Shalloi
Shalloi
S U RAT T U GAS
NO.
Yang bertanda tangan dibawah ini An. Kepala Puskesmas Pemangkat Kecamatan Pemangkat Kabupaten
Sambas, dengan ini menugaskan :
Demikianlah Surat Tugas ini dibuat untuk diketahui dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Dengan Hormat,
Dengan ini kami kirimkan sampel serum darah nelayan Thailand, mohon dilakukan pemeriksaan
HIV / AIDS atas nama :
Drg. S U B O W O
Nip. 140 186 858
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SAMBAS
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT PEMANGKAT
Jalan Pembangunan Telp (0562) 242992 Pemangkat 79453
Petugas Laboratorium
SUMIRAT
( )
Nip. 19790601 200604 1 016
Pemangkat, 20 Maret 2009
Kepada yth,
Kepala Puskesmas Pemangkat
Di -
PEMANGKAT
SURAT PENGANTAR
Nomor : 06 / HIV - AIDS / VCT / III / 2009
PENDAHULUAN
Kasus HIV/AIDS keadaannya sampai sekarang terus meningkat dan selama ini banyak
pemeriksaan darah HIV/AIDS tidak didahului dengan konseling akibatnya apabila mereka
kemudian mengetahui status HIV dirinya positif, besar kemungkinan akan mengalami
guncangan emosional yang berakibat hal-hal yang tidak diinginkan seperti bunuh diri. Oleh
karena itu konseling testing sukarela sangat dibutuhkan.
VCT Komunitas Cahaya pemangkat sebagai salah satu puskesmas yang ada di kabupaten sambas
melakukan kegiatan VCT belum bisa optimal karena tidak tersedianya sarana dan prasana VCT
yang memadai serta tidak tersedianya dukungan administrasi bagi VCT.
Agar VCT Komunitas Cahaya pemangkat berjalan optimal melakukan testing dan konseling
pada kelompok berperilaku berisiko maka perlu ada dukungan administrasi VCT.
TUJUAN
Terselenggaranya kegiatan administrasi kantor Klinik VCT Komunitas Cahaya pemangkat.
KELUARAN KEGIATAN
Terpenuhi kebutuhan administrasi Klinik VCT Komunitas Cahaya Pemangkat.
SASARAN
Klinik VCT Komunitas Cahaya Pemangkat
MEKANISME
1. Rencanakan kebutuhan administrasi Klinik VCT
2. Pembelian bahan dan alat tulis Klinik VCT
WAKTU PEMBAYARAN
Pembayaran dilaksanakan pada bulan januari sampai dengan Maret 2009
TEMPAT PEMBAYARAN
VCT Komunitas Cahaya pemangkat
BIAYA :
Kegiatan ini dibiayai oleh GF ATM R4 Kalimantan Barat mata anggaran Point ( 1.1.1.3.6
Q15) yaitu Dukungan Administrasi VCT sebesar Rp. 250.000,- Rincian biaya sebagai berikut :
RENCANA PELAPORAN
Pelaporan dilakukan satu minggu setelah pelaksanaan
PENAGGUNG JAWAB
Penaggung jawab kegiatan ini adalah koordinator program
Mengetahui
Kepala Puskesmas Pemangkat Petugas Laboratorium
Apriana Nurulita
Kepada yth,
KPA Kabupaten Sambas
Di -
SAMBAS
SURAT PENGANTAR
Nomor : 06 / HIV - AIDS / VCT / V / 2008
1. Laporan VCT dan CST Klinik Cahaya 1 berkas Di sampaikan dengan hormat
Pemangkat Bulan Mei 2008 untuk diketahui dan dipergu
nakan sebagai mana mestinya
Kepala Klinik VCT Cahaya Pemangkat
Laki-laki Perempuan
NO INDIKATOR Jumlah Jumlah
< 15 th 15-24 25-49 > 50 < 15 th 15-24 25-49 > 50
Jumlah Orang Berkunjung VCT
1 1 1 3 1 6 0 0 2 0 2
Jumlah Orang yang diberi pretest
2 1 1 3 1 6 0 0 2 0 2
konseling
Jumlah Orang yang ditesting HIV
3 1 1 3 1 6 0 0 2 0 2
Jumlah Orang yang diberi post-test
4 1 1 3 1 6 0 0 2 0 2
konseling dan menerima hasil
5 Jumlah yang HIV positif 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0
Jumlah yang dirujuk ke klinik IMS
6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah yang dirujuk ke klinik
7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
methadone
Jumlah yang dirujuk ke program
8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
layanan jarum suntik steril (LJSS)
Jumlah ODHA yang dirujuk untuk
9 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0
ARV
BIAYA :
Kegiatan ini dibiayai oleh GF ATM R4 Kalimantan Barat mata anggaran Point ( 1.1.1.3.6
Q14) yaitu Dukungan Administrasi VCT sebesar Rp. 250.000,- Rincian biaya sebagai berikut :
K U I T A N S I
Tanggal :
Nomor :
Sudah Terima Dari : PPO Bantuan Global Fund ( DOTS Expansion Project )
Propinsi kalimantan Barat
Banyaknya Uang : == Tiga Juta lima ratus Enam puluh Empat Ribu Rupiah ==
Untuk Pembayaran : Biaya Diagnostic Pada puskesmas Pemangkat (PPM)
Kabupaten Sambas Periode Oktober s/d Desember 2007
Dengan rincian sebagai berikut :
1. Smear Prefare : 198 Suspek x 3 x Rp. 3.000,- = Rp 1.782.000,-
2. Smear Examine : 198 Suspek x 3 x Rp. 3.000,- = Rp 1.782.000,-
3. Smear Transport : Minggu x Rp. 50.000,- = Rp 0,-
4. Contact Tracing : Pend. x Rp. 25.000,- = Rp 0,-
= Rp. 3.564.000,-
A r d i a s, BSc AS MAWATI
Nip. 140200314 Nip. 140205773
Dengan hormat
Dalam rangka penanggulangan dan deteksi dini HIV / AIDS kami pihak VCT ( Konseling dan tes
darah HIV / AIDS secara sukarela dan gratis ) CAHAYA Pemangkat, bermaksud untuk melakukan
penyuluhan serta pemeriksaan darah, yang akan dilaksanakan pada :
Hari / tanggal : / September 2016
Jam : 13.00 Wiba Selesai
Tempat : Kantin Danau Sebedang
Kami juga memohon bantuannya untuk dapat menginformasikan dan mengumpulkan pekerja /
pelayan di tempat yang Bapak/ibu kelola untuk pelaksanaan kegiatan di maksud.
Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Petugas Laboratorium
( )
MEMERINTAHKAN
Ditetapkan di : S a m b a s
Pada tanggal :
NOTA DINAS
Nomor : 07 / HIV-AIDS/VCT/VII/2016
Perihal : mohon bantuan reagen HIV-AIDS K E PADA
Lampiran : 1 ( satu ) Lembar Yth. Dinas Kesehatan Sambas
Cq. PMK
di
SAM BAS
Dengan Hormat
Dengan keterbatasan reagen HIV-AIDS dan alat pendukung lainnya untuk upaya
penanggulangan dan deteksi dini HIV - AIDS kami pihak Klinik VCT ( konseling dan tes darah HIV-
AIDS secara sukarela dan gratis ) CAHAYA Pemangkat, mohon bantuan reagen tersebut. Adapun
reagen yang kami perlukan adalah :
dr.Hj.Mira Rahmawati
Nip. 19690926 200604 2 004
KLINIK VCT ( VOLUNTARY COUNSELLING AND TESTING )
CAHAYA PEMANGKAT
K A B U PAT E N S A M B A S
Alamat : Jl. Pembangunan Pemangkat Kal-Bar No.Telp (0562) 242992
Nomor : 07 / HIV-AIDS/VCT/V/2015
Perihal : Pemberitahuan K E PADA
Lampiran : 1 ( satu ) Lembar Yth. Pengelola Kantin Danau
Sebedang
di
SEMPALAI
Dengan Hormat
Dalam rangka penanggulangan dan deteksi dini HIV / AIDS kami pihak VCT ( Konseling dan tes
darah HIV / AIDS secara sukarela dan gratis ) CAHAYA Pemangkat, bermaksud untuk melakukan
pemeriksaan darah di Kantin yang Bapak/Ibu kelola. Yang akan dilaksanakan pada :
Kami juga memohon bantuannya untuk dapat menginformasikan dan mengumpulkan pekerja di
kantin bapak/Ibu untuk pelaksanaan kegiatan di maksud.
Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
KAB/KOTA : SAMBAS
NAMA : FERY
JABATAN : LAY KONSELOR
BULAN : JUNI 2016
KAB/KOTA : SAMBAS
NAMA : FERY
JABATAN : LAY KONSELOR
BULAN : MEI 2016
KAB/KOTA : SAMBAS
NAMA : FERY
JABATAN : LAY KONSELOR
BULAN : MEI 2015
H. HAMIDI. Ama.Pd
H. HAMIDI. Ama.Pd
KAB/KOTA : SAMBAS
NAMA : FERY
JABATAN : LAY KONSELOR
BULAN : AGUSTUS 2016
S U RAT T U GAS
NOMOR : 25 /HIV-AIDS/VCT/IX/2015
MENUGASKAN
4. Nama : Ira
Jabatan : Petugas lapangan
Untuk : Pemeriksaan Darah VCT Mobile Klinik Cahaya Puskesmas
Pemangkat Ke Karaoke Sebangkau
Dikeluarkan di : Pemangkat
Pada tanggal : 12 September 2015
Dengan hormat
Dalam rangka penanggulangan dan deteksi dini HIV / AIDS kami pihak VCT ( Konseling dan tes
darah HIV / AIDS secara sukarela dan gratis ) CAHAYA Pemangkat, bermaksud untuk melakukan
penyuluhan serta pemeriksaan darah, yang akan dilaksanakan pada :
S U RAT T U GAS
NOMOR : /HIV-AIDS/VCT/ /2015
MENUGASKAN
4. Nama : Ira
Jabatan : Petugas lapangan
Untuk : Pemeriksaan Darah VCT Mobile Klinik Cahaya Puskesmas
Pemangkat Ke Kantin Danau sebedang
Dikeluarkan di : Pemangkat
Pada tanggal : 2015
1. TANGGAL : 2015
Puskesmas : Pemangkat
Kabupaten : Sambas
Propinsi : Kalimantan barat
Bulan : JANUARI 2016
Stok Stok
No Kelompok Nama barang Satuan Penerimaan Pengeluaran Penyesuain Permintaan Keterangan
awal akhir
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
ACT
Arsuamoon Tablet
Anak Tablet
Remaja Tablet
Dewasa Tablet
Arteadiaquine Tablet
Obat Anti Lainnya Tablet
1 NON ACT
Malaria Chloroquine Tablet
Primaquine Tablet
Sulfatoxin Tablet
Kina Tablet
Kina Ampul
Arthometer Ampul
Artesunate Ampul
RDT Test 250 37 213
Giemsa cc 992 992
Anisole cc
Microslide Buah 484 484
Bahan & Alat Blood lancet Buah
2
Diagnostik Emersi oil cc
Aquadest cc
Metanol cc
Lens paper Buah
Buffer Tablet Buah
Lainnya Mikroskop Unit
3 Binokular
LLINs Buah
Mengetahui
Kepala Puskesmas Pemangkat Pemegang Program
LAPORAN STOCK DAN PEMAKAIAN LOGISTIK MALARIA
Puskesmas : Pemangkat
Kabupaten : Sambas
Propinsi : Kalimantan barat
Bulan : FEBRUARI 2016
Stok Stok
No Kelompok Nama barang Satuan Penerimaan Pengeluaran Penyesuain Permintaan Keterangan
awal akhir
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
ACT
Arsuamoon Tablet
Anak Tablet
Remaja Tablet
Dewasa Tablet
Artoadiaquine Tablet
