Anda di halaman 1dari 6

RANGKUMAN MATERI KULIAH

TEORI AKUNTANSI DAN PERUMUSANNYA

DISUSUN OLEH :

Ratna Juwita

(160020110011006)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2017
TEORI AKUNTANSI DAN PERUMUSANNYA

1. TEORI AKUNTANSI
Teori akuntansi terdiri dari dua kata yaitu teori dan akuntansi. Menurut Kamus
Lengkap Bahasa Indonesia, teori adalah sebuah pendapat yang di kemukakan sebagai
suatu keterangan mengenai sesuatu peristiwa, kejadian dan sebagainya. Seperti contoh
teori tentang terjadinya bumi, teori darwin, teori agensi, teori. Selain itu teori juga di
artikan sebagai asas asas dan hukum hukum umum yang menjadi dasar sesuatu
seperti ilmu pengetahuan dan sebagainya. Kata kedua yaitu akuntansi, yang dijelaskan
pada kamus lengkap bahasa indonesia sebagai teori dan praktek perakunan, termasuk
tanggung jawab, prinsip, standar dan kelaziman (kebiasaan) dan semua kegiatannya.
Hal yang berhubungan dengan akuntan adalah seni pencatatan dan pengikhtisaran
transaksi keuangan dan penafsiran akibat sesuatu transaksi terhadap sesuatu kesatuan
ekonomi. Pengertian lainnya terkait akuntansi adalah sebuah proses untuk
mengidentifikasi, mengukur dan menyampaikan informasi ekonomi sebagai bahan
informasi dalam mempertimbangkan berbagai alternatif yang nantikan akan
digunakan untuk mengambil keputusan atau kesimpulan bagi para pemakainya.

Hendriksen menjelaskan bahwa teori akuntansi adalah sekumpulan prinsip


prinsip luas yang menyajikan suatu kerangka acuan umum dimana praktik akuntansi
dapat dinilai, mengarahkan pengembangan praktik dan prosedur baru. Menurut
vernon kam akuntansi adalah suatu sistem yang lengkap dimana terdapat postulat dan
teori yang berkaitan dengannya. Vernon kam membagi unsur unsur teori dalam
beberapa elemen, yaitu postulat atau asumsi dasar, definisi, tujuan akuntansi, prinsip
atau standar, dan prosedur atau metode metode. Fungsi fgungsi teori akuntani juga
dijabarkan oleh Vernon Kam sebagai berikut :
a. Menjadi pedoman bagi lembaga penyusun standar akuntansi dalam menyusun
standarnya
b. Mmemberikan rujuan untuk menyelesaikan permasalahan akuntansi dalam hal
tidak diaturnya permasalahan itu di dalam standar resmi
c. Memberikan batas dalam hal judgement dalam penyusunan laporan
keuangan
d. Meningkatkan pemahaman dan keyakinan pembaca terhadap informasi
laporan keuangan.
e. Meningkatkan kualitas agar dapat dibandingkan

Fungsi lain dari teori akuntansi menurut Hendriksen (1982) adalah :


a. Memberikan kerangka rujukan untuk sebagai dasar dalam menilai prosedure
dan praktik akuntansi
b. Memberikan pedoman pada praktik dan prosedur akuntansi yang baru

2. METODE PERUMUSAN TEORI


Ada beberapa metode yang perlu digunakan untuk membuat suatu teori akuntansi
yaitu :
a. Metode Deskriptif (Pragmatic)
Metode ini di gunakan untuk perumusan teori akuntansi yang bersifat
menjelaskan atau deskriptive, menganalisis praktik yang ada dan di terima saat
ini, dimana dalam metode ini akuntansi dianggap sebagai seni yang tidak
dapat dirumuskan.

b. Psychological Pragmatic
Metode ini mengamati reaksi dari pemakai laporan keuangan terhdapat output
akuntansi laporan keuangan yang dibuat dari berbagai aturan dan standar.
Bidang ini bisa disebut dengan behavioral accounting.

c. Metode Normatif
Metode ini dianggap sebagai norma peraturan yang harus diikuti tidak peduli
apakah berlaku atau di praktikan sekarang atau tidak.

d. Metode Positive
Metode yang dilakukan dari suatu metode ilmiah yang sedang berlaku dan
diterima oleh umum. Berdasarkan hal ini, dirumuskan permasalahan penelitian
agar dapat mengamati perilaku atau fenomena riil yang tidak ada pada teori.
3. HUBUNGAN DALAM PERUMUSAN TEORI AKUNTANSI
Menurut beberapa ahli ada beberapa jenis hubungan untuk mengaitkan antara teori
dengan kenyataannya yaitu :
a. Syntactic
Teori yang dirumuskan dengan logis. Hubungan ini digambarkan dalam
bentuk aturan seperti aturan bahasa, aturan matematika dan lainnya.
b. Semantic
Teori yang menghubungkan konsep dasar dari suatu teori ke objek riil,
hubungan ini di gambarkan dalam bentuk aturan yang sesuai atau definisi
operasional. Semantic terkait hubungan kata
c. Pragmatic
Pada hubungan ini berkaitan dengan kata - kata yang dapat mempengaruhi.
Akuntansi di anggap dapat mempengaruhi perilaku manusia.

