Anda di halaman 1dari 20

Laporan Observasi RPP

Telaah Kurikulum

Oleh :
Kelompok 3
Delvi Novita Sari (20053075)
Meyta Hidayah Syamira (20053090)
Nadya Ayu Ningsih (20053012)
Tiara Putri Anggraini(20053121)
Yuda Adrianto (200530)

Dosen Pengampu :
Elvi Rahmi, S.Pd, M.Pd

Departemen Pendidikan Ekonomi


Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Padang

Observasi di SMK N 3 PADANG

Kurikulum yang diterapkan sekolah ini untuk kelas X adalah Kurikulum 2013.
A. Laporan Kendala Guru terhadap Kurikulum Merdeka
Kami telah melakukan observasi langsung kepada guru ekonomi disekolah
tersebut. Menurut beliau Kurikulum Merdeka ini memiliki beberapa kendala yaitu pertama
guru tidak memiliki pengalaman dengan kurikulum merdeka ini, beliau menjelaskan
pengalaman personal para guru terkait kemerdekaan belajar masih minim karena dipicu
oleh cara dan pengalaman guru belajar dibangku kuliah. Kedua, keterbatasan referensi.
Terkait ini beliau menjelaskan bahwa buku teks saat ini dinilai masih berkualitas cukup
rendah baik itu buku guru maupun buku siswa yang dimana belum memberikan referensi
yang dapat membantu guru dalam memperoleh rujukan terkait bagaimana cara
memfasilitasi pembelajaran efektif untuk siswa. Ketiga, beliau mengatakan adanya akses
yang tidak merata dalam pembelajaran dimana dalam wacana pelaksanaan merdeka belajar
yang disampaikan Mendikbud, ada enam model pembelajaran yang dapat diterapkan salah
satu model belajar yang dapat dilakukan ialah daring namun dengan perbedaan akses
digital dan akses internet yang menjadi kendala dihadapi guru dalam pelaksanaan merdeka
belajar.

B. Telaahan terhadap Kurikulum yang didapat dari sekolah.


1) Materi Transaksi Akuntansi ( 3 x Pertemuan)
1. Keterkaitan Tujuan Pembelajaran dengan Standar Kompetensi
Standar Kompetensi :
3.7 Memahami transaksi bisnis perusahaan bak perusahaan jasa dagang dan
manufacture
4.7 Mengelompokkan transaksi bans perusahaan baik perusahaan jasa dagang dan
manufaktur
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikut kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik
model group investigation, peserta didik mampu
1. Mengidentifikasi dan mengelompokkan jenis transaksi bisnis keuangan yang

terjadi dalam kegiatan bisnis perusahaan jasa


2. Mengidentifikasi dan mengelompokkan jenis transaksi bisnis/keuangan yang
terjadi dalam kegiatan bisnis perusahaan dagang
3. Mengidentifikas dan mengelompokkan jenis transaksi bisnis/keuangan yang terjadi
dalam kegiatan bianis perusahaan manufaktur

Hasil Telaah :
Seperti yang tertera bahwa standar kompetensi dan tujuan pembelajaran memiliki
keterikaitan. Tujuan pembelajarn meminta siswa untuk dapat mengidentifikasi dan
mengelompokan jenis transaksi/keuangan yang terjadi dalam kegiatan bisnis
perusahaan jasa , dagang dan manufactur ini sesuai dengan Standar kompetensi
dimana siswa diminta untuk memahami dan mengelompokan transaksi transaksi
bisnis perusahaan baik perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur

2. Apakah tujuan pembelajaran sudah terukur atau belum?


Tujuan pembelajaran : Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikut kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik
model group investigation, peserta didik mampu
1. Mengidentifikasi dan mengelompokkan jenis transaksi bisnis keuangan yang
terjadi dalam kegiatan bisnis perusahaan jasa
2. Mengidentifikasi dan mengelompokkan jenis transaksi bisnis/keuangan yang
terjadi dalam kegiatan bisnis perusahaan dagang
3. Mengidentifikas dan mengelompokkan jenis transaksi bisnis/keuangan yang terjadi
dalam kegiatan bianis perusahaan manufaktur