Obat Anti Lainnya Tablet
1 NON ACT
Malaria Chloroquine Tablet
Primaquine Tablet
Sulfatoxin Tablet
Kina Tablet
Kina Ampul
Arthometer Ampul
Artesunate Ampul
RDT Test 213 35 178
Giemsa cc 992 992
Anisole cc
Microslide Buah 484 484
Bahan & Alat Blood lancet Buah
2
Diagnostik Emersi oil cc
Aquadest cc
Metanol cc
Lens paper Buah
Buffer Tablet Buah
Lainnya Mikroskop Unit
3 Binokular
LLINs Buah
Mengetahui
Kepala Puskesmas Pemangkat Pemegang Program
LAPORAN STOCK DAN PEMAKAIAN LOGISTIK MALARIA
Puskesmas : Pemangkat
Kabupaten : Sambas
Propinsi : Kalimantan barat
Bulan : MARET 2016
Stok Stok
No Kelompok Nama barang Satuan Penerimaan Pengeluaran Penyesuain Permintaan Keterangan
awal akhir
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
ACT
Arsuamoon Tablet
Anak Tablet
Remaja Tablet
Dewasa Tablet
Artoadiaquine Tablet
Obat Anti Lainnya Tablet
1 NON ACT
Malaria Chloroquine Tablet
Primaquine Tablet
Sulfatoxin Tablet
Kina Tablet
Kina Ampul
Arthometer Ampul
Artesunate Ampul
RDT Test 178 53 125
Giemsa cc 992 992
Anisole cc
Microslide Buah 484 484
Bahan & Alat Blood lancet Buah
2
Diagnostik Emersi oil cc
Aquadest cc
Metanol cc
Lens paper Buah
Buffer Tablet Buah
Lainnya Mikroskop Unit
3 Binokular
LLINs Buah
Mengetahui
Kepala Puskesmas Pemangkat Pemegang Program
Puskesmas : Pemangkat
Kabupaten : Sambas
Propinsi : Kalimantan barat
Bulan : APRIL 2016
Stok Stok
No Kelompok Nama barang Satuan Penerimaan Pengeluaran Penyesuain Permintaan Keterangan
awal akhir
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
ACT
Arsuamoon Tablet
Anak Tablet
Remaja Tablet
Dewasa Tablet
Arteadiaquine Tablet
Obat Anti Lainnya Tablet
1 NON ACT
Malaria Chloroquine Tablet
Primaquine Tablet
Sulfatoxin Tablet
Kina Tablet
Kina Ampul
Arthometer Ampul
Artesunate Ampul
RDT Test 125 300 41 384
Giemsa cc 992 992
Anisole cc
Microslide Buah 484 484
Bahan & Alat Blood lancet Buah
2
Diagnostik Emersi oil cc
Aquadest cc
Metanol cc
Lens paper Buah
Buffer Tablet Buah
Lainnya Mikroskop Unit
3 Binokular
LLINs Buah
Mengetahui
Kepala Puskesmas Pemangkat Pemegang Program
Puskesmas : Pemangkat
Kabupaten : Sambas
Propinsi : Kalimantan barat
Bulan : MEI 2016
Stok Stok
No Kelompok Nama barang Satuan Penerimaan Pengeluaran Penyesuain Permintaan Keterangan
awal akhir
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Obat Anti ACT
Arsuamoon Tablet
Malaria
Anak Tablet
Remaja Tablet
Dewasa Tablet
Arteadiaquine Tablet
Lainnya Tablet
NON ACT
Chloroquine Tablet
Primaquine Tablet
Sulfatoxin Tablet
Kina Tablet
Kina Ampul
Arthometer Ampul
Artesunate Ampul
RDT Test 384 41 343
Giemsa cc 992 992
Anisole cc
Microslide Buah 484 484
Bahan & Alat Blood lancet Buah
2
Diagnostik Emersi oil cc
Aquadest cc
Metanol cc
Lens paper Buah
Buffer Tablet Buah
Lainnya Mikroskop Unit
3 Binokular
LLINs Buah
Mengetahui
Kepala Puskesmas Pemangkat Pemegang Program
Puskesmas : Pemangkat
Kabupaten : Sambas
Propinsi : Kalimantan barat
Bulan : JUNI 2016
Stok Stok
No Kelompok Nama barang Satuan Penerimaan Pengeluaran Penyesuain Permintaan Keterangan
awal akhir
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
ACT
Arsuamoon Tablet
Anak Tablet
Remaja Tablet
Dewasa Tablet
Arteadiaquine Tablet
Obat Anti Lainnya Tablet
1 NON ACT
Malaria Chloroquine Tablet
Primaquine Tablet
Sulfatoxin Tablet
Kina Tablet
Kina Ampul
Arthometer Ampul
Artesunate Ampul
2 Bahan & Alat RDT Test 343 27 316
Diagnostik Giemsa cc 992 992
Anisole cc
Microslide Buah 484 484
Blood lancet Buah
Emersi oil cc
Aquadest cc
Metanol cc
Lens paper Buah
Buffer Tablet Buah
Lainnya Mikroskop Unit
3 Binokular
LLINs Buah
Mengetahui
Kepala Puskesmas Pemangkat Pemegang Program
Dengan Hormat
Dengan ini kami sampaikan usulan penunjukan petugas lapangan / Lay konselor di
