Anda di halaman 1dari 17

Benda-benda Bertuah Lain

Di Sekitar Kita
Seringkali kita tidak menyadari bahwa benda-benda di hadapan atau di sekitar kita yang kelihatannya
biasa saja ternyata memiliki kegaiban tertentu yang bermanfaat untuk kita. Tuah / kegaiban benda-
benda tersebut bisa berasal dari kandungan energi alami dari benda tersebut atau bendanya bertuah
karena dihuni sesosok mahluk gaib di dalamnya. Perabotan rumah kita pun dapat saja merupakan
rumah bagi sesuatu gaib. Biasanya ini terjadi pada rumah-rumah bermodel kuno / klasik. Perabotan
yang seringkali dihuni oleh gaib adalah yang terbuat dari kayu jati atau batu, misalnya tongkat kayu,
tempat tidur kayu, lemari dan tiang sokoguru. Rumah kita dan pohon-pohon di sekitarnya juga sudah
umum bila dihuni oleh sesosok gaib.

Di bawah ini dituliskan beberapa contoh benda di sekitar kita yang mungkin memiliki suatu kegaiban
tertentu yang bermanfaat untuk kita. Jika anda mendapati ada benda-benda itu di sekitar anda,
dengan kepekaan rasa pada telapak tangan cobalah untuk mendeteksi keberadaan energinya berupa
hawa hangat / panas atau rasa setrumannya di tangan anda pada jarak beberapa centimeter sampai
1 meter dari bendanya.

1. Bambu.

Ada beberapa jenis bambu bertuah, sbb :

1. Bambu Kuning.

Yang dimaksud bambu kuning disini bukanlah sembarang bambu yang berwarna kuning.
Bambu kuning disini adalah suatu jenis bambu tertentu yang memiliki tuah / kegaiban tertentu.
Jenis bambu ini biasanya ukuran lingkaran batangnya sebesar pipa berukuran sampai 1 inci
dan biasanya batangnya lurus ke atas, tidak melengkung ke samping. Dalam satu rumpun
bambu yang sejenis, mungkin hanya ada satu atau dua batang bambu kuning ini.

Contoh bambu kuning yang batangnya kecil-kecil.

Untuk mengenalinya, secara kebatinan kita dapat melihat aura energinya yang bersifat
menolak mahluk halus. Secara awam, kita dapat membedakan bambu ini dengan bambu lain
yang serumpun dengannya dengan cara merasakan hawa energinya pada telapak tangan kita
dalam jarak 1 10 centimeter dari bambunya. Biasanya akan ada rasa hangat / panas atau
rasakesetrum halus di telapak tangan kita (atau di ujung-ujung jari tangan) yang sumbernya
berasal dari bambunya. Dan rasa ini berbeda, tidak kita dapatkan dari bambu lain di
sekitarnya, walaupun dari rumpun yang sama.

Bambu kuning ini berguna untuk mengusir semua jenis mahluk halus kelas bawah, seperti
mahluk jin kelas bawah, dedemit kuntilanak, gondoruwo, dan palasik, atau arwah manusia,
pocong dan siluman, yang kekuatan gaibnya rendah. Bambu ini juga dapat melunturkan susuk
seseorang, atau mengusir pergi khodam jimat dan khodam ilmu / pendamping yang kekuatan
gaibnya rendah.

Tetapi ada banyak mahluk halus bangsa jin yang sosoknya mirip seperti kuntilanak,
gondoruwo atau dedemit lainnya, yang kekuatannya cukup tinggi, sehingga walaupun
sosoknya mirip seperti kuntilanak atau gondoruwo, tetapi tidak terpengaruh oleh kekuatan gaib
bambu kuning ini.

Bambu kuning ini memancarkan suatu aura energi yang akan dirasakan panas oleh para
mahluk halus dalam radius + 6 meter. Energi kekuatan gaib bambu kuning ini 2 kali lipat
kekuatan gaib daun kelor.

Jenis bambu kuning ini pada jaman dulu banyak digunakan sebagai senjata berbentuk tongkat
atau dipotong kecil-kecil sebagai jimat oleh para pendekar dan orang-orang dunia persilatan
untuk melunturkan ilmu kekuatan / kekebalan lawan, terutama keilmuan gaib lawan yang
berasal dari jimat batu, rajahan, jimat isian dan susuk, asmaan / amalan ilmu gaib dan ilmu
khodam.

Jenis bambu ini baik bila ditanam di sekitar rumah. Dapat juga dipotong-potong untuk
dimasukkan ke dalam dompet atau diletakkan di sudut-sudut rumah atau di atas pintu dan
jendela. Tujuannya adalah untuk menolak / menangkal keberadaan mahluk gaib di sekitar kita,
terutama mahluk halus kelas bawah yang biasa mengganggu manusia dewasa dan anak-anak
dan yang berenergi negatif. Tetapi bila sudah dipotong dari pohonnya, seiring berjalannya
waktu, energinya akan melemah dan hilang.

Cara lain yang lebih baik adalah dengan mengambil daun / rantingnya saja, karena kekuatan
gaibnya sama dengan batang bambunya. Dengan cara ini kita tidak perlu memotong batang
bambunya, sehingga pohon bambunya bisa tetap hidup. Daun dan ranting bambu itu bisa juga
dimasukkan ke dalam dompet, atau ditempatkan di pojok-pojok rumah atau disabet-sabetkan
ke seluruh bagian rumah, terutama bagian belakang rumah, sama seperti penggunaan sapu
lidi. Tetapi bila sudah dipotong dari pohonnya, seiring berjalannya waktu, energinya akan
melemah dan hilang.