Hasil Telaah :
Tujuan pembelajaran sudah terukur, dikarenakan terdapat kata kerja operasional di
dalamnya yakni mengidentfikasi dan juga mengelompokan jenis transaksi/keuangan
yang terjadi dalam kegiatan bisnis perusahaan jasa , dagang , dan manufactur .
3. Keterkaitan Antar Materi dengan Standar Kompetensi
Materi :
1. Pengertian Transaks
2. Jenis-jenis transaksi
3. Bukti TransaksiBisnis Keuangan
4. Macam-Macam Bukti Transaksi
Standar Kompetensi :
3.7 Memaham transaksi bisnis perusahaan bak perusahaan jasa dagang dan
manufacture
4.7 Mengelompokkan transaksi bans perusahaan baik perusahaan jasa dagang dan
manufaktur

Hasil Telaah :
Materi pembelajaran dan standar kompetensi memiliki keterkaitan dimana standar
kompetensi meminta siswa memahami dan mengelompokan transaksi bisnis
perusahaan baik perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur, di materi pembelajran
sudah mencakup keseluruhannya yang tersiri dari pengertian transaksi, Jenis-jenis
transaksi, Bukti transaksi bisnis/keuangan, Macam-macam bukti transaksi

4. Kelengkapan Materi
Untuk kelengkapan materi yang disajikan oleh guru sudah lengkap sesuai dengan
tujuan pembelajaran, yaitu :
1. Pengertian Transaks
2. Jenis-jenis transaksi
3. Bukti TransaksiBisnis Keuangan
4. Macam-Macam Bukti Transaksi

5. Keterkaitan Strategi dengan Standar Kompetensi


Model : Jigsaw
Metode : Ceramah Dan Diskusi Kelompok
Standar Kompetensi :
3.7 Memahami transaksi bisnis perusahaan bak perusahaan jasa dagang dan
manufacture
4.7 Mengelompokkan transaksi bans perusahaan baik perusahaan jasa dagang dan
manufaktur
Hasil Telaah :
Dalam pertemuan 1 sampai 3 ini guru membentuk kelompok yang terdiri dari 3-5
siswa, dimana dalam berdiskusi tersebut siswa diminta membaca terkait materi
transaksi bisnis perusahaan jasa , dagang, dan manufactur selanjutnya kelompok siswa
merumuskan topik masalah diskusi (berpikir kritis) dan melakukan pemecahan
masalah. Dengan adanya metode jigsaw yang menitik beratkan siswa dalam
pelaksanaan pembelajaran akan membuat siswa berpikir kritis sehingg standar
kompetensi dapat tercapai dengan semestinya.

6. Keterkaitan Media dengan Standar Kompetensi


Media yang digunakan guru pada pertemuan 1 sampai 3 ini yaitu buku paket
akuntansi dasar, modul, LKS, dan media massa cetak dan elektronik. Dengan media
yang digunakan standar kompetensi dan tujuan pembelajran dapat tercapai karena
pemilihan media yang digunakan dirasa tepat untuk pencapaian standar kompetensi