Klinik VCT Cahaya Puskesmas Pemangkat sebagai :
Nama : FERY
Tempat/Tanggal lahir : Pemangkat, 08 Februari 1979
Alamat : Jalan Pendidikan Gg. Hasanudin No. 19
Desa Pemangkat Kota Kec. Pemangkat
Demikian surat penunjukan ini kami sampaikan kepada Bapak, atas perhatian dan
kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Pemangkat, 05 Januari 2016
Kepala Klinik VCT Cahaya
Puskesmas Pemangkat
dr.Hj.Mira Rahmawati
Nip.196909262006042004
Petugas Laboratorium
SUMIRAT
( )
Nip. 19790601 200604 1 016
Nomor : 10 / HIV-AIDS/VCT/VII/2016
Perihal : mohon bantuan reagen HIV-AIDS K E PADA
Lampiran : 1 ( satu ) Lembar Yth. Dinas Kesehatan Sambas
Cq. PMK
di
SAM BAS
Dengan Hormat
Dengan keterbatasan reagen HIV-AIDS dan alat pendukung lainnya untuk upaya
penanggulangan dan deteksi dini HIV - AIDS kami pihak Klinik VCT ( konseling dan tes darah HIV-
AIDS secara sukarela dan gratis ) CAHAYA Pemangkat, mohon bantuan reagen tersebut. Adapun
reagen yang kami perlukan adalah :
dr.Hj.Mira Rahmawati
Nip. 19690926 200604 2 004
Puskesmas : Pemangkat
Kabupaten : Sambas
Propinsi : Kalimantan barat
Bulan : JULI 2016
Stok Stok
No Kelompok Nama barang Satuan Penerimaan Pengeluaran Penyesuain Permintaan Keterangan
awal akhir
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
ACT
Arsuamoon Tablet
Anak Tablet
Remaja Tablet
Dewasa Tablet
Arteadiaquine Tablet
Obat Anti Lainnya Tablet
1 NON ACT
Malaria Chloroquine Tablet
Primaquine Tablet
Sulfatoxin Tablet
Kina Tablet
Kina Ampul
Arthometer Ampul
Artesunate Ampul
RDT Test 316 43 273
Giemsa cc 992 992
Anisole cc
Microslide Buah 484 484
Bahan & Alat Blood lancet Buah
2
Diagnostik Emersi oil cc
Aquadest cc
Metanol cc
Lens paper Buah
Buffer Tablet Buah
Lainnya Mikroskop Unit
3 Binokular
LLINs Buah
Mengetahui
Kepala Puskesmas Pemangkat Pemegang Program
Kepada
Yth. Apotik Pemangkat
di
Pemangkat
Melalui surat pesanan ini kami memesan Bahan penunjang untuk pemeriksaan HIV-AIDS pada Klinik
VCT Cahaya Puskesmas pemangkat dengan perincian sebagai berikut :
Demikian surat pesanan ini kami buat, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
dr.Hj.Mira Rahmawati
Nip. 19690926 200604 2 004
KLINIK VCT ( VOLUNTARY COUNSELLING AND TESTING )
CAHAYA PEMANGKAT
K A B U PAT E N S A M B A S
Alamat : Jl. Pembangunan Pemangkat Kal-Bar No.Telp (0562) 242992
Pada hari ini tanggal 04 bulan September Tahun Dua Ribu Enam Belas, kami masing-masing :
2. N ama : HERI
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Jl. Mohammad Hambal ( Pihak II )
Telah diserah terimakan dari pihak II ke pihak ke I berupa bahan penunjang untuk pemeriksaan HIV-AIDS pada
klinik VCT Cahaya pemangkat sesuai dengan surat pesanan barang nomor : /HIV-AIDS/VCT/IX/2016,
Tanggal 01 september 2016 dengan perincian sebagai berikut :
HARGA
JUMLAH
NO NAMA BARANG BANYAKNYA SATUAN SATUAN
( Rp )
( Rp )
01 Hand glove 33 Pasang 3.300 108.900
02 Spuit 5 cc 33 Buah / Pcs 1.925 63.525
03 Vacutainer ( tube ) 33 Buah / Pcs 1.925 63.525
04 Handyplast 33 Buah / Pcs 700 23.100
JUMLAH 259.050
Pihak I Pihak II
Yang menerima Yang menyerahkan
Mengetahui
Kepala klinik VCT Cahaya Pemangkat
dr.Hj.Mira Rahmawati
Nip. 19690926 200604 2 004
TANDA PENERIMAAN
HERI
-----------------------------
Terbilang Rp. 259.050,-
-----------------------------
Puskesmas : Pemangkat
Kabupaten : Sambas
Propinsi : Kalimantan barat
Bulan : AGUSTUS 2016
Stok Stok
No Kelompok Nama barang Satuan Penerimaan Pengeluaran Penyesuain Permintaan Keterangan
awal akhir
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
ACT
Arsuamoon Tablet
Anak Tablet
Remaja Tablet
Dewasa Tablet
Arteadiaquine Tablet
Obat Anti Lainnya Tablet
1 NON ACT
Malaria Chloroquine Tablet
Primaquine Tablet
Sulfatoxin Tablet
Kina Tablet
Kina Ampul
