Anda di halaman 1dari 2

NARASI WARISAN BUDAYA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Narasi Warisan Budaya


Nomor Kode : BDP 5212
Jumlah SKS :3
Dosen : Dr. Tular Sudarmadi, M.A.
Tujuan Umum : Mahasiswa dapat memperoleh pemahaman bahwa warisan budaya tidak hanya
semata-mata berujud objek budaya materi (artefak, monumen, struktur
bangunan), tetapi juga dapat berujud narasi cerita sebagai konstruksi
mental/konsep/gagasan dinamis manusia masa sekarang untuk menjelaskan
dan memahami memori di masa lampau tentang warisan budaya tersebut.
Konstruksi mental/konsep/gagasan tersebut selanjutnya digunakan untuk
mengkomunikasikan nilai-nilai yang terkandung dalam warisan budaya,
mentransmisikan nilai-nilai tersebut pada generasi penerus, menguatkan
identitas kelompok dan mencapai tujuan-tujuan sosial tertentu (kontrol dan
kekuasaan).
Garis Besar Perkuliahan :

Minggu ke Pokok Bahasan

I Pengantar
Tata tertib perkuliahan, tujuan mata kuliah Narasi Warisan Budaya,
31 Januari 2017 teknik perkuliahan, tugas, dan pustaka rujukan.

II-III Pengertian Warisan Budaya


-Tangible heritage
7-14 Februari 2017 -Intangible Heritage
-Pemaknaan Warisan Budaya
-Proses Pewarisan Warisan Budaya
(1. Narrative of Cultural Heritage: Theory and Practice-Church of St.
Nikola in Pristina)
Pemahaman Narasi Warisan Budaya
IV -Pengertian narasi warisan budaya
21-28 Februari 2017 -Bagaimana mengenali narasi warisan budaya dalam praktek bidang
arkeologi
-Pentingnya narasi warisan budaya
(The Heritagescape: Looking at Heritage Sites)
Situs dan Peninggalan Arkeologis dalam Kerangka Narasi Warisan
V Budaya
-Dinamika pemaknaan
7-14 Maret 2017 -Multi narasi
-Proses konstruksi makna
(Archaeology Under Fire, Chapter 6)
Berpikir Kritis dalam Studi Warisan Budaya dan Narasi
VI - Masa lampau milik siapa ?
-Warisan Budaya dan konflik kepentingan
21 Maret- 18 April 2017 -Kontrol dan Kekuasaan
(Heritage beyond the boundaries: a manifesto, The Newsletter, No.69
(Autumn 2014). See:
http://www.iias.nl/sites/default/files/IIAS_NL69_2223.pdf)

Minggu ke Pokok Bahasan

1
VII Proses Pembentukan (Formation) Narasi dalam Warisan Budaya

(M. Bloembergen and M. Eickhoff, A Wind of Change on Java's Ruined


Temples. Archaeological Activities, Imperial Circuits and Heritage
Awareness in Java and the Netherlands (1800-1850)', BMGN - Low
Countries Historical Review 128-2 (2013) 81-104. See:
http://www.bmgn-lchr.nl/index.php/bmgn/article/view/8356)

VIII Narasi dalam Praktek Pewarisan Warisan Budaya


(Between Colonial Legacies and Grassroots Movements: Exploring
25 April- 2 Mei 2017 Cultural Heritage Practice in the Ngadha and Manggarai Region of
Flores (Dissertation VU Amsterdam 2014) 339-349.

IX-XIV Penulisan Laporan Praktek Narasi Warisan Budaya


9-16 Mei 2017

Ketentuan Lain:
1. Presensi kehadiran minimal 75% dari total kuliah tatap muka, jika tidak mengerjakan
tugas pembuatan laporan penelitian, dan tidak mengikuti ujian lisan, maka peserta
mata kuliah ini akan mendapat nilai E
2. Ujian mid-semester akan digantikan dengan tugas pembuatan laporan penelitian per
kelompok, sedangkan ujian akhir berupa ujian lisan, yang waktunya akan ditentukan
kemudian.

Anda mungkin juga menyukai