7. Keterkaitan Evaluasi dengan Standar Kompetensi


Evaluasi :
Soal Pengetahuan
1.) Berikut ini adalah salah satu contoh transaksi ekstem ….
a Menyetujuirencanapembayaran
b.Membayar utang
c. Menetapkanjumiahpenyusutan
d.Menetapkan Gaji Direksi
e. Menetapkan jumlah pemakaian penengkapan
2.) Transaksi berikut yang bersifat intern adalah ….
a Menetapkan jumlah penyusutan
b. Mengembalikan barang yang mutunya kurang baik
c. Membayar utang
d. Menerima piutang
e Membeli barang dagang
3.) Berikut ini adalah buku-buku transaksi Yang Harus di sertakan saat terjadi
pencatatan transaksi pengeluaran kas, kecuali….
a. Kutansi
b. Nota kontan
c Faktur pembelian
d. Bukti kas keluar
e Cek
4.) Berikut ini adalah buku bukti transaksi yang harus di sertakan saat terjadi
pencatatan transaksi pengeluaran kas, kecuali
a. Kutansi
b. Nota kontan
c Fakturpembelian
d. Bukti kas keluar
e Cek
5.) Bila sebuah perusahaan mengeluarkan faktur penjualan maka hal tersebut
menyebabkan akun
a. kas perusahaan tetap
b. kas perusahaan berubah
c piutang perusahaan bertambah
d. utang perusahaan berkurang
e piutang perusahaan berkurang
6.) Berikut ini adalah beberapa transaksi yang dilakukan oleh "Jasa Bersama"
1) Menetapkan jumlah penyusutan
2) Membeli peralatan toko
3) Membayar utang per kas
4) Menerima pembayaran dan pelanggan
5) Membayar utang bank ,
Dan transaksi diatas yang membutuhkan bukti kas keluar adalah…
a. 1,2 dan 3
b 2.3 dan 4
c. 1,3 dan 5
d 2, 3 dan 5
e 1, 2 dan 4
7.) Kas bengkel menerima pembayaran tunai dan pelanggan. Transasi tersebut
membutuhkan bukti berupa…
a.Nota kredit
b. Kultansi
c. cek
d nota kontan
e. Faktur pembelian
8.) Ketika perusahaan membutuhkan kas untuk membeli peralatan lengkap
kantor,maka perusahaan perlu membuat bukti berupa….
a nota kontan
b nota kredit
c bukti kas masuk
d. bukti kas keluar
e. Cek
9.) Bukti memorial dibutuhkan untuk mencatat transaksi seperti…
a. Retur
b. Pembelian peralatan kantor
c.Penjualan Barang Dagangan
d. Penerimaan Plutang
e Pengeluaran kas
10.) Berikut ini adalah transaksi yang melibatkan/mempengaruhi modal perusahaan
adalah…
a. Pengembalian Prive
b. Pembelian Perlengkapan
c. Penerimaan Bunga Bank
d. Penyusutan Aktiva
e. Rekonsiliasi Bank
Standar Kompetensi :
3.7 Memahami transaksi bisnis perusahaan bak perusahaan jasa dagang dan
manufacture
4.7 Mengelompokkan transaksi bans perusahaan baik perusahaan jasa dagang dan
manufaktur
Hasil Telaah :
Evaluasi yang diberikan oleh guru kepada siswa sudah mencapai standar kompetensi
yang diharapkan

8. Kecocokan Materi dengan Buku Teks


Buku Teks :
1) Buku Paket Akuntansi Dasar Kemendikbud
2) Modul Akuntansi Dasar
3) Buku Paket Akuntansi Dasar dan Referensi Lain
4) Lembar Kerja Siswa (LKS) Akuntansi Dasar
5) Media Masa Cetak Dan Elektronik

Materi yang terdapat dalam buku teks sudah cocok dengan materi yang akan
disampaikan oleh guru. Karena itulah guru masih menggunakan buku teks tersebut
dalam menyampaikan materi pembelajaran.
2) Materi tentang Jurnal Penyesuaian ( 1 x Pertemuan )
1. Keterkaitan Tujuan Pembelajaran dengan Standar Kompetensi
Tujuan Pembelajaran :
1) Setelah berdiskusi dan menggali informasi peserta didik dapat menjelaskan
pengertian dan tujuan jurnal penyesuaian dengan tepat
2) Setelah berdiskusi dan menggali informasi peserta didik dapat menentukan
akun-akun penyesuaian untuk perusahaan jasa dengan benar
3) Setelah berdiskusi dan menggali informasi peserta didik dapat menganalisis
pendekatan akuntansi yang dipakai oleh perusahaan dalam hubungan dengan jurnal
penyesuaian dengan rinci
4) Setelah berdiskusi dan menggali informasi peserta didik dapat menganalisis
transaksi-transaksi penyesuaian perusahaan jasa dengan tepat
5) Melalui Pratikum , Peserta didik dapat mendiagnosis letak masalah-masalah yang
akan dicatat dalam jurnal penyesuaian untuk perusahaan jasa dengan tepat
6) Melalui Pratikum peserta didik dapat melakukan pencatatan penyesuaian dan
memposting ke buku besar dengan percaya diri

Standar Kompetensi :
1) Menganalisis Jurnal Penyesuaian
2) Melakukan Pencatatan jurnal penyesuaian
Hasil Telaah :

Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan pembelajaran dengan


standar kompetensi sudah saling berkaitan.Dimana peserta didik dapat
menganalisis jurnal penyesuaian dan peserta didik juga dapat melakukan
pencatatan jurnal penyesuaian.