Arthometer Ampul
Artesunate Ampul
RDT Test 273 42 231
Giemsa cc 992 992
Anisole cc
Microslide Buah 484 484
Bahan & Alat Blood lancet Buah
2
Diagnostik Emersi oil cc
Aquadest cc
Metanol cc
Lens paper Buah
Buffer Tablet Buah
Lainnya Mikroskop Unit
3 Binokular
LLINs Buah
Mengetahui
Kepala Puskesmas Pemangkat Pemegang Program
Puskesmas : Pemangkat
Kabupaten : Sambas
Propinsi : Kalimantan barat
Bulan : JANUARI 2016
Mengetahui
Kepala Puskesmas Pemangkat Pemegang Program
PEDOMAN PELAYANAN
LABORATORIUM
PUSKESMAS PEMANGKAT
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SAMBAS
TAHUN 2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah
meningkatkan mutu pelayanan dan kepuasan bagi pasien serta masyarakat. Untuk menunjang
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Puskesmas adalah UPTD Kesehatan Kabupaten / Kota yang bertanggung jawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja. Puskesmas
Kauman adalah salah satu dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo dengan wilayah
kerja yang mencakup 11 desa dari 16 desa yang ada di Kecamatan Ponorogo.
Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas Kauman
adalah
Sebagai Penggerak Pembangunan Kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Kauman
untuk mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan.
Untuk mewujudkan visi tersebut maka Pelayanan Medis di Puskesmas Kauman
dilengkapi dengan Laboratorium Klinik yang dilengkapi dengan Alat yang canggih.
Guna menunjang keakuratan hasil maka Laboratorium rutin melakukan perawatan alat.
Hal ini tentunya akan menjamin hasil pemeriksaan yang akurat dan terpercaya guna
menjamin tepatnya diagnosa penyakit. Tidak ketinggalan Laboratorium Puskesmas
Kauman melakukan Pemantapan Mutu External (PME) dan Pemantapan Mutu Internal
(PMI).
Dalam melaksanakan pelayanan Laboratorium di Puskesmas, supaya dapat
berjalan dengan baik dan dapat memenuhi kebutuhan pasien maka Puskesmas
Kauman menyusun PEDOMAN PELAYANAN LABORATORIUM PUSKESMAS
KAUMAN.
B. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Terlaksananya pelayanan Laboratorium yang bermutu di Puskesmas Kauman.
2. TUJUAN KHUSUS
Sebagai acuan bagi tenaga kesehatan dalam melaksanakan pelayanan
berdasarkan hasil Pemeriksaan Laboratorium yang akurat di Puskesmas Kauman.
C. SASARAN
Pedoman ini disusun untuk digunakan bagi para pihak terkait, yaitu :Tenaga Pelaksana
di Puskesmas
E. BATASAN OPERASIONAL
Laboratorium puskesmas kauman beroprasi setiap hari kerja mulai pukul 8
hingga pukul 12.30,untuk hari senin hingga kamis dan untuk hari jumat hingga pukul 10
wib.untuk hari sabtu hingga pukul 12 siang
Laboratorium puskesmas kauman dapat mengerjakan pemeriksaan sebagai berikut
1.darah lengkap
2.widal
3.gula darah
3.Asam urat
4.Cholesterol
5.Urine lengkap
6.bta sputum
7.skin smer kusta
F. LANDASAN HUKUM
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75
TAHUN 2015 TENTANG PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT ( PUSKESMAS ).
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
2 PELAKSANA SMAK 1
JUMLAH 2
Untuk pembagian kerja masing masing petugas berdasarkan TUPOKSI yang sesuai
kompetensinya.
1. Penanggung jawab Laboratorium di Puskesmas mempunyai tugas:
a. Menyusun program kerja untuk menunjang keakuratan hasil dalam hal ini
PME, PMI, perawatan alat, Kalibrasi Alat, Pemenuhan reagent, dll
b. Memonitor setiap pelaksanaan program kerja.
c. Bertanggung jawab terhadap hasil Laboratorium.
B. DISTRIBUSI KETENAGAAN
Tenaga Medis di Laboratorium bertugas di Ruang Laboratorium dan ditempat
pelayanan lain bila ditugaskan oleh Kepala Puskesmas.
KEPALA PUSKESMAS
drg. Rahayu Kusdarini, M.Kes
PENANGGUNG JAWAB
PELAYANAN LABORATORIUM
Arif Kartiko, A.Md.
