Ekuivalensi pernyataan-pernyataan 1. Pernyataan majemuk 2. Ingkaran Pernyataan ( negasi ) p negasinya ~p p : Sepeda motor beroda dua ~p : Tidak benar sepeda motor beroda dua 3. Pernyataan Majemuk 3.1. Konjungsi
5. Konvers, Invers dan Kontraposisi
3.2. Disjungsi
3.3. Implikasi 6. Pernyataan Berkuantor
6.1 Kuantor Universal (dibaca untuk semua atau untuk setiap). x R, x>0 dibaca untuk setiap x anggota bilangan riil maka berlaku x>0. 6.2 Kuantor Eksistensial 3.4. Biimplikasi (ada, beberapa, terdapat, sebagian) x R, x+5>1 dibaca terdapat x anggota bilangan riil dimana x+5>1. 7. Ingkaran dari pernyataan berkuantor 8.3 Silogisme p : beberapa siswa SMA rajin belajar premis 1 : pq ~p : semua siswa SMA tidak rajin belajar premis 2 : q r ( silogisme) Kesimpulan: p r 8. Penarikan Kesimpulan Silogisme berarti jika diketahu p q dan 8.1 Modus ponens qr, maka bisa ditarik kesimpulan pr. premis 1 : p q sebagai contoh : premis 2 : p ( modus ponens) Premis 1 : Jika harga BBM naik, maka Kesimpulan : q harga bahan pokok naik. Arti Modus Ponens adalah jika diketahui Premis 2 : Jika harga bahan pokok naik p q dan p, maka bisa ditarik kesimpulan maka semua orang tidak senang. q. sebagai contoh : Kesimpulan: Jika harga BBM naik, maka premis 1 : Jika bapak datang maka adik semua orang tidak senang. akan senang Hukum de Morgan: premis 2 : bapak datang (p q) (p V q) Kesimpulan: Adik senang (p V q) (p q) Ekuivalensi implikasi: 8.2 Modus Tollens (p q) (p V q premis 1 : p q premis 2 : ~q ( modus tollens) Kesimpulan: ~p Modus Tollens berarti jika diketahu p q dan ~q, maka bisa ditarik kesimpulan ~p. sebagai contoh : premis 1 : Jika hari hujan, maka adik memakai payung premis 2 : Adik tidak memakai payung Kesimpulan : Hari tidak hujan