Untuk menyembuhkan orang (atau diri sendiri) yang dicurigai terkena guna-guna, diteluh,
disantet, dipelet, kesambet atau ketempelan mahluk halus, dsb, potongan bambu kuning atau
beberapa lembar daun bambu kuning (atau setangkai daun bambu kuning) didekatkan,
dikipas-kipaskan atau diusapkan kepada si korban dari kepala sampai kaki. Cara lain yang
lebih mudah adalah orangnya sendiri yang datang mendekat kepada pohon bambu kuning itu.

Perhatian : bila anda dengan sengaja memiliki susuk, memiliki khodam pendamping,
membawa jimat atau benda-benda gaib, yang kekuatannya berada di bawah kekuatan gaib
bambu kuning, jangan mendekat kepada bambu kuning, atau duduk berteduh di dekatnya,
karena mungkin akan menyebabkan susuknya hilang atau khodam pendamping dan khodam
benda-benda gaib anda pergi.

2. Bambu Petuk (Pring Pethuk).

Pohon bambu ini batangnya memiliki ruas yang tunasnya saling berhadapan (pethuk).
Kegunaannya untuk membantu mewujudkan keinginan / hajat si pemilik (petuk) dalam bidang
keilmuan / kebatinan / spiritual dan dalam bidang ekonomi. Ruas bambu petuk ini baru akan
memberikan kegunaannya setelah dipotong dari pohonnya, tetapi ada tatacara tersendiri
dalam memotongnya (perlu persyaratan tertentu dan sesaji). Kalau memotongnya secara asal
saja, biasanya kemudian kegaiban bambu itu akan hilang.

Kualitas kegaiban bambu petuk yang kita dapat dari alam manusia (alam nyata), kualitasnya
adalah nomor 2. Bambu petuk kualitas kelas satu adalah yang didapat dari alam gaib, dengan
syarat kondisi hasil penarikannya sempurna (di alam gaib juga ada pohon bambu petuk).

Penggunaan tuah Bambu Petuk bukan untuk keperluan sehari-hari, tapi untuk keperluan
khusus saja, yaitu untuk meluluskan suatu keperluan, misalnya bendanya dibawa saat akan
menemui seseorang untuk keperluan tertentu, atau dibawa untuk pergi bernegosiasi dengan
relasi dagang / bisnis, dsb. Untuk menarik pelanggan toko juga bisa, caranya dengan
dibacakan amalan gaib untuk penarik pelanggan (penglarisan) dan bambunya diletakkan di
atas pintu masuk toko.

Keistimewaan yang bisa ditunjukkan :


- Bila dicelupkan ke dalam air sungai yang mengalir, bambu ini akan mengambang bergerak
melawan
arus sungai.
- Bila digenggam dan dicelupkan ke dalam air panas, si pemegang tidak akan merasakan
panasnya air
dan tangannya juga tidak melepuh.

3. Bambu Buta.

Bentuknya kayu bambu, tetapi bagian tengahnya padat, tidak bolong. Biasanya ukuran batangnya
sebesar jari jempol orang dewasa sampai seukuran pipa 1/2 inci. Biasanya batang bambu itu
dipotong-potong untuk jimat kekuatan pukulan atau dijadikan tongkat.

Sebagai catatan penting, kegaiban bambu kuning di atas adalah kegaiban yang bersifat alami,
berasal dari energi alami bambunya, bukan berasal dari kegaiban suatu mahluk halus tertentu.
Karena itu semua bagian pohon bambu itu, kecuali akarnya, memiliki kegaiban yang sama. Jadi, jika
anda menemukannya, usahakan untuk menjaga supaya pohon bambu itu tetap hidup, yang diambil
adalah daun atau rantingnya saja. Tetapi bila sudah dipotong dari pohonnya, seiring berjalannya
waktu, energinya akan melemah dan hilang.

Sedangkan benda-benda gaib dari jenis bambu petuk dan bambu buta, kegaibannya berasal dari
sosok mahluk gaib yang berdiam di dalamnya. Bambu-bambu tersebut harus dipotong dengan hati-
hati. Sebaiknya meminta petunjuk dahulu (dengan komunikasi gaib atau meminta petunjuk gaib /
wangsit) tentang kapan memotongnya, bagaimana memotongnya, dan tata cara beserta sesaji apa
yang harus disediakan sebelum melakukan pemotongan. Dengan demikian proses pemotongannya
harus mengikuti persyaratan yang ditentukan oleh gaib bambunya.

Bila persyaratan yang ditentukan oleh mahluk gaibnya itu tidak dipenuhi, biasanya kegaibannya
kemudian akan hilang. Jadi walaupun kita memiliki potongan bambunya, tetapi tidak ada
kegaibannya, hanya bentuk bambunya saja yang sama, tetapi kegaibannya tidak ada, hanya akan
menjadi potongan bambu biasa saja sama seperti potongan bambu lain yang tidak bertuah.

Begitu juga bila kita akan membeli sebuah potongan bambu yang katanya bertuah, harus ditentukan
dulu dengan teliti apakah potongan bambunya benar bertuah. Jadi potongan bambunya bukan hanya
sekedar ada isi gaibnya, tetapi juga harus benar bertuah. Kalau tidak, maka mungkin kita hanya
mendapatkan potongan bambu saja, tapi tidak mendapatkan tuah apa-apa.

2. Kayu Setigi.

Bentuknya kayu, berwarna gelap kehitaman. Biasanya dijadikan tongkat. Jenis kayu ini akan
tenggelam bila dicelupkan ke dalam air.

Jenis kayu ini mengandung energi yang padat, kalau bersentuhan / menempel dengan badan
kita akan menambah tenaga kita, terutama untuk berkelahi. Kegunaannya untuk jimat
kekuatan pukulan.
Kalau dijadikan senjata, pukulan dengan tongkat kayu setigi akan berbeda efeknya dibanding
pukulan dengan tongkat kayu lain. Kalau jenis kayu itu dijadikan tongkat, ketika dipukulkan ke
tanah, ular-ular akan menyingkir walaupun jaraknya masih jauh.

