Teori Cobweb (Cobweb Theorem) merupakan teori yang menjelakan siklus harga
dan naiknya turunnya jumlah produksi pada jangka waktu tertentu. Teori Cobweb
Kasus 1:
Pada kondisi keseimbangan pasar (Qs = Qd), harga cabe merah sebesar
Rp200.000,- dan jumlah produksi 20 kg. Tetapi karena terjadi ledakan hama jumlah
cabe merah yang ditawarkan di pasar turun menjadi 10 kg (1), hal ini mendorong
kenaikan harga menjadi Rp250.000,- (2). Ketika harga naik para produsen berusaha
menambah jumlah produksi, hingga pada periode tertentu jumlah produksi cabe merah
meningkat kembali (25 kg) (3). Meningkatnya produksi cabe merah menyebabkan
banyaknya cabe merah yang terdapat di pasar, hal ini mendorong turunnya harga
menjadi Rp100.000,- (4). Turunnya harga ini menyebabkan produsen mengurangi
penawaran cabe merah menjadi 15 kg lagi, begitu seterusnya. Siklus berputar kembali.
Kasus 2:
Pada kondisi keseimbangan pasar (Qs = Qd), harga cabe merah sebesar
Rp200.000,- dan jumlah produksi 20 kg. Kemudian pada waktu tertentu harga naik
jumlah produksi tetapi tidak sebesar dalam kasus 1, melainkan hanya sebesar 22 kg
(2). Hal ini mengakibatkan harga cabe merah turun Rp185.000,- (3) tidak sebesar
Perbedaan dari kasus 1 dan kasus 2 adalah pada kasus 2 kurva penawarannya kurang
elastis, sehingga menyebabkan siklus mendekati harga keseimbangan yang lama
Rp300.000,-.