PELAKSANA PELAYANAN
LABORATORIUM
Laboratorium : Elfira Nur Mayasari
Poli Lansia : Novika Sartika Dewi, S.Kep.NS.
UGD/ Rawat Inap : Sutini, A.Md.Kep.
C. JADWAL KEGIATAN
Pustu Tegalombo : Widowati, A.Md.Kep.
D. Dalam rangka penyiapan dan pengembangan ketrampilan tenaga Medis maka
Puskesmas menyelenggarakan aktivitas sebagai berikut:
a. Setiap tenaga medis dan paramedis mempunyai kesempatan yang sama untuk
meningkatkan pengetahuan dan ketrampilannya.
b. Tenaga medis harus memberi masukan pada pimpinannya dalam
menyusun program pengembangan staf.
c. Staf baru mengikuti orientasi untuk mengetahui tugas,fungsi wewenang dan
tanggung jawabnya.
d. Melakukan analisa kebutuhan peningkatan ketrampilan dan pengetahuan bagi
tenaga medis dan para medis.
e. Tenaga medis dan para medis difasilitasi untuk mengikuti program yang di
adakan oleh organisasi profesi dan institusi pengembangan pendidikan
berkelanjutan.
f. Memberikan kesempatan bagi institusi lain untuk melakukan praktik ,magang
dan penelitian tentang pelayanan kesehatan di puskesmas.
BAB III
STANDAR FASILITAS
Sarana adalah suatu tempat ,fasilitas dan peralatan yang langsung terkait
dengan
Pelayanan klinis. Sedangkan prasarana adalah tempat ,fasilitas dan peralatan yang
Secara tidak langsung mendukung pelayanan kesehatan. Dalam upaya mendukung
Pelayanan klinik puskesmas diperlukan sarana dan prasarana yang memadai.
Meja
dari
A.DENAH RUANG LABORATORIUM
bahan
cor
Kursi
Bed
Meja pasie
Penerimaan n
Pasien
Kursi
Meja
dari
bahan
cor
Almari
Meja Wastafel
KETERANGAN :
a. Luas ruangan 4 x 6 m
b. Ruangan kering dan tidak lembab
c. Memiliki ventilasi yang cukup
d. Memiliki cahaya yang cukup
e. Lantai terbuat dari keramik
f. Dinding dicat warna cerah
g. Ruang berAC
B.STANDAR FASILITAS
1. PERLENGKAPAN
a. Meja pemeriksaan
b. Kursi Pasien
c. Wastafel
d. Tempat sampah 3
e. Komputer
f. Alat Hematology Analizer
g. Fotometer
h. Mikroskop
i. Centrifuge
j. Hematokrit Centrifuge
k. Rotator
l. Urine Analizer
m. Kulkas Reagent
n. Strerilisator
o. Bed Pasien
p. Almari
2. PERALATAN
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN
A. LINGKUP KEGIATAN
B. METODE
ALUR KEGIATAN PEMERIKSAAN
1.POLI UMUM
PASIEN PENDAFTARA 2. POLI GIGI
N 3.POLI KIA/
KB
4.POLI
LANSIA
5.UGD
6.RAWAT
INAP
PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
PEMBAYARA
N/ KASIR
KEMBALI KE PENGAMBILAN
POLI HASIL LAB
PENGIRIM
Keterangan :
1. Pasien datang dari pendaftaran ( loket ) diterima oleh petugas poli (Poli Gigi, Poli
Lansia, Poli Umum, Poli KIA, Rawat Inap, IGD )
2. Petugas poli mengirim pasien beserta blangko rujukan Laboratorium
3. Petugas Laboratorium Mengerjakan Pemeriksaan Lab sesuai Blangko Rujukan
Laboratorium.
4. Pasien membayar biaya pemeriksaan Lab ke Kasir.
5. Pasien datang lagi ke Lab untuk mengambil hasil Lab dengan menunjukkan kwitansi
pembayaran.
6. Pasien kembali lagi ke Poli Pengirim untuk mendapatkan tindakan selanjutnya.
C. LANGKAH KEGIATAN
1) KEMAMPUAN PELAYANAN
Kemampuan pelayanan Laboratorium Puskesmas Kauman melakukan pemeriksaan
meliputi :
a. Sampling darah.
b. Pemeriksaan Darah Lengkap meliputi Hemoglobin, Leukosit, Trombosit,
Erytrosit, Hematokrit;
c. Waktu Pembekuan;
d. Waktu Perdarahan;
e. Pemeriksaan Urine Lengkap;
f. Pemeriksaan Kehamilan;
g. Pemeriksaan Faeces Lengkap;
h. Pemeriksaan BTA Kusta;
i. Pemeriksaan HIV;
j. Pemeriksaan Widal;
k. Pemeriksaan Malaria;
l. Pemeriksaan HBsAg;
m. Pemeriksaan Sputum BTA;
n. Pemeriksaan Kimia Klinik ( Gula Darah, Cholesterol, Trigliserida, Asam Urat);
o. Pemeriksaan Golongan Darah;
Limbah plebotomi dipilah-pilah ketempat sampah medis (kapas bekas pakai dan
jarum suntik) dan nonmedis pembungkus jarum suntik. Tempat sampah harus diberi
kantong plastic tertutup, dibedakan sampah infeksius dan non infeksius. Sampah pada
kantong diberi label lalu dibakar. .( Workshop Plebotomi Bagi Petugas Lab di
Puskesmas, Dinkes Propinsi Tahun 2009)
Bahwa sebagai upaya pemerintah untuk mencegah dan menanggulangi
pencemaran lingkungan adalh dengan meningkatnya penataan terhadap ketentuan-
ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang lingkungan hidup. Dalam rangka
penataan terhadap peraturan perundang-undangan tersebut dapat dilakukan dengan
upaya kemitraan dengan badan usaha penghasil limbah bahan berbahaya dan
beracun. Limbah adalah bahan sisa suatu kegiatan dan atau proses produksi. Limbah
bahan berbahaya dan beracun disingkat B3 adalah setiap limbah yang mengandung
bahan berbahaya dan atau beracun yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan
atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat merusak dan atau
mencemarkan lingkungan hidup dan atau membahayakan keselamatan manusia.
