Anda di halaman 1dari 2

Review Jurnal

Judul : Prediksi tingkat pencemaran air tanah dangkal daerah Bandung, Jawa Barat

Volume dan Halaman : Vol III No.3 Halaman 169 179

Tahun : 2012

Penulis : Suhari

Reviewer : Efendi Putra Dwijaya Pa

Tanggal : 10 April 2017

Abstrak : Abstrak yang disajikan penulis menggunakan dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan
bahasa Inggris. Secara keseluruhan abstrak ini langsung menuju ke topik pembahasan
yang dibahas sehingga menurut saya sebagai pembaca, mudah memahami jurnal ini.

Pendahuluan : Pada paragraf pertama, penulis menginformasikan tentang potensi air di daerah
penelitian yang mana menunjukan potensi air tanah dangkal lebih dominan

Pada paragraf berikutnya penulis memberitahukan tentang penelitian sebelumnya


yang telah membuat peta sensitivitas pencemaran air tanah, namun belum
mempertimbangkan sumber kontaminan

Pada paragraf ketiga diinformasikan bahwa penulis dalam penelitiannya selain


sensitivitas pencemaran, juga meninjau keberadaan sumber pencemar sehingga
dapat menghasilkan informasi mengenai prediksi pencemaran air tanah.

Metodologi : Kajian dilakukan dengan memanfaatkan sumber data yang tersedia tanpa disertai
pengecekan lapangan.

Untuk pembuatan petanya pertama disusun peta penggunaan lahan yang


kemudian dikonversi menjadi peta potensi sumber pencemaran. Lalu tahap
berikutnya dilakukan overlay peta sumber pencemaran dengan peta sensitivitas
pencemaran air tanah untuk menghasilkan peta prediksi tingkat pencemaran air
tanah.
Pembahasan : pada pembahasan penulis membagi menjadi 4 sub pokok bahasan.

Pertama, sensitivitas pencemaran air tanah dangkal dimana penulis menjelaskan


tentang metode DRASTIC yang parameternya dijadikan data untuk pembuatan
peta sensitivitas pencemaran

Kedua, penggunaan lahan yang membahas jenis dan pembagian penggunaan


lahan di daerah penelitian

Ketiga, potensi sumber pencemaran air tanah yang membahas mengenai


penggunaan lahan yang berpotensi menjadi sumber utama pencemar

Keempat, prediksi tingkat pencemaran air tanah dangkal yang menunjukan


predikat/tingkat pencemaran memalui peta hasil overlay peta sensitivitas
pencemaran dan peta potensi sumber pencemaran.

Penutup : Pada bagian penutup penulis lebih banyak menyarankan agar penelitian seperti ini
dapat digunakan untuk mengkaji kota lain dan juga pengelolaan airtanah harus baik
agar tidak tercemar.

Kelebihan jurnal : Bahasa yang digunakan oleh penulis mudah untuk dipahami.

Penulis menyajikan jurnal sesederhana mungkin dan penggunaan gambar/peta


memudahkan pembaca untuk memahami.

Kekurangan jurnal : Penjelasan tentang pembuatan peta oleh penulis kurang detail.

Penulis tidak memberikan kesimpulan secara keseluruhan dari jurnal ini.

Anda mungkin juga menyukai