INTRAUTERIN INSEMINATION
Oleh :
1. Eva Agustin
151530100
2. Fitriyah
15153010049
3. Fitriyani 15153010050
6. Istaadah 15153010053
2015
KATA PENGANTAR
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sekarang ini sudah muncul berbagai kecanggihan yang dapat di gunakan
untuk mengatasi kendala-kendala kehidupan. Salah satunya adalah kesulitan
mempunyai anak dengan berbagai faktor.Tetapi terkadang kecanggihan teknologi
mempengaruhi etika-etika terhadap islam. Kemungkinan kehamilan dipengaruhi
oleh usia anda dan kadar FSH basal. Secara umum, makin muda usia makin baik
hasilnya. Kemungkinan terjadinya kehamilan juga tergantung pada jumlah
embrio yang dipindahkan. Walaupun makin banyak jumlah embrio yang
dipindahkan akan meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan, tapi
kemungkinan terjadinya kehamilan multipel dengan masalah yang berhubungan
dengan kelahiran prematur juga lebih besar. Pengertian mandul bagi wanita ialah
tidak mampu hamil karena indung telur mengalami kerusakan sehingga tidak
mampu memproduksi sel telur. Sementara, arti mandul bagi pria ialah tidak
mampu menghasilkan kehamilan karena buah pelir tidak dapat memproduksi sel
spermatozoa sama sekali.
Baik pria maupun wanita yang mandul tetap mempunyai fungsi seksual
yang normal. Tetapi sebagian orang yang mengetahui dirinya mandul kemudian
mengalami gangguan fungsi seksual sebagai akibat hambatan psikis karena
menyadari kekurangan yang dialaminya.
Tetapi istilah mandul seringkali digunakan untuk menyebut pasangan
suami istri yang belum mempunyai anak walaupun telah lama menikah. Padahal
pasangan suami istri yang belum mempunyai anak setelah lama menikah tidak
selalu mengalami kemandulan. Yang lebih banyak terjadi adalah pasangan yang
infertil atau pasangan yang tidak subur.Tulisan tentang bayi tabung ini
dimaksudkan agr masyarakat terutama dari kalangan agama memberikan
tanggapan dan masukan tentang proyek/tim pengembangan Bayi tabung
Indonesia yang mulai terbuka untuk peminat bayi tabung.Sebagai akibat dari
kemajuan ilmu pengetahuan modern dan teknologi kedokteran dan biologi yang
canggih,maka teknologi bayi tabung juga maju dengan pesat,sehingga kalau
teknologi bayi tabung ini ditanagani oleh orang-orang yang kurang beriman dan
bertaqwa,dikhawatirkan dapat merusak peradaban umat manusia,bias merusak
nilai-nilai agama,moral,dan budaya bangsa.
1.3.Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang Pengertian Inseminasi buatan
2. Untuk mengetahui tentang Latar Belakang Inseminasi Buatan atau Bayi
Tabung
3. Untuk mengetahui tentang Macam-macam Proses Bayi Tabung
4. Untuk mengetahui tentang Tinjauan dari Segi Hukum Perdata Terhadap
Inseminasi Buatan (Bayi Tabung)
5. Untuk mengetahui tentang Inseminasi Buatan di Pandang dari Aspek Medis,
Legal,Etik dan HAM
6. Untuk mengetahui tentang Pandangan Agama Terhadap Inseminasi Bayi
Tabung
1.4.Manfaat
1. Bagi mahasiswa untuk memahami etika dan hukum kesehatan terutama
mengenai inseminasi bayi tabung
2. Bagi masyarakat sebagai masukan dan informasi mengenai inseminasi bayi
tabung.
BAB II
PEMBAHASAN
Ayat 3
Ketentuan mengenai persyaratan penyelenggaraan kehamilan diluar
cara alami sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2)
ditentukan dengan P.P
3.2. Saran
Makalah ini semoga berguna bagi pembaca, khususnya bagi mahasiswa
namun manusia tidaklah ada yang sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
sangat diperlukan guna memperbaiki makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA