Jl. Pemuda No.53 Padang 09/AP/SPO/UGD/VIII/2016 - 1 dari 2 Ditetapkan Oleh Direktur Rs Mata Padang Eye Center STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit OPERASIONAL 01 Juli 2016 Dr. Rahmi Puspita Genie
Sistem pembagian / klasifikasi prioritas pasien berdasarkan tingkat
kegawat daruratan, trauma atau penyakit dengan mempertimbangkan PENGERTIAN prioritas penanganan memerlukan tindakan segera.
1. Memilah atau menggolongkan pasien yang datang ke IGD dan
menetapkan prioritas penanganan. TUJUAN 2. Pasien emergensi atau yang memerlukan pelayanan segera diberikan prioritas atau pemeriksaan dan pengobatan.
1. SK Direktur Nomor 001/Kep.Dir/AP/SK/VII/2016 tentang
Kebijakan Assesmen Pasien pada Rumah Sakit Mata Padang Eye Center. KEBIJAKAN 2. SK Direktur Nomor 001/Kep.Dir/APK/SK/VII/2016 tentang Kebijakan Akses Ke Pelayanan Rumah dan Kontiniutas Pelayanan pada Sakit Mata Padang Eye Center. PROSEDUR Persiapan Alat : 1. Sarana Non Medis (alat/bahan) Ruang triase memenuhi ketentun : - Ruangan - Ada penyekat/ kelambu - Wastafel dengan air mengalir - Ventilasi udara baik - Cahaya / penerangan baik - Lantai keramik dan bersih - Ada stop kontak listrik - Pembersih tangan Brankart Meja dan kursi Alat tulis Rekam medic Tempat sampah non medis beralas plastic Tempat sampah medic beralas plastic dan tertutup, tutup dapat dibuka dengan menginjak pembuka tutup bagian bawah tempat sampah Label /bendera 4 warna (merah, kuning, hijau dan hitam kasus KLB) 2. Sarana medis Kit pemeriksaan sederhana minimal berisi : - Tensimeter - Stetoskop - Reflek hammer - Handscoon Penatalaksanaan : 1. Anamnesa 2. Pemeriksaan singkat dan cepat (selintas) untuk menentukan derajat kegawatannya 3. Pengelompokan pasien berdasar kegawatannya : Beratnya cidera Besarnya kemungkinan untuk hidup Fasilitas yang ada/ kemungkinan keberhasilan tindakan 4. Triase tidak disertai tindakan 5. Triase dilakukan tidak lebih dari 60 detik dan setiap pertolongan harus dilakukan sesegera mungkin 6. Rujukan ke ruang tindakan 7. Pencatatan dan pelaporan Instalasi Gawat Darurat UNIT TERKAIT