Anda di halaman 1dari 10

MODUL 13

AKUNTANSI SEWA GUNA USAHA

AKUNTANSI DAN LAPORAN UNTUK PERUSAHAAN SEWA GUNA USAHA


(LESSOR)

Kriteria Pengelompokkan Transaksi sewa Guna Usaha Ditinjau dari Akuntansi

Suatu transaksi sewa guna usaha akan dikelompokkan sebagai sewa guna usaha
pembiayaan (capital lease atau finance lease) bagi lessee atau lessor apabila
dipenuhi semua kriteria dibawah ini:

1. Lease memiliki hak opsi untuk membeli aktiva yang di sewa guna usaha pada
akhir masa sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui bersama pada
saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha

2. Seluruh pembayaran berkala yang dilakukan oleh lessee ditambah nilai sisa
mencakup pengembalian harga perolehan barang modal yang
disewagunausahakan serta bunganya sebagai keuntungan lessor (full payout
lease).

3. Masa sewa guna usaha minimum 2 (dua) tahun.

Kalau salah satu criteria tersebut diatasa tidak terpenuhi, maka transaksi sewa guna
usaha dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa (operating lease).

AKUNTANSI UNTUK SEWA MENYEWA BIASA (OPERATING LEASE).

a. Barang modal yang disewa guna usahakan harus diberlakukan


dan dicatat sebagai aktiva sewa guna usaha berdasarkan harga perolehan.

b. Pembayaran sewa guna usaha (lease payments) selama tahun


berjalan yang diperoleh dari lessee diakui dan dicatat sebagai pendapatan sewa
berdasarkan metode garis lurus sepanjang masa sewa guna usaha, meskipun
pembayaran sewa guna usaha mungkin dilakukan dalam jumlah yang tidak sama
setiap periode.

c. Penyusutan aktiva yang disewa guna usahakan harus dilakukan


dalam jumlah yang layak berdasarkan taksiran masa manfaatnya.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Adolpino Nainggolan SE,MSi


AKUNTANSI KEUANGAN II
d. Kalau aktiva yang disewagunausahakan dijual, maka perbedaan
antara nilai buku dan harga jual harus diakui dan dicatat sebagai keuntungan
atau kerugian tahun berjalan.

Contoh:
Madrid Corp melakukan transaksi barang modal pada pada Sevilla Co. dengan
syarat-syarat sebagai berikut:
- Nilai barang modal :$120.000
- Nilai sisa : $20.000
- Jumlah penanam bersih : $100.000
- Simpanan jaminan : $20.000
- Jangka waktu lease : 18 bulann
- Sewa bulanan dibayar dibelakang ; $5.477
- Biaya Komisi dimuka untuk lessor : $5.000
- Hak untuk membeli barang modal dengan harga murah
- Tingkat bunga : 20 % per tahun
Skedul Pembayaran Angsuran dan Bunga adalah sebagai berikut:
No Tanggal Sewa Bunga Lease Angsuran Pokok Saldo Pokok
0 Aug-90 100,000
1 Aug-90 6,477 1,668 4,809 95,191
2 Sep-90 6,477 1,588 4,889 90,302
3 Oct-90 6,477 1,506 4,971 85,311
4 Nov-90 6,477 1,423 5,054 80,277
5 Dec-90 6,477 1,339 5,138 75,139
32,385 7,524 24,861
6 Jan-91 6,477 1,253 5,224 69,915
7 Feb-91 6,477 1,166 5,311 64,604
8 Mar-91 6,477 1,077 5,400 59,204
9 Apr-91 6,477 987 5,490 53,714
10 May-91 6,477 896 5,581 48,133
11 Jun-91 6,477 803 5,674 42,459
12 Jul-91 6,477 708 5,769 36,690
13 Aug-91 6,477 612 5,865 30,825
14 Sep-91 6,477 514 5,963 24,862
15 Oct-91 6,477 415 6,062 18,800
16 Nov-91 6,477 314 6,163 12,637
17 Dec-91 6,477 211 6,266 6,371
77,724 8,956 68,768
18 Jan-92 6,477 106 6,371 0
110,109 16,480 93,629

Ayat jurnal untuk mencatat transaksi tersebut adalah sebagai berikut:

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Adolpino Nainggolan SE,MSi


AKUNTANSI KEUANGAN II
No Keterangan Jurnal
1 Pencatata ada saat permulaan Dr. Aktiva-Lease 120.000
sewa guna usaha Cr. Kas 100.000
Cr. Simpanan Jaminan 20.000

