maka peserta didik tidak akan meras puas.

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas, dapat dirumuskan pokok permasalahan
yang menjadi fokus penelitian yaitu:

1. Bagaimana tingkat kualitas pelayanan administrasi sekolah di SMK Bhakti Praja


Dukuhwaru ?
2. Bagaimana tingkat kinerja guru di SMK Bhakti Praja Dukuhwaru ?
3. Apakah ada pengaruh antara kualitas pelayanan administrasi sekolah dan kinerja guru
terhadap kepuasan peserta didik di SMK Bhakti Praja Dukuhwaru ?

3
Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini, yaitu:

1. Untuk mengetahui tingkat kulaitas pelayanan administrasi sekolah di SMK Bhakti


Praja Dukuhwaru
2. Untuk mengetahui tingkat kinerja guru di SMK Bhakti Praja Dukuhwaru
3. Untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh kualitas pelayanan administrasi dan
kinerja guru terhadap kepuasan peserta didik di SMK Bhakti Praja Dukuhwaru

Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis
Peneliti berharap, kedepannya hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai
referensi, tambahan pengetahuan bagi dunia pendidikan untuk mengetahui pengaruh
kualitas pelayanan dan kinerja guru terhadap kepuasan peserta didik di SMK Bhakti
Praja Dukuhwaru.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
Sebagai pengalaman dan tambahan ilmudengan melakukan penelitian di
sebuah instansi lembaga pendidikan.
b. Bagi Lembaga Pendidikan
Sebagai sebuah masukan yang diharapkan dapat mengembangkan dan
meningkatkan kepuasan peserta didik melalui kualitas pelayanan administrasi
serta dapat menjadi pertimbangan bagi sekolah untuk diterapkan sebagai
solusi terhadap permasalahan pelayanan administrasi dan kinerja guru.
c. Bagi Peneliti Berikutnya
Sebagai bahan pertimbangan untuk penelitian yang dikembangkan secara lebih
lanjut dan sebagai referensi terhadap penelitian yang mempunyai jenis yang
sama.

3
BAB II
KAJIAN TEORI

A. Kerangka Berpikir

Kualitas Pelayanan
H1 Kepuasan
Administrasi (X1)
Peserta Didik
(Y)
Kinerja Guru (X2) H2

H3

Hipotesis Penelitian

Berdasarkan gambaran diatas mengenai kerangka pemikiran dan paradigma penelitian


sebelumnya, maka hipotesis penelitian yang diajukan sebagai jawaban sementara
terhadap rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut:
H1 : Kualitas pelayanan administrasi berpengaruh positif terhadap kepuasan peserta
didik
H2: Kinerja guru berpengaruh positif terhadap kepuasan peserta didik
H3: Kualitas pelayanan administrasi dan kinerja guru berpengaruh positif terhadap
kepuasan peserta didik

3
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian dilakukan di SMK Bhakti Praja Dukuhwaru Kabupaten Tegal


dengan menggunakan pendekatan kuantitatif berbentuk asosiatif kausal dengan
bertujuan untuk mengetahui pengaruh antar variabel. Jenis data yang digunakan
terdiri data kualitatif. Data kualitatif yang merupakan tanggapan responden yang
diuraikan melalui kuesioner.

B. Jenis Penelitian dan Metode Pengumpulan Data

Jenis penelitian ini termasuk penelitian survey dengan menggunakan teknik


pengumpulan data melaui wawancara dan kuesioner. Penelitian survey adalah
penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner
sebagai alat pengumpul data yang pokok. Metode analisis penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data primer dan menggunakan pengujian
hipotesis penelitian dengan alat uji statistik. (Suharsimi, 2010) Dimana data tersebut
diperoleh dari penyebaran kuesioner secara langsung kepada responden pada peserta
didik SMK Bhakti Praja Dukuhwaru Kabupaten Tegal. Data yang sudah didapat
melaui kuesioner memuat informasi yang selanjutnya akan menjadi dasar analisis
untuk memecahkan masalah penelitian atau membuktikan kebenaran hipotesis.
C. Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data

Jenis data dalam penelitian merupakan faktor penting yang menjadi


pertimbangan dalam menentukan metode pengumpulan data. Data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data primer. Dalam peneitian ini sumber data diperoleh
dari jawaban responden terhadap kuesioner yang diajukan kepada responden.
Kuesioner akan dibagikan kepada responden (pada peserta didik SMK Bhakti Praja
Dukuhwaru)
D. Populasi dan Sampel

1. Populasi
Populasi didefinisikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau
subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

3
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. (Sugiyono, 2010)
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa di SMK Bhakti Praja dukuhwaru.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah populasi yang memiliki karakteristik dari
populasi tersebut. Sampel yang diambil haruslah representatif, artinya sampel harus
mencerminkan dan memiliki sifat populasi untuk menentukan ukuran sampel dari
populasi, peneliti menggunakan rumus Slovin, (Amirin, 2011). sampel
menggunakan rumus Slovin dengan resiko 10%. Kriteria sampel dalam penelitian
ini adalah siswa di SMK Bhakti Praja dukuhwaru. Teknik pengumpulan data
mengenai variabel – variabel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
kuesioner dan wawancara. Pengambilan data menggunakan kuesioner dilakukan
secara online dan offline dengan bantuan google form yang disebar melalui
aplikasi WhatsApps dan pertemuan dengan siswa-siswa di SMK Bhakti Praja
Dukuhwaru.

Anda mungkin juga menyukai