MANAJEMEN RISIKO K3
PENILAIAN RISIKO TERHADAP OBSERVASI DI PABRIK
MEUBEL
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat ALLAH SWT karena atas
rahmat dan makalah MANAJEMEN RISIKO 1 tentang PENILAIAN
RISIKO TERHADAP OBSERVASI
DI PABRIK MEUBEL yang selesai tepat pada waktu nya.
Makalah ini di susun guna memenuhi tugas mata kuliah MANAJEMEN
RISIKO 1.Penulis berharap makalah tentang Penilaian Risiko Terhadap
Observasi Terhadap Pabrik Meubel dapat menjadi referensi bagi
masayarakat atau tenaga kerja pabrik agar tetap berhati-hati dan
waspada dalam melakukan pekerjaan di area atau tempat kerja.
Terlepas dari itu semua saya menyadari bahwa penyusunan makalah
ini masih jauh dari kata sempurna,baik dari segi susunan kalimat
maupun tata bahasanya,Demi kesempurnaan makalah ini,penulis
sangat berharap adanya perbaikan,kritik dan saran dari pembaca
yang sifatnya membangun.
Semoga dengan penyusunan tugas ini dapat memberi manfaat kita
dan dapat mengetahui analisis bahaya dan penilaian Manejemen
Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
1
Rumusan Masalah
Tujuan
d. Memantau Resiko-resiko bahaya yang jarang di ketahui atu
beberapa resiko bahaya yang yang tidak di hiraukan dalam
pekerjaan,padahal beresiko kecelakaan atau pada kesehatan.
e. Menentukan cara laksana kendali bahaya dan mengurangi
resiko kecelakaan.
f. Acuan dalam menentukan APD (alat pelindung diri) dan
dasar pengajuan ke Manajemen.
g. Menentukan tindakan tepat yang dapat di lakukan jika terjadi
kecelakaan kerja.
h. Tujuan akhir dari program ini adalah menurunkan angka
kecelakaan kerja dan meningkatkan produktifitas.
Manfaat
i. Menjamin kelangsungan usaha dengan mengurangi resiko
dari setiap kegiatan yang mengandung bahaya.
j. Menekan biaya untuk penanggulangan kejadian yang tidak di
inginkan.
k. Menimbulkan rasa aman di kalangan pemegang saham
mengenai kelangsungan dan keamanan investasinya.
l. Meningkatkan pemahaman dan kesadaran mengenai
resiko operasi bagi setiap unsur dalam
organisasi/perusahan.
2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
3
BAB III PEMBAHASAN
gerinda(Memotong,penghalus/pengkilat),Bahayanya: Kebisingan
pada mesin gerinda,Risikonya:penurunan fungsi pendengaran.
(Medium Risk).
4
2. bekerja dengan alat mesin
gerinda(Memotong,penghalus/pengkilat),Bahayanya:
Debu yang di hasilkan dari proses
penggerindaan,Risikonya:gangguan sistem pernafasan,iritasi pada
mata.(Medium Risk)
5
6. Pemotongan besi menggunakan mesin potong,Bahayanya:Kebisingan pada mesin
potong,Risikonya:penurunan fungsi pendengaran (Medium Risk)
6
10. Bekerja di atas ketinggian tanpa pengaman,Bahayanya:terpleset atau
terjatuh,Risikonya:patah tulang bahkan menyebabkan kematian (High Risk)
Berikut merupakan tabel penilaian Hazard dan Risiko yang ada pada pabrik Tersebut
Risiko TINGKAT
Awal
NO AKTIVITAS BAHAYA RISIKO RISIKO
L
S
7
5 Pelubangan Posisi yang tidak Lebih cepat lelah dan 3 3 Medium
menggunakan ergonomi nyeri persendihan Risk
mesin bor
8
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Kesehatan dan keselamatan para pekerja adalah merupakan salah satu aspek yang
penting yang perlu di perhatikan dalam dunia kerja.oleh sebab itu agar aspek diatas dapat
di wujudkan maka pada bidang usaha tersebut harus melakukan identifikasi hazard dan
risiko sehingga dapat mengetahui seberapa parah dan mungkin suatu risiko terjadi pada
saat sebelum/saat proses aktifitas di tempat usaha tersebut berlangsung.