Pengelolaan limbah B3 adalah rangkaian kegiatan yang mencakup penyimpanan,
pengumpulan, pengangkutan, pemanfaatan, pengolahan limbah B3 termasuk
penimbunan hasil pengolahan tersebut.( Keputusan Kepala Bapedal No 03 Tahun
1998)
Kegiatan laboratorium kesehatan mempunyai resiko baik yang berasal dari factor
fisik, biologi, kimia, ergonomic, dan psikososial dengan akibat dapat mengganggu
kesehatan dan keselamatan petugas laboratorium serta lingkungannya. Untuk itu perlu
dilakukan manajemen K3 yang meliputi identifikasi, perencanaan, pelaksanaan,
pengawasan, melaksanakan upaya perbaikan. ( Pedoman Kesehatan dan Keselamatan
Kerja Laboratorium Kesehatan, Depkes RI Tahun 2003)
b. Waktu Pembekuan
Dengan test ini ditentukan lamanya waktu yang diperlukan darah untuk
membeku, hasilnya menjadi ukuran aktifitas fakto-faktor koagulasi darah,
terutama factor-faktor yang membentuk tromboplastin dan factor yang berasal
dari trombosit. Selain itu kadar fibrinogen berpengaruh juga.
Ujung jari dibersihkan dengan alcohol 70% kemudian ditusuk dengan lancet.
Stopwatch mulai dijalankan saat darah mulai keluar. Setelah itu darah yang
keluar dihisap dengan tabung mikrokapiler lalu setiap 30 detik tabung dipatahkan
sampai terlihat adanya benang fibrin.( Petunjuk Praktikum Laboratorium,
Gandhasoebrata Tahun 1984)
c. Waktu Perdarahan
Pemeriksaan ini untuk menilai factor-faktor hemostasis yang letaknya
ekstravaskuler, tetapi keadaan dinding kapiler dan jumlah trombosit juga
berpengaruh. Anak daun telinga yang akan ditusuk dibersihkan dengan kapas
alcohol 70% dan biarkan kering. Pinggir anak daun telinga ditusuk dengan
lancet. Jika terlihat darah mulai keluar maka stopwatch mulai dijalankan. Darah
dihisap dengan tissue setiap 30 detik dan hentikan stopwatch pada waktu darah
tidak keluar lagi. .( Petunjuk Praktikum Laboratorium, Gandhasoebrata Tahun
1984)
d. Pemeriksaan urin
Jenis urine yang diperlukan ada 2 yaitu urin sewaktu dan urin pagi. Urine
sewaktu adalah urin yang dikeluarkan pada waktu yang tidak ditentukan
sedangkan urin pagi adalah urin yang dikeluarkan pertama-tama pada pagi hari
setelah bangun tidur. Pemeriksaan urin dapat digunakan untuk pemeriksaan test
kehamilan dan pemeriksaan urin rutin.
Tempat urin harus bermulut lebar tertutup, bersih, kering, dan diberi
label.Volume urin yang ditampung kurang lebih 20 ml. Pemeriksaan urin meliputi
makroskopis dan mikroskopis. Pemeriksaan makroskopis meliputi warna,
kejernihan, berat jenis, bilirubin, reduksi, protein, keton, urobilinogen. Sedangkan
pemeriksaan mikroskopis berupa pemeriksaan sediment urine dimana
pemeriksaan ini dilakukan dengan melakukan centrifuge terhadap urin kemudian
sediment diperiksa di bawah mikroskop.( Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium
Puskesmas, Departemen Kesehatan RI Tahun 1991)
e. Pemeriksaan faeces
Pemeriksaan faeces ini bertujuan untuk mengetahui adanya cacing, telur cacing,
parasit, dan lain-lain. Faeces untuk pemeriksaan sebaiknya berasal dari defekasi
spontan. Untuk pemeriksaanbiasa dipakai faeces sewaktu, jarang diperlukan
faeces 24 jam untuk pemeriksaa. Wadah harus bermulut lebar bersih dan tidak
mudah pecah. Jika memeriksa faeces pilihlah bagian yang kemungkinan besar
menemui adanya kelainan , umpamanya bagian yang bercampur dengan lender
ataupun darah. Pemeriksaan faeces meliputi pemeriksaan makroskopis dan
mikroskopis. Makroskopis meliputi warna, bau, konsistensi, lender, darah.
Sedangkan pemeriksaan mikroskopis menggunakan larutan PZ lalu diamati di
bawah mikroskop.( Petunjuk Praktikum Laboratorium, Gandhasoebrata Tahun
1984)
g. Pemeriksaan HIV
Penyakit HIV di Indonesia semakin lam jumlah penderitanya semakin meningkat.