2. Apakah tujuan pembelajaran sudah terukur atau belum?


Tujuan Pembelajaran :
1. Setelah berdiskusi dan menggali informasi peserta didik dapat menjelaskan pengertian
dan tujuan jurnal penyesuaian dengan tepat
2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi peserta didik dapat menentukan akun-akun
penyesuaian untuk perusahaan jasa dengan benar
3. Setelah berdiskusi dan menggali informasi peserta didik dapat menganalisis
pendekatan akuntansi yang dipakai oleh perusahaan dalam hubungan dengan jurnal
penyesuaian dengan rinci
4. Setelah berdiskusi dan menggali informasi peserta didik dapat menganalisis
transaksi-transaksi penyesuaian perusahaan jasa dengan tepat
5. Melalui Pratikum , Peserta didik dapat mendiagnosis letak masalah-masalah yang akan
dicatat dalam jurnal penyesuaian untuk perusahaan jasa dengan tepat
6. Melalui Pratikum peserta didik dapat melakukan pencatatan penyesuaian dan
memposting ke buku besar dengan percaya diri
Hasil Telaah : Tujuan pembelajaran sudah terukur, dikarenakan terdapat kata kerja
operasional di dalamnya yaitu menjelaskan, menentukan, menganalisis, mendiagnosis,
melakukan.

3. Kertekaitan Antar Materi dengan Standar Kompetensi


Materi :
Maten Pembelajaran
1 Pengertian Jurnal Penyesuaian

Jurnal Penyesuaian (Adjustment Journal) adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode
yang disebabkan adanya akun-akun yang tidak menggambarkan jumlah senyatanya
Seperti nilai kas perlengkapan, nilai buku aktiva beban atau pendapatan yang lainnya
yang seharusnya menjadi tanggungan atau hak tahun tersebut belum dicatat
sebagaimana mestinya

2 TujuanPenyusunan Jumal Penyesuaian Tujuan membuat jurnal penyesuaian pada


akhir periode antara lain adalah sebagai berikut.
A Memisahkan akun-akun yang sifatnya masih campuran (mixed account) menjadi
dua macam, yaitu akun niil dan akun nominal Agar pada akhir penode, akun-akun nil
khususnya aktiva dan utang didalam

B neraca menunjukkan jumlah yang sebenarnya Agar pada akhir penode akun-akun
nominal yaitu pendapatan dan beban menunjukkan jumlah uang yang benar-benar
menjadi pendapatan dan beban dalam penode yang bersangkutan

4. Akun-akun yang memerlukan penyesuaian


a. Perlengkapan , Pemakaian perlengkapan yaitu bagian dan harga beli
perlengkapan yang telah dikonsumsi atau dipakai selama penode akuntansi.
Jumlah yang disesuaikan sebesar jumlah yang terpakai

b. Beban dibayar di muka (prepaid expenses): Beban yang belum menjadi


kewajiban perusahaan untuk membayamya pada periode tersebut, tetapi
perusahaan sudah membayamnya untuk beberapa periode ke depan.

c. Beban yang masih harus dibayar (accrued expenses):Beban yang sudah


terjadi, tetapi belum dibayar. Misalnya, bunga yang masih harus dibayar dan sewa
yang masih harus dibayar
d. Pandapatan diterima di muka (prepaid income):Pendapatan yang sudah diterima,
tetapi belum menjadi hak perusahaan untuk menerimanya pada periode tersebut
Standar Kompetensi :
1. Menganalisis Jurnal Penyesuaian
2. Melakukan Pencatatan jurnal penyesuaian
Hasil Telaah :
Materi pembelajaran dan standar kompetensi memiliki keterkaitan dimana standar
kompetensi meminta siswa menganalisis dan melakukan pencatatan jurnal
penyesuaian di materi pembelajaran sudah mencakup keseluruhannya yang tersiri dari
pengertian jurnal penyesuaian, tujuan jurnal penyesuaian dan akun-akun yang
memerlukan jurnal penyesuaian
5. Kelengkapan Materi
Untuk kelengkapan materi yang disajikan oleh guru sudah lengkap sesuai
dengan tujuan pembelajaran, yaitu :
Maten Pembelajaran
1 Pengertian Jurnal Penyesuaian
Jurnal Penyesuaian (Adjustment Journal) adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode
yang disebabkan adanya akun-akun yang tidak menggambarkan jumlah senyatanya
Seperti nilai kas perlengkapan, nilai buku aktiva beban atau pendapatan yang lainnya
yang seharusnya menjadi tanggungan atau hak tahun tersebut belum dicatat
sebagaimana mestinya

2 Tujuan Penyusunan Jumal Penyesuaian Tujuan membuat jurnal penyesuaian pada


akhir periode antara lain adalah sebagai berikut.
A Memisahkan akun-akun yang sifatnya masih campuran (mixed account) menjadi
dua macam, yaitu akun niil dan akun nominal Agar pada akhir penode, akun-akun nil
khususnya aktiva dan utang didalam
B neraca menunjukkan jumlah yang sebenarnya Agar pada akhir penode akun-akun
nominal yaitu pendapatan dan beban menunjukkan jumlah uang yang benar-benar
menjadi pendapatan dan beban dalam penode yang bersangkutan