Kegaiban kayu setigi adalah bersifat alami dari energi kayunya, bukan dari sesosok mahluk
halus / khodam, dan energinya itu bisa bertahan dalam jangka panjang.

3. Daun Kelor.

Daun kelor baru akan berguna sebagai pengusir mahluk halus setelah beberapa daunnya atau
rantingnya dipetik dari pohonnya. Dilakukan dengan cara disabetkan pada objek tertentu
(seperti penggunaan sapu lidi), atau direndam di dalam air yang kemudian disiramkan kepada
objek tertentu untuk pembersihan gaib, atau air rendaman daunnya digunakan mandi guyuran,
basah semua dari rambut sampai kaki. Biasa digunakan untuk melunturkan susuk atau
mengusir mahluk halus di dalam tubuh manusia karena diguna-guna, diteluh, disantet, dipelet,
kesambet, ketempelan, dsb.
Contoh daun kelor

Untuk menyembuhkan orang yang dicurigai terkena guna-guna, pelet, kesambet, dsb,
beberapa lembar daun kelor (lebih banyak lebih baik) direndam dalam seember air. Kemudian
air itu digunakan untuk mandi guyuran basah semua dari kepala sampai kaki oleh orang yang
bersangkutan, atau diguyurkan kepada si korban.

Mahluk halus yang terpengaruh oleh kegaiban daun kelor ini hanyalah mahluk halus kelas
bawah saja, yang kekuatan gaibnya rendah, seperti bangsa jin kelas bawah dan gaib-gaib lain
tingkat rendah seperti dedemit gondoruwo dan kuntilanak. Tetapi ada banyak sosok halus
bangsa jin yang sosoknya mirip seperti dedemit kuntilanak dan gondoruwo, yang kekuatannya
cukup tinggi, sehingga walaupun sosoknya mirip seperti kuntilanak atau gondoruwo, tetapi
tidak dapat diusir dengan daun kelor.

Sukma manusia (arwah, pocong, dan bangsa siluman yang asalnya adalah sukma manusia)
tidak terpengaruh oleh daun kelor ini.

Kekuatan gaib daun kelor ini berasal dari energi alaminya, tidak berasal dari sesosok mahluk
halus, tetapi setelah dipetik dari pohonnya, energinya ini perlahan-lahan akan memudar dan
hilang. Dengan kepekaan rasa pada telapak tangan kita bisa mendeteksi hawa hangat / panas
energi penolakan gaibnya pada daun-daun kelor yang masih segar. Jika daun-daunnya sudah
layu, dan energi penolakannya sudah pudar (energinya sudah dingin), daun kelor ini sudah
tidak dapat digunakan untuk penolak gaib.

Daun kelor ini juga biasa dijadikan masakan sayur seperti bayam dan kangkung. Daun kelor ini
adalah sayuran yang sangat bergizi. Tetapi jika dijadikan masakan sayur, fungsinya sebagai
penolak gaib tidak ada (sebelum dijadikan sayur mungkin ada baiknya daun-daunnya
disapukan ke anggota keluarga kita, barangkali saja ada yang sedang ketempelan gaib).

Ada juga dijual jenis batu fosil kayu kelor di pedagang benda gaib / antik. Kegunaan dan
tuahnya sama dengan daun kelor, tetapi energinya bersifat jangka panjang, tidak akan
memudar dalam jangka pendek.Kegaibannya bersifat alami, tidak berasal dari mahluk gaib di
dalamnya. Batu fosil kelor ini memancarkan energi yang dalam jarak 2 meter akan menolak
jenis kuntilanak, gondoruwo dan mahluk halus kelas rendah lainnya, tetapi diperlukan ketelitian
dalam memilih, jangan sampai membeli batu fosil biasa yang hanya mirip dengan fosil kayu
kelor. Untuk membedakannya dari batu fosil yang lain, jika tangan anda cukup peka, anda bisa
merasakan kandungan energinya pada jarak 1 - 10 cm dari bendanya berupa rasa panas atau
rasa kesetrum tipis di telapak / jari-jari tangan anda.

Di pasar batu akik Rawa Bening Jakarta yang berbentuk tongkat kecil sepanjang sejengkal
biasanya ada dijual hanya dengan harga Rp. 10.000 - 20.000,- tidak sampai 100.000 rupiah.

Sebagian batu fosil kayu kelor (galih kelor) ada yang di dalamnya didiami oleh sejenis bangsa
jin, biasanya sosoknya seperti bapak-bapak berjubah putih. Dengan demikian secara
keseluruhan, selain fosil kelor itu dapat menangkal gangguan gaib setingkat dedemit,
keberadaan mahluk halus di dalamnya juga membantu untuk menangkal mahluk halus lain di
bawah kekuatannya.

Batu fosil kayu kelor cukup baik digunakan untuk melindungi anak-anak dari jenis gaib tingkat
rendah yang biasa mengganggu anak-anak dengan cara mendekatkan batunya kepada anak-
anak kita (terutama pada saat tidurnya), juga baik untuk digunakan memijat / urut, supaya jika
si pasien sakitnya adalah karena ketempelan atau kesambet mahluk halus tingkat rendah,
dengan batu fosil kayu kelor itu mahluk gaibnya akan terusir pergi.

4. Sada Lanang.

Sada Lanang adalah lidi daun dari pelepah pohon kelapa atau pohon aren yang jatuh satu
batang, tidak jatuh serangkai. Diyakini bahwa lidi yang hanya jatuh sebatang itu memiliki suatu
kekuatan gaib untuk mengusir keberadaan suatu mahluk gaib. Dalam hal penggunaannya,
dapat dilakukan dengan menyabetkannya ke tempat keberadaan suatu mahluk gaib (seperti
penggunaan sapu lidi). Bisa juga diletakkan di sudut-sudut rumah atau di atas pintu dan
jendela atau dipotong-potong untuk dimasukkan ke dalam dompet. Tujuannya adalah untuk
menolak keberadaan mahluk gaib yang bersifat negatif.