Untuk itu perlu dilakukan penjaringan di tingkat Puskesmas seperti para
penderita TB dan ibu hamil. Adapun pemeriksaan HIV menggunakan sampel
serum dengan cara diteteskan pada rapid test sebanyak 10 ul. Kemudian
ditambah 4 tetes reagent lalu ditunggu 10-20 menit untuk membaca hasilnya
( Lembar prosedur pada box kemasan reagent)
i. Widal
Pemeriksaan widal adalah pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi adanya
penyakit typus. Pemeriksaan ini dilakukan jika pasien sudah mengalami panas 3-
4 hari. Sampel dari pemeriksaan ini adalah serum atau plasma. Serum
diteteskan sebanyak 4 tetes di tempat terpisah di atas kaca obyek. Kepada
masing-masing tetesan serum ditambah reagent typho O, typhi H, paratyphi A,
paratyphi B. Dilakukan pencampuran lalu digoyangkan dan diamati adanya
aglutinasi di bawah mikroskop.( Petunjuk Praktikum Laboratorium,
Gandhasoebrata Tahun 1984)
k. Malaria
Pemeriksaan malaria adalah pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi
adanya parasit penyebab malaria dalam sediaan darah tepi. Parasit malaria ada
4 macam yaitu plasmodium falciparum, plasmodium malariae, plasmodium vivax,
plasmodium ovale. Lokasi pengambilan darah pada orang dewasa adalah pada
ujung jari tengah atau ujung jari manis, seangkan pada orang dewasa dan anak
kecil adalah pada bagian tumit atau ibu jari kaki. Setelah dilakukan penusukan
maka darah diteteskan pada kaca obyek setelah itu dibuat hapusan.. Kemudian
setelah kering dilakukan pengecatan dengan pewarna wright giemsa. Setelah
kering diamati di bawah mikroskop. ( Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium
Puskesmas, Depkes RI Tahun 1991)
l. Golongan Darah
Penetapan golongan darah adalah menentukan jenis aglutinogen yang ada
dalam sel, disamping itu juga dikenal jenis agglutinin yang ada dalam serum.
Darah diteteskan sebanyak 4 tetes pada kaca obyek di tempat yang berbeda.
Kemudian ke masing-masing tetesan darah ditetesi dengan antisera a, B, AB,
dan Anti D. Selanjutnya dicampur dan digoyang dan diamati adanya aglutinas.
( Petunjuk Praktikum Laboratorium, Gandhasoebrata Tahun 1984)
*HEMATOLOGI*
4. Hemoglobin < 7,0 g/dl < 20 g/dl
5. Leukosit < 500 /ul < 30.000 /ul
6. Trombosit Dewasa < 50.000/ul < 1.000.000/ul
7. Trombosit Anak < 20.000/ul < 1.000.000/ul
8. Erytrosit
9. Hematokrit < 20 VOL% < 60 VOL%
Lama nya pemeriksaan laboratorium telah di tentukan denga cara perhitungan per pasien dan
rapat kolaborasi dengan tiap poli.
2) RUJUKAN
Jika Laboratorium tidak dapat melaksanakan Pemeriksaan Karena suatu hal ( Alat
Rusak, Listrik Mati, dll) maka darah akan dikirim ke Laboratorium Lain.
2. PELAPORAN
Pelaporan yang harus disampaikan secara berkala ke Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota berupa laporan bulanan yang merupakan hasil rekapitulasi
pencatan harian. Laporan triwulan, semesteran dan tahunan sesuai ketentuan yang
berlaku
Pelaporan untuk penyakit tertentu menggunakan formulir baku yang sudah
ditentukan oleh program.
BAB V
LOGISTIK
Untuk yang pengadaan yang lewat DKK, Puskesmas setiap tahun membuat pengajuan
logistik yang dibutuhkan. Kemudian Puskesmas tinggal menunggu logistik datang dari
DKK.
BAB VI
KESELAMATAN PASIEN
Komunikasi efektif, yang tepat waktu, akurat, lengkap, jelas, dan yang dipahami oleh
resipien/penerima akan mengurangi kesalahan, dan menghasilkan peningkatan
keselamatan pasien. Komunikasi dapat secara elektronik, lisan, atau tertulis. Komunikasi
yang paling mudah mengalami kesalahan adalah perintah diberikan secara lisan dan yang
diberikan melalui telpon. Komunikasi lain yang mudah terjadi kesalahan adalah pelaporan
kembali hasil pemeriksaan klinis, seperti laboratorium klinis menelpon unit pelayanan
untuk melaporkan hasil pemeriksaan segera/ cito.
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
Untuk keamanan dan kenyamanan bagi petugas paramedic dan petugas medis dalam
memberikan pelayanan kesehatan, terutama untuk mencegah tertularnya penyakit
dimana di puskesmas banyak kasus kasus penyakit menular misal; TBC ,Kusta
,hepatitis, HIV AIDS dan penyakit yang disebabkan virus lainya. maka petugas dalam
melaksanakan pelayanan diwajibkan memperhatikaan keamanan diri dengan
pemakaian Alat Perlindungan Diri (APD) yaitu menggunakan masker ,sarung tangan,
jas kerja laboratorium, kacamata pelindung. Dan selalu melakukan cuci tangan sebelum
dan setelah melaksanakan kegiatan atau pelayanan.
Sterilisasi Alat:
Mencuci alat dengan sabun yg mengandung anti septic
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
BAB IX
PENUTUP