Akun-akun yang memerlukan penyesuaian


a. Perlengkapan , Pemakaian perlengkapan yaitu bagian dan harga beli
perlengkapan yang telah dikonsumsi atau dipakai selama penode akuntansi.
Jumlah yang disesuaikan sebesar jumlah yang terpakai
b. Beban dibayar di muka (prepaid expenses): Beban yang belum menjadi
kewajiban perusahaan untuk membayamya pada periode tersebut, tetapi
perusahaan sudah membayamnya untuk beberapa periode ke depan.
c.Beban yang masih harus dibayar (accrued expenses):Beban yang sudah
terjadi, tetapi belum dibayar. Misalnya, bunga yang masih harus dibayar dan
sewa yang masih harus dibayar
d. Pandapatan diterima di muka (prepaid income):Pendapatan yang sudah diterima,
tetapi belum menjadi hak perusahaan untuk menerimanya pada periode tersebut

6. Keterkaitan Strategi dengan Standar Kompetensi


Standar Kompetensi :
1. Menganalisis Jurnal Penyesuaian
2. Melakukan Pencatatan jurnal penyesuaian
METODE : Pada jurnal penyesuaian ini dilakukan dengan metode ceramah ,
diskusi, penugasan, serta praktik
HASIL TELAAH
Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa strategi dan metode yang digunakan
sudah sesuai dengan standar kompetensi,dimana pada pengertian jurnal penyesuaian
guru dapat menggunakan metode ceramah.Dan pada metode
diskusi,penugasan,praktik guru dapat membagi kelompok dan peserta didik saling
berdiskusi dalam melakukan pencatatan jurnal penyesuaian

7. Keterkaitan Media dengan Standar Kompetensi


Standar Kompetensi :
1. Menganalisis Jurnal Penyesuaian
2. Melakukan Pencatatan jurnal penyesuaian
Media : Slide Power Point , Laptop , Modul/Handout , Lembar Kerja Peserta
Didik
Hasil Telaah :
Media yang digunakan guru pada pertemuan 4 ini yaitu slide
powerpoint,laptop,modul/handout dan lembar kerja peserta didik.Media-media
tersebut sudah terkait dengan standar kompetensi dimana dengan menggunakan
slide power point guru bisa menjelaskan atau menampilkan terkait dengan materi
pengertian jurnal penyesuaian serta tujuan dari jurnal penyesuaian.Sedangkan media
lembar kerja peserta didik bisa digunakan untuk melakukan pencatatan terkait
dengan jurnal penyesuaian.
8. Keterkaitan Evaluasi dengan Standar Kompetensi
Evaluasi :

DILAMPIRKAN
Standar Kompetensi :
1. Menganalisis Jurnal Penyesuaian
2. Melakukan Pencatatan jurnal penyesuaian

Hasil telaah : Evaluasi yang diberikan guru kepada peserta didik sudah mencapai
standar kompetensi yang diinginkan. Sesuai dengan Standar dan Tujuan materi ini
meminta peserta didik mecapai level kognitif C3. Dilihat dari evaluasi (soal) yang
diberikan sudah mencapai tingkat C3 juga.
9. Kecocokan Materi dengan Buku Teks
Buku Teks :
1) Harti,Dwi.2011. Buku Akuntansi 1B SMK/MAK.Semarang:Erlangga
2) Solichatun.2017.Pratikum Akuntansi Perusahaan Jasa , Dagang , dan
Manufaktur .Putra Nugraha:Surakarta
3) Somantri,Hendi.2015. Akuntansi Perusahaan Jasa Untuk SMA/SMK Kelas
XI.Bandung:Armico
4) http://www.academia.edu>AyatJurnalPenyesuaian
5) Dan sumber lain
Hasil Telaah : Materi yang terdapat pada buku teks sesuai dengan materi yang di
ajarkan oleh guru.Pada buku pratikum akuntansi perusahaan jasa,dagang,dan
manufaktur sudah terdapat pengertian jurnal penyesuaian dan akun – akun yang
memerlukan jurnal penyesuaian serta bentuk pencatatan dari jurnal penyesuaian.
LAMPIRAN EVALUASI JURNAL PENYESUAIAN

Anda mungkin juga menyukai