5. Sapu Lidi

Sapu lidi yang masih baru tidak mengandung kegaiban. Tetapi sapu lidi yang sudah sering
digunakan menyapu mengandung kekuatan gaib tersendiri dan bertuah sebagai pengusir
mahluk halus dengan cara disabet-sabetkan ke tempat keberadaan sesuatu yang gaib. Sapu
lidi yang biasa digunakan menyapu tanah / halaman mengandung kegaiban yang lebih
daripada yang biasa digunakan membersihkan kasur. Kekuatan gaib di dalam sapu lidi tidak
tinggi, tetapi jika digunakan dengan benar dapat menjadi sebuah benda yang bermanfaat.

Bila di dalam suatu ruangan atau di tembok-tembok rumah kita ada penghuni gaibnya dan kita
ingin mengusirnya, maka kita dapat menyabetkan sapu lidi ini beberapa kali ke tempat gaibnya
berada. Sapu lidi itu kita sabet-sabetkan ke seluruh bagian rumah dan tembok-
temboknya, terutama kamar tidur dan bagian belakang rumah. Biasanya si mahluk
gaib akan bergeser pindah dari tempatnya semula menghindari sabetan sapu lidi tersebut.

Harap diperhatikan dalam penggunaan sapu lidi ini. Bila kita berniat mengusir keberadaan
mahluk halus dengan cara tersebut di atas, tanamkan dalam pikiran kita bahwa kita tidak
bermaksud jahat kepadanya dan tidak berniat menyerangnya. Lakukanlah penyabetan sapu
lidi dengan maksud membersihkan ruangan dari hal-hal yang tidak baik atau seolah-olah kita
ingin mengusir nyamuk. Maka si mahluk gaib, yang menganggap kita hanya melakukan
aktivitas rutin biasa di rumah, tidak menganggap kita menyerangnya atau berbuat jahat
kepadanya, dengan sendirinya dia akan bergeser menjauhi sabetan sapu lidi tersebut dan
tidak berbalik menyerang kita. Lakukanlah ini sebagai aktivitas rutin sehari-hari, terutama jika
dianggap ada gangguan gaib terhadap anak-anak atau keluarga yang berasal dari sesuatu
gaib yang menghuni rumah.

Menyabet-nyabetkan sapu lidi ke seluruh ruangan kamar tidur dan ke tembok-temboknya


efektif mengusir keberadaan mahluk halus berenergi negatif seperti gondoruwo dan bangsa jin
berbulu hitam tinggi besar yang sering berdiam di tembok-tembok rumah, yang keberadaannya
di sekitar manusia, atau di tembok-tembok kamar tidur dapat menyebabkan gangguan
kesehatan pada anak-anak dan bayi, ibu-ibu hamil (dan janinnya) dan orang dewasa yang
tubuhnya sensitif terhadap energi negatif di sekitarnya.

Kalau ada orang yang kesurupan, coba saja disabet-sabetkan tubuhnya dengan sapu lidi
(jangan keras-keras). Mudah-mudahan mahluk halus yang membuatnya kesurupan itu mau
pergi meninggalkannya.

Harap juga diperhatikan, jangan memukul atau menyabet anak kita dengan sapu lidi, karena
kegaiban sapu lidi dapat merusak sukmanya, sehingga anak kita nantinya bisa menjadi mudah
sakit-sakitan, menjadi pelupa atau lemah ingatan. Jangan juga kita membiarkan anak-anak kita
bermain sabet-sabetan atau pukul-pukulan dengan sapu lidi.

Sapu lidi yang biasa digunakan untuk menyapu tanah juga dapat dijadikan sarana
mendatangkan ilham / wangsit. Caranya : tidurlah di lantai (jangan di lantai kayu) atau tidur
dengan beralaskan tikar, dan sapu lidi tersebut dijadikan bantal tidur (tidur beralaskan tikar
dengan berbantal sapu lidi). Bisa dilakukan kapan saja, siang atau malam, dan terlebih dulu
disugestikan niat dan tujuannya tidur berbantal sapu lidi itu supaya mimpinya lebih terarah.

6. Janur Kuning.

Janur kuning berguna untuk meredam niat jahat mahluk halus. Yang baik adalah yang didapat
dari bekas hajatan pernikahan. Dalam penggunaannya dapat diletakkan di sudut-sudut rumah
atau di atas pintu dan jendela, atau di bagian-bagian rumah yang dirasakan angker atau
berpenghuni gaib. Bisa juga dipotong-potong untuk dimasukkan ke dalam dompet. Tetapi
seiring berjalannya waktu, janur kuning ini akan layu dan mengering, dan fungsi gaibnya akan
hilang, sehingga harus diganti dengan yang baru.

Di dalam pandangan para mahluk halus, janur kuning ini dianggap serupa dengan sesaji,
sehingga mereka tidak akan berbuat jahat kepada orang yang memberikan sesaji, walaupun
kita sendiri tidak bermaksud memberikan sesaji kepada mereka.

Dahulu di tanah Jawa ada semacam kepercayaan bahwa Kerajaan Ibu Ratu Kidul akan
melindungi orang-orang yang memasang janur kuning dalam acara hajatan, seperti
pernikahan, dsb. Janur kuning ini dianggap sebagai tanda bahwa orang yang sedang hajatan
tersebut menghormati dan mengundang Ibu Ratu Kidul ke dalam hajatannya. Juga orang yang
memasang janur kuning bekas hajatan di rumahnya akan dianggap menghormati Ibu Ratu
Kidul, sehingga akan dilindungi dari kejahatan mahluk halus.