Dr. Kas 5.000


Cr. Pendapatan Lain-lain 5.000
2 Pencatatan penerimaan sewa Dr. Kas 32.385
guna usaha selama tahun Cr. Pendapatan Lease 32.385
1990
3 Pencatatan penyusutan aktiva Dr. B. Penyusutan-AT Lease 10.000
tetap-lease selama tahun 1990 Cr.Ak. Penyusutan-AT Lease 10.000
(120.000 :5 :12) x 5 bulan
4 Pencatatan penerimaan sewa Dr. Kas 77.724
guna usaha selama tahun Cr. Pendapatan Lease 77.724
1991
5 Pencatatan penyusutan aktiva Dr. B. Penyusutan-AT Lease 24.000
tetap-lease selama tahun 1991 Cr.Ak. Penyusutan-AT Lease 24.000
(120.000 : 5 Tahun )
6 Pencatatan penerimaan sewa Dr. Kas 6.477
guna usaha selama tahun Cr. Pendapatan Lease 6.477
1992
7 Pencatatan penyusutan aktiva Dr. B. Penyusutan-AT Lease 2.000
tetap-lease selama tahun 1991 Cr.Ak. Penyusutan-AT Lease 2.000
(120.000 :5 :12) x 1 bulan
8 Pencatatan pelaksanaan hak Dr. Simpanan Jaminan 20.000
opsi pada akhir sewa guna Dr. Ak. Penyusutan-AT Lease 36.000
usaha Dr. Rugi Penjualan Aktiva 64.000
Cr. Aktiva-Lease 120.000

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Adolpino Nainggolan SE,MSi


AKUNTANSI KEUANGAN II
Laporan Untuk Sewa Menyewa Biasa (Operating Lease)
1. Barang modal yang disewa guna usahakan
dilaporkan berdasarkan harga perolehan setelah dikurangi dengan akumulasi
penyusutannya.

2. Aktiva yang disewagunausahakan dilaporkan


terpisah dari aktiva tetap yang tidak disewa guna usahakan.

3. Perhitungan rugi laba disusun dengan cara single


step.

4. Penyusutan aktiva yang disewagunausahakan


dilaporkan secara terpisah dari penyusutan aktiva yang tidak
disewagunausahakan.

5. Pengungkapan yang layak harus dicantumkan


dalam catatan atas laporan keuangan, mengenai:

Kebijakan akuntansi yang digunakan sehubungan dengan transaksi sewa


guna usaha.

Jumlah pembayaran sewa guna usaha paling tidak untuk 2 tahun berikutnya.

Sifat dari simpanan jaminan yang merupakan kewajiban lessor kepada


lessee.

Piutang sewa guna usaha yang dijaminkan pada pihak ketiga.

Sewa guna usaha sindikasi dan leveraged leases.

Penyajian Dalam Neraca


1990 1991 1992
Aktiva Sewa Guna Usaha
Harga Perolehan 120.000 120.000 120.000
Akumulasi Penyusutan 10.000 34.000 36.000
Nilai buku 110.000 86.000 84.000

Neraca
31 Desember 1992
Aktiva : Kewajiban :
Peralatan dari
Lease Rp.120.000
Ak.Depr.- Lease (Rp.. 36.000)
Rp. 84.000

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Adolpino Nainggolan SE,MSi


AKUNTANSI KEUANGAN II
Penyajian Dalam Laporan Rugi
1990 1991 1992
Pendapatan
Pendapatan Sewa Guna Usaha 32.385 77.724 5.477
Pendapatan komisi 5.000 - -
Jumlah Pendapatan 37.385 77.724 6.477
Biaya Operasi
Biaya Bunga - - -
Biaya Penysutan Aktiva-Lease 10.000 24.000 2.000
Biaya Penyusutan-Aktiva Lain - - -
Jumlah Biaya Operasi 10.000 24.000 2.000
Laba sebelum beban lain-lain 27.385 53.724 4.477
Rugi Penjualan Aktiva - - (64.000)
Laba (rugi) Tahun Berjalan - - (59.523)

AKUNTANSI UNTUK SEWA GUNA USAHA PEMBIAYAAN (FINANCE LEASE)

1. Penanaman netto dalam aktiva yang disewa guna usahakan harus diperlukan
dan dicatat sebagai penanaman netto sewa guna usaha. Penanaman netto
tersebut dihitung sebagai berikut;

Piutang sewa guna usaha xxx

Nilai sisa (harga opsi) xxx

Pendapatan sewa guna usaha yang belum diakui (xxx)

Simpanan jaminan (security deposit) (xxx)

Penanaman netto sewa guna usaha xxx

2. Selisih antara piutang sewa guna usaha ditambah nilai sisa dengan harga
perolehan aktiva yang disewagunausahakan diperlukan sebagai pendapatan
sewa guna usaha yang belum diakui (unearned lease income) atau dihitung
sebagai berikut:

Piutang sewa guna usaha xxx

Nilai sisa xxx

Harga perolehan (xxx)

Pendapatan sewa guna usaha yang belum diakui xxx

3. Pendapatan sewa guna usaha yang belum diakui harus dialokasikan secara
konsisten sebagai pendapatan tahun berjalan berdasarkan suatu tingkat

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Adolpino Nainggolan SE,MSi


AKUNTANSI KEUANGAN II
pengembalian berkala atas penanaman netto perusahaan sewa guna usaha
(lessor).

