Anda di halaman 1dari 7

ESAI

Tes esai adalah pertanyaan yang menuntut peserta didik untuk menjawab
dalam bentuk menguraikan, menjelaskan, mendiskusikan, membandingkan,
memberikan alasan, dan bentuk lain yang sejenis sesuai dengan tuntutan
pertanyaan dengan menggunakan kata-kata dan bahasa sendiri. Seperti pendapat
Ngalim Purwanto, (1991:35) mengatakan bahwa dalam test dituntut kemampuan
peserta didik untuk benar benar memahami pertanyaan dan merealisasikan
gagasannya melalui bahasa tulisan, sehingga tipe esai test lebih bersifat power
test. Bentuk-bentuk pertanyaannya biasanya meminta pada peserta didik untuk
menjelaskan, membandingkan, menginterpretasikan dan mencari perbedaan.
Semua bentuk pertanyaan tersebut mengharapkan agar peserta didik menunjukkan
pengertian mereka terhadap materi yang dipelajari. Tes esai digunakan untuk
mengatasi kelemahan daya ukur soal objektif yang terbatas pada hasil belajar
rendah. Soal tes bentuk ini cocok untuk mengukur hasil belajar yang level
kognisinya lebih dari sekedar memanggil informasi, karena hasil belajar yang
diukur bersifat kompleks (Silverius, 1991:1).

1. KARAKTERISTIK SOAL BENTUK ESAI


a. Merupakan bentuk tes yang terdiri dari satu atau beberapa pertanyaan.
b. Dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan tes esai siswa dapat saja memiliki
jawaban yang berbeda dengan siswa lainnya.
c. Dalam memberi skor, guru melakukan secara subyektif melalui
pertimbangan-pertimbangan.
d. Tes esai sering dianggap kurang reliabel dan valid dibanding tes obyektif.

2. TEKNIK PENYUSUNAN SOAL BENTUK ESAI


Untuk menyusun soal-soal esai yang lebih efektif, perlu kiranya guru atau
pembuat tes memperhatikan saran-saran seperti berikut:
1) Sebelum memulai menulis soal yang dimaksud, hendaknya jelas dalam
pikiran kita proses mental manakah yang kita harapkan dari murid untuk
menjawab soal tersebut.
2) Gunakanlah bahan-bahan atau himpunan bahan-bahan dalam menyusun
soal-soal essay tersebut.
3) Mulailah pertanyaan atau soal esai itu dengan kata-kata seperti:
Bandingkan ...
Berilah alasan ...
Berilah contoh-contoh yang sesuai ...
Terangkan bagaimana ...
Jelaskan apa yang terjadi jika ...
Jelaskan bagaimana pendapat Anda ...
4) Tulislah pertanyaan atau soal esai itu sedemikian rupa sehingga tugas apa
yang harus dilakukan siswa jelas dan tidak mempunyai arti ganda bagi
setiap murid.
5) Soal esai berhubungan dengan hal-hal yang merupakan controversial
issue dalam masyarakat.
6) Usahakan agar soal esai yang kita susun itu benar-benar dapat menimbulkan
perilaku yang kita kehendaki untuk dilakukan oleh siswa.
7) Sesuaikan panjang pendeknya dan kompleksitas jawaban dengan tingkat
kematangan siswa.

3. KAIDAH PENULISAN BENTUK SOAL ESAI


a. Materi:
1) Soal harus sesuai dengan indikator.
2) Setiap pertanyaan diberi batasan jawaban yang diharapkan.
3) Materi yang ditanyakan harus sesuai dengan tujuan yang akan diukur.
4) Materi yang ditanyakan harus sesuai dengan jenjang jenis sekolah
atau tingkat kelas.
b. Konstruksi:
1) Menggunakan kata tanya/perintah yang menuntut jawaban terurai.
2) Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal.
3) Setiap soal harus ada pedoman penskorannya.
4) Tabel, gambar, grafik, peta atau sejenisnya disajikan dengan jelas dan
terbaca.
c. Bahasa:
1) Rumusan kalimat soal harus komunikatif.
2) Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar atau baku.
3) Tidak menimbulkan penafsiran ganda.
4) Tidak mempergunakan bahasa yang berlaku setempat.
5) Tidak mengandung kata/ungkapan yang menyinggung perasaan siswa.

Kaidah yang harus diperhatikan dalam penulisan esai menurut Bloom (1981:
185-186) dalam Dimyati, dkk (2002: 215) meliput:
a. Meyakinkan bahwa pertanyaan telah terarah.
b. Jangan memberikan izin atau memerintah peserta ujian untuk memilih diantara
beberapa pertanyaan esai yang akan mereka jawab.
c. Terlebih dahulu memutuskan cara memberikan skor pada pertanyaan esai.

4. KELEBIHAN & KELEMAHAN SOAL BENTUK ESAI


Kelebihan Tes Esai :
a. Dapat mengukur kesanggupan berfikir pada siswa.
b. Dapat mengukur kesanggupan siswa dalam menggunakan kalimat yang baik
dan benar.
c. Melatih murid menuturkan buah pikirannya secara sistematis dan logis.
d. Memerlukan waktu yang singkat dalam penulisan soal.
e. Memberi kemungkinan kepada guru untuk langsung memulai proses
berfikir siswa.