Ada juga semacam perjanjian bahwa orang yang memakai baju berwarna merah atau hijau
gadung berarti menganggap Ibu Ratu Kidul sebagai keluarga atau orang tua leluhurnya.
Sehingga orang yang memakai baju merah atau hijau gadung di wilayah kekuasaan Kerajaan
Ibu Ratu Kidul, terutama di pantai selatan pulau Jawa, akan diajak olehnya atau oleh prajurit /
dayang-dayangnya untuk bergabung di Kerajaan Ibu Ratu Kidul, karena dianggap keluarganya
(pakaian merah dan hijau gadung adalah warna pakaian resmi di dalam Kerajaan Ibu Ratu
Kidul, baca juga : Ibu Kanjeng Ratu Kidul).
7. Daun Sirih Hitam.

Daun sirih yang dimaksud disini adalah yang dominan berwarna hitam, menangkal jenis
siluman yang asalnya adalah dari sukma manusia. Dapat juga diritualkan untuk dijadikan jimat
serupa dengan jimat rajahan untuk berbagai keperluan gaib.

8. Daun Benalu Bambu.

Jarang sekali kita dapat menemukan pohon benalu yang tumbuh di pohon bambu. Daun
benalu ini diyakini orang berguna untuk pengobatan dengan cara merebus beberapa daunnya
dan diminum airnya.

9. Kaca Cermin dan Batu Akik

Kaca cermin yang dipasang di bagian luar rumah (di atas pintu atau jendela) dan menghadap
keluar rumah, dapat berfungsi sebagai penangkal aura energi negatif dari alam di sekeliling
rumah. Berguna untuk rumah-rumah yang berada di sekitar lokasi pemakaman, di lingkungan
padat penduduk, dsb. Kaca cermin yang digunakan berukuran diameter paling kecil sejengkal
orang dewasa. Berbentuk bujur sangkar adalah yang paling baik, bisa juga berbentuk empat
persegi panjang atau lingkaran.

Kaca cermin itu akan menjadi semakin baik kualitasnya sebagai penangkal aura negatif
dengan dijadikan jimat rajahan, yaitu kita sendiri menuliskan doa-doa penangkal gaib negatif di
cermin itu menggunakan kuas dan cat minyak untuk melukis dan menuliskannya sambil
membacakan / melafalkan doanya untuk membantu kekuatan sugesti. Dan sama dengan jimat
rajahan yang lain, secara berkala kita mengulangi doa yang tertulis dalam rajahan itu, sambil
tangan kita menyentuh atau bergerak menunjuk mengikuti bentuk tulisan / gambar rajahannya.

Kaca (beling) atau batu akik bening transparan, yang besarnya minimal sekepalan tangan
orang dewasa, yang dibentuk / diasah seperti batu berlian, dapat digunakan sebagai sarana
mengantarkan aura yang baik untuk rumah tinggal. Yang paling baik adalah yang berwarna
hijau jamrud, diletakkan / digantung di jalan masuk sinar matahari, misalnya di pintu atau di
jendela rumah.

10. Kembang Kantil, Kenanga, Melati Putih (yang masih segar dan harum)

Sudah umum bila anak-anak kerap menangis rewel atau sakit demam / panas. Bila sakitnya
dimulai pada hari Selasa atau malam Selasa (atau puncak sakitnya adalah pada hari itu), bisa
jadi sakitnya bukanlah sakit biasa. Mungkin saja sakitnya itu disebabkan oleh kondisi
sukmanya yang sedang lemah, atau karena ada gangguan gaib atau sebab lain yang
berhubungan dengan gaib.

Bila sakitnya itu diperkirakan karena sukmanya yang sedang lemah, bisa dicoba mengobatinya
dengan sarana kembang kantil atau kenanga atau melati putih (yang merupakan unsur dari
kembang telon). Caranya adalah dengan mendekatkan kembang tersebut ke hidung si anak,
sehingga si anak bisa mencium bau harum kembang tersebut (silakan dibaca juga tulisan
berjudul Sedulur Papat Kalima Pancer).

Bila sakitnya itu diperkirakan karena adanya gangguan mahluk halus sejenis palasik dan wewe
gombel, bisa dicoba menangkalnya dengan memborehkan bawang putih dan bawang merah
yang sudah ditumbuk halus di dada atau dahi si anak.

Untuk mudahnya, penggunaan unsur kembang telon dan memborehkan tumbukan bawang
merah dan bawang putih bisa dilakukan berbarengan. Tetapi jika si anak sering sekali sakit-
sakitan, bisa jadi ada gangguan dari keberadaan mahluk halus yang berenergi negatif
(misalnya gondoruwo atau bangsa jin berbulu hitam tinggi besar) di dekat kamar tidur si anak
atau di tembok-tembok kamar tidur. Jika ini yang terjadi, maka untuk menangkalnya bisa
digunakan benda-benda yang bertuah gaib seperti contoh-contoh di atas atau benda-benda
gaib lain seperti batu akik berkhodam, mustika atau keris, untuk digunakan mengusir
gangguan gaib.

Untuk mencaritahu penyebab pastinya kejadian-kejadian di atas dapat dilakukan dengan cara
yang sama dengan menayuh keris seperti dicontohkan dalam tulisan berjudul Ilmu Tayuh /
Menayuh Keris.

Kembang telon, kembang tujuh rupa / kembang setaman juga dapat digunakan untuk
berendam atau mandi kembang, supaya aura dari kembang-kembang tersebut
menyelaraskan aura / energi negatif dalam tubuh seseorang menjadi positif. Berguna untuk
membantu mempermudah jalan hidup, untuk membuang kesulitan-kesulitan yang berasal dari
aura negatif di dalam tubuh. Sarana mandi kembang ini juga dapat membersihkan pancaran
aura tubuh dan wajah dan membuatnya lebih bercahaya. Sebelum digunakan mandi, biarkan
selama 1 menit kembang-kembang itu terendam di dalam air, kemudian diaduk supaya aura
energinya larut merata di dalam air (baca juga : Laku Prihatin dan Tirakat.