Pada dasarnya suatu teori harus bisa merumuskan kebenaran, oleh karena itu harus
ada pengujian terhadap suatu teori. Terdapat beberapa kriteria yang memiliki
wewenang dalam menentukan kebenaran suatu teori yaitu :
a. Dogmatic
Sesuatu yang di katakan sebagai sebuah kebenaran disebabkan disampaikan
oleh ahli yang memiliki wewenang untuk menyampaikan kebenaran hal ini
tidak memerlukan pengujian kembali. Pada kriteria ini kebenaran hanya
berdasarkan pada kepercayaan, keyakinan, atau iman seseorang terhadap
kebenaran tersebut.

b. Self evidence
Adanya pembuktian dari suatu teori yang di anggap sebagai kebenaran,
melalui pengetahuan umum, pengamatan atau pengalaman.

c. Scientific
Kebenaran disampaikan atas sebuah teori yang dibuktikan dengan metode
ilmiah. Teori ini di uji, dirumuskan, dan seterusnya berulang secara terus
menerus.
4. PENDEKATAN DALAM PERUMUSAN TEORI AKUNTANSI
Beberapa pendekatan dalam perumusan teori menurut Belkaoui terdiri dari :
a. Pendekatan informal
Pendekatan ini terdiri dari :
1. Pragmatis, praktis, dan non teoritis
Pada metode ini perumusan teori akuntansi di dasarkan pada keadaan dan
praktik saat di lapangan. Bahan pertimbangannya adalah hal hal apa
yang berguna yang dapat menyelesaikan persoalan secara praktis.
2. Pendekatan otoriter
Metode pendekatan otoriter merumuskan bahwa teori akuntansi adalah
sebuah organisasi profesi yang mengeluarkan pernyataan pernyataan
yang mengatur praktek akuntansi

b. Pendekatan teoritis
Pendekatan ini terdiri dari
1. Pendekatan deduktif
Pendekatan ini dimulai dari perumusan dalil dasar akuntansi (postulat dan
prinsip akuntansi) kemudian membuat kesimpulan yang logis dari apa
yang dipersoalkan. Pendekatan ini dilakukan dalam membuat struktur
akuntansi dimana di rumuskan terlebih dahulu tujuan laporan keuangan,
rumuskan postulat, kemudian prinsip, dan terakhir di khususkan untuk
menyususn teknik atau standar akuntansi
2. Pendekatan induktif
Pendekatan ini di lakukan atas dasar beberapa observasi dan oengukuran
khusus dan terakhir dari berbagai sampel di rumuskan fenomena yang
seragam atau berulang (informasi akuntani) dan disimpulkan secara umum
(postulat dan prisnsip akuntansi). Tahapan tahapannya terdiri dari :
Mengumpulkan semua observasi
Menganalisis golongan observasi
Penarikan kesimpulan umum
Pengujian kesimpulan umum
c. Pendekatan etika
Pendekatan ini menggunakan konsep kewajaran, leadilan, pemilikan da
kebenaran hal ini sesuai dengan D.R. Scottkriteria yang menyatakan bahwa
perumusan teori akuntansi adalah keadilan dengan memperlakukan pihak yang
berkaitan secara adil.

d. Pendekatan makro ekonomi


Pendekatan yang menekanan pada control perilaku indikatro makro ekonomi
yang menghasilkan perumusan teori akuntansi. Dengan begitu pemilihan
teknik akuntansi didasarkan pada dampaknya pada ekonomi nasional. Dapat
disimpulkan bahwa teknik dan kebijakan akuntansi harus dapat
menggambarkan realitas ekonomi dan pilihan terhadap teknik akuntansi harus
tergantung pada konsekuensi ekonomi.

e. Pendekatan eklektif
Perumusan teori akuntani yang menggunakan pendekatan dimana teori
akuntansi di rumuskan tidak hanya pada satu pendekatan saja, melainkan
kombinasi dari pendektan pendekatan yang ada.

https://id.scribd.com/doc/310259682/RMK-2-Teori-Akuntansi-Dan-Perumusannya

http://www.perpussekolah.com/2016/12/teori-akuntansi-dan-perumusannya-lengkap.html

Anda mungkin juga menyukai