Kelemahan Tes Esai :


a. Tidak dapat mencakup semua bahan pelajaran yang telah diberikan.
b. Menuntut banyak waktu dalam pemerikssaan.
c. Penilaian kurang subjektif (bersifat subjektif)
d. Tidak semua orang dapat memeriksa soal esay dengan benar sebab perlu
penguasaan bahan.
e. Sukar menentukan nilai yang jawabannya berfariasi pada setiap siswa
5. CONTOH SOAL BENTUK ESAI
Berikut adalah beberapa contoh soal esai:
1) C1 Pengetahuan
(Tujuan: siswa dapat menguraikan pendapatnya tentang pengertian
perusahaan dagang)
Jelaskan menurut pendapat Anda tentang pengertian dari
perusahaan dagang!

2) C2 Pemahaman
(Tujuan: siswa dapat menerangkan bagaimana langkah-langkah pencatatan
jurnal umum dengan benar)
Terangkan bagaimana langkah-langkah penctatan jurnal umum!

3) C3 Penerapan
(Tujuan: siswa dapat menerapkan pemahaman yang dimiliki tentang
bagaiman mencatat jurnal umum sesuai transaksi yang terjadi dengan
tepat)
Buatlah 2 contoh transaksi perusahaan dagang dan buatlah jurnal
yang diperlukan!

4) C4 Analisis
(Tujuan: siswa dapat menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
tingkat permintaan suatu produk)
a. Biaya Produksi
b. Selera
c. Tingkat pendapatan masyarakat
d. Teknologi
Dari pernyataan di atas, sebutkan dan jelaskan manakah faktor-
faktor yang mempengaruhi tingkat permintaan!
5) C5 Sintesis
(Tujuan: siswa dapat menghubungkan akuntansi biaya dan akuntansi
keuangan dalam dunia bisnis)
Jelaskan apa yang Anda pahami mengenai hubungan antara
akuntansi biaya dan akuntansi keuangan!

6) C6 - Evaluasi
(Tujuan: siswa dapat menilai kode etik profesi akuntan yang baik dan
benar)
Mengapa seorang Akuntan harus mentaati kode etik profesi akuntan.
Berikan alasannya!
JAWABAN
C1 Pengetahuan
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan usahanya melakukan
transaksi pembelian barang dagang kemudian untuk dijual kembali tanpa
mengubah bentuknya.

C2 Pemahaman
Langkah-langkah dalam membuat jurnal umum adalah sebagai berikut:
1. Identifikasi akun apa saja yang dipengaruhi oleh terjadinya suatu transaksi,
2. Tentukan apakah transaksi itu menambah atau mengurangi saldo akun-akun
yang dipengaruhi tersebut,
3. Ingat kembali karakteristik masing-masing akun. Artinya apabila saldo suatu
akun bertambah atau berkurang, maka dimana letak akun tersebut (debit atau
kredit).
4. Tulis akun-akun tersebut ke dalam jurnal umum pada kolom yang sesuai (debit
atau kredit)

C3 Penerapan
Contoh transaksi dalam perusahaan dagang:
1. Pada tanggal 2 September Tuan Ade membeli peralatan kantor seharga
Rp5.000.000 dengan tunai.
2. Pada tanggal 7 September Tuan Ade membeli perlengkapan kantor
seharga Rp300.000 kepada CV ABC secara kredit.

Berikut adalah pencatatan dalam jurnal umum dari transaksi-transaksi di atas:


Tanggal Keterangan Debit Kredit
2 Sept Peralatan Kantor Rp5.000.000
Kas Rp5.000.000
(membeli peralatan dengan
tunai)
7 Sept Perlengkapan Kantor Rp300.000
Utang Dagang Rp300.000
(membeli perlengkapan
kantor secara kredit)
C4 Analisis
Dari beberapa pernyataan di atas, yang termasuk faktor-faktor yang
mempengaruhi tingkat permintaan adalah:
b. Selera
Bila selera konsumen pada suatu barang atau jasa sedang naik, permintaan
terhadap barang atau jasa tesebut akan meningkat, dan begitu pula sebaliknya/
c. Tingkat pendapatan masyarakat
Bila pendapatan masyarakat meningkat, maka permintaan terhadap barang atau
jasa cenderung akan bertambah. Sebaliknya, bila pendapatan menurun, maka
permintaan terhadap barang dan jasa pun akan berkurang.

C5 Sintesis
Akuntansi biaya merupakan bagian intergal (tidak terpisahkan) dari akuntansi
keuangan, karena akuntansi biaya membantu akuntansi keuangan dalam
menghasilkan informasi biaya akurat yang diperlukan dalam penyusunan laporan
keuangan.

C6 Evaluasi
Seorang akuntan harus mentaati kode etik profesi akuntan agar terlindung dari
perbuatan yang tidak profesional. Selain itu kode etik mempunyai tujuan agar
seorang akuntan dapat memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau
nasabahnya.

Anda mungkin juga menyukai