Jika seseorang pernah ketempelan, kerasukan atau ketempatan mahluk halus, dan sudah
pernah dibebaskan / dibersihkan, sebaiknya ia rajin mandi kembang telon untuk
membersihkan dirinya dari sisa-sisa energi mahluk halus sebelumnya, supaya sisa-sisa
energinya itu tidak memancing mahluk halus berikutnya untuk masuk bersemayam di dalam
tubuhnya (baca : Pengaruh Gaib Thd Manusia).

Seseorang yang menyadari dirinya ada berkaitan dengan mahluk halus, yang keberadaan
mahluk halus tersebut sifatnya baik ataupun tidak baik, yang sifatnya membantu ataupun yang
menyakiti, akan sangat baik kalau rajin mandi kembang. Tujuannya selain supaya dirinya
sendiri bersih dari aura-aura negatif yang berasal dari dirinya sendiri, mandi kembang itu juga
akan dipandang sebagai sesaji oleh para mahluk halus yang bersamanya, sehingga kegaiban
khodamnya akan lebih terasa, jika itu adalah khodam ilmu / khodam pendamping, dan supaya
mahluk halus yang tujuannya menyerang / menyakiti akan mau mengurangi atau mau
melepaskan serangannya (baca juga : Pembersihan Gaib 2).

11. Akar Melingkar (Akar Kurung).

Ini adalah sError! Bookmark not defined. akar pohon yang ujungnya saling bertemu secara
alami menyatu membentuk suatu lingkaran tidak putus, dan tanpa sambungan. Jika akar
pohon itu berkhodam (di dalamnya berpenghuni gaib), biasanya akar kayu itu secara alami
bertuah untuk penjagaan gaib. Maling atau roh jahat akan bingung untuk masuk ke dalam
rumah seperti tidak menemukan jalan masuk. Kalau bisa masuk, kemudian di dalam rumah
akan bingung dan tidak bisa keluar seperti tidak menemukan jalan keluar.

Jenis akar ini biasanya didapatkan oleh orang-orang yang mengumpulkan bonggol akar dari
pohon yang sudah ditebang untuk dijadikan hiasan meja kayu antik atau dijadikan suatu karya
seni dari kayu. Bila anda menemukannya, sebaiknya diperiksa dahulu apakah akar melingkar
itu benar berpenghuni gaib, untuk memastikan apakah benda itu nantinya benar dapat
bermanfaat. Supaya kegaibannya tidak hilang, bagian akar yang melingkar jangan dengan
sengaja dipotong / diputus lingkarannya.
12. Tapal Kuda

Tapal kuda (ladam / sepatu kuda) yang dimaksud disini adalah tapal kuda yang terbuat dari
besi, yang terlepas dengan sendirinya dari kaki kuda (tapal kuda bekas pakai, bukan yang
baru). Biasanya ditemukan di jalan-jalan pedesaan atau di kota-kota kecil yang berasal dari
sepatu kuda dokar / delman. Bila anda menemukannya, sebaiknya diperiksa dahulu apakah
tapal kuda itu benar berpenghuni gaib, untuk memastikan apakah benda itu nantinya benar
dapat bermanfaat.

Contoh Tapal Kuda.

Biasanya setelah beberapa hari terlepas dari kaki kuda, tapal kuda itu akan berpenghuni
mahluk halus yang kekuatan gaibnya cukup tinggi (biasanya bangsa jin golongan putih yang
kekuatannya bisa sampai puluhan kalinya kekuatan mustika merah delima), dan bisa berguna
untuk apa saja sesuai sugesti pemiliknya, tetapi kebiasaan umum pemakaiannya adalah untuk
penjagaan gaib dengan cara dipasang di atas pintu masuk rumah atau di dalam rumah untuk
menangkal gaib-gaib negatif atau serangan gaib dari arah luar rumah.

Tapal Kuda itu juga bisa dipasang di bagian depan kendaraan bermotor untuk menyingkirkan
gangguan / serangan mahluk halus yang sering mencelakakan orang-orang yang bepergian
dengan kendaraan dan untuk menangkal gangguan gaib dari tempat-tempat angker yang
dilewati (hutan, kuburan atau sungai). Usahakan memasangnya di kendaraan dengan cara
diikat, disekrup, atau dimasukkan ke dalam laci dashboard, tidak dengan cara mengelas atau
perbuatan lain yang dapat menghilangkan kegaiban tapal kuda itu (khodamnya pergi).

Secara alami khodam atau mahluk halus yang berdiam di dalam sebuah tapal kuda adalah
jenis yang wataknya keras, karena tapal kuda itu sendiri melambangkan kekerasan hidup.
Biasanya adalah bangsa jin yang sosoknya seperti manusia laki-laki kekar bertelanjang dada.

Secara alami tuahnya adalah untuk kekerasan, untuk berkelahi, kalau dikantongi. Tapi secara
umum semua mahluk halus dan khodam bisa diminta untuk memberikan tuah apa saja yang
umum, hanya saja sugestinya ada yang harus dilakukan dengan cara yang khusus (dengan
amalan gaib).

Paling baik penggunaan dasar kegaiban dari tapal kuda itu adalah untuk pembersihan gaib
atau diminta memberikan pagaran gaib untuk anda, rumah anda, atau kendaraan, supaya
tidak diserang / diganggu mahluk halus. Kalau tidak ada keperluan yang khusus, bendanya
bisa ditinggal di rumah.

