Anda di halaman 1dari 2

Kelemahan Manajemen Risiko PT Eratex Djaja Tbk

1. Penanggung jawab atas risiko kurang terperinci.


Pada manajemen risiko di perusahaan kedua juga tidak dijabarkan secara detil dan rinci informasi
terkait siapa penanggung jawab risiko pada masing-masing risiko. Pada perencanaan penanganan
risiko tidak dijabarkan departemen atau bagian mana yang memiliki tanggung jawab pelaksanaan
tindakan penanganan risiko tersebut.

2. Perusahaan tidak memasukkan risiko pencurian produk pada saat pengiriman dari dan ke
pelabuhan.
Kasus hilangnya satu kontainer kain impor terjadi pada tahun 2014. Perusahaan seharusnya
memasukkan risiko ini karena lebih berbahaya daripada keterlambatan pengiriman. Hal ini
dilakukan untuk mencegah kemungkinan terjadinya risiko yang berdampak pada kerugian materil
bagi perusahaan serta berkurangnya kepercayaan pelanggan.

3. Risiko berkaitan dengan industri padat karya tidak memasukkan unsur ergonomi kerja dan
kecelakaan kerja.
Pada risiko ini, perusahaan tidak memasukkan unsur risiko kecelakaan kerja pegawai. Industri
garmen. Karakteristik pekerjaan di industri garmen umumnya adalah proses material handling
(angkat-angkut), posisi kerja duduk dan berdiri, membutuhkan ketelitian cukup tinggi, tingkat
pengulangan kerja tinggi pada satu jenis otot, berinteraksi dengan benda tajam seperti jarum,
gunting dan pisau potong, terjadi paparan panas di bagian pengepresan dan penyetrikaan dan
banyaknya debu-debu serat dan aroma khas kain, terpaan kebisingan, getaran, panas dari mesin
jahit dan lainnya. Berdasarkan David Mahone (CNA Insurance Companies, Chicago IL) diantara
penyakit kerja yang terkait dengan kondisi lingkungan kerja yang tidak baik diantaranya adalah
70% operator jahit mengalami sakit punggung, 35% Melaporkan mengalami low back pain secara
persisten, 25% menderita akibat Cumulative Trauma Disorder (CTD), 81% mengalami CTD pada
pergelangan tangan, 14% mengalami CTDs pada siku 5% of CTDs pada bahu, dan 49% pekerja
mengalami nyeri leher. Oleh karena itu, risiko keselamatan kerja merupakan risiko yang memiliki
probabilitas yang tinggi.

4. Risiko kegagalan dalam pengelolaan limbah


Perusahaan tidak memasukkan unsur kegagalan pengelolaan limbah ke dalam manajemen
risikonya. Limbah industri tekstil didominasi oleh limbah cair yang dihasilkan industri tekstil
karena terjadi proses pemberian warna (dyeing) yang memerlukan bahan kimia dan air sebagai
media pelarut. Limbah cair mendapat perhatian yang lebih serius dibandingkan bentuk limbah
yang lain karena limbah cair dapat menimbulkan pencemaran lingkungan dalam bentuk
pencemaran fisik, pencemaran kimia, pencemaran biologis dan pencemaran radioaktif.
Lingkungan yang tercemar akan mengganggu kelangsungan hidup makhluk hidup disekitarnya
baik secara langsung maupun tidak langsung. Pengelolaan limbah harus dijadikan prioritas bagi
industri tekstil karena sifat dari limbah industri tekstil yang berbahaya bagi lingkungan.
Kelebihan Manajemen Risiko PT Eratex Djaja Tbk
1. Risiko yang telah ditetapkan pada manajemen risiko perusahaan telah melalui mekanisme
identifikasi, penilaian, prioritas dan respon manajemen, dan pemantauan manajemen risiko.
2. Skala penilaian terdiri dari 4 skala nilai dengan kriteria penilaian yang telah ditentukan
berdasarkan kemungkinan dan dampak.
3. Manajemen risiko yang telah ditetapkan sebagian besar berorientasi kepada aspek keuangan
perusahaan.
4. Manajemen risiko mencakup risiko pada aspek risiko persaingan kompetitor dari negara lain.
5. Adanya training yang diberikan kepada personil yang menangani manajemen resiko
sehingga mereka dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara efektif.

Referensi:

Fitrihana, N. (n.d.). Memperbaiki Kondisi Kerja Di Industri Garmen Melalui Pendekatan Ergonomi.
Institut Teknologi Bandung.

ILO Indonesia. 2016. Kelola risiko, selamatkan nyawa: Menangani keselamatan kerja di industri
garmen diambil dari http://www.ilo.org/jakarta/info/public/pr/WCMS_495718/lang--en/index.htm
diakses pada 26 September 2017.

http://suarakawan.com/truk-kain-impor-hilang-pt-eratex-djaja-lapor-polisi/ diakses pada 26


September 2017.

https://myhealing.wordpress.com/2010/08/03/potensi-bahaya-bagi-pekerja-di-industri-garmen/
diakses pada 26 September 2017.

http://updatetugassekolah.blogspot.co.id/2015/03/apa-sumber-limbah-industri-tekstil.html diakses
pada 26 September 2017.

Anda mungkin juga menyukai