4. Apabila perusahaan sewa guna usaha menjual barang modal kepada lessee
sebelum berakhirnya masa sewa guna usaha, maka perbedaan antara harga jual
dengan penanaman netto dalam sewa guna usaha pada saat penjualan, harus
diakui dan dicatat sebagai keuntungan atau kerugian periode berjalan.

5. Pendapatan lain yang diterima sehubungan dengan transaksi sewa guna usaha
harus diakui dan dicatat sebagai pendapatan periode berjalan.

Contoh:
Madrid Corp melakukan transaksi barang modal pada pada Sevilla Co. dengan
syarat-syarat sebagi berikut:
- Nilai barang modal :$120.000
- Nilai sisa : $20.000
- Jumlah penanam bersih : $100.000
- Simpanan jaminan : $20.000
- Jangka waktu lease : 3 Tahun
- Sewa bulanan dibayar dibelakang ; $3.717
- Biaya Komisi dimuka untuk lessor : $5.000
- Hak untuk membeli barang modal dengan harga murah
- Tingkat bunga : 20 % per tahun
Skedul Pembayaran Angsuran dan Bunga adalah sebagai berikut:
Bunga Angsuran Saldo
No Tanggal Sewa Lease Pokok Pokok
0 Aug-90 100,000
1 Aug-90 3,717 1,668 2,049 97,951
2 Sep-90 3,717 1,633 2,084 95,867
3 Oct-90 3,717 1,599 2,118 93,749
4 Nov-90 3,717 1,563 2,154 91,595
5 Dec-90 3,717 1,528 2,189 89,406
18,585 7,991 10,594

6 Jan-91 3,717 1,491 2,226 87,180


7 Feb-91 3,717 1,454 2,263 84,917
8 Mar-91 3,717 1,416 2,301 82,616
9 Apr-91 3,717 1,378 2,339 80,277
10 May-91 3,717 1,339 2,378 77,899
11 Jun-91 3,717 1,299 2,418 75,481

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Adolpino Nainggolan SE,MSi


AKUNTANSI KEUANGAN II
12 Jul-91 3,717 1,259 2,458 73,023
13 Aug-91 3,717 1,218 2,499 70,524
14 Sep-91 3,717 1,176 2,541 67,983
15 Oct-91 3,717 1,134 2,583 65,400
16 Nov-91 3,717 1,091 2,626 62,774
17 Dec-91 3,717 1,047 2,670 60,104
44,604 15,302 29,302
18 Jan-92 3,717 1,002 2,715 57,389
19 Feb-92 3,717 957 2,760 54,629
20 Mar-92 3,717 911 2,806 51,823
21 Apr-92 3,717 864 2,853 48,970
22 May-92 3,717 817 2,900 46,070
23 Jun-92 3,717 768 2,949 43,121
24 Jul-92 3,717 719 2,998 40,123
25 Aug-92 3,717 669 3,048 37,075
26 Sep-92 3,717 618 3,099 33,976
27 Oct-92 3,717 567 3,150 30,826
28 Nov-92 3,717 514 3,203 27,623
29 Dec-92 3,717 461 3,256 24,367
44,604 8,867 35,737
30 Jan-93 3,717 406 3,311 21,056
31 Feb-93 3,717 351 3,366 17,690
32 Mar-93 3,717 295 3,422 14,268
33 Apr-93 3,717 238 3,479 10,789
34 May-93 3,717 180 3,537 7,252
35 Jun-93 3,717 121 3,596 3,656
36 Jul-93 3,717 61 3,656 -
26,019 1,652 24,367
133,812 33,812 100,000

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Adolpino Nainggolan SE,MSi


AKUNTANSI KEUANGAN II
Jurnal untuk mencatat transaksi tersebut adalah sebagai berikut:
No Keterangan Jurnal
1 Pencatata ada saat permulaan Dr. Piutang-Lease 133.812
sewa guna usaha Dr. Nilai Sisa Yang Terjamin 20.000
Cr. Pendapatan Lease Yang
Belum Diakui 33.812
Cr. Simpanan Jaminan 20.000
Cr. Aktiva-Lease 100.000