Sebaiknya disugestikan dulu maksud penggunaan benda itu supaya kegaibannya benar
bekerja, tidak pasif, misalnya diperintahkan untuk melindungi seisi rumah dari gangguan gaib,
atau melindungi manusia pemakainya dan kendaraannya selama dalam perjalanan atau
diminta memberikan pagaran gaib untuk semua anggota keluarga, rumah dan kendaraan.
Secara berkala sebulan sekali tapal kuda itu direndam / disiram air rendaman kembang telon,
atau diolesi minyak misik, dan selalu disugestikan kegaiban perlindungannya, untuk menjaga
supaya kegaibannya tetap kuat dan bekerja. Tapal kuda itu juga dapat diritualkan untuk
berbagai macam keperluan gaib.

Kalau anda suka jalan-jalan keluar masuk pasar antik / loakan, coba saja iseng-iseng cari tapal
kuda bekas, siapa tahu berkhodam, mudah-mudahan harganya tidak mahal. Cara
membedakannya adalah biasanya tapal kuda yang berkhodam kalau dipegang akan terasa
ada setruman halus di tangan kita. Lebih bagus lagi kalau anda bisa menemukan tapal kuda
yang masih baik kondisinya, masih tebal dan tidak berkarat, biasanya sosok gaib di dalamnya
lebih tinggi kekuatannya daripada yang kondisi tapal kudanya sudah tipis dan karatan.

13. Burung Perkutut

Secara alami keberadaan peliharaan burung perkutut di rumah seseorang dan bila burung
perkutut itu sering berbunyi dengan suara merdu, selain dapat membuat suasana rumah
menjadi terasa lebih teduh, juga dapat meredam aura panas dari para mahluk halus yang
berdiam di rumah tersebut. Karena itu di dalam kebudayaan Jawa
kepemilikan pusaka biasanya dipasangkan dengan kepemilikan burung perkutut. Kegaiban
burung perkutut itu akan bermanfaat bagi pemiliknya selama ia merawat dengan baik burung
perkututnya itu dan memeliharanya dengan rasa sayang.

Tetapi ada beberapa jenis burung perkutut yang menyimpan kegaiban lebih dibandingkan
burung perkututlainnya yang umum. Burung-burung perkutut yang mengandung kegaiban
tertentu biasanya mempunyai ciri-ciri tubuh dan perilaku tertentu, tetapi tidak bisa disama-
ratakan bahwa seekor burung perkutut dengan ciri-ciri tubuh dan perilaku tertentu pasti
mengandung suatu kegaiban yang sama. Kegaibannya itu harus dinilai berdasarkan
kegaibannya itu sendiri yang bisa dibuktikan sendiri oleh manusia pemiliknya, bukan semata-
mata berdasarkan ciri-ciri tubuh burungnya (katuranggan) atau perilakunya yang kemudian
dianggap burung itu mengandung suatu kegaiban.

Jika anda memiliki salah satu jenis burung perkutut yang mengandung kegaiban dan bertuah
baik,sebaiknya burung tersebut diberikan pasangannya supaya bisa berkembang biak. Mudah-
mudahan keturunannya juga memiliki kegaiban seperti induknya.

1. Burung Perkutut Majapahit

Contoh burung perkutut yang menyimpan kegaiban lebih dibandingkan perkutut lainnya yang
paling terkenal adalah yang disebut burung perkutut majapahit. Ciri-cirinya secara fisik tidak
kelihatan, tetapi ada ciri-ciri dari perilakunya yang membedakannya dengan perkutut lain yang
umum, yaitu burung perkutut itu selalu membuang kotorannya di satu posisi tertentu di
kandangnya, sehingga kotorannya menumpuk dan meninggi seperti tiang.

Contoh sepasang Burung Perkutut Majapahit


milik salah seorang pembaca.
Kegaiban burung perkutut majapahit adalah bahwa di dalam tubuhnya ada bersemayam sesosok
mahluk gaib yang sakti sekali, biasanya bangsa jin golongan putih yang sosoknya seperti manusia
laki-laki berbadan kekar dan berkepala botak, yang kekuatan gaibnya bisa sampai puluhan kalinya
kekuatan gaib Ibu Ratu Kidul.

Keberadaan mahluk gaib yang bersemayam di dalam tubuh perkutut majapahit itu akan mengundang
mahluk-mahluk halus lain berkumpul menjadi satu kelompok di wilayah burung perkutut majapahit
berada. Semua mahluk gaib tersebut bersifat baik. Bahkan mahluk gaib yang bersifat tidak baik akan
terusir pergi dari rumah itu. Biasanya rumah dan lokasi di tempat burung itu berada akan menjadi
berkesan wingit.Kegaiban pada burung perkutut tersebut akan menangkal gangguan gaib
dan serangan gaib santet dan guna-guna.

Kotoran burung Perkutut Majapahit.

Kegaiban lainnya dari burung perkutut majapahit adalah pemiliknya akan sering mendapatkan
bisikan wangsit / ilham yang berguna dalam kehidupannya. Dan bila akan ada suatu kejadian
penting yang akan dialami oleh si pemilik ataupun anggota keluarganya, biasanya mereka
akan menerima peringatan sebelumnya (biasanya lewat mimpi).

Kegaiban burung perkutut majapahit juga bisa dimintai tolong (dengan cara curhat / sambat
kepada perkututnya) untuk membantu memperlancar rejeki dan membuang
kesialan, menyembuhkan anggota keluarga yang sakit, menjauhkan rumah dari orang dan
mahluk halus jahat, atau untuk berbagai keperluan gaib lain sesuai sugestinya.

Jika anda memilikinya sebaiknya keinginan-keinginan anda disampaikan kepada burungnya


itu, sambat saja, supaya kegaibannya aktif bermanfaat bagi anda sekeluarga. Sebaiknya
burungnya anda pelihara dengan baik. Usahakan supaya dicarikan pasangan, jangan
dibiarkan sendirian. Lebih baik lagi kalau diternak. Mudah-mudahan anak-anak keturunannya
juga mengandung kegaiban seperti induknya.
Di samping ini adalah contoh lain burung perkutut milik seorang pembaca yang juga
mengandung suatu kegaiban.

Burung perkutut itu tidak termasuk perkutut majapahit.

Kegaibannya adalah bahwa burung perkutut itu di dalam badannya ada berdiam sebuah keris
gaib, dan di bagian luarnya perkututnya ditunggui bangsa jin bapak-bapak berjubah 20
KRK yang sayang kepada burung perkututnya.

Burung itu bisa berfungsi sama dengan burung perkutut majapahit.

2. Burung Perkutut Jawa Berbulu Putih.

Burung perkutut yang dimaksud disini adalah yang bulunya berwarna putih alami, bukan putih
hasil kawin silang, dan asli burung perkutut jawa, bukan perkutut bangkok. Walaupun namanya
adalah burung perkutut putih, tetapi tidak semua bulunya berwarna putih bersih seperti burung
merpati, kebanyakan dominan berwarna putih keabu-abuan. Tetapi sekalipun ada didapati
burung perkutut berbulu putih, tidak semuanya mengandung kegaiban, karena yang
menentukan apakah burung itu mengandung kegaiban adalah kegaibannya itu sendiri yang
terkandung di dalam burung itu, burungnya harus diperiksa dahulu apakah benar mengandung
kegaiban, bukan sekedar warna bulunya yang putih.

Kegaiban burung perkutut jawa yang seluruh bulunya berwarna putih ini sama dengan burung
perkutut majapahit, tetapi kadar kekuatan gaibnya masih lebih rendah dibandingkan burung
perkutut majapahit.

3. Burung Perkutut Berubah Wujud

Penulis pernah menemukan seekor burung perkutut peliharaan seseorang di Jawa Tengah
yang aneh dan menakutkan bila mengingat kegaibannya. Sehari-harinya kandang burung
perkutut ini digantung di teras rumah pemiliknya. Dulu ketika Penulis berkunjung ke rumahnya
biasanya dalam rangka berlibur dan menginap selama beberapa hari di rumahnya.

Peristiwa keanehan pertama yang Penulis alami adalah suatu malam Penulis mendapati
kandangnya kosong. Semula Penulis mengira burungnya sudah pergi, walaupun pintu
kandangnya tertutup dan terkunci. Tetapi keesokan paginya ternyata burung itu sudah berada
kembali di kandangnya. Kok bisa ?

Beberapa bulan kemudian Penulis menginap kembali di rumah beliau. Pada suatu malam
Penulis mendapati burung perkutut tersebut tidak ada di kandangnya, yang ada adalah seekor
ular hitam yang panjangnya + 45 cm. Bagaimana ular ini bisa berada di kandang burung
perkutut? Apakah burung itu sudah dimakannya? Saya beritahukan hal ini kepada sang
pemilik, tetapi beliau hanya menyuruh Penulis diam saja dan tidur kembali. Keesokan paginya
Penulis mendapati bahwa burung perkutut tersebut sudah kembali ada di kandangnya dan
ularnya sudah tidak ada.

Sang pemilik burung perkutut menjelaskan bahwa burung tersebut memang bukan burung
perkutut biasa. Burung tersebut bisa berubah wujud pada malam-malam Selasa tertentu di
atas pk. 23.00. Itulah keanehannya. Mengenai apakah ada kegaiban lainnya atau
pengaruhnya kepada manusia, sang pemilik tidak menjelaskan. Sekarang beliau sudah
meninggal dunia pada usia tua dan burung perkutut itupun Penulis tidak lagi mengetahui
dimana keberadaannya.

4. Burung Perkutut Pembawa Sial

Ada burung perkutut yang bisa / berpotensi membawa kesialan bagi pemiliknya / anggota
keluarganya, yang bukan hanya bisa mendatangkan apes / kesialan biasa, tapi bisa juga
mendatangkan kematian, yaitu yang jumlah bulu ekornya 14. Hindarilah memelihara burung
ini.

Jenis-jenis burung perkutut di atas adalah yang sudah umum dipelihara di masyarakat jawa,
hanya saja tidak semua orang pemiliknya menyadari adanya kegaiban pada perkutut
peliharaannya itu. Selain yang sudah disebutkan di atas masih ada burung perkutut lain yang
juga mengandung kegaiban, misalnya burung perkutut yang ciri-cirinya kepalanya berjambul
hitam, alisnya putih, dsb, tapi jenis seperti itu jarang dimiliki orang. Kegaibannya harus
diperiksa satu per satu burungnya, tidak bisa semuanya disamaratakan hanya dengan melihat
ciri-ciri tubuhnya.

-------------------

Sebagai catatan tambahan, semua benda-benda gaib yang kegaibannya berasal dari suatu sosok
mahluk halus yang berdiam di dalamnya, terutama yang tuahnya berfungsi untuk penjagaan gaib /
keselamatan, kekuatan dan wibawa, kegaibannya dapat juga disugestikan untuk membantu dalam
hal lain, misalnya diminta menyembuhkan anggota keluarga yang sedang sakit (sakit biasa maupun
sakit karena guna-guna, pelet atau santet), diminta membuatkan pagaran gaib untuk rumah dan
orang-orang penghuninya, diminta membersihkan rumah dari keberadaan gaib-gaib negatif atau
untuk pembersihan gaib, membantu menjaga keteduhan rumah dan ketentraman keluarga,
membantu melariskan dagangan, dsb.

Untuk mempelajari / mencaritahu sifat-sifat dan sisi kegaiban suatu benda bertuah dan tentang
kecocokkannya dengan seorang pemiliknya, atau jika anda memilikinya, dapat digunakan cara
menayuh yang serupa dengan yang sudah dicontohkan dalam tulisan berjudul : Ilmu Tayuh /
Menayuh Keris.

Keterangan lebih lanjut tentang usaha pembersihan gaib dapat dibaca di : Pembersihan Gaib.

-------------------

Anda mungkin juga menyukai