Anda di halaman 1dari 2

LOGIKA MATEMATIKA 4.

Ekuivalensi pernyataan-pernyataan
1. Pernyataan majemuk
2. Ingkaran Pernyataan ( negasi ) p
negasinya ~p
p : Sepeda motor beroda dua
~p : Tidak benar sepeda motor beroda dua
3. Pernyataan Majemuk
3.1. Konjungsi

5. Konvers, Invers dan Kontraposisi


3.2. Disjungsi

3.3. Implikasi 6. Pernyataan Berkuantor


6.1 Kuantor Universal
(dibaca untuk semua atau untuk setiap).
x R, x>0 dibaca untuk setiap x anggota
bilangan riil maka berlaku x>0.
6.2 Kuantor Eksistensial
3.4. Biimplikasi (ada, beberapa, terdapat, sebagian)
x R, x+5>1 dibaca terdapat x anggota
bilangan riil dimana x+5>1.
7. Ingkaran dari pernyataan berkuantor 8.3 Silogisme
p : beberapa siswa SMA rajin belajar premis 1 : pq
~p : semua siswa SMA tidak rajin belajar premis 2 : q r ( silogisme)
Kesimpulan: p r
8. Penarikan Kesimpulan Silogisme berarti jika diketahu p q dan
8.1 Modus ponens qr, maka bisa ditarik kesimpulan pr.
premis 1 : p q sebagai contoh :
premis 2 : p ( modus ponens) Premis 1 : Jika harga BBM naik, maka
Kesimpulan : q harga bahan pokok naik.
Arti Modus Ponens adalah jika diketahui Premis 2 : Jika harga bahan pokok naik
p q dan p, maka bisa ditarik kesimpulan maka semua orang tidak senang.
q. sebagai contoh : Kesimpulan: Jika harga BBM naik, maka
premis 1 : Jika bapak datang maka adik semua orang tidak senang.
akan senang Hukum de Morgan:
premis 2 : bapak datang (p q) (p V q)
Kesimpulan: Adik senang (p V q) (p q)
Ekuivalensi implikasi:
8.2 Modus Tollens (p q) (p V q
premis 1 : p q
premis 2 : ~q ( modus tollens)
Kesimpulan: ~p
Modus Tollens berarti jika diketahu p q
dan ~q, maka bisa ditarik kesimpulan ~p.
sebagai contoh :
premis 1 : Jika hari hujan, maka adik
memakai payung
premis 2 : Adik tidak memakai payung
Kesimpulan : Hari tidak hujan

Anda mungkin juga menyukai