Dr. Kas
5.000
Cr. Pendapatan lain-lain
5.000
2 Pencatatan penerimaan sewa Dr. Kas 18.585
guna usaha selama tahun Cr. Piutang-Lease 18.585
1990
3 Pencatatan penerimaan Dr. Pendapatan Lease Yang
pembayaran sewa guna usaha Belum Diakui 7.991
berkala selama tahun 1990 Cr. Pendapatan Lease 7.991
4 Pencatatan penerimaan sewa Dr. Kas 44.604
guna usaha selama tahun Cr. Piutang-Lease 44.604
1991
5 Pencatatan penerimaan Dr. Pendapatan Lease Yang
pembayaran sewa guna usaha Belum Diakui 15.302
berkala selama tahun 1991 Cr. Pendapatan Lease 15.302
6 Pencatatan penerimaan sewa Dr. Kas 44.604
guna usaha selama tahun Cr. Piutang-Lease 44.604
1992
7 Pencatatan penerimaan Dr. Pendapatan Lease Yang
pembayaran sewa guna usaha Belum Diakui 8.667
berkala selama tahun 1992 Cr. Pendapatan Lease 8.667
8 Pencatatan penerimaan sewa Dr. Kas 26.019
guna usaha selama thn 1993 Cr. Piutang-Lease 26.019
9 Pencatatan penerimaan Dr. Pendapatan Lease Yang
pembayaran sewa guna usaha Belum Diakui 1.652
berkala selama tahun 1993 Cr. Pendapatan Lease 1.652
10 Pencatatan pelaksanaan hak Dr. Simpanan Jaminan 20.000
opsi pada akhir masa sewa Cr. Nilai Sisa Yang Terjamin 20.000
guna usaha
Laporan Untuk Sewa Guna Usaha Pembiayaan (Finance Lease)

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Adolpino Nainggolan SE,MSi


AKUNTANSI KEUANGAN II
1. Aktiva dilaporkan berdasarkan urutan likuiditasnya, kewajiban dilaporkan
berdasarkan urutan jatuh temponya tanpa mengelompokkan ke dalam
unsur lancar dan tidak lancar (unclassified balance sheet).

2. Penanaman netto dalam aktiva yang disewa guna usahakan harus


dilaporkan dalam neraca, bilamana terdapat penyisihan piutang, maka
dilaporkan sebagai berikut:

Penanaman netto sewa guna usaha xxx

Penyisihan piutang sewa guna usaha yang diragukan (xxx)

Jumlah penanaman netto xxx

3. Perhitungan rugi laba disajikan sedemikian rupa sehingga seluruh


pendapatan dilaporkan dalam kelompok yang terpisah dari kelompok
biaya (single step). Pendapatan sewa guna usaha harus dilaporkan
sebagai komponen utama dalam kelompok pendapatan.

4. Jumlah penanaman netto dan pendapatan sewa guna usaha dalam sewa
guna usaha sindikasi dan leveraged leases harus dilaporkan oleh masing-
masing pihak secara proporsional sesuai dengan penyertaannya.

5. Pengungkapan yang layak harus dicantumkan dalam catatan atas laporan


keuangan, mengenai:

kebijakan akuntansi yang digunakan sehubungan dengan


transaksi sewa guna usaha.

jumlah pembayaran sewa guna usaha paling tidak untuk 2


tahun berikutnya.

sifat dari simpanan jaminan yang merupakan kewajiban lessor


kepada lessee.

piutang sewa guna usaha yang dijaminkan kepada pihak


ketiga.

piutang sewa guna usaha yang dijaminkan kepada pihak


ketiga.

sewa guna usaha sindikasi dan leveraged leases.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Adolpino Nainggolan SE,MSi


AKUNTANSI KEUANGAN II
Penyajian Dalam Neraca
1990 1991 1992
Pinjaman Dalam Sewa Guna Usaha
Piutang Sewa Guna Usaha 115.227 70623 26.019
Nilai Sisa Yang Terjamin 20.000 20.000 20.000
Pendapatan Lease Yang Belum Diakui (25.821) (10.519) (1.652)
Simpanan Jaminan (20.000) (20.000) (20.000)
Penanam Netto 89.406 60.104 24.367
Penyisihan Piutang Lease 0 0 0
Jumlah Penanam Netto 89.406 60.104 24.367

Neraca
31 Desember 1992
Aktiva : Kewajiban :
Penanam Netto
Capital Lease Rp.89.406
Penyisihan Piutang Lease (Rp.. 0 )
Rp. 89.406

Penyajian dalam laporan rugi adalah sebagai berikut:


1990 1991 1992
Pendapatan
Pendapatan Sewa Guna Usaha 7.991 15.302 8.867
Pendapatan komisi 5.000 - -
Jumlah Pendapatan 12.991 15.302 8.867
Biaya Operasi
Biaya Bunga - - -
Biaya Penyusutan-Aktiva Lain - - -
Jumlah Biaya Operasi - - -
Laba sebelum beban lain-lain 12.991 15.302 8.867

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Adolpino Nainggolan SE,MSi


AKUNTANSI KEUANGAN II

Anda